Professional Documents
Culture Documents
6. Kebijakan
2.
Deviden Karakteristik
Keberhasilan
Koperasi & Alat
Ukurnya
5. Manfaat
Berkoperasi 3. Tujuan
4. Jenis
Koperasi
values
2
Priciples
3
Cooperative Identity
3
Cooperative Definition
• Essentialist Approach
1 • Definiton of Coop based on ICA and ILO Statements
• Istitutional Approach
2 • Definition of Coop based on Legal Aspect, Cooperative Law,
• Nominalist Approach
• Cooperative as a socio-economic Institution (Coop Group, Motivation,
3 Coop Enterpise and Member Promotion)
4
Cooperative values
Cooperatives are based on the values of :
• self-help,
• self-responsibility,
• democracy,
• equality,
• equity, and
• solidarity.
In the tradition of their founders, cooperative members believe in the
ethical values of:
• honesty,
• openness,
• social responsibility and
• caring for others.
Cooperative Principles: As a Rule of The Thumb of
Coop Business
ICA Principles Indonesia Cooperative Principles
1 Voluntary and Open Membership 1 Voluntary and Open Membership
2 Democratic Member Control 2 Democratic Member Control
3 Member Economic Participation 3 Distribution of Cooperative surplus
in proportion to the amount of
business services;
4 Autonomy and Independence 4 Provision of limited remuneration
for capital
5 Education, Training, and 5 Independence
Information
6 Cooperation among Cooperatives 6 cooperative education
7 Concern for Community 7 Inter-cooperative cooperation
CHARACTERISTICS OF COOP AS A SOCIO-ECONOMIC INSTITUTION
COOPERAT IVE COOP
ORGANIZATION GOALS
CHARACTERISTICS
C O OP PE RFO RM AN CE
COOP IDENTITY (DEFINITION,
VALUE AND PRINCIPLE)
Double
Double Natu re Double Identity
Enterprise Of
Of Coop erative of Member PROMOT ING
Cooper ative
MEMBER
WEL FARE
ECONOMIC MEMBER OWNER
INSTITUTION HOUSHOLD
USER
COOP
ENTERPRISE
SOCIAL
INSTITUTION
4. Distribution of Surplus for the stakeholders and Member surplus Based on Patrnage
Refund,
Services Coop
Members: Owner and
User of Coop Sevices
CHARACTERISTICS AND PERFORMANCE OF COOP
CHARACTERISTICS
1. PE RFO RMANCE
COOP IDENTITY (DEFINITION, OF I NS TITUTI ON
AND
VALUE AND PRINCIPLE) ORGANIZATION
Double PROMOTING
Double Natu re Double Identity MEMBER
Enterprise Of
Of Coop erative of Member WELFARE
Cooper ative
COOP 3. BUSINES S
PE RFO RMANCE
ENTERPRISE
SOCIAL 4. ECONOMIC
DEVE LOPMENT
INSTITUTION
Pendekatan Ukuran
Atau
Indek Manfaat
Manfaat Ekonomi
Ekonomi
26
Menghitung indeks manfaat efisiensi harga beli (input), dengan formula: 27
Indeks Manfaat = (Rata-rata Harga Beli Non Koperasi – Harga Beli di
Efisiensi Harga Beli Koperasi)
(%) Harga Beli Koperasi
Efektifitas Harga Jual = (Harga Jual Koperasi - Harga Jual Non Koperasi)
Kuntitas Barang Yang Dijual
atau
Efisiensi Harga Jual = Indek Harga Jual x Jumlah Nilai Pemasaran Output Rp xxxxx Rp xxxxx
Lanjutan Formula Manfaat Ekonomi dapat dihitung:
4 MANFAAT EKONOMI USAHA SIMPAN PINJAM:
Efisiensi Bunga Pinjaman = (Bunga Pinjaman Non Koperasi (%) - Bunga 29
4.1
Pinjaman Koperasi (%)) x Jumlah Pinjaman Koperasi satu periode
Atau
Efisiensi Bunga Pinjaman = Indek Bunga Pinjaman (%) (Bunga Pinjaman
Rp xxxxx Rp xxxxx
(%) x Jumlah Pinjaman Koperasi satu periode)
Efisiensi Biaya Pinjaman = (Biaya Pinjaman Non Koperasi (%) - Biaya
4.2
Pinjaman Koperasi (%)) x Jumlah Pinjaman Koperasi satu periode
Atau
Efisiensi Biaya Pinjaman = Indek Biaya Pinjaman (%) (Bunga Pinjaman
Rp xxxxx Rp xxxxx
(%) x Jumlah Pinjaman Koperasi satu periode)
Efektifitas Bunga Simpanan = (Bunga Simpana Koperasi (%) - Bunga
4.3
Simpanan Non Koperasi (%)) x Jumlah Simpanan Koperasi satu periode
Atau
Efektifitas Bunga Simpanan = Indek Bunga Simpanan (%) (Bunga
Rp xxxxx Rp xxxxx
Simpaanan (%) x Jumlah Pinjaman Koperasi satu periode)
JUMLAH MANFAAT EKONOMI USAHA SIMPAN PINJAM: Rp xxxxx Rp xxxxx
Lanjutan Formula Manfaat Ekonomi dapat dihitung:
4 MANFAAT EKONOMI USAHA SIMPAN PINJAM:
Efisiensi Bunga Pinjaman = (Bunga Pinjaman Non Koperasi (%) - Bunga
4.1
Pinjaman Koperasi (%)) x Jumlah Pinjaman Koperasi satu periode
30
Atau
Efisiensi Bunga Pinjaman = Indek Bunga Pinjaman (%) (Bunga Pinjaman
Rp xxxxx Rp xxxxx
(%) x Jumlah Pinjaman Koperasi satu periode)
Efisiensi Biaya Pinjaman = (Biaya Pinjaman Non Koperasi (%) - Biaya
4.2
Pinjaman Koperasi (%)) x Jumlah Pinjaman Koperasi satu periode
Atau
Efisiensi Biaya Pinjaman = Indek Biaya Pinjaman (%) (Bunga Pinjaman
Rp xxxxx Rp xxxxx
(%) x Jumlah Pinjaman Koperasi satu periode)
Efektifitas Bunga Simpanan = (Bunga Simpana Koperasi (%) - Bunga
4.3
Simpanan Non Koperasi (%)) x Jumlah Simpanan Koperasi satu periode
Atau
Efektifitas Bunga Simpanan = Indek Bunga Simpanan (%) (Bunga
Rp xxxxx Rp xxxxx
Simpaanan (%) x Jumlah Pinjaman Koperasi satu periode)
JUMLAH MANFAAT EKONOMI USAHA SIMPAN PINJAM: Rp xxxxx Rp xxxxx
Efisiensi Harga Beli Penyediaan jasa = Indek Harga Beli Penyediaan jasa x
Rp (xxxxx) Rp (xxxxx)
Jumlah Nilai Pelayanan Jasa Koperasi Kepada Anggota
JUMLAH MANFAAT EKONOMI LANGSUNG SATU PERIODE Rp xxxxx Rp xxxxx
Sumber
No Jenis Rasio Rumus Interpretasi
Data
1. Likuiditas
1.1. Rasio Neraca Rasio ini menggambarkan kemampuan koperasi
Lancar untuk memenuhi kewajiban yang harus segera
dipenuhi dengan aset lancar. Setiap Rp 1,00
Hutang lancar dijamin Rp… Aktiva lancar
1.2. Rasio Neraca Rasio ini menggambarkan kemampuan koperasi
Cepat untuk memenuhi kewajiban yang harus segera
dipenuhi dengan aset lancar dikurangi persediaan.
Setiap Rp 1,00 Hutang lancar dijamin oleh Rp…
aktiva lancar selain persediaan
1.3. Rasio Kas Neraca Rasio ini menggambarkan kemampuan koperasi
untuk memenuhi kewajiban yang harus segera
dipenuhi dengan kas. Setiap Rp 1,00 Hutang lancar
dijamin oleh Rp… Kas
2. Rasio Leverage
2.1. Rasio Neraca Rasio ini menggambarkan kemampuan32modal
Hutang sendiri di dalam menjamin seluruh hutang
Terhadap koperasi. Setiap Rp 1,00 total hutang dijamin oleh
Modal modal sendiri sebesar Rp ....
Sendiri
2.2. Rasio Neraca Rasio ini menggambarkan kemampuan koperasi
Hutang untuk membiayai aktiva yang berasal dari
Terhadap hutang. Setiap Rp 1,00 total aktiva dibiayai oleh
Total hutang sebesar Rp ....
Aktiva
2.3. Rasio Neraca Rasio ini menggambarkan kemampuan koperasi
Solvabilita untuk memenuhi kewajibannya yang berasal dari
s aktiva . Setiap Rp 1,00 total aktiva dibiayai oleh
hutang sebesar Rp ....
3. Aktivitas
3.1. Perputaran Piutang
3.1.1. Perputaran PHU 33 dalam
Rasio ini menggambarkan rata-rata dana yang tertanam
Piutang piutang dapat berputar sebanyak …kali
Waserda
3.1.2. Periode PHU Rasio ini menggambarkan rata-rata jangka waktu pengembalian
Pengumpulan piutang adalah selama …hari
Piutang
Waserda
3.1.3. Perputaran PHU Rasio ini menggambarkan rata-rata dana yang tertanam dalam
Piutang USP piutang dapat berputar sebanyak …kali
3.1.4. Periode PHU Rasio ini menggambarkan rata-rata jangka waktu pengembalian
Pengumpulan piutang adalah selama …hari
Piutang USP
3.2. Perputaran Persediaan
3.2.1. Perputaran PHU Rasio ini menggambarkan kemampuan persediaan koperasi
Persediaan berputar atau menghasilkan pelayanan dalam satu periode
Pelayanan sebanyak …kali
Anggota
1.4. Rasio Hasil Usaha PHU Rasio ini menggambarkan kemampuan koperasi untuk memperoleh
Bersih Terhadap hasil usaha bersih dari modal sendiri. Setiap Rp 1,00 modal sendiri
Modal Sendiri menghasilkan Rp .... hasil usaha bersih
2. Rasio Hasil Usaha Bagian Anggota Terhadap
Pelayanan Anggota
2.1. Rasio Hasil PHU Rasio ini menggambarkan kemampuan koperasi untuk
36
Usaha Bagian memperoleh hasil usaha bagian anggota dari
Anggota pelayanan kepada anggota. Setiap Rp 1,00 pelayanan
Terhadap kepada anggota menghasilkan Rp .... hasil usaha bagian
Pelayanan anggota
Anggota
2.2. Rasio Hasil PHU Rasio ini menggambarkan kemampuan koperasi untuk
Usah Bagian memperoleh hasil usaha bagian anggota dari
Anggota pelayanan kepada anggota dan transaksi non anggota.
Terhadap Setiap Rp 1,00 total pelayanan dan transaksi non
Pelayanan anggota menghasilkan Rp .... hasil usaha bagian anggota
Anggota dan
Non Anggota
2.3. Rasio Hasil Neraca & Rasio ini menggambarkan kemampuan koperasi untuk
Usaha Bagian PHU memperoleh hasil usaha bagian anggota dari total
Anggota aset koperasi. Setiap Rp 1,00 total aset menghasilkan
Terhadap Total Rp .... hasil usaha bagian anggota
Aset
2.4. Rasio Hasil Neraca & Rasio ini menggambarkan kemampuan koperasi untuk
Usaha Bagian PHU memperoleh hasil usaha bagian anggota dari modal
Anggota sendiri. Setiap Rp 1,00 modal sendiri menghasilkan
Terhadap Modal Rp .... hasil usaha bagian anggota
Sendiri
2.5. Rasio Hasil Neraca & Rasio ini menggambarkan kemampuan koperasi untuk
Usaha Bagian PHU memperoleh hasil usaha bagian anggota dari setoran
3. Rasio Manfaat Ekonomi
3.1. Rasio Manfaat Ekonomi PEA & PHU Rasio ini menggambarkan kemampuan koperasi untuk memperoleh manfaat
Langsung Terhadap ekonomi langsung dari pelayanan kepada anggota.Setiap Rp 1 ,00 pelayanan
Pelayanan Anggota kepada anggota menghasilkan Rp … manfaat ekonomi langsung
3.2. Rasio Manfaat Ekonomi PEA & PHU 37
Rasio ini menggambarkan kemampuan koperasi untuk memperoleh manfaat
Langsung Terhadap ekonomi langsung dari pelayanan kepada anggota dan transaksi non
Pelayanan Anggota dan anggota. Setiap Rp 1 ,00 pelayanan anggota dan transaksi non anggota
Transaksi Non Anggota menghasilkan Rp … manfaat ekonomi langsung
3.3. Rasio Manfaat Ekonomi PEA & Rasio ini menggambarkan kemampuan koperasi untuk memperoleh manfaat
Langsung Terhadap Total Neraca ekonomi langsung dari total aset. Setiap Rp 1 ,00 aset menghasilkan Rp …
Aset Koperasi manfaat ekonomi langsung
3.4. Rasio Manfaat Ekonomi PEA & Rasio ini menggambarkan kemampuan koperasi untuk memperoleh manfaat
Langsung Terhadap Neraca ekonomi langsung dari modal sendiri. Setiap Rp 1 ,00 modal sendiri
Modal Sendiri menghasilkan Rp … manfaat ekonomi langsung
3.5 Rasio Manfaat Ekonomi PEA & Rasio ini menggambarkan kemampuan koperasi untuk memperoleh manfaat
Langsung Terhadap Neraca ekonomi langsung dari setoran modal anggota. Setiap Rp 1 modal yang
Setoran Modal disetor oleh anggota menghasilkan manfaat ekonomi langsung sebesar Rp …
3.5. Rasio Manfaat Ekonomi PEA & PHU Rasio ini menggambarkan kemampuan koperasi untuk memperoleh manfaat
Terhadap Pelayanan ekonomi dari pelayanan anggota. Setiap Rp 1,00 pelayanan anggota
Anggota menghasilkan manfaat ekonomi sebesar Rp…
3.6 Rasio Manfaat Ekonomi PEA & PHU Rasio ini menggambarkan kemampuan koperasi untuk memperoleh manfaat
Terhadap Pelayanan ekonomi dari pelayanan anggota dan transaksi non anggota. Setiap Rp 1,00
Anggota dan Transaksi pelayanan anggota dan transaksi non anggota menghasilkan manfaat
Non Anggota ekonomi sebesar Rp …
3.6. Rasio Manfaat Ekonomi PEA & Rasio ini menggambarkan kemampuan koperasi untuk memperoleh manfaat
Terhadap Total Aset Neraca ekonomi dari total aset. Setiap Rp 1,00 total aset menghasilkan manfaat
ekonomi sebesar Rp …
3.7. Rasio Manfaat Ekonomi PEA & Rasio ini menggambarkan kemampuan koperasi untuk memperoleh manfaat
Terhadap Modal Sendiri Neraca ekonomi dari modal sendiri. Setiap Rp 1,00 modal sendiri menghasilkan
manfaat ekonomi sebesar Rp ...
3.8. Rasio Manfaat Ekonomi PEA & Rasio ini menggambarkan kemampuan koperasi untuk memperoleh manfaat
Terhadap Modal Setoran Neraca ekonomi dari setoran modal anggota. Setiap Rp 1 modal yang disetor oleh
Anggota anggota menghasilkan manfaat ekonomi sebesar Rp ..
4. Rasio Partisipasi Anggota Sebagai Pemilik
4.1. Rasio Kontribusi Neraca Rasio ini menggambarkan kontribusi simpanan anggota berupa
Simpanan Anggota simpanan pokok, simpanan wajib, dan simpanan 38 lainnya yang
Terhadap Total Aset setara dengan simpanan wajib dalam membiayai total aset. Setiap
Rp 1,00 total aset berasal dari setoran anggota sebesar Rp ....
4.2. Rasio Kontribusi Neraca Rasio ini menggambarkan kontribusi simpanan anggota berupa
Modal Anggota simpanan pokok, simpanan wajib, dan simpanan lainnya yang
Terhadap Modal setara dengan simpanan wajib dalam membiayai modal sendiri.
Sendiri Setiap Rp 1,00 modal sendiri berasal dari setoran anggota sebesar Rp....
4.3. Rasio Kontribusi Neraca Rasio ini menggambarkan kontribusi simpanan anggota berupa
Modal Anggota simpanan pokok, simpanan wajib, dan simpanan lainnya yang
Terhadap Total Modal setara dengan simpanan wajib dalam membiayai total modal. Setiap
Rp 1,00 total modal berasal dari setoran anggota sebesar Rp ....
4.4. Rasio Kontribusi Neraca Rasio ini menggambarkan rata-rata modal yang disetor oleh anggota.
Setoran Modal Setiap Rata-rata kontribusi setoran modal setiap anggota yaitu sebesar Rp
Anggota …
4.5. Rasio Penanggungan Neraca Rasio ini menggambarkan kemampuan koperasi dalam menanggung
Risiko risiko yang berasal dari hutang dengan simpanan pokok, simpanan wajib
dan cadangan. Setiap Rp 1,00 hutang dijamin oleh SP, SW, cadangan
sebesar Rp ....
5. Rasio Partisipasi Anggota Sebagai Pengguna
5.1. Rasio Pemanfaatan PHU Rasio ini menggambarkan seberapa besar kemampuan koperasi
Pelayanan Anggota dalam memberikan pelayanan kepada anggota dibandingkan dari
keseluruhan pelayanan. setiap Rp 1,00 total pelayanan berasal dari
pelayanan anggota sebesar Rp ....
5.2. Rata-Rata PHU Rasio ini menggambarkan kemampuan koperasi dalam memberikan
Pemanfaatan pelayanan kepada setiap anggota yaitu sebesar ...
Pelayanan Setiap
Anggota
TERIMA KASIH
Sugiyanto
giyant2000@ikopin.ac.id
0812 2332 892
1. Jurnal
2. Presenter lain
3. Prodi-prodi, mempresentasikan topik sesuai dengan prodi masing-masing
4. Limited provion for the owner---- kontribusi modal anggota masih terbatas opportunity cost,
5. Bagaimana kalau nilai SHU bag Anggota atas modal > dari SHU bag Anggota atas jasa (ada syarat SHUaM <
SHUaP)
6. Bgmn menentukan pembagian SHU minimum
7. Cara berfikir
Pak Indra:
8. Akuntansi Koperasi tidak menggunakan PSAK 27, Rigiditas proses Akuntansi, biaya untuk mengukur manfaat?
Suarni;
1. Nilai Persh Koperasi, penilaian tidak hany bersifat mikro, organisasi, dampak terhadap.............
Ery
9. Keberhasilan- bisnis dan keuangan, Institutional void,
10. Laba maksimum, efisiensi masing-masing aktifitas
11. Member welfare financial manajemen approach