Professional Documents
Culture Documents
Materi Statistika 4 Variabel & Data
Materi Statistika 4 Variabel & Data
UNTUK
PENELITIAN
VARIABEL
PENELITIAN KUANTITATIF
Ordinal
Interval KUANTITATIF
CONTOH DATA & SKALA UKURNYA
No (1) (2) (3) (4) (5) (6)
NAMA Jenis Golongan Gol. Ekonomi Nilai MK UMUR
Mahasiswa Kelamin Darah Ortu Metematika (Tahun)
Status Skor
(4.a) (4.b)
1 EMEN L O Atas 3 25 23
2 OTONG L AB Menengah 2 34 22
3 ICIH P O Bawah 1 0 19
4 EMOD L B Menengah 2 60 23
5 JUNED L B Atas 3 75 25
6 IYEM P A Bawah 1 94 19
7 OCIN L O Menengah 2 0 26
8 ONET P O Atas 3 33 21
9 IYOH P A Menengah 2 86 20
10 IJUN L AB Bawah 1 78 22
NOMINAL
Ciri umum data berskala ukur Nominal :
Bersifat kualitatif
Jumlah klasifikasinya bisa 2 buah (nominal dikotomi),
bisa 3 buah atau lebih (nominal polikotomi)
Klasifikasinya hanya berfungsi sebagai “pembeda”, dan
tidak ada fungsi : jenjang, tingkatan, atau derajat (yang
relatif bersifat kontinu).
Contoh nominal dikotomi : pada kolom (2)
Contoh nominal polikotomi : pada kolom (1) dan (3)
ORDINAL
Ciri umum data berskala ukur Ordinal :
Bersifat kualitatif, yang bisa dikuantifisir menjadi
kuantitatif (mll pemberian skor)
Jumlah klasifikasinya biasanya 3 buah atau lebih
Klasifikasinya selain berfungsi sebagai “pembeda”, juga
menunjukkan adanya : jenjang, tingkatan, atau derajat
(yang relatif bersifat kontinu).
Contoh ordinal kualitatif : pada kolom (4.a)
Contoh ordinal kuantitatif : pada kolom (4.b)
Catatan :
Contoh proses kuantifisir, diantaranya mll “Skala Likert”
-Sangat Setuju -Setuju -Ragu-ragu -Tdk Setuju -Sangat Tdk Setuju
Skor: (5) (4) (3) (2) (1)
INTERVAL
Ciri umum data berskala ukur Interval :
Bersifat kuantitatif
Klasifikasinya bersifat kontinu
Umumnya tidak mempunyai satuan ukur
Mempunyai nilai nol yang “tidak mutlak” (bila bernilai
nol, tidak berarti “ mutlak tidak ada sama sekali”)
Contoh yang tidak mempunyai satuan ukur : pada kolom
(5)
Contoh yang mempunyai satuan ukur : Data suhu
ruangan dengan satuan 0C
RASIO
Ciri umum data berskala ukur Rasio :
Bersifat kuantitatif
Klasifikasinya bersifat kontinu
Mempunyai satuan ukur
Mempunyai nilai nol yang “mutlak” (bila bernilai nol,
berarti “ mutlak tidak ada sama sekali”)
Contoh: pada kolom (6)