You are on page 1of 10

HOME BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V

Kewajiban Menuntut Ilmu,


Mengembangkan dan Mengamalkannya
Kelompok 3
AIK III
HOME BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V

Anggota Kelompok :
Ismi
(E2A021191)

M Firdaus Nur Lambang Choir Elin Dwi Septiani


(E2A021184) (E2A021205)
HOME BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V

Perintah Menuntut Ilmu

Sesungguhnya Islam adalah syarat keselamatan di sisi Allah.


Islam tidak tegak dan tidak akan ada kecuali dengan ilmu.
Tidak ada cara dan jalan untuk mengenal Allah dan sampai
kepada-Nya kecuali dengan ilmu. Allah lah yang telah
menunjukan jalan yang paling dekat dan mudah untuk sampai
kepada-Nya. Barang siapa yang menempuh jalan tersebut, tidak
akan menyimpang dari tujuan yang dicita-citakannya.
HOME BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V

Menuntut ilmu dalam Islam hukumnya wajib (fardhu).


Para ahli fiqih mengelompokannya dua bagian, yaitu :

1). Fardhu ‘ain : adalah setiap ilmu yang harus dipelajari


oleh setiap muslim tentang Ilmu Agama Islam, agar akidahnya
1 selamat, ibadahnya benar, mu’amalahnya lurus dan sesuai
dengan yang disyariatkan Allah Azza wa Jalla, yang tertuang
dalam Al Qur’an dan Sunah Nabi-Nya yang sahih.

. Fardhu kifayah : adalah ilmu yang memperdalam ilmu-ilmu syariat


2).
dengan mempelajari, menghafal, dan membahasnya. Misalnya spesialisasi
dalam ilmu-ilmu yang dibutuhkan umat Islam, seperti sistem
2 pemerintahan, hukum, kedokteran, perekonomian, dan lain-lain. Tapi
jika sebagian dari mereka ada yang mengerjakannya, maka gugurlah
kewajiban dari yang lainnya. Sedangkan jika tidak ada seorang pun yang
melakukannya, maka semua menanggung resikonya.
HOME BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V

Keutamaan Orang Berilmu


Mencari ilmu merupakan kewajiban setiap manusia. Tanpa ilmu kita
tidak bisa menjalani hidup ini dengan baik. Orang yang tidak
memiliki ilmu biasanya akan di manfaatkan oleh orang lain. Bahkan,
orang yang tak berilmu itu akan dibodohi oleh orang lain. Oleh
karena itu, kita sebagai manusia yang diberi akal dan pikiran
carilah ilmu demi kelangsungan hidup yang lebih baik.
Ilmu menurut Imam Al Ghozali, dibagi menjadi 2 yaitu :

1. Ilmu yang bersifat Syariat
2. Ilmu yang bersifat Akal
HOME BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V

• Ilmu Syariat ini terbagi menjadi 2 : • Ilmu Akal itu bersifat berdiri sendiri,


yang melahirkan komposisi
01 1. Ilmu Ushul (Pokok) atau Ilmu Tauhid( 03 keseimbangan. Ilmu Akal
ini menurut beliau dibagi menjadi 3 tin
Merupakan Ilmiah Teoritis)
gkatan, yaitu :

2. Ilmu Furu' atau Cabang 1. Tingkat Kesatu ialah Matematika dan 


( Merupakan Ilmiah Praktis ) Logika
2. Tingkat kedua ialah Ilmu Alamiah
( Aksi dan Reaksi Alam )
3. Tingkat ketiga, adalah Ilmu Teori
tentang Realitas, berujung pada
ilmu Kenabian, Mukjijat, Teori Jiwa
yang Suci.
HOME BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V

Ilmu memiliki banyak keutamaan, diantaranya:

• Ilmu adalah amalan yang tidak terputus pahalanya.


• Menjadi saksi terhadap kebenaran.
• Allah memerintahkan kepada nabinya Muhammad SAW untuk memintaditambahkan ilmu.
• Allah mengangkat derajat orang yang berilmu.
• Orang berilmu adalah orang yang takut Allah SWT.
• Ilmu adalah anugerah Allah yang sangat besar.
• Ilmu merupakan tanda kebaikan Allah kepada seseorang.
• Menuntut ilmu merupakan jalan menuju surga.
• Diperbolehkannya ”hasad” kepada ahli ilmu.
• Malaikat akan membentangkan sayap terhadap penuntut ilmu.
HOME BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V

Kedudukan Ulama dalam Islam


Tidak samar bagi setiap muslim akan kedudukan ulama dan tokoh agama, serta tingginya
kedudukan, martabat dan kehormatan mereka dalam hal kebaikan mereka sebagai teladan dan
pemimpin yang diikuti jalannya serta dicontoh perbuatan dan pemikiran mereka. Para ulama
bagaikan lentera penerang dalam kegelapan dan menara kebaikan, juga pemimpin yang
membawa petunjuk dengan ilmunya, mereka mencapai kedudukan al-Akhyar (orang-orang yang
penuh dengan kebaikan) serta derajat orang-orang yang bertaqwa.

Para ulama telah mewarisi ilmu yang telah dibawa oleh para Nabi, dan melanjutkan peranan
dakwah di tengah-tengah umatnya untuk menyeru kepada Allah dan ketaatan kepada-Nya. Juga
melarang dari perbuatan maksiat serta membela agama Allah. Mereka berkedudukan seperti
rasul-rasul antara Allah dan hamba-hamba-Nya dalam memberi nasehat, penjelasan dan
petunjuk, serta untuk menegakkan hujjah, menepis alasan yang tak berdalih dan menerangi
jalan. 
HOME BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V

Kesimpulan
 
Ilmu Adalah Bunga-bunga Ibadah . Kita harus memahami juga untuk apa kita hidup di dunia ini.
Allah menciptakan makhluknya hanya untuk beriman dan bertakwa kepadaNya. Jadi semua hal
di dunia yang telah dan akan kita lakukan, semua ditujukan hanya pada Allah. Setiap hal di dunia
memerlukan ilmu. Sebab kelebihan yang dimiliki manusia adalah akal. Dengan akal maka
manusia dapat berpikir dan mempergunakan pikirannya untuk memperoleh dan mengamalkan
ilmu.

Menuntut ilmu sebaiknya jangan dianggap kewajiban tetapi sebuah kebutuhan yang asasi dan
sangat penting. Menuntut ilmu dapat mengembangkan pola berpikir seseorang sehingga dapat
memudahkan dalam menjalani kehidupan.
HOME BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V

Thank you and any question ?

You might also like