You are on page 1of 23

Sistem ekresi

paru-paru
manusia
Di susun oleh : Kelompok 3 (paru paru)
ANGGOTA KELOMPOK

Santa Theresia Anita. S Syifa Aulia Salwa Aulia

Gilang Rasyid Sidiq Teguh Aditya Bina


TOPIK PEMBAHASAN
A Sistem Ekresi Paru-paru Manusia
A
B Gambaran Umum Ekresi Paru-paru

C Paru-paru kiri dan paru-paru kanan

Proses pernapasan yang melibatkan sistem


D ekresi paru-paru manusia

E Macam penyakit yang terdapat di paru-paru


A. Sistem Ekresi Paru-paru Manusia

Sistem ekresi paru-paru manusia merupakan bagian penting dari


sistem pernapasan manusia yang berperan dalam pertukaran
oksigen dari udara dengan karbondioksida dari darah. paru-paru
ada dua bagian yaitu paru-paru kanan (pulmo dekster) yg terdiri
atas 3 lobus dan paru paru kiri (pulmo sinister) yang terdiri atas 2
lobus. dalam sistem ekskresi, paru-paru berfungsi untuk
mengeluarkan karbondioksida (CO2) dan uap air (H2O)
B. Gambaran Umum Ekresi Paru-
paru

Paru-paru Bronkus

Bronkiolus Alveolus

Pembuluh darah kapiler Diafragma


B. Gambaran Umum
Ekresi Paru-paru
Paru-paru

Paru-paru: Manusia memiliki sepasang


paru-paru yang terletak di dalam rongga
dada atau dikenal sebagai rongga toraks.
Paru-paru berbentuk seperti spons dan
terdiri dari jaringan berongga yang
mengandung ribuan saluran kecil yang
disebut bronkiolus.
B. Gambaran Umum
Ekresi Paru-paru
Bronkiolus

Bronkiolus: Bronkiolus adalah


cabang-cabang kecil bronki
yang semakin kecil. Mereka
membentuk jaringan yang
padat dan berhubungan
langsung dengan kantung
udara yang disebut alveolus.
B. Gambaran Umum
Ekresi Paru-paru
Pembuluh darah kapiler

Pembuluh darah kapiler: Pembuluh darah kapiler melingkupi setiap


alveolus dan bertanggung jawab untuk membawa darah yang kaya
karbondioksida ke paru-paru dan membawa darah yang kaya
oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
B. Gambaran Umum
Ekresi Paru-paru
Bronkus

Bronkus: bronkus adalah kaliber Jalan udara pada sistem pernapasan yang
membawa udara ke paru-paru, bronkus terbagi menjadi bronkus kanan dan
kiri disebut bronkus lobaris kanan (3 bronkus) dan bronkus lobaris kiri (2
bronkus).
Bronkus lobaris kanan terbagi menjadi 10 bronkus segmental dan bronkus
lobaris kiri terbagi menjadi 9 bronkus segmental.
Bronkus segmentalis terbagi lagi menjadi bronkus subsegmental yang
dikelilingi oleh jaringan ikat.
B. Gambaran Umum
Ekresi Paru-paru
Alveolus

Alveolus: Alveolus adalah struktur kecil


seperti kantung yang dikelilingi oleh
pembuluh darah kapiler. Mereka adalah
tempat terjadinya pertukaran gas antara
udara yang masuk dan darah. Oksigen
dari udara masuk ke dalam alveolus dan
kemudian diserap oleh pembuluh darah
kapiler, sementara karbon dioksida yang
terbawa oleh darah dilepaskan ke dalam
alveolus untuk dikeluarkan saat
bernapas.
B. Gambaran Umum
Ekresi Paru-paru

Diafragma

Diafragma: Diafragma adalah otot penting yang memisahkan rongga


dada dari rongga perut. Ketika seseorang bernapas, diafragma
berkontraksi dan memanjang, menyebabkan rongga dada
membesar dan menghasilkan tekanan negatif yang menghisap
udara ke dalam paru-paru. Ketika diafragma berelaksasi, udara
dikeluarkan dari paru-paru.
C. Paru-paru kanan dan
paru-paru kiri

Paru paru kiri dan kanan

Paru-paru kiri :
Pada paru-paru kiri terdapat satu fisura yaitu fisura obliges fisura ini
membagi paru-paru kiri atas menjadi 2 lobus, yaitu
a. lobus Superior, bagian yang terletak di atas dan di depan fisura.
b. Lobus inferior, bagian paru-paru yang terletak di belakang dan di
bawah fisura.
C. Paru-paru kanan dan
paru-paru kiri

Paru-paru kanan :
Paru-paru Kanan terdapat dua fisura, yaitu fisura oblique
(interlobularis primer) dan fisura transversal (interlobularis
sekunder).
Kedua fisura ini membagi paru-paru kanan menjadi 3 lobus,
lobus atas lobus Tengah dan lobus bawah
D. Proses pernapasan yang
melibatkan sistem ekresi
paru-paru manusia

Proses pernapasan yang melibatkan sistem ekresi paru-paru manusia


melibatkan beberapa langkah :
• Inspirasi (masuk udara)
• Pertukaran gas di alveolus
• Transportasi gas dalam darah
• Eksipasi (keluarnya udara)
D. Proses pernapasan yang
melibatkan sistem ekresi
paru-paru manusia

Inspirasi (masuk udara):


• Ketika seseorang bernapas, otot diafragma dan otot-otot antara tulang rusuk
berkontraksi.
• Kontraksi diafragma menyebabkan rongga dada membesar secara vertikal,
sedangkan kontraksi otot-otot antara tulang rusuk menyebabkan rongga dada
membesar secara lateral.
• Perluasan rongga dada mengakibatkan peningkatan volume paru-paru dan
penurunan tekanan udara di dalam paru-paru.
• Akibat penurunan tekanan, udara di luar tubuh mengalir masuk melalui hidung atau
mulut, melalui trakea, bronkus, dan akhirnya mencapai alveolus di dalam paru-paru.
D. Proses pernapasan yang
melibatkan sistem ekresi
paru-paru manusia

Pertukaran gas di alveolus:


• Alveolus adalah kantung-kantung kecil yang dikelilingi oleh pembuluh
darah kapiler.
• Oksigen (O2) yang terdapat dalam udara yang masuk ke alveolus akan
melintasi lapisan tipis membran alveolar dan masuk ke dalam
pembuluh darah kapiler.
• Pada saat yang sama, karbon dioksida (CO2) yang terdapat dalam
darah akan berdifusi melalui membran alveolar menuju alveolus untuk
kemudian dikeluarkan saat bernapas.
D. Proses pernapasan yang
melibatkan sistem ekresi
paru-paru manusia

Transportasi gas dalam darah:

• Setelah pertukaran gas di alveolus, oksigen terikat pada


hemoglobin dalam sel darah merah dan dibawa oleh pembuluh
darah ke seluruh tubuh.
• Pada saat yang sama, karbon dioksida yang terbentuk sebagai
produk sampingan metabolisme dalam sel-sel tubuh terikat pada
hemoglobin atau dilarutkan dalam plasma darah dan dibawa
kembali ke paru-paru.
D. Proses pernapasan yang
melibatkan sistem ekresi
paru-paru manusia

Eksipasi (keluarnya udara):

• Setelah darah kaya karbon dioksida tiba kembali di paru-paru, karbon


dioksida akan berdifusi dari pembuluh darah kapiler menuju alveolus.
• Ketika seseorang mengeluarkan napas, otot diafragma dan otot-otot
antara tulang rusuk berelaksasi.
• Relaksasi diafragma menyebabkan rongga dada mengecil, dan udara
yang kaya karbon dioksida dikeluarkan dari paru-paru melalui trakea,
bronkus, dan akhirnya keluar melalui hidung atau mulut.
E. Macam Penyakit yang
terdapat di paru-paru

Asma

Asma : penyakit jalan nafas


obstruktif intermiten,
reversibel di mana trakea
dan bronkhi berespon secara
hiperaktif stimulasi tertentu.
E. Macam Penyakit yang
terdapat di paru-paru

Emfisema

Emfisema : kondisi
dimana kantung udara di
paru-paru anda secara
bertahap hancur,
membuat napas anda
lebih pendek.
E. Macam Penyakit yang
terdapat di paru-paru

Bronkitis

Bronkitis : suatu peradangan


pada cabang tenggorok
(bronkus) (saluran udara di
dalam paru-paru).
E. Macam Penyakit yang
terdapat di paru-paru

Kanker paru-paru

Kanker paru-paru : ialah keberadaan


tumor ganas pada paru-paru
Terima Kasih

You might also like