Professional Documents
Culture Documents
Materi Tugsus Promkes Covid Ale Jan 2021
Materi Tugsus Promkes Covid Ale Jan 2021
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DALAM
PENCEGAHAN COVID-19
Disampaikan pada:
03 Melakukan
pemberdayaan
masyarakat dalam
pencegahan penularan
COVID-19
POKOK BAHASAN
01
Upaya Promosi Kesehatan
Di Puskesmas
PEMBANGUNAN KESEHATAN
TUJUAN meningkatkan kesadaran,
kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi Kesehatan adalah keadaan sehat, baik
SETIAP ORANG agar terwujud derajat secara fisik, mental, spritual maupun
KESEHATAN masyarakat yang setinggi- sosial yang memungkinkan setiap orang
tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan
untuk hidup produktif secara sosial dan
ekonomis. (Pasal 1 UU 36/2009)
sumber daya manusia yang produktif secara
sosial dan ekonomis (UU 36 Th 2009) Pembangunan Kesehatan adalah upaya
yang dilaksanakan oleh semua komponen
bangsa dalam rangka mencapai tujuan
PEMERINTAH
PUSAT DAN
LINTAS SEKTOR SELURUH kesehatan yaitu untuk meningkatkan
DAERAH
DAN SWASTA MASYARAKAT kesadaran, kemauan, dan kemampuan
hidup sehat bagi setiap orang agar
terwujud derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya, sebagai investasi
bagi pembangunan sumber daya manusia
KEMITRAAN
PENGGERAKAN yang produktif secara sosial dan ekonomis
MASYARAKAT
6
SEHAT - KESEHATAN
VISI DAN MISI PRESIDEN
TRISAKTI:
Mandiri di bidang ekonomi; Berdaulat di bidang politik;
PENDEKATAN
KELUARGA KELUARGA NUSANTARA
DTPK
SEHAT SEHAT
GERMAS
ARAH KEBIJAKAN RPJMN 2020-2024
KELOMPOK STRATEGIS
MASYARAKAT PERILAKU HIDUP 1. ANAK USIA INTEGRASI
BERSIH DAN SEKOLAH. SUMBERDAYA DI PUSAT
KELOMPOK STRATEGIS SEHAT 2. PEKERJA WANITA termasuk JARINGAN
3. LANSIA KEMITRAAN
4. PENGGUNA
MEDSOS
10
PROMOSI KESEHATAN
(Permenkes 74 Tahun 2015 tentang Upaya Peningkatan dan Pengendalian Penyakit )
11
Permenkes 74 Tahun 2015
Promosi Kesehatan harus dilaksanakan dalam bentuk:
1 2 3 4 5
Pengembangan Penciptaan Penguatan Pengembangan Penataan kembali
kebijakan publik lingkungan yang gerakan kemampuan arah pelayanan
berwawasan kondusif masyarakat individu kesehatan
kesehatan
01
Strategi Promosi Kesehatan
Strategi Promosi Kesehatan
(Permenkes No. 74 Tahun 2015)
Peningkatan
Kemampuan
Masyarakat
PENGERTIAN ADVOKASI
Memberikan
dukungan kebijakan
Untuk mempengaruhi
publik yang
para penentu Serangkaian kegiatan
bermanfaat untuk
kebijakan atau komunikasi
peningkatan
pengambil keputusan
kesehatan
masyarakat
TUJUAN ADVOKASI BENTUK DUKUNGAN
Mendorong • Komitmen politis
dikeluarkannya kebijakan- (political commitment)
kebijakan publik oleh • Dukungan kebijakan
pejabat publik sehingga (policy support)
dapat mendukung dan
• Penerimaan social
menguntungkan
kesehatan (social acceptance)
• Dukungan sistem
(system support)
10.Penggunaan
1.Lobi
Media Massa 2.Petisi
9.Pengembang 3. Debat
an Kelompok
Peduli METODE DAN
TEKNIK 4.Dialog
8.Studi ADVOKASI
Banding 5.Negosi
6.Paparan( asi
7.Seminar
presen
tasi)
17
Contoh Advokasi di Tingkat Puskesmas
Pemberdayaan Masyarakat
Bidang Kesehatan
proses untuk meningkatkan
pengetahuan, kesadaran dan
kemampuan individu, keluarga
serta masyarakat untuk berperan
aktif dalam upaya kesehatan yang
dilaksanakan dengan cara fasilitasi
proses pemecahan masalah melalui
pendekatan edukatif dan partisipatif
serta memperhatikan kebutuhan
potensi dan sosial budaya setempat.
SIKLUS PEMECAHAN MASALAH
DI MASYARAKAT
KEMITRAAN
Kemitraan adalah hubungan
(kerjasama) yang sinergis antara dua
pihak atau lebih, untuk
melaksanakan sesuatu kegiatan,
berdasarkan kesetaraan,
keterbukaan dan saling
menguntungkan (memberi manfaat)
guna mencapai tujuan bersama
berdasarkan atas kesepakatan,
prinsip dan peran masing-masing
JEJARING KEMITRAAN
LINTAS
suatu jaringan kerjasama aktif
SEKTOR antar berbagai pihak yang
KELOMPOK
terkait, bermaksud
ORGANISASI
PEDULI mendampingi pelaku advokasi,
PUSKESMAS pemberdayaan masyarakat dan
kemitraan untuk mendapatkan
SWASTA
PROFESI dukungan politis, dana,
kebijakan dalam melaksanakan
DONOR
pelayanan di bidang kesehatan.
TUJUAN Sumber Daya
Meningkatkan Sumber Daya
untuk mengurangi beban
Puskesmas
Daya jangkau
Meningkatkan daya jangkau
serta kualitas pelayanan
Puskesmas
Koordinasi, sinkronisasi,
harmonisasi
Meningkatkan koordinasi,
sinkrohar setiap kegiatan shg
efisien dan efektif
Identifikasi
Monev Calon
Mitra
Langkah
Menggalang
Kemitraan
Melaksana- Merumusk
kan an Tujuan,
Kerjasama Peran dan
Merumus- kesepakat
kan an
Rencana
Kerjasama
Contoh Kegiatan Kemitraan di Puskesmas
01
Pengelolaan Promosi
Kesehatan di Puskesmas
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
(Permenkes Nomor 43 Tahun 2019)
PRINSIP
PENYELENGGARAAN
PUSKESMAS
Tujuan Puskesmas (Permenkes Nomor 43 Tahun 2019)
Kesehatan Keluarga
Gizi
Pencegahan,
Pengendalian
Penyakit
UKM
ESENSIAL
KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN DI PUSKESMAS
Permenkes No.43 Tahun 2019
3 Pelatihan Kader
4 Advokasi Kemitraan-Koordinasi
IntegrasiSinkronisasi-LP-LS
LANGKAH-LANGKAH PENGELOLAAN PROMKES
DI PUSKESMAS
P1 P2
P3
A. KIA & Gizi Ibu bersalin di fasilitas Desa A: 24,9 % 100% Belum semua ibu
kesehatan bersalin di faskes
1 Sasaran Primer
2 Sasaran Sekunder
3 Sasaran Tertier
Perencanaan
2 Sekunder:
-Kader -Belum memberikan - Memberikan informasi kpd PL: belum mendapatkan sosialisasi pentingnya pencegahan hipertensi,
informasi kpd sasaran sasaran primer sibuk melaksanakan rutinitas kehidupan sehari-hari
primer
- Rutin memberikan Non PL: obat tidak tersedia di yankes, tensimeter tidak tersedia/tidak
- Petugas Puskesmas -Tidak rutin memberikan layanan cek TD memadai, jarak jauh ke yankes, transportasi jarang/susah/mahal, UKBM
layanan cek TD tidak aktif, ketidaklengkapan sarana dan prasarana di UKBM (Posyandu
Lansia/Posbindu PTM, Poskesdes)
- TOMA, TOGA - Belum mendukung - Mendukung
penyebarluasan informasi penyebarluasan informasi
layanan cek TD layanan cek TD
Instrumen Matrik Analisis Situasi (lanjutan)
No Sasaran Perilaku Saat ini Perilaku yang Penyebab Masalah (Perilaku & Non Perilaku)
diharapkan/Ideal
3 Sasaran tersier:
Kades/Lurah Belum optimal dalam - Menyusun Surat PL: belum adanya kepedulian terhadap kegiatan
Ketua TP PKK mendukung layanan cek TD di Keputusan pencegahan dan pengobatan hipertensi, sibuk
Desa/Kelurahan desa/kelurahan pengorganisasian melaksanakan rutinitas kehidupan sehari-hari
masyarakat dalam Non PL: belum adanya kebijakan publik
kegiatan pencegahan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya
dan pengobatan (misal: belum ada KTR, gerakan hidup sehat),
hipertensi UKBM tidak aktif,
Perencanaan
• Menetapkan Tujuan
Merumuskan tujuan dimaksudkan untuk mendapatkan kejelasan tentang apa yang ingin dicapai atau
dipecahkan dari masalah yang telah ditetapkan sebelumnya.
1 Sasaran PL langsung: tidak cek TD teratur, -Melakukan cek TD teratur di -Semua sasaran primer cek TD teratur di
Primer tidak minum obat teratur, fasyankes dan/atau UKBM fasyankes dan/atau UKBM
PL tidak langsung: mengonsumsi -Semua penderita minum obat teratur
makanan yang mengandung gula, - Minum obat teratur - Semua sasaran primer mengonsumsi
garam, lemak (GGL) tinggi, rendah -Meningkatkan konsumsi makanan makanan yang tinggi serat
serat, kurang beraktivitas fisik, yang tinggi serat - Semua sasaran primer membatasi
merokok aktif dan pasif, minum -Membatasi konsumsi makanan konsumsi makanan gula, garam, lemak
alkohol, narkoba gula, garam, lemak (GGL) (GGL)
Non PL: obat tidak tersedia di -Tidak mengonsumsi alkohol / - Semua sasaran primer tidak
yankes, jarak jauh ke yankes, narkoba mengonsumsi alkohol/narkoba
transportasi jarang/susah/mahal, - Tidak merokok - Semua sasaran primer tidak merokok
UKBM tidak aktif -Meningkatkan aktivitas fisik - Semua sasaran primer meningkatkan
aktivitas fisik
Perencanaan
2 Sekunder
3 Tersier
Perencanaan
• Merumuskan Strategi dan Kegiatan
Strategi adalah pola atau cara kita untuk mencapai tujuan. Strategi akan
menentukan kegiatan/action yang tepat. Strategi yang telah disusun selanjutnya
No. dituangkan
Sasaran ke dalam
Penyebab rencana kegiatan
Masalah Tujuan Strategi Intervensi Kegiatan Indikator Kegiatan
1 Instrumen
Primer Matrik
PL langsung: tdkPerumusan
cek TD Strategi
- Melakukan cek TD dan Kegiatan-KIE; penyuluhan:
- Pemberdayaan Terlaksananya
teratur, tdk minum obat teratur di fasyankes masyarakat yang -perorangan melalui kegiatan KIE`
teratur, dan/atau UKBM didukung dengan kunjungan rumah
PL tdk langsung: - Minum obat teratur metode, teknik, -kelompok bagi kel
mengonsumsi makanan -Meningkatkan dan media berisiko di
yang mengandung gula, konsumsi makanan promkes Puskesmas/ UKBM,
garam, lemak (GGL) yang tinggi serat pengajian, arisan dll
tinggi, rendah serat, -Membatasi konsumsi -Massa: ceramah
kurang beraktivitas fisik, makanan gula, garam, pada acara
merokok aktif dan pasif, lemak (GGL) adat/agama/ sosial
minum alkohol, narkoba -Tidak mengonsumsi
Non PL: obat tdk alkohol / narkoba
tersedia di yankes, jarak - Tidak merokok
jauh ke yankes, -Meningkatkan aktivitas
transportasi fisik
jarang/susah/mahal,
UKBM tidak aktif
Perencanaan
Instrumen Matrik Perumusan Strategi dan Kegiatan
No. Sasaran Penyebab Masalah Tujuan Strategi Intervensi Kegiatan Indikator Kegiatan
4. Lainnya :
II. Prioritas/Penetapan Masalah Kesehatan
di Kel. ................ Kec. .................., Kota Batam
Tingkat Perkembangan
(G)
Total nilai : U x S x G
Penetapan urutan prioritas masalah dapat juga dilakukan dengan memberikan nilai
skoring pada parameter / kriteria : tingkat urgensinya (U), tingkat keseriusannya (S)
serta tingkat perkembangannya (G). Nilai skoring mulai 1-5, Nilai semakin besar
diberikan jika tingkat urgensinya sangat besar, atau tingkat keseriusan dan
perkembangannya semakin memprihatinkan apabila tidak segera diatasi.
III. Survei Mawas Diri (SMD)
A. Pengertian: kegiatan pengenalan, pengumpulan, dan
pengkajian masalah kesehatan oleh sekelompok masyarakat
setempat di bawah bimbingan petugas kesehatan di
Desa/Kelurahan
B. Tujuan:
1. Masyarakat mengenal, mengumpulkan data, mengkaji
masalah kesehatan yang ada
2. Timbulnya kesadaran masyarakat untuk mengetahui masalah
kesehatan dan potensi sumber daya yang ada
Yang perlu dicermati pada SMD...
Kelompok pelaksana SMD dengan bimbingan petugas di
Desa mengolah data masalah kesehatan secara
sederhana sehingga diperoleh perumusan dan prioritas
masalah kesehatan di wilayah setempat
Hasil SMD merupakan gambaran Desa berikut isinya
dan dibawa pada waktu MMD
C. Rekap Hasil SMD Kajian Perilaku berdasarkan
Masalah Kesehatan Prioritas: Hipertensi
di Kel. .... Kec. ...., Kota Batam
Non-PL/ Lingk:
-Tidak ada layanan cek tekanan darah di sekitar V - V V 3
masyarakat/ terdekat yang bisa dijangkau
Faktor lain :
- Kebijakan KTR (Kawasan Tanpa V V - V 3
Rokok)
R: Rumah
Potensi yang ada di Masyarakat
Kel. .... Kec. ...., Kota Batam
Masyarakat suka bergotong royong
Ada kelompok pengajian
Ada kelompok senam
Ada ambulans desa
.................................
dst
D. Analisa/ Kajian Perilaku berdasarkan masalah kesehatan prioritas
di Kel............. Kec.............. Kota Batam
Masalah Sasaran Kajian Perilaku Perilaku Saat Ini Perilaku yang diharapkan Potensi yang dimiliki
kesehatan
prioritas
1. Sasaran Primer - Banyak makan yang asin-asin: 3 -Penderita dan kelompok berisiko hipertensi Banyak kelompokpengajian,
- Stress: 2 datang ke layanan cek TD secara rutin kelompokarisan, kelompok
- Jarang senam: 3 - Penderita hipertensi berobat secara teratur
Penderita lansia, kelompok senam,
- Kurang tidur: 3 - Petugas kesehatan memberikan layanan cek
Kelompok berisiko - Merokok : 3 TD secara rutin kpd penderita dan kel berisiko paguyuban tidak merokok
- Tidak pernah cek TD: 4
- Beli obat sendiri: 4
2. Sasaran Sekunder
Toma/Toga
Karang Taruna
PKK
LPM
LMD
Petugas Kesehatan
3. Sasaran Tersier
Kades/Lurah
Ketua TP PKK Desa/Kel
IV. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
A. Pengertian
pertemuan perwakilan warga desa beserta tokoh masyarakatnya
dan para petugas untuk membahas hasil SMD dan
merencanakan penanggulangan masalah kesehatan yang
diperoleh dari SMD.
MMD harus dihadiri oleh pemuka masyarakat desa, petugas
Puskesmas, dan sektor terkait ditingkat Kecamatan
Musyawarah masyarakat desa/kelurahan dpt dilakukan secara
berjenjang Dusun, RT, RW Desa
IV. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
B. Tujuan :
a. Sosialisasi masalah kesehatan yang dihadapi
b. Mencapai kesepakatan tentang urutan prioritas masalah
yang akan ditangani
c. Mencapai kesepakatan tentang UKBM yang hendak
dibentuk atau diaktifkan lagi
d. Memantapkan data potensi desa/kelurahan
e. Menggalang semangat dan partisipasi warga
IV. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
C. Cara Pelaksanaan
Pembukaan (oleh Kepala Desa)
Perkenalan peserta
Penyajian hasil SMD oleh kader
Perumusan dan penentuan prioritas masalah kesehatan
Menggali potensi dan mengenali potensi yang ada untuk
memecahkan masalah yang dihadapi
IV. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
C. Cara Pelaksanaan(Lanjutan)
Penyusunan rencana kerja penanggulangan masalah
kesehatan (dipimpin oleh fasilitator puskesmas dan kepala
desa) menggunakan format pengorganisasian kegiatan
oleh masyarakat
Penyimpulan hasil MMD berupa penegasan rencana kerja
oleh fasilitator puskesmas dan kepala desa
Penutup
Format Pengorganisasian Kegiatan oleh Masyarakat
No Jenis Tujuan Sasaran Waktu Siapa yang Tempat Sumber daya Indikator
Kegiatan terlibat pelaksanaan (dana, sarana, Keberhasil
orang, dll) an
1. Penyebarluas Meningkatkan Penderita dan Minggu I Kader, Tempat Swadaya dan •Terlaksan
an informasi kemampuan kelompok Oktober Toma, Toga, pengajian, dana desa anya
melalui masyarakat untuk berisiko. Petugas tempat arisan, kegiatan.
kelompok mendapatkan Puskesmas tempat senam, •Pencapaia
pengajian, layanan cek TD Jumlah sasaran UKBM, balai n jumlah
arisan, setiap kegiatan: PJ: ...... desa sasaran
kelompok 50 orang
senam
2. Demo
masakan
sehat
[makanan
rendah GGL]
3. Mengaktifkan
kembali
senam sehat
bersama
LEMBAR KERJA PENYUSUNAN RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)
PROMKES…., PUSKESMAS ….. TAHUN ……
Jenis kegiatan Tujuan Sasaran Meto PJ/Pelak- Media Dana Waktu
de sana
Sasaran Primer
Sasaran
Sekunder
Sasaran Tersier
LEMBAR KERJA PENYUSUNAN RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)
PROMKES…., PUSKESMAS ….. TAHUN ……
Persiapan
Kajian
Promkes Di dalam
gedung
Promkes Di luar gedung
Advokasi Kes
Pemberdayaan
Masyarakat
Kemitraan
dll
PELAKSANAAN
(P2)
Pelaksanaan Kegiatan
Sasaran
primer
Sasaran
Sekunder
Sasaran
Tersier
LEMBAR KERJA PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN
KEGIATAN (RPK) PROMKES…., PUSKESMAS ….. TAHUN ……
Jenis kegiatan Tujuan Sasaran PJ Petugas Sumber Jadwal Ket
yang Dana
terlibat
Persiapan
Kajian
Promkes Di dalam
gedung
Promkes Di luar gedung
Advokasi Kes
Pemberdayaan
Masyarakat
Kemitraan
Dll
PEMANTAUAN DAN PENILAIAN
(P3)
PEMANTAUAN DAN PENILAIAN
Dalam melaksanakan suatu kegiatan, ada yang namanya
pemantauan dan penilaian
Walaupun sering disebut secara bersamaan (pemantauan
dan penilaian), pada dasarnya kegiatan tersebut adalah dua
hal yang berbeda
PEMANTAUAN
Sifatnya hanya memotret saja, mencatat apa adanya tentang apa
yang dilihat, apa yang didengar, apa yang diamati/saksikan, dan apa
yang dilakukan
Waktunya bisa kapan saja sejak awal sampai akhir kegiatan
Kriteria tenaga tidak memerlukan syarat khusus, namun tetap harus
mengikuti pemahaman yang sama akan kegiatan yang dipantau
Petugas tidak perlu memberi komentar yang sifatnya membenarkan
atau menyalahkan
Fungsinya untuk menjamin bahwa kegiatan akan sesuai ketentuan
(preventif) atau untuk masukan guna pembinaan oleh yang
berwenang
PENILAIAN
Sifatnya menilai dengan membandingkan antara apa yang mestinya
dilakukan dengan kenyataan yang sebenarnya terjadi
Waktunya ditentukan setelah kegiatan diperkirakan telah menghasilkan
sesuai target yang telah ditentukan
Perlu syarat tertentu, yaitu menguasai kompetensi sesuai dengan apa
yang akan di supervisi
Petugas bisa memberi komentar sepanjang dia yakin bahwa apa
yang disampaikan sesuai ketentuan dilarang untuk melakukan
penilaian secara independen/sendiri, harus tim
Fungsinya untuk menilai keberhasilan kegiatan dengan
membandingkan antara tujuan dengan hasil yang dicapai atau antara
program dengan pelaksanaannya
MATRIKS PEMANTAUAN
No. Kegiatan yang Dipantau Checklist Catatan
(Sesuai Keadaan di
Lapangan)
MATRIKS PENILAIAN
No. Tujuan/Program/ Tujuan/Program/ Kekurangan/Hambatan yang Kelebihan/
Kegiatan yang Harus Kegiatan yang Terjadi di Dihadapi Keuntungan
Dilaksanakan Lapangan
POKOK BAHASAN
02
Pemberdayaan Masyarakat
KONSEP
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
BIDANG KESEHATAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DILAKUKAN MELALUI
proses untuk MENINGKATKAN
pengetahuan, kesadaran dan
kemampuan individu, keluarga serta UPAYA KESEHATAN
BERSUMBERDAYA
masyarakat untuk berperan aktif MASYARAKAT
dalam upaya kesehatan
dilakukan oleh kader kesehatan yang dibina oleh tenaga kesehatan melalui UKBM
LANGKAH PENYELENGGARAAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BIDANG KESEHATAN
PENGENALAN
KONDISI WILAYAH
PEMBINAAN SURVEY
KELESTARIAN MAWAS DIRI
PELAKSANAAN MUSYAWARAH
KEGIATAN UKBM DESA/
Pendamping Teknis
KELURAHAN
PERENCANAAN
PARTISIPATIF
PENDAMPING TEKNIS
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
seseorang yang atas nama pemerintah atau
lembaga pemberdayaan masyarakat 1. Katalisator dalam proses pemberdayaan
berkewajiban untuk mendampingi dan masyarakat
membantu proses pengambilan keputusan 2. Pemberi bantuan dalam proses penyelenggaraan
yang dilakukan oleh masyarakat dalam
pemberdayaan masyarakat
mengadopsi inovasi
3. Penghubung dengan sumberdaya yang dapat
dimanfaatkan
4. Pendamping dalam pencarian solusi dalam
permasalahan
PETUGAS PUSKESMAS 5. Pendamping dalam pelaksanaan pemantauan dan
ADALAH evaluasi
PENDAMPING TEKNIS 6. Pembina sesuai kewenangan dan kompetensinya
7. Mendampingi masyarakat dan/atau melakukan
advokasi kepada pemangku kepentingan terkait
03
Pemberdayaan Masyarakat
dalam Pencegahan
Penularan Covid-19
Peran Puskesmas
Dalam Pencegahan COVID 19
Kerjasama dg Pencatatan
Kepala dan
Desa/ Lurah pelaporan
dan Ketua
RW/RT
Memberi Memberikan
Pembekalan Kerjasama layanan
dan dengan kader kesehatan
edukasi untuk kegiatan
UKBM bidang
kesehatan
UPAYA
MENGATASI
Kemitraan LP dan LS (KIS), Penggerakan dan Mobilisasi Sosial dalam
Peningkatan Literasi Kes dan Pemberdayaan Indv, Keluarga, Masy.
01
03
DIMENSI
KEMAJUAN
PERSONAL 02 TEKNOLOGI
PUSKESMAS KONEKTIVITAS DENGAN
MITRA LEBIH LUAS (KIS-3 KOMUNIKASI
PRINSIP KEMITRAAN) –
BERFOKUS PADA
• Kompetensi
PEMBERDY MASY • Metode dan Teknik Komunikasi dg
• Kewenangan
• Nilai/ Value; PSP, Etika, Etos – media sosial/lainnya
• Lintas Sektor: Tim Gugus Tugas- • Sarana media komunikasi/ digital
Budaya Kerja
Relawan Desa • Kualitas jaringan komunikasi daring
• dll
• LP dan Fasyankes-Rujukan
• Pengelola Tatanan
AZAS DAN PRINSIP PROMKES DI PUSKESMAS
DALAM PENANGGULANGAN COVID-19
1. AZAS 2. PRINSIP
a. Paradigma Sehat;
b. Pertanggungjawaban a. Mengutamakan Upaya Promotif dan Preventif
Wilayah b. Mengintegrasikan UKP dan UKM
c. Kemandirian Masyarakat c. Merupakan UKM Esensial wajib dilaksanakan;
d. Melibatkan Petugas Promkes dan Petugas Kesehatan lainnya
yang melakukan promkes secara
terkoordinasi/integrasi/sinkronisasi (KIS);
e. Menerapkan Manajemen Puskesmas dalam Tatakelola kegiatan
promkes di puskesmas
f. Meningkatkan literasi Kesehatan (peningkatan kapasitas dan
pemberdayaan) individu, keluarga dan masyarakat;
mendapatkan dukungan penentu kebijakan, kelompok
potensial; mengoptimalkan pengorganisasian masyarakat yang
ada (Gugus Tugas).
g. Menerapkan Strategi Promosi Kesehatan
SASARAN PROMKES PENANGGULANGAN COVID-19
Prevent:
KIE, Skrining, Sosialisasi, Disinfeksi
Detect:
Titik Kritis, Kelompok beresiko
Peningkatan
Literasi Kes
Advokasi- dan Mobsos
Kemitraan Indv, Keluarga MANDIRI PHBS
Dukungan serta Masy
CO-CD Sbrdaya, FOKUS DAMPA
kebijakan dan Masy di RT, RW, K
Peran Aktif Desa/Kelurahan RW
AMAN
Gugus Tugas- Siaga Aktif COVID-19
Peningkatan Kapasitas Petugas Relawan Desa Melakukan PHBS
RT
kesehatan - Promkes -P. COVID-19
Kel
P. COVID-19 (AKP)
g
PROMKES PENANGGULANGAN COVID-19
TERINTEGRASI
DENGAN UKP
Hasil
Pemberdayaan
Individu- Kelrg/
PIS-PK
Pemberdayaan
Tatanan
Potensial
PEMBERDAYAAN TATANAN POTENSIAL
DALAM PENANGGULANGANCOVID-19
INDIVIDU DLM TATANAN
PENGELOLA KADER-TIM GUGUS
TUGAS Berperan aktif dalam
TATANAN
• Membantu pelaksanaan kegiatan promkes
• Mengeluarkan kebijakan kebijakan yang dikeluarkan penanggulangan COVID-19
• Terlibat dalam penyusunan
penanggulangan COVID
rencana kegiatan
19 • Melakukan pencatatan
• Membentuk Pengorganisasian pelaksanaan kegiatan
bersama dengan Tim Gugus • Melaporkan pelaksanaan
Tugas dan Promkes puskesmas kegiatan kepada pengelola 1-2 M
berdasarkan protokol Gugus Tatanan
Tugas
• Menyusun Rencana Kegiatan
• Melakukan pemantauan, Gugus Tugas dan Promkes
penilaian dan pelaporan kegiatan Puskesmas :
ke Kepala Desa dan Puskesmas - Memfasilitasi pelaksanaan
kegiatan promkes
- Memberikan umpan balik
terhadap laporan
PERAN
Puskesmas/tenaga kesehatan
Dalam Pencegahan COVID 19
1. Membantu dan bekerjasama dengan Kepala Desa/Lurah dan Ketua RW/RT
dalam menganalisa data kesehatan warga serta melakukan pelacakan kasus
yang ada di wilayah kerjanya
2. Memberi pembekalan kepada Kepala Desa/Lurah dan Ketua RW/RT dalam
upaya memberikan edukasi kepada warga terkait COVID 19, PHBS dan
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)
3. Bekerjasama dengan kader membahas jadwal dan kegiatan UKBM bidang
kesehatan di masyarakat
4. Memberikan layanan kesehatan yang dibutuhkan warga sesuai dengan
ketentuan
5. Melakukan pencatatan dan pelaporan secara rutin kepada Dinas
Kesehatan
Kab/Kota
Peran Petugas Promkes Puskesmas Dalam
Pencegahan COVID-19 di Tempat Kerja.
Kepmenkes RI No. 328 Th. 2020
Melakukan advokasi agar Pimpinan Tempat Kerja mengeluarkan
kebijakan tentang penerapan protokol kes dan menjadikan tempat kerja
1 yang aman
COVID-
19.
Bekerjasama dengan pihak pengelola tempat kerja melakukan
komunikasi risiko dalam pencegahan dan pengendalian COVID-19
penyuluhan/
2 berkala.
secara
Setiap kelompok diberikan waktu untuk mengerjakan tugas yang telah ada di Google Class.
Batas pengumpulan tugas kelompok jam 18.00 WIB
TERIMAKASIH