You are on page 1of 15

Angeline Chrystabel

20.P1.0035
Anatomi Telinga tengah

https://res.cloudinary.com/dk0z4ums3/image/upload/v1618842303/attached_image/
otitis-media-0-alodokter.jpg
Anatomi telinga tengah

Amina Danisyar, J. V. (2021). Acute Otitis Media. Treasure Island: StatPearls


Publishing.
Fisiologi Pendengaran
• Proses mendengar diawali dengan ditangkapnya energi bunyi oleh daun telinga dalam bentuk
gelombang yang dialirkan melalui udara atau tulang ke koklea. Proses mendengar melalui tiga
tahapan yaitu tahap pemindahan energi fisik berupa stimulus bunyi ke organ pendengaran, tahap
konversi atau tranduksi yaitu pengubahan energi fisik stimulasi tersebut ke organ penerima dan
tahap penghantaran impuls saraf ke kortek pendengaran.

Puguh Setyo Nugroho, HMS Wiyadi. ANATOMI DAN


FISIOLOGI PENDENGARAN PERIFER.Jurnal THT-
KL.Vol.2,No.2
Defenisi dan Etiologi OMA
• Defenisi :
Otitis media akut (OMA) didefinisikan sebagai infeksi telinga tengah dan
merupakan diagnosis pediatrik paling umum kedua di unit gawat darurat setelah
infeksi saluran pernapasan atas. Meskipun otitis media akut dapat terjadi pada
semua usia, paling sering terlihat antara usia 6 sampai 24 bulan.

Meherali S, Campbell A, Hartling L, Scott S. Understanding


Parents' Experiences and Information Needs on Pediatric
Acute Otitis Media: A Qualitative Study. J Patient Exp. 2019
Mar;6(1):53-61
Defenisi dan Etiologi OMA
• Etiologi
o infeksi telinga tengah dapat berupa virus, bakteri, atau koinfeksi.
1. Organisme bakteri yang paling umum menyebabkan otitis media adalah :
• Streptococcus pneumoniae,
• non-typeable Haemophilus influenzae (NTHi) dan
• Moraxella catarrhalis.
• Setelah pengenalan vaksin pneumokokus konjugat, organisme pneumokokus telah berevolusi menjadi serotipe non-vaksin.
2. Patogen virus yang paling umum dari otitis media termasuk :
• respiratory syncytial virus (RSV),
• coronavirus,
• virus influenza,
• adenovirus,
• metapneumovirus manusia, dan
• picornavirus. Ubukata K, Morozumi M, Sakuma M, Takata M, Mokuno E, Tajima T, Iwata S., AOM Surveillance
Study Group. Etiology of Acute Otitis Media and Characterization of Pneumococcal Isolates After
Introduction of 13-Valent Pneumococcal Conjugate Vaccine in Japanese Children. Pediatr Infect Dis
J. 2018 Jun;37(6):598-604.
Patogenesis OMA
Patogenesis OMA

• Gulya, A.J, Minor L.B, Poe D.S. Pathology and Clinical Course of the
Inflammatory Disease of the Middle Ear in Glasscock-Shambaugh
Surgery of the Ear Sixth edition. Peoples’s Medical Publishing House-
USA. 2010.
Tanda dan Gejala OMA berdasarkan Stadium
• Stadium Oklusi
• -       Retraksi membrane timpani karena tekanan negative di dalam telinga tengah 
• -       Kadang membrane timpani tampak normal / berwarna keruh pucat 
• -       Efusi mungkin sudah terjadi

• Stadium Hiperemis
• -       Seluruh membrane timpani tampak hiperemis serta edem 
• -       Sekret masih bersifat eksudat yg serosa (jadi sulit dilihat)

• Stadium Supuratif
• -       Membrane timpani menonjol (bulging)
• -       Pasien tampa sangat sakit 
• -       Nadi dan suhu tubuh meningkat
• -       Nyeri telinga hebat

• Stadium Perforasi
• -       Rupture membrane timpani 
• -       Keluar cairan nanah 
• -       Gelisah menjadi tenang 
• -       Suhu badan turun 

• Stadium Resolusi
• -       Jika terjdi perforasi sekret  akan berkurang   • Buku Ajar Ilmu Kesehatan THT-KL FK UI
• Gulya, A.J, Minor L.B, Poe D.S. Pathology and Clinical Course of the Inflammatory Disease of
the Middle Ear in Glasscock-Shambaugh Surgery of the Ear Sixth edition. Peoples’s Medical
Publishing House-USA. 2010.
Penegakan Diagnosis OMA
Diagnosis berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik :
Gejala yang timbul bervariasi tergantung stadium dan usia pasien.
Anak – anak -> nyeri di telinga dan demam. Biasanya ada riwayat
infeksi saluran pernafasan atas sebelumnya.
Remaja atau dewasa -> biasanya selain nyeri terdapat gangguan
pendengaran dan telinga terasa penuh.
Bayi -> gejala khas adalah panas yang tinggi, anak gelisah dan sukar
tidur, diare, kejang-kejang dan sering memegang telinga yang sakit.

Jacky M, Yan E, Yolazenia. 2017. Penatalaksanaan Otitis Media


Akut. Bagian THT-KL Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Padang
Penegakan Diagnosis OMA
• Otoskop : dapat dilihat adanya gendang telinga yang menggembung,
perubahan warna gendang telinga menjadi kemerahan atau agak
kuning dan suram, serta cairan di liang telinga.
• Otoskop pneumatik : Jika konfirmasi diperlukan, umumnya dilakukan
dengan otoskopi pneumatik. Gerakan gendang telinga yang berkurang
atau tidak ada sama sekali dapat dilihat dengan pemeriksaan ini.
Pemeriksaan ini meningkatkan sensitivitas diagnosis OMA. Namun https://www.google.co.id/url?sa=i&url=https%3A%2F
umumnya diagnosis OMA dapat ditegakkan dengan otoskop biasa. %2Fklinikrespirasimalang.com%
• Timpanometri : Untuk mengkonfirmasi penemuan otoskopi
pneumatik dilakukan timpanometri. Timpanometri dapat memeriksa
secara objektif mobilitas membran timpani dan rantai tulang
pendengaran. Timpanometri merupakan konfirmasi penting
terdapatnya cairan di telinga tengah.
• Tympanocentesis : Aspirasi dan kultur cairan dari telinga tengah,
bermanfaat pada anak yang gagal diterapi dengan berbagai
antibiotika, atau pada imunodefisiensi.

Jacky M, Yan E, Yolazenia. 2017. Penatalaksanaan Otitis Media Akut. https://www.google.co.id/url?sa=i&url=https%3A%2F


Bagian THT-KL Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang %2Fwww.alomedika.com%2Fpenyakit%2Ftelinga-hidung-
tenggorokan%2Fotitis-media%
Diagnosis Banding OMA
•Cholesteatoma •Pediatric gastroesophageal reflux
•Fever in the infant and toddler •Pediatric Haemophilus influenzae infection
•Fever without a focus •Pediatric HIV infection
•Hearing impairment •Pediatric mastoiditis
•Pediatric nasal polyps
•Pediatric pneumococcal infections
•Nasopharyngeal cancer
•Primary ciliary dyskinesia
•Otitis externa
•Human parainfluenza viruses (HPIV) and other •Respiratory syncytial virus infection
parainfluenza viruses •Rhinovirus (RV) infection (common cold)
•Passive smoking and lung disease •Teething
•Pediatric allergic rhinitis
•Pediatric bacterial meningitis 1. Abdelaziz AA, Sadek AA, Talaat M. Differential Diagnosis of Post
Auricular Swelling with Mastoid Bone Involvement. Indian J
Otolaryngol Head Neck Surg. 2019 Nov;71(Suppl 2):1374-1376
2. Suri NA, Meehan CW, Melwani A. A Healthy Toddler With Fever
and Lethargy. Pediatrics. 2019 May;143(5)
3. Dorner RA, Ryan E, Carter JM, Fajardo M, Marsden L, Fricchione
M, Higgins A. Gradenigo Syndrome and Cavitary Lung Lesions in
a 5-Year-Old With Recurrent Otitis Media. J Pediatric Infect Dis
Soc. 2017 Sep 01;6(3):305-308
TATALAKSANA OMA
• OKLUSI : dekongestan HCl Pseudoefedrin (widen the tuba eustachius)
• < 12 thn : 0.5% dilarutkan dalam cairan fisiologis
• > 12 thn : 1% dilarutkan dalam cairan fisiologis

• HIPEREMIS : AB empiric oral, analgesic, dan anti radang


• Ampisilin : 4x 50-100 mg/kg BB /hari
• Amoksisilin : 3x 10mg/kgBB/day (anak)
• Eritromisin : 4x 10mg/kgBB/day – min. 7 hari (anak)
• Coamoxiclav : 3x 625mg pada kasus OMA berulang

• SUPURASI : AB empirik dan miringotomi (tindakan insisi pars tensa MT)


• PERFORASI : Ear toilet / cuci telinga H2O2 3% 3-5 hari + AB empirik
• RESOLUSI : AB + Observasi • Buku Ajar Ilmu Kesehatan THT-KL FK UI
• Danishyar, Amina. Acute Otitis Media. StatPearls. 2022.
• Liwang, Ferry , dkk. Kapita Selekta Kedokteran Jilid 1 Edisi ke-
5. Depok: Media Aesculapius Fak. Kedokteran UI, 2020. Buku.
Komplikasi OMA
• Komplikasi Intratemporal : • Komplikasi Intracranial :
Hearing loss (conductive and sensorineural)  Meningitis
 Subdural empyema
TM perforation (acute and chronic)
 Brain abscess
Chronic suppurative otitis media (with or without
cholesteatoma)  Extradural abscess
 Lateral sinus thrombosis
Cholesteatoma
 Otitic hydrocephalus
Tympanosclerosis
Mastoiditis
1. Wanna GB, Dharamsi LM, Moss JR, Bennett ML, Thompson RC,
Petrositis Haynes DS. Contemporary management of intracranial complications
Labyrinthitis of otitis media. Otol Neurotol. 2010 Jan;31(1):111-7.
2. Zhang X, Chen M, Zhang J, Yang Y, Liu ZY. [Clinical features of
Facial paralysis occult mastoiditis complicated with periphlcbitis of sigmoid sinus in
children]. Lin Chung Er Bi Yan Hou Tou Jing Wai Ke Za Zhi. 2019
Cholesterol granuloma Dec;33(12):1158-1162
Infectious eczematoid dermatitis 3. Kasemodel ALP, Costa LEM, Monsanto RDC, Tomaz A, Penido NO.
Sensorineural hearing loss in the acute phase of a single episode of
acute otitis media. Braz J Otorhinolaryngol. 2020 Nov-Dec;86(6):767-
773. 
Prognosis OMA
• Kebanyakan kasus sudah baik (mortality cases cause by OMA are rare)
dengan penanganan awal yang cepat dan tepat.

Danishyar, Amina. Acute Otitis Media. StatPearls. 2022.

You might also like