Professional Documents
Culture Documents
Thales Emi A
Thales Emi A
Pucat
Hitung sel darah merah normal
sedang
Mengecilnya sel darah merah
D. Patofisiologi
Hemoglobin normal adalah terdiri dari Hb-A dengan
dua polipeptida rantai alpha dan dua rantai beta
Pada beta thalasemia yaitu tidak adanya atau kurangnya
rantai beta dalam molekull hemoglobin, sehingga ada
gangguan kemampuan eritrosit membawa oksigen
Ada suatu kompensator yang meningkat dalam rantai
alpha, tetapi rantai beta memproduksi secara terus-
menerus sehingga menghasilkan hemoglobin defektif.
Ketidakseimbangan polipeptida ini memudahkan
ketidakstabilan dan disintegrasi. Hal ni menyebabkan
sel darah merah menjadi hemolisis dan menimbulkan
anemia dan atau hemosiderosis
E. Komplikasi
Akibat dari anemia yang berat dan lama, sering terjadi
gagal jantung
Transfusi darah yang berulang-ulang dan hemolisis
menyebabkan kadar besi dalam darah sangat tinggi,
sehingga ditimbun di berbagai jaringan tubuh seperti
hepar, limpa, kulit, jantung, dan lain-lain Limpa yang
besar mudah rupture akibat trauma yang ringan.
Thalasemia disertai tanda hipersplenime (limpa bekerja
secara berlebihan) seperti leukopenia dan trombopenia.
terganggunya pertumbuhan dan pubertas yang lambat
Kematian terutama disebabkan oleh infeksi dan gagal
jantung.
F. Pemeriksaan Penunjang
matang)
Fe serum dan TIBC (total iron-binding
capacity)
Aspirasi bone marrow (BMP)
Pillitery ( 2002)
G. Manajemen Terapi
Pemberian transfusi hingga Hb mencapai 9-10g/dl
Komplikasi dari pemberian transfusi darah yang
berlebihan akan menyebabkan terjadinya
penumpukan zat besi yang disebut hemosiderosis.
Hemosiderosis ini dapat dicegah dengan pemberian
deferoxamine (Desferal), yang berfungsi untuk
mengeluarkan besi dari dalam tubuh (iron chelating
agent).
Deferoxamine diberikan secar intravena, namun
untuk mencegah hospitalisasi yang lama dapat juga
diberikan secara subkutan dalam waktu lebih dari 12
jam
– Splenectomy : dilakukan untuk mengurangi penekanan
pada abdomen dan meningkatkan rentang hidup sel darah
merah yang berasal dari suplemen (transfusi
STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN
A. Pengkajian
Pengkajian fisik meliputi pemeriksaan
keadaan umum, tanda-tanda vital dan
pemeriksaan fisik secara menyeluruh
Anamnesa tentang keluhan dan riwayat
kesehatan keluarga
Kaji suport sistem pendukung keluarga
B. Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakefektifan perfusi jaringan berhubungan
dengan berkurangnya komponen seluler yang
menghantarkan oksigen/nutrisi
– Definisi: Penurunan kadar oksigen yang berakibat
pada kegagalan pemberian nutrisi jaringan pada
tingkat kapiler
2. Intoleransi aktifitas b.d tidak seimbangnya
kebutuhan dan suplai oksigen
– Definisi : Menurunnya energi psikologis atau
fisiologis untuk mempertahankan aktivitas hidup
sehari – hari
B. Diagnosa Keperawatan
3. PK: Perdarahan
4. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh b.d anoreksia
5. Kelelahan b.d malnutrisi, kondisi sakit
6. Nyeri b.d penyakit kronis
C. Discharge Planning
Kolaborasi dengan tim kesehatan untuk
merencanakan tindak lanjut perawatan di rumah
Identifikasi pengetahuan klien dan keluarga
tentang penyakit dan perawatan klien di rumah
Ajarkan pada keluarga tentang tanda-tanda
komplikasi, kondisi yang berat dari penyakit
Ajarkan pada keluarga tentang pemberian nutrisi
yang adekuat, stimulasi tumbuh kembang, dan
kontrol rutin