You are on page 1of 9

FUMIGASI

DIFFA ANZANNI (20026026)


LATHIFAH PUTRI ZULKARNAIN (20026056)
LATIFAH FAUZAH (20026056)
MAHARANI JIHAN NABILA (20026120)
SITI NURHALIZA RKT (20026100)

PRODI INFORMASI PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN


A. Pengertian FUMIGASI
Fumigasi merupakan suatu tindakan pengasapan yang bertujuan mencegah, mengobati dan
mensterilkan bahan pustaka.
Mencegah dimaksudkan tindakan yang dilakukan supaya kerusakan lebih lanjut dapat
dihindari. Mengobati artinya mematikan atau membunuh serangga, kuman dan sejenisnya
yang telah menyerang dan merusak bahan pustaka, dan mensterilkan diartikan
menetralisasi keadaan seperti menghilangkan bau busuk dan timbul dari bahan pustaka,
menyegarkan udara atau bisa menimbulkan gangguan atau penyakit.
LANJUTAN
Fumigan adalah suatu bahan kimia yang dalam tekanan dan suhu normal berbentuk gas
dan bersifat racun terhadap makhluk hidup yang dapat mengakibatkan kematian.
Fumigator adalah orang yang melakukan/ memberikan pelayanan jasa fumigasi arsip.
TUJUAN FUMIGASI

Tujuan dari fumigasi ini adalah untuk mencegah, mengobati atau melestarikan bahan
pustaka yang terserang hama atau rayap dan serangga perusak lainnya dengan
memasukkan atau melepaskan fumigasi ke dalam suatu ruangan khusus atau ruangan
tertutup (kedap udara) untuk beberapa waktu.
B. Alat Perlengkapan FUMIGASI
Adapun tahap-tahap untuk melakukan fumigasi adalah sebagai berikut:
1. Ruangan Fumigasi
Dapat berbentuk permanen atau bila tidak memungkinkan bisa juga dalam bentuk darurat,
yang disesuaikan dengan instalasi yang diperlukan sesuai kebutuhan. Untuk ruangan yang
permanen dapat dilengkapi dengan instalasi pipa gas, dua buah blower, di mana satu buah
berfungsi memasukkan udara bersih, dan satu buah sisanya untuk membantu mengeluarkan
sia-sisa gas yang terdapat dalam ruangan, blower tersebut terakhir harus mempunyai
saluran pembuang gas di atas atap/bangunan tertinggi.
Lanjutan
2. Alat untuk Petugas
3. Jas laboratorium, yang dapat melindungi seluruh bagian badan.
4. Sarung tangan, agar terhindar dari pengaruh bahan kimia.
5. Masker gas, usahakan yang lengkap dengan tabung zat asam atau bisa tabung anti gas
beracun.
6. Lampu halida atau gas detector.
Lanjutan
3. Bahan-bahan kimia
Penggunaan bahan kimia dapat disesuaikan dengan jenis ruangan yang dimiliki ataupun
kemampuannya petugas. Beberapa bahan kimia yang dapat dipergunakan membunuh
serangga, antara lain. a) Carbon disulfida (CS2) b) Carbon tetra chloride (CCl4) c) Methyl
bromide (CH3Br) d) Thymol cristal, dan lain-lain
C. Metode Pelaksanaan FUMIGASI
Fumigasi dapat dilakukan dengan 3 cara yakni:
1. Fumigasi Ruangan
Fumigasi yang dilakukan di dalam ruangan khusus yang tertutup, pelaksanaannya petugas
masuk ke dalam sebuah ruangan kemudian melakukan fumigasi pada seluruh arsip yang
berada di ruangan tersebut tanpa memindahkan satupun arsipnya.
2. Fumigasi di Bawah Penutup
Fumigasi ini dilakukan didalam ruangan namun arsip yang akan di fumigasi terlebih dahulu
ditutupi dengan pelastik atau penutup lainnya. Arsip yang sudah ditutupi itulah kemudian
yang akan di fumigasi.
Lanjutan
3. Fumigasi Bertahap
Fumigasi bertahap dilaksanakan pada sebuah ruangan yang memang di desain khusus
untuk melaksanakan fumigasi, arsip secara bertahap dimasukkan pada ruangan ini,
kemudian dilakukan fumigasi.

You might also like