Power • Power = kekuasaan, kekuatan • Kekuasaan (power) merupakan proses dalam kelompok, mulai dari bekerja sama sampai dengan berkolaborasi, dengan tujuan agar beberapa anggota kelompok menyesuaikan diri pada sebagian yang lain, yang dipenuhi dengan konflik, ketegangan, dan permusuhan • Social power adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang lain, bahkan saat orang lain tersebut berusaha menolak atau melawan pengaruhnya Milgram’s Test • Tes Milgram menilai kemampuan orang untuk menolak atau melawan kekuasaan yang sangat kuat yang memerintah mereka untuk memberikan rasa sakit dan kejutan listrik yang membahayakan kepada rekannya • Mayoritas peserta Tes Milgram (65%)mentaati karena mereka merasa tidak berdaya untuk menolak perintah orang yang berkuasa • Penelitian Milgram menyatakan bahwa kepatuhan/ ketaatan merupakan hal yang umum dalam sebuah kelompok yang terorganisis secara hirarkial, seperti dalam militer dan pendidikan • Studi pada awak pesawat menyatakan bahwa pada beberapa kasus kecelakaan pesawat terbang berkaitan dengan kepatuhan yang berkebihan pada kekuasaan pilot Sumber kekuasaan dalam kelompok • Teori French dan Raven menyatakan ada 6 (enam) sumber kekuasaan, yi: kekuasaan reward, kekuasaan paksaan, kekuasaan yang sah (masuk akal), kekuasaan rujukan, kekuasaan ahli, dan kekuasaan informasi. →Blass menyatakan secara empiris bahwa experimenter dalam percobaan Milgram memperoleh kekuasaan yang berasal dari 6 sumber kekuasaan • Bullying adalah menggunakan pengaruh secara memaksa terhadap orang lain yang tidak berdaya (lemah), meliputi kontak fisik, kekerasan verbal, pengucilan, atau tindakan negatif lainnya. → Bullying dapat dan harus dicegah dengan menata kembali situasi kelompok • Pengaruh anggota kelompok terhadap anggota yg lain juga bergantung pada pengaturan 6 sumber kekuasaan tsb. Konsep Weber mengenai charisma: pemimpin yang berkarisma menggunakan pengaruhnya dengan mengandalkan kekuasaan yang sah dan kekuasaan rujukan • Strategi kekuasaan adalah metode khusus seperti persuasi, perundingan, dan penghindaran yang digunakan untuk mencapai tujuan dalam mempengaruhi orang lain. Metode ini memiliki cara yang bervariasi (keras-halus, rasional-irasional, lateral- bilateral) tergantung pada karakteristik individu dan sifat dasar keadaan kelompok Siapa yang mencari kekuasaan? 1. Karakteristik individu, misalnya membutuhkan kekuasaan dan orientasi dominasi sosial, adalah dua karakteristik individu yang mungkin lebih banyak berjuang untuk mendapatkan kekuasaan daripada yang lain 2. Sejumlah proses dalam kelompok dan struktural masih menggunakan variasi kekuasaan dalam kelompok: – Individu cenderung mematuhi perintah dalam kelompok yang mempunyai hirarki atasan-bawahan yang jelas – Individu cenderung menanggapi dengan patuh saat berhadapan dengan kekuasaan, dan cenderung berperilaku asertif saat menghadapi seseorang yang patuh (hipotesis saling melengkapi antar pribadi) • Individu merasa dipaksa untuk mematuhi persyaratan dalam menempati peran mereka dalam kelompok • Saat individu menjadi bagian dari hirarki yang terorganisir maka ia akan setuju mengikuti perintah pemimpin dan mengalami tanggung jawabnya menjadi berkurang. • Pemegang kekuasaan memaksakan kepatuhan dari anggota kelompok , misalnya mendahului permintaan minoritas yang tidak penting daripada permintaan mayoritas. Metode ini digunakan pada tentara Cina selama perang Korea • Orang yang menyalahkan kepatuhan pada individu yang merendahkan kekuatan proses dalam kelompok Bagaimana orang bereaksi saat menggunakan kekuasaan untuk mempengaruhi orang lain? • Kekuasaan akan aktif pada pendekatan sistem sedangkan hilangnya kekuasaan menghambat gerakan, • Efek positif sebuah kekuasaan meliputi meningkatnya kemampuan memberikan reaksi, emosi positif lebih banyak, perhatian lebih seksama, dan fungsi eksekutif meningkat • Efek negatif dari kekuasaan adalah merasa sangat dihormati, kecenderungan bertindak penuh risiko dan tidak tepat meningkat, hilangnya cara pandang, dan kecenderungan salah menilai orang lain Bagaimana orang bereaksi saat kekuasaan mempengaruhi mereka? 1. Metode pemaksaan terkait dengan sejumlah proses kelompok yang salah, meliputi bereaksi dan meningkatkan konflik seperti makin banyak anggota kelompok melawan kekuasaan, dan mengganggu hubungan antar anggota. 2. Orang juga bereaksi lebih negatif secara langsung pada strategi kekuasaan yang irasional daripada strategi kekuasaan yang lebih tidak langsug, rasional, dan bilateral 3. Model kepatuhan-identifikasi-internalisasi Kelman memprediksi bahwa seseorang mungkin mulai hanya dengan mematuhi permintaan penguasa, tapi seiring waktu, mereka mengalami identifikasi dan internalisasi, sehingga kepatuhan akan menjadi keyakinan diri mereka sendiri LEADERSHIP • Prinsip dasar kepemimpinan: – A leader is a dealer in hope (Napoleon Bonaparte) – To be a leader means to be able to move masses (Adolf Hitler) – If you want something said, ask man, if you want something done, ask a woman (Margaret Thatcher) – Leadership to me means duty, honor, country. It means character, and it means listening from time to time (George W. Bush) • Apakah Kepemimpinan = kekuasaan? Kepemimpinan merupakan bentuk kekuasaan, tapi kekuasaan bersama sekelompok orang lebih dari kekuasaan atas sekelompok orang, merupakan hubungan timbal balik antara pemimpin dan yang dipimpin
• Pemimpin itu dilahirkan atau dibentuk?
• Beberapa orang memiliki kualitas kepribadian yang memungkinkannya menjadi pemimpin dan berhasil menjalankan perannya • Akan tetapi, sebagian besar orang dapat menjadi pemimpin yang efektif melalui usaha pengembangan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin
• Apakah semua kelompok memiliki pemimpin ?
• Tidak semua kelompok memiliki pemimpin, tapi semakin besar dan komplek sebuah kelompok maka harus memilih seseorang sebagai pemimpin • Sebagian besar oreang lebih memilih dipimpin daripada tanpa pemimpin • Para pemimpin membuat perbedaan, sebuah kelompok menjadi berhasil jika dipimpin oleh pemimpin yang baik • Kadang orang beranggapan bahwa seorang pemimpin sangat berpengaruh karena ia yang menetukan hasil kelompoknya (the romance of leadership) Jadi..Leadership adalah….. “proses dimana seseorang membimbing orang lain dalam kegiatannya, dengan cara mengorganisir, mengarahkan, koordinasi, mendukung, dan memotivasi kegiatan mereka.” →proses tersebut digolongkan sebagai timbal balik, transaksional, transformasional, kerjasama, dan adaptif Kelley’s Theory of followship • Kelley menyatakan ada 2 (dua) dimensi mengenai followers (pengikut), yaitu aktif atau pasif dan independen atau dependen • Menurut Kelley ada 5 (lima) jenis pengikut, yaitu: conformist (yes people, aktif dan bersemangat tapi mengabdikan diri dan membela pemimpin), passive (sheep, mengikuti pemimpin tapi tanpa semagat dan komitmen), pragmatic (termasuk dan tercatat sebagai anggota kelompok, tidak aktif atau pasif, tapi tetap berkontribusi sesuai dengan kemampuan mereka), allienated (tidak berkomitmen dengan kelompok, menolak bergabung dalam aktivitas kelompok, dan beranggapan mereka yang berhak memimpin), dan exemplary (stars, aktif dalam aktivitas kelompok dan mendapatkan kepercayaan dari pemimpin) Task and Relationship of Leadership
• Task Leadership: fokus pada aktivitas kelompok
serta mencapai tujuan kelompok • Relationship Leadership: fokus pada hubungan interpersonal dalam kelompok • Leadership substitutes theory: karakteristik orang tertentu dapat memenuhi kebutuhan interpersonal dan fungsi tugas sehingga dapat mengurangi kebutuhan akan seorang pemimpin • Pria cenderung lebih berorientasi pada tugas kelompok, sedangkan perempuan lebih berorientasi hubungan. Siapa yang menjadi pemimpin • Great Leader Theory (Carlyle) dan Zeitgeist Theory (Tolstoy)mengenai leadership emergence, yaitu proses dimana seseorang secara formal atau informal, persepsi atau perilaku, dan secara implisit atau eksplisit diakui sebagai pemimpin sebuah kelompok → situational model • Sebagian besar teori lain yang modern membahas mengenai hubungan timbal balik antara pemimpin, pengikut, dan sifat dasar dari sebuah kelompok → interactional model • Kualitas kepribadian tertentu (karakter) berhubungan dengan posisi kepemimpinan, meliputi: – Ciri-ciri kepribadian, seperti hati-hati dan keterbukaan. Penelitian Zaccaro: kepemimpinan itu sebagiannya berdasarkan keterampilan dan kualitas pribadi – Intelligence (kepandaian) dan emotional intelligence (keterampilan sosial) – Keahlian, keterampilan dan pengalaman – Tingkat partisipasi dalam sebuah diskusi, bagi orang yang berbicara lebih banyak di dalam kelompoknya • Kepemimpinan juga dikaitkan denganvariabel demografi: – Pemimpin biasaya orang yang lebih tua, lebih tinggi, lebih gemuk, dll – Etnik minoritas dan perempuan biasanya tidak dipilih sebagai pemimpin – Bias pada perempuan adalah ironis ,karena perempuan memiliki lebih banyak keterampilan menjadi pemimpin yang berhasil Teori mengenai proses munculnya kepemimpinan
• Teori kepemimpinan (Lords) orang yang
bertindak dengan cara yang sesuai dengan ptototipe pemimpin mungkin akan muncul sebagai pemimpin • Teori identitas sosial (Hoogs) para pemimpin yang cocok dengan anggota kelompok adalah yang memiliki prototipe yang sama dengan anggota kelompok • Teori Peran Sosial (Eagly dkk.) astereotipe peran jenis kelamin dan peran kepemimpinan dapat menimbulkan harapan negatif bagi para pemimpin perempuan • Teori terror management (Freud) individu mungkin memiliki kebutuhan yang mendalam terhadap pemimpin, terutama di saat krisis, ketika kematian Mengapa ada pemimpin yang berhasil atau gagal ? 1. Teori Contingensy (Fiedler) menunjukkan bahwa efektivitas kepemimpinan ditentukan oleh gaya motivasi pemimpin dan situasi kelompok yang menyenangkan. 2. Teori Gaya kepemimpinan berasumsi bahwa efektivitas kepemimpinan tergantung pada tugas dan perilaku hubungan si pemimpin 3. Leader-member exchange Theory terkait dengan hubungan antara pemimpin dan anggota kelompok, dimana terdapat beberapa kelompok kecil dalam sebuah kelompok. Kelompok dengan situasi di atas ternyata lebih produktif 4. Teori partisipasi kepemimpinan (Lewin, Lippitt, dan White) mengenai efek dari pemimpin otokratis, demokratis, dan laissez –faire. Pendekatan ini merupakan dasar teoritis dan empiris untuk model kepemimpinan bersama, seperti co- kepemimpinan, kepemimpinan kolektif, dan kepemimpinan rekan. 5.Transformational Theory of leadership menjelaskan bagaimana seorang pemimipin yang berkarisma dapat membuat perubahan 6.Perempuan cenderung memakai gaya kepemimpinan partisipatif dan transformasional, sedangkan laki-laki cenderung memberlakukan gaya otokratis, laissez-faire, dan transaksional. Keterampilan perempuan sangat cocok untuk masa depan organisasi yang akan kurang hirarki dan memerlukan kerjasama