You are on page 1of 21

POWER AND

LEADERSHIP

Sesi 7 Bahan Kuliah Dinamika Kelompok


Power
• Power = kekuasaan, kekuatan
• Kekuasaan (power) merupakan proses dalam
kelompok, mulai dari bekerja sama sampai
dengan berkolaborasi, dengan tujuan agar
beberapa anggota kelompok menyesuaikan
diri pada sebagian yang lain, yang dipenuhi
dengan konflik, ketegangan, dan permusuhan
• Social power adalah kemampuan untuk
mempengaruhi orang lain, bahkan saat orang
lain tersebut berusaha menolak atau melawan
pengaruhnya
Milgram’s Test
• Tes Milgram menilai kemampuan orang untuk menolak
atau melawan kekuasaan yang sangat kuat yang
memerintah mereka untuk memberikan rasa sakit dan
kejutan listrik yang membahayakan kepada rekannya
• Mayoritas peserta Tes Milgram (65%)mentaati karena
mereka merasa tidak berdaya untuk menolak perintah
orang yang berkuasa
• Penelitian Milgram menyatakan bahwa kepatuhan/
ketaatan merupakan hal yang umum dalam sebuah
kelompok yang terorganisis secara hirarkial, seperti
dalam militer dan pendidikan
• Studi pada awak pesawat menyatakan bahwa pada
beberapa kasus kecelakaan pesawat terbang berkaitan
dengan kepatuhan yang berkebihan pada kekuasaan
pilot
Sumber kekuasaan dalam kelompok
• Teori French dan Raven menyatakan ada 6 (enam)
sumber kekuasaan, yi: kekuasaan reward, kekuasaan
paksaan, kekuasaan yang sah (masuk akal), kekuasaan
rujukan, kekuasaan ahli, dan kekuasaan informasi.
→Blass menyatakan secara empiris bahwa
experimenter dalam percobaan Milgram
memperoleh kekuasaan yang berasal dari 6
sumber kekuasaan
• Bullying adalah menggunakan pengaruh secara
memaksa terhadap orang lain yang tidak berdaya
(lemah), meliputi kontak fisik, kekerasan verbal,
pengucilan, atau tindakan negatif lainnya.
→ Bullying dapat dan harus dicegah dengan
menata kembali situasi kelompok
• Pengaruh anggota kelompok terhadap anggota yg lain
juga bergantung pada pengaturan 6 sumber
kekuasaan tsb.
Konsep Weber mengenai charisma: pemimpin yang
berkarisma menggunakan pengaruhnya dengan
mengandalkan kekuasaan yang sah dan kekuasaan
rujukan
• Strategi kekuasaan adalah metode khusus seperti
persuasi, perundingan, dan penghindaran yang
digunakan untuk mencapai tujuan dalam
mempengaruhi orang lain. Metode ini memiliki cara
yang bervariasi (keras-halus, rasional-irasional, lateral-
bilateral) tergantung pada karakteristik individu dan
sifat dasar keadaan kelompok
Siapa yang mencari kekuasaan?
1. Karakteristik individu, misalnya membutuhkan
kekuasaan dan orientasi dominasi sosial, adalah dua
karakteristik individu yang mungkin lebih banyak
berjuang untuk mendapatkan kekuasaan daripada
yang lain
2. Sejumlah proses dalam kelompok dan struktural masih
menggunakan variasi kekuasaan dalam kelompok:
– Individu cenderung mematuhi perintah dalam kelompok
yang mempunyai hirarki atasan-bawahan yang jelas
– Individu cenderung menanggapi dengan patuh saat
berhadapan dengan kekuasaan, dan cenderung berperilaku
asertif saat menghadapi seseorang yang patuh (hipotesis
saling melengkapi antar pribadi)
• Individu merasa dipaksa untuk mematuhi
persyaratan dalam menempati peran mereka dalam
kelompok
• Saat individu menjadi bagian dari hirarki yang
terorganisir maka ia akan setuju mengikuti perintah
pemimpin dan mengalami tanggung jawabnya
menjadi berkurang.
• Pemegang kekuasaan memaksakan kepatuhan dari
anggota kelompok , misalnya mendahului
permintaan minoritas yang tidak penting daripada
permintaan mayoritas. Metode ini digunakan pada
tentara Cina selama perang Korea
• Orang yang menyalahkan kepatuhan pada individu
yang merendahkan kekuatan proses dalam
kelompok
Bagaimana orang bereaksi saat
menggunakan kekuasaan untuk
mempengaruhi orang lain?
• Kekuasaan akan aktif pada pendekatan sistem
sedangkan hilangnya kekuasaan menghambat gerakan,
• Efek positif sebuah kekuasaan meliputi meningkatnya
kemampuan memberikan reaksi, emosi positif lebih
banyak, perhatian lebih seksama, dan fungsi eksekutif
meningkat
• Efek negatif dari kekuasaan adalah merasa sangat
dihormati, kecenderungan bertindak penuh risiko dan
tidak tepat meningkat, hilangnya cara pandang, dan
kecenderungan salah menilai orang lain
Bagaimana orang bereaksi saat
kekuasaan mempengaruhi mereka?
1. Metode pemaksaan terkait dengan sejumlah proses kelompok
yang salah, meliputi bereaksi dan meningkatkan konflik seperti
makin banyak anggota kelompok melawan kekuasaan, dan
mengganggu hubungan antar anggota.
2. Orang juga bereaksi lebih negatif secara langsung pada strategi
kekuasaan yang irasional daripada strategi kekuasaan yang
lebih tidak langsug, rasional, dan bilateral
3. Model kepatuhan-identifikasi-internalisasi Kelman
memprediksi bahwa seseorang mungkin mulai hanya dengan
mematuhi permintaan penguasa, tapi seiring waktu, mereka
mengalami identifikasi dan internalisasi, sehingga kepatuhan
akan menjadi keyakinan diri mereka sendiri
LEADERSHIP
• Prinsip dasar kepemimpinan:
– A leader is a dealer in hope (Napoleon Bonaparte)
– To be a leader means to be able to move masses
(Adolf Hitler)
– If you want something said, ask man, if you want
something done, ask a woman (Margaret Thatcher)
– Leadership to me means duty, honor, country. It
means character, and it means listening from time
to time (George W. Bush)
• Apakah Kepemimpinan = kekuasaan?
Kepemimpinan merupakan bentuk kekuasaan, tapi kekuasaan bersama
sekelompok orang lebih dari kekuasaan atas sekelompok orang,
merupakan hubungan timbal balik antara pemimpin dan yang dipimpin

• Pemimpin itu dilahirkan atau dibentuk?


• Beberapa orang memiliki kualitas kepribadian yang memungkinkannya
menjadi pemimpin dan berhasil menjalankan perannya
• Akan tetapi, sebagian besar orang dapat menjadi pemimpin yang
efektif melalui usaha pengembangan keterampilan yang dibutuhkan
untuk menjadi pemimpin

• Apakah semua kelompok memiliki pemimpin ?


• Tidak semua kelompok memiliki pemimpin, tapi semakin
besar dan komplek sebuah kelompok maka harus memilih
seseorang sebagai pemimpin
• Sebagian besar oreang lebih memilih dipimpin
daripada tanpa pemimpin
• Para pemimpin membuat perbedaan, sebuah
kelompok menjadi berhasil jika dipimpin oleh
pemimpin yang baik
• Kadang orang beranggapan bahwa seorang
pemimpin sangat berpengaruh karena ia yang
menetukan hasil kelompoknya (the romance of
leadership)
Jadi..Leadership adalah…..
“proses dimana seseorang membimbing orang lain
dalam kegiatannya, dengan cara mengorganisir,
mengarahkan, koordinasi, mendukung, dan
memotivasi kegiatan mereka.”
→proses tersebut digolongkan sebagai timbal
balik, transaksional, transformasional, kerjasama,
dan adaptif
Kelley’s Theory of followship
• Kelley menyatakan ada 2 (dua) dimensi mengenai
followers (pengikut), yaitu aktif atau pasif dan
independen atau dependen
• Menurut Kelley ada 5 (lima) jenis pengikut, yaitu:
conformist (yes people, aktif dan bersemangat tapi
mengabdikan diri dan membela pemimpin), passive
(sheep, mengikuti pemimpin tapi tanpa semagat dan
komitmen), pragmatic (termasuk dan tercatat sebagai
anggota kelompok, tidak aktif atau pasif, tapi tetap
berkontribusi sesuai dengan kemampuan mereka),
allienated (tidak berkomitmen dengan kelompok,
menolak bergabung dalam aktivitas kelompok, dan
beranggapan mereka yang berhak memimpin), dan
exemplary (stars, aktif dalam aktivitas kelompok dan
mendapatkan kepercayaan dari pemimpin)
Task and Relationship of Leadership

• Task Leadership: fokus pada aktivitas kelompok


serta mencapai tujuan kelompok
• Relationship Leadership: fokus pada hubungan
interpersonal dalam kelompok
• Leadership substitutes theory: karakteristik orang
tertentu dapat memenuhi kebutuhan interpersonal
dan fungsi tugas sehingga dapat mengurangi
kebutuhan akan seorang pemimpin
• Pria cenderung lebih berorientasi pada tugas
kelompok, sedangkan perempuan lebih berorientasi
hubungan.
Siapa yang menjadi pemimpin
• Great Leader Theory (Carlyle) dan Zeitgeist
Theory (Tolstoy)mengenai leadership
emergence, yaitu proses dimana seseorang
secara formal atau informal, persepsi atau
perilaku, dan secara implisit atau eksplisit
diakui sebagai pemimpin sebuah kelompok →
situational model
• Sebagian besar teori lain yang modern
membahas mengenai hubungan timbal balik
antara pemimpin, pengikut, dan sifat dasar
dari sebuah kelompok → interactional model
• Kualitas kepribadian tertentu (karakter) berhubungan
dengan posisi kepemimpinan, meliputi:
– Ciri-ciri kepribadian, seperti hati-hati dan keterbukaan.
Penelitian Zaccaro: kepemimpinan itu sebagiannya
berdasarkan keterampilan dan kualitas pribadi
– Intelligence (kepandaian) dan emotional intelligence
(keterampilan sosial)
– Keahlian, keterampilan dan pengalaman
– Tingkat partisipasi dalam sebuah diskusi, bagi orang yang
berbicara lebih banyak di dalam kelompoknya
• Kepemimpinan juga dikaitkan denganvariabel demografi:
– Pemimpin biasaya orang yang lebih tua, lebih tinggi, lebih
gemuk, dll
– Etnik minoritas dan perempuan biasanya tidak dipilih sebagai
pemimpin
– Bias pada perempuan adalah ironis ,karena perempuan
memiliki lebih banyak keterampilan menjadi pemimpin yang
berhasil
Teori mengenai proses munculnya kepemimpinan

• Teori kepemimpinan (Lords)  orang yang


bertindak dengan cara yang sesuai dengan
ptototipe pemimpin mungkin akan muncul
sebagai pemimpin
• Teori identitas sosial (Hoogs)  para
pemimpin yang cocok dengan anggota
kelompok adalah yang memiliki prototipe
yang sama dengan anggota kelompok
• Teori Peran Sosial (Eagly dkk.) astereotipe peran jenis
kelamin dan peran kepemimpinan dapat menimbulkan
harapan negatif bagi para pemimpin perempuan
• Teori terror management (Freud)  individu mungkin
memiliki kebutuhan yang mendalam terhadap pemimpin,
terutama di saat krisis, ketika kematian
Mengapa ada pemimpin yang
berhasil atau gagal ?
1. Teori Contingensy (Fiedler) menunjukkan bahwa
efektivitas kepemimpinan ditentukan oleh gaya
motivasi pemimpin dan situasi kelompok yang
menyenangkan.
2. Teori Gaya kepemimpinan  berasumsi bahwa
efektivitas kepemimpinan tergantung pada tugas
dan perilaku hubungan si pemimpin
3. Leader-member exchange Theory terkait dengan
hubungan antara pemimpin dan anggota
kelompok, dimana terdapat beberapa kelompok
kecil dalam sebuah kelompok. Kelompok dengan
situasi di atas ternyata lebih produktif
4. Teori partisipasi kepemimpinan (Lewin, Lippitt, dan
White) mengenai efek dari pemimpin otokratis,
demokratis, dan laissez –faire. Pendekatan ini
merupakan dasar teoritis dan empiris untuk model
kepemimpinan bersama, seperti co-
kepemimpinan, kepemimpinan kolektif, dan
kepemimpinan rekan.
5.Transformational Theory of leadership menjelaskan
bagaimana seorang pemimipin yang berkarisma
dapat membuat perubahan
6.Perempuan cenderung memakai gaya
kepemimpinan partisipatif dan transformasional,
sedangkan laki-laki cenderung memberlakukan
gaya otokratis, laissez-faire, dan transaksional.
 Keterampilan perempuan sangat cocok untuk
masa depan organisasi yang akan kurang hirarki dan
memerlukan kerjasama

You might also like