Professional Documents
Culture Documents
Pengukuran Kinerja Kelompok 6
Pengukuran Kinerja Kelompok 6
KINERJA
NAMA KELOMPOK :
- Novita Sari
PENGERTIAN PENGUKURAN KINERJA
01
kinerjanya akan diukur dan dilaksanakan dalam suasana yang
dikarakteristikkan oleh komunikasi terbuka antara atasan dan
bawahan dan mengusahakan kebersamaan dalam tindakan
03
Membuat ketentuan untuk alokasi baik reward ekstrinsik yang
mengikuti proses penilaian.
Bila prestasi kurang optimal, setelah melalui beragai langkah
sebelumnya, timbul kebutuhan untuk menspesifikasikan dan setuju
04 dengan rencana pengembangan pribadi orang yang dinilai yang
dapat didasarkan pada penilaian kebutuhan pelatihan dan
pengembangan.
3. Cambridge model
Model Cambridge menggunakan product group sebagai dasar untuk mengidentifikasi KPI
dan dari pengelompokan produk tersebut dilakukan penentuan tujuan bisnis untuk product
group-nya (Mubin, 2005).
4. Performance Prism
Performance Prism merupakan suatu metode pengukuran kinerja yang menggambarkan
kinerja organisasi sebagai bangun 3 dimensi yang memiliki 5 bidang sisi, yaitu dari sisi
kepuasan stakeholder, strategi, proses, kapabilitas, dan kontribusi stakeholder (Vanany &
Tanukhidah, 2004).
Tingkat keberhasilan harus diukur tidak semata-mata kepada input dari program
suatu organisasi tetapi lebih ditekankan kepada output, proses, manfaat, dan
dampak dari program organisasi tersebut bagi kesejahteraan masyarakat. Melalui
suatu pengukuran kinerja, keberhasilan suatu organisasi akan lebih dilihat dari
kemampuan instansi tersebut berdasarkan sumber daya yang dikelolanya untuk
mencapai hasil sesuai dengan rencana yang telah dituangkan dalam perencanaan
tujuan organisasi.
Adapun elemen pokok suatu pengukuran kerja untuk mencapai keberhasilan yaitu :