You are on page 1of 16

GIZI KESPRO CATIN

(CALON PENGANTIN)

YEYEN EDITA KURNIANTY


25000118140347
“Gizi pranikah merupakan suatu cara untuk
memperhatikan status gizi calon pengantin demi
tercapainya keluarga yang sehat dan keturunan yang
berkualitas”
KONSEP KESPRO
CATIN
PEMERIKSAAN KESEHATAN
BAGI CATIN
• Catin perlu mendapatkan pemeriksaan kesehatan untuk
menentukan status kesehatan agar dapat merencanakan
dan memperdiapkan kehamilan.

Anamnesis (Wawancara oleh tenaga kesehatan)

Pemeriksaan fisik (termasuk status gizi)

Pemeriksaan penunjang (laboratorium)

Status Imunisasi Tetanus Toxoid/TT


PEMERIKSAAN FISIK
(TERMASUK STATUS GIZI)
A. PEMERIKSAAN FISIK

Denyut Seluruh Frekuen- Tekanan Suhu


Nadi tubuh si Nafas Darah Tubuh

B. PEMERIKSAAN STATUS GIZI

Lingkar Tanda-
Berat Tinggi
Lengan tanda
Badan Badan
Atas Anemia
PERSIAPAN GIZI
CATIN
• Peningkatan status gizi calon pengantin terutama
perempuan melalui penanggulangan KEK (Kekurangan
Energi Kronis) dan anemia gizi besi serta defisiensi asam
folat.

• Hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan


pernikahan :
1. asupan vitamin B12 untuk laki-laki. Vitamin B12 sangat penting
dalam memelihara kesuburan, karena kekurangan vitamin B12
dapat mengakibatkan jumlah sperma yang dihasilkan testis
pria menjadi lebih sedikit
B12 -> daging, susu, keju
2. asupan vitamin E untuk perempuan. Vitamin E penting dalam
memelihara kesuburan perempuan, sehingga perempuan
sebelum menikah sebaiknya menjaga asupan vitamin E nya.
VITAMIN E -> minyak kelapa sawit, tauge

3. memantau dan mengusahakan berat badan tetap ideal. Berat


badan yang lebih besar dari ideal dapat mengakibatkan
terjadinya penurunan kesuburan baik pada pria maupun pada
wanita.
-> berisiko melahirkan anak BBLR
4. usahakan untuk memenuhi kebutuhan zat gizi mikro terutama
zat besi dan zink. Kecukupan zat besi dan zink sangat penting
bagi calon ibu, karena kedua mineral tersebut dibutuhkan
dalam jumlah yang tinggi saat kehamilan
Zat besi -> daging, ikan, telur, bayam, brokoli
Zink -> daging, ayam, telur, susu dan keju.

5. terpenuhinya kebutuhan asam folat dari sebelum kehamilan.


Asam folat berfungsi dalam pembentukan otak dan saraf
penyusunnya, sehingga kekurangan folat sebelum hamil dapat
mengakibatkan terganggunya perkembangan otak dan
intelejensi bayi yang dilahirkan.
7. biasakan menjalani pola hidup sehat dan istirahat yang teratur
serta cukup. Pola hidup yang sehat akan meningkatkan
kesehatan dan kualitas hidup yang lebih baik.

KONDISI KESEHATAN YANG PERLU DIWASPADAI


• Jika catin perempuan mengalami gizi kurang dan atau anemia,
sebaiknya menunda kehamilan dan ber-KB dan mendapatkan
penanganan kesehatan sampai status gizinya baik dan Hb
normal (≥12 mg/dL)
• Catin penting mengetahui dan diskrining Hepatitis B karna
dapat menularkan melaului hubungan seksual mauoun dari
ibu hamil ke bayinya,
• Catin penting mengetahui dan diskrining DM untuk
menyiapkan calon ibu agar dapat menjalani kehamilan dan
melahirkan bayi yang sehat
---> peningkatan risiko premature, hipertensi, bayi diabetes

• Untuk mendapatkan masukan gizi yang seimbang ke dalam


tubuh catin prlu mengkonsumsi lima kelompok pangan yang
beraneka ragam setiap hari atau setip kali makan. Selain itu
untuk menjaga agar tubuh tetap sehat, juga perlu minum air
putih min.8 gelas sehari, dan melakukan aktivitas fisik.
ARTIKEL TERKAIT
Judul : Hubungan Penyuluhan Kesehatan Reproduksi dan
Seksual Bagi Calon Pengantin Dengan Kesiapan Kehamilan di
Puskesmas Gading Surabaya

• Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara


konseling kesehatan seksual dan reproduksi untuk calon pengantin
dengan kesiapan kehamilan
• Pada langkah pertama, variabel independen dalam penelitian ini
adalah konseling kesehatan reproduksi seksual untuk pengantin
dalam bentuk konseling kesehatan seksual dan variabel dependen
adalah pengetahuan dan sikap terhadap kesehatan seksual pdan
reproduksi. Pada langkah kedua, pengetahuan dan sikap menjadi
variabel independen, sementara kesiapan kehamilan adalah
variabel dependen.
ARTIKEL TERKAIT
Judul : Status Gizi dan Status Kehamilan mempengaruhi
Kerja Anemia Calon Pengantin di Puskesmas Wilayah
Sleman Yogyakarta

• Tujuan penelitian ini adalah mengetahui status kehamilan,


status gizi menurut IMT, status gizi menurut Lila calon
pengantin di Puskesmas Wilayah Sleman Yogyakarta
• Subyek penelitian yaitu semua Calon Pengantin (Caten) yang
memeriksakan kesehatan di Poli KIA Puskesmas Kalasan
selama tahun 2019 sejumlah 217 orang
HASIL PEMBAHASAN
• Didapatkan bahwa calon pengantin yang mengalami anemia sebesar
48,4 % dan calon pengantin yang tidak mengalami anemia sebesar 51,6
%.
• ada hubungan antara status gizi IMT dengan kejadian anemia pada calon
pengantin
• Status gizi merupakan gambaran secara makro akan zat gizi dalam
tubuh kita, termasuk salah satunya adalah zat besi. Bila status gizi tidak
normal atau kurang dapat merupakan salah satu faktor resiko terjadinya
anemia.
• Anemia yang tidak teratasi saat sebelum menikah akan berlanjut hingga
pada kehamilan. Anemia pada kehamilan menyebabkan berat badan
kurang, plasenta previa, eklamsia, perdarahan, ketuban pecah dini,
anemia pada masa intranatal dapat terjadi tenaga untuk mengedan
lemah, perdarahan intranatal, shock, dan masa pascanatal dapat terjadi
subinvolus
ARTIKEL TERKAIT
Judul : Hubungan Penyuluhan Kesehatan Reproduksi dan Seksual Bagi
Calon Pengantin Dengan Primigravida di Puskesmas Gading. Surabaya
Ada hubungan penyuluhan kesehatan seksual dan reproduksi bagi calon
pengantin dengan pengetahuan dan sikap ketika mereka menjadi
primigravida. Ada hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan kesiapan
kehamilan di antara primigravida. Ada hubungan antara pendidikan kesehatan
seksual dan reproduksi bagi calon pengantin dan kesiapan kehamilan ketika
menjadi primigravida. Konseling kesehatan seksual dan reproduksi untuk
calon pengantin harus diintensifkan untuk meningkatkan kesiapan kehamilan
mereka pada primigravida.

Primigravida adalah keadaan di mana seorang wanita mengalami masa


kehamilan untuk pertama kalinya.
SUMBER
Ortiningsih, Rika. 2020. Hubungan Penyuluhan Kesehatan
Reproduksi dan Seksual Bagi Calon Pengantin
Dengan Primigravida di Puskesmas Gading.
Surabaya : Universitas Erlangga. Avaliable at :
https://repository.unair.ac.id/100550/
Wati, N. N., & Fitriahadi, E. (2020). Status Gizi dan Status
Kehamilan Mempengaruhi Kejadian Anemia Calon
Pengantin di Puskesmas Wilayah Sleman
Yogyakarta. Proceeding of The URECOL, 279-284.
Himagizi. 2015. Gizi Pranikah. Bandung : Himagizi Fema IPB
Utami, Fasty Arum. 2014. Persiapan Status Gizi Sebelum
Menikah. Avaliable at : https://gizigo.id
TERIMA KASIH

You might also like