You are on page 1of 17

KELOMPOK 2

- NANDINY {225310241}
- YAYUK FRISKA KRISWANTI {225310219}
- RETNO DWI WAHYULI {225310205}
- TIRTA AMELIA {225310224}
- SITI NUR KHADIJAH ABIDIN {225310351}
- DINI NUR ANISA {225310250}
- ATHYAH RAMADHANI {225310264}
POLITIK DAN
STRATEGI
NASIONAL
PENGERTIAN POLITIK
Secara etimologis, kata "politik" berasal dari bahasa Yunani, yakni Politeia. Politeia berasal dari akar kata polis dan tela.
Polis mengandung arti kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri, yaitu Negara. Sedangkan tela mengandung arti urusan.
Dalam bahasa Indonesia, politik dalam arti politics mempunyai makna kepentingan umum warga negara suatu bangsa.
Dalam bahasa Inggris, politics adalah suatu rangkaian asas (prinsip), keadaan, cara, dan alat yang digunakan untuk
mencapai cita-cita atau tujuan tertentu. Sedangkan policy, yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai
kebijaksanaan, adalah penggunaan pertimbangan-pertimbangan yang dianggap dapat lebih menjamin terlaksananya suatu
usaha, cita-cita atau tujuan yang dikehendaki. Politik secara umum menyangkut proses penentuan tujuan negara dan cara
melaksanakannya. Pelaksanaan tujuan itu memerlukan kebijakan-kebijakan umum (public policies) yang menyangkut
pengaturan, pembagian, atau alokasi sumber-sumber yang ada. Perlu diingat bahwa penentuan kebijakan umum,
pengaturan, pembagian, maupun alokasi sumber-sumber yang ada memerlukan kekuasaan dan wewenang (authority).
Kekuasaan dan wewenang ini memainkan peran yang sangat penting dalam pembinaan kerjasama dan penyelesaian konflik
yang mungkin muncul dalam proses pencapaian tujuan.
PENGERTIAN
STRATEGI
Strategi berasal dari bahasa Yunani, yakni strategia, yang artinya adalah seni seorang panglima
yang yang biasanya digunakan dalam peperangan (the art of generaI di era modern sekarang ini,
penggunaan kata strategi tidak lagi terbatas pada konsep atau seni seorang panglima dalam
peperangan,tetapi sudah digunakan secara luas termasuk dalam ilmu ekonomi, ilmu teknik,
olahraga, dan ilmu lainnya. Dalam pengertian umum, strategi adalah cara untuk mendapatkan
kemenangan etau pencapaian tujuan dengan kata lain, strategi pada dasarnya merupakan seni
dan ilmu menggunakan dan mengembangkan kekuatan (ideologi, politik, ekonomi, sosial
budaya dan hankam) untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
PENGERTIAN NASIONAL
Nasional berasal dari bahasa Inggris, yakni "national"
yang akar katanya adalah "nation", yang dalam
bahasa Indonesia berarti bangsa. Dengan demikian,
yang dimaksud dengan "nation" adalah sesuatu yang
berhubungan atau berkaitan dengan skala nasional
yang merujuk pada bangsa dan Negara.
PENGERTIAN POLITIK DAN
STRATEGI NASIONAL
Politik nasional adalah asas, haluan, usaha, serta kebijaksanaan
negara tentang pembinaan (perencanaan, pengembangan,
pemeliharaan, dan pengendalian) serta penggunaan kekuatan
nasional untuk mencapai tujuan nasional. Strategi nasional disusun
untuk pelaksanaan politiknasional, misalnya strategi jangka jangka
pendek, jangka menengah, dan jangka Panjang. Dengan demikian,
strategi nasional adalah cara melaksanakan politik nasional dalam
arti mencapai sasaran dan tujuan yang ditetapkan oleh politik
nasional.
DASAR PENYUSUNAN POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL

Dalam penyusunan politik dan strategi nasional, tentunya harus berlandaskan pada dasar pemikiran yang
absah, legal, dan jelas sehingga akan mencerminkan kepentingan nasional seluruh komponen bangsa
Indonesia. Berikut ini adalah dasar pemikiran penyusunan politik dan strategi nasional.

1. Proses penyusunan politik dan strategi nasional perlu memahami pokok-pokok pikiran yang
terkandung dalam sistem manajemen nasional yang berlandaskan ideologi Pancasila, UUD 1945,
Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional. Landasan pemikiran dalam sistem manajemen nasional ini
sangat penting sebagai kerangka acuan dalampenyusunan politk dan strateg nasional, karena didalamnya
terkandung dasar negara, cita-cita nasional dan konsepstrategis bangsa Indonesia.
2. Proses penyusunan politik dan strategi nasional juga harus
mengacu pada nilai-nilai perjuangan bangsa Indonesia
sebagaimana tertuang dalam proklamasi kemerdekaan
Republik Indonesia 1945 sehingga akan menjadi pedoman,
petunjuk, dan koridor bagi terselenggaranya semua program
pembangunan nasional

3. Proses penyusunan politik dan strategi nasional juga


harus mencerminkan jati dir, budaya, adat istiadat, bahasa,
dan lingkungan masyarakat Indonesia, .yang
beradab dan adil luhur
.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYUSUNAN

POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL


Proses penyusunan politik dan strategi nasional selalu memperhatikan perkembangan lingkungan strategis, baik
dalam skala global regional ,nasional maupun lokal, sebagaimana diuraikan sebagai berikut:

1.Ideologi dan Politik


Ideologi dan Politik Indonesia bisa menjadi potensi yang terhimpun dalam pengertian, kesatuan dan persatuan
negara yang menjadi gambaran atas kedaulatan untuk mencapai kemerdekaannya. Fungsi dan tujuan ideologi
politik bangsa Indonesia adalah uk mendurang Indonesia untuk melakukan kerja sama regional dan membentuk
serta mewujudkan Asia Tenggara yang lebih stabil tidak hanya itu, potensi ini juga mengusahakan terjalinnya kerja
sama internasional dalam rangka memperjuangkan terhapusnya imperialisme dan kolonialisme dalam berbagai
bentuanya. Hal ini tidak lepas dari pengabdian untuk kepentingan nasional.
2. Perkembangan Global
Dalam penyusunan poltik dan strategi nasional tentunya pemerintah harus memperhatikan
aspek global yang sedang berkembang, khususnya yang berhubungan dengan demokrasi, HAM
lingkungan hidup, terorisme globalisasi pasar bebas dan perdagangan bebas Para pengambil
kebijakan dalam menyusun politik dan strategi nasional pasti akan mempertimbangkan
perkembangan lingkungan strategis pada skala global khususnya yang terkait dengan hubungan
luar negeri politik luar negeri dan perdagangan internasional. Berbagai perjanjian dan konvensi
internasional yang dihasilkan dalam kerangka multilateral trilateral maupun bilateral menjadi
bahan pertimbangan dalam penyusunan politik dan strategi nasional.

3. Perkembangan Regional
Dalam penyusunan politik dan strategi nasional tentunya hal-hal yang berhubungan
perkembangan lingkungan strategis dalam skala regional seperti kejahatan
transnasional, perbatasan, keamanan regional, dan organisasi regional dalam kerangka
ASEAN dan APEC tentunya menjadi bahan pertimbangan yang sangat penting. Politik
dan strategi nasional yang disusun tentunya harus mampu merespon berbagai
tantangan regional yang dihadapi oleh bangsa Indonesia.
4. Perkembangan Nasional
Dalam penyusunan politik dan Strategi nasional, perkembangan skala nasional yang meliputi asta
gatra (Tri gatra dan panca gatra) menjadi masukan yang sangat penting. Perubahan politik dan
strategi nasional pada tataran empiris yang mengalami perubahan dari masa Orde Lama, Orde Baru,
dan Orde Reformasi merupakan bukti nyata betapa perkembangan lingkungan strategi di tingkat
nasional sangat berpengaruh. Arus reformasi yang menggelora pada akhir masa Orde Baru telah
mengubah proses politik dan strategi national sekarang ini.

5. Perkembangan Lokal
Dalam penyusun politik dan strategi nasional, aspek lokal, seperti berkembangnya otonomi daerah,
desentralisasi, dan nilai-nilai kearifan lokal juga menjadi bahan pertimbangan Politik dan strategi
nasional harus mampu mengadaptasi berbagai gejala, fenomena, dan peristiwa yang ada di tingkat
lokal sehingga dapat menjadi pedoman atau petunjuk dalam proses penanganannya.

6. Ekonomi
Indonesia yang terdiri dari begitu banyak pulau memiliki kekayaan unik yang mungkin tidak
dimiliki oleh negara lainnya. Komposisi kependudukan di Indonesia juga bisa dinilai
sebagai kekayaan tersendiri sebagai faktor modal yang sangat berpengaruh dalam
perekonomian negara.
PENYUSUNAN POLITIK DAN STRATEGI
NASIONAL
penyusunan Politik dan Strategi Nasional Politik dan strategi nasional yang telah berlangsung selama
ini disusun berdasarkan sistem kenegaraan menurut UUD 1945. Sejak tahun 1985 telah berkembang
pendapat dimana jajaran pemerintah dan lembaga-lembaga yang tersebut dalam UUD 1945 disebut
sebagai "Suprastruktur Politik", yaitu MPR, DPR, Presiden, BPK dan MA. Mekanisme penyusunan
politik dan strategi nasional ditingkat suprastruktur politik diatur oleh Presiden (mandataris MPR).
Dalam melaksanakan tugasnya ini presiden dibantu oleh lembaga-lembaga tinggi negara lainnya serta
dewan-dewan yang merupakan badan koordinasi. Sedangkan proses penyusunan politik dan strategi
nasional di tingkat suprastruktur politik dilakukan setelah Presiden menerima GBHN, selanjutnya
Presiden menyusun program kabinetnya dan memilih menteri-menteri yang akan melaksanakan
program kabinet tersebut.

Jika politik nasional ditetapkan Presiden (mandataris MPR) maka strategi nasional dilaksanakan oleh
para menteri dan pimpinan lembaga pemerintah non departemen sesuai dengan bidangnya atas
petunjuk dari presiden. Apa yang dilaksanakan presiden sesungguhnya merupakan politik dan strategi
nasional yang bersifat pelaksanaan, maka di dalamnya sudah tercantum program-program yang lebih
konkrit untuk dicapai, yang disebut sebagai Sasaran Nasional.
PENYUSUNAN POLITIK DAN STRATEGI
NASIONAL
Proses politik dan strategi nasional diinfrastruktur politik merupakan sasaran yang akan dicapai oleh rakyat Indonesia dalam
rangka pelaksanaan strategi nasional yang meliputi bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan hankam Sesuai dengan
kebijakan politik nasional maka penyelenggaraan negara harus mengambil langkah-langkah untuk melakukan pembinaan
terhadap semua lapisan masyarakat dengan mencantumkan sebagai sasaran sektoralnya. Melalui prantara-prantara politik
masyarakat ikut berpartisipasi dalam kehidupan politik nasional. Dalam era reformasi saat ini peranan masyarakat dalam
mengontrol jalannya politik dan strategi nasional yang telah ditetapkan MPR maupun yang dilaksanakan oleh presiden sangat
besar sekali. Pandangan masyarakat terhadap kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya maupun hankam akan selalu
berkembang hal ini dikarenakan oleh semakin tingginya kesadaran bermasyarakat berbangsa dan bernegara, Semakin
terbukanya akal dan pikiran untuk memperjuangkan haknya. Semakin meningkatnya kemampuan untuk menentukan pilihan
dalam pemenuhan kebutuhan hidup. Semakin meningkatnya kemampuan untuk mengatasi persoalan seiring dengan semakin
tingginya tingkat pendidikan yang ditunjang kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Semakin kritis dan terbukanya
masyarakat terhadap ide-ide baru.
IMPLEMENTASI POLITIK STRATEGI NASIONAL DALAM
BIDANG PEMBANGUNAN NASIONAL

1. Peningkatan rasa saling percaya dan harmonisasi


antar kelompok masyarakat

2. Pengembangan kebudayaan yang berlandaskan pada


nilai- nilai luhur

3. Peningkatan keamanan, ketertiban dan


penanggulangan kriminalitas

4. Pencegahan dan penanggulangan separatism

5. Pencegahan dan penanggulangan


gerakan terorisme
KESIMPULAN
Dari pembahasan ini dapat kita ambil kesimpulan bahwa politik dan strategi Nasional
Indonesia akan berhasil dengan baik dan memilki manfaat yang seluas-luasnya bagi
peningkatan kesejahteraan dan kebahagiaan seluruh rakyat, jika para warga Negara terutama
para penyelenggara Negara memilki moralitas, semangat serta sikap mental yang
mencerminkan kebaikan yang mana nantinya menjadi panutan bagi warganya. Dengan
demikian ketahanan Nasional Indonesia akan terwujud dan akan menumbuhkan kesadaran
rakyat untuk Bela Negara, serta kesadaran Nasionalisme yang tinggi namun bermoral
Ketuhanan Yang Maha Esa serta Kemanusiaan yang adil dan beradab.
SARANNYA
a. Kami berharap Indonesia dapat melaksanakan politik dan strategi
nasional sesuai dengan yang diharapkan oleh masyarakat Indonesia
agar kesatuan dan kesejahteraan oleh seluruh masyarakat Indonesia.

b. Dan kami berharap kepada para penyelenggara Negara memilki


moralitas, semangat serta sikap mental yang baik agar dapat
menjadikan bangsa Indonesia lebih maju.
TERIMA
KASIH

You might also like