1. Menelaah, mengamati, mengukur parameter lingkungan yang
diperkirakan akan terkena dampak besar dan penting 2. Menentukan kualitas lingkungan dari berbagai parameter yang yang diperkirakan akan terkena dampak besar dan penting 3. Menelaah, mengamati, dan mengukur komponen rencana kegiatan yang diperkirakan akan terkena dampak besar dan penting dari lingkungan hidup sekitarnya, 4. Memprakirakan perubahan kualitas lingkungan hidup awal akibat kegiatan METODE PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASI DALAM ADKL DIBEDAKAN MENJADI 2 CARA POKOK :
Data Primer Data sekunder
1. Wawancara, 1. Catatan harian ; untuk 2. Kuesioner (subyek mengisi mengumpulkan data perilaku sendiri), atau pengalaman sekarang 3. Pengamatan terhadap 2. Catatan lain : catatan yang subyek, belum dikumpulkan secara khusus untuk tujuan pengukuran 4. Pengukuran fisik atau kimiawi pemajanan, misalnya tentang subyek, catatan medis, pekerjaan, dan 5. Pengukuran fisik atau kimiawi sensus. lingkungan atau dengan kunjungan lapangan. METODE PENGUMPULAN DATA
Pengumpulan data rona lingkungan awal dari aspek
potensi kesehatan harus mengikuti paradigma kesehatan lingkungan
Rona lingkungan awal dapat berfungsi sebagai dasar
prakiraan dampak(“basic prediction of impact”) yang mencakup informasi sebagai berikut : a) Potensi daya dukung (“Carrying Capacity”) lingkungan b) Potensi kerawanan/kesehatan masyarakat c) Informasi kelentingan KETENTUAN PENGUMPULAN DATA
Faktor yang diperhatikan dalam pengumpulan data
adalah : 1. Penetapan parameter kunci dan batas wilayah studi. 2. Penentuan letak dan jumlah sampel 3. Intensitas pengambilan sampel 4. Jangka waktu pemeriksaan sampel 5. Sistem pengawetan dan fiksasi sampel 6. Kalibrasi instrumen SIMPUL INFORMASI ADKL
Simpul 1, Jenis dan skala kegiatan atau kondisi yang diduga
menjadi sumber pencemar/ bahaya kesehatan Misalnya: pabrik, pembuangan limbah, bekas penambangan Simpul 2, Media lingkungan (air, tanah, udara, biota, sosial), Misalnya: iklim dan cuaca, hidrogen tanah, sosio demografi, topografi) Simpul 3, Kontak antara bahan pencemar dan manusia pada titik pemajanan, misalnya: minum air tercemar, menghirup udara tercemar, makan makanan terkontaminasi Simpul 4, Dampak kesehatan yang timbul akibat pemajanan melalui berbagai cara, misalnya: keracunan pestisida, kanker, hipertensi, “asma-bonchiale” dan sebagainya.
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 876/Menkes/SK/VIII/2001 SIMPUL INFORMASI ADKL JALUR PEMAJANAN
Jalur 1, Sumber pencemar : asal pencemar, misalnya: pabrik
yang membuang limbah ke lingkungan atau timbunan sampah. Jalur 2, Media lingkungan dan mekanisme penyebaran : lingkungan dimana pencemar dilepaskan misalnya : air, tanah, udara, dan biota yang menyebarkan pencemar dengan mekanisme tertentu ke titik pemajanan Jalur 3, Titik pemajanan : suatu area potensial atau riil dimana terjadi kontak antara manusia dengan media lingkungan tercemar, misal sumur atau lapangan bermain Jalur 4, Cara pemajanan : pencemar masuk atau kontak dengan tubuh manusia misalnya: tertelan, pernapasan atau kontak kulit. Jalur 5, Penduduk berisiko : orang-orang yang terpajan atau berpotensi terpajan oleh pencemar pada titik pemajanan.
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 876/Menkes/SK/VIII/2001 Bagian ini berisi metode pengumpulan Metode-metode ilmiah data primer dan sekunder yang sahih serta dapat dipercaya (reliable) untuk Metode pengumpulan yang berlaku secara nasional digunakan dalam penyusunan rona dan analisis data dan/atau internasional lingkungan hidup awal yang rinci dan dari berbagai literatur sebagai masukan dalam melakukan prakiraan besaran dan sifat penting dampak 1 2 Metode Metode untuk mengevaluasi keterkaitan dan interaksi dampak Metode lingkungan yang diprakirakan Prakiraan Studi timbul (seluruh dampak penting hipotetik) secara keseluruhan dalam rangka penentuan dampak Dampak Penting penting yg perlu dikelola dari rencana usaha dan/atau kegiatan terhadap lingkungan hidup 3 Metode untuk memprakirakan besaran dan sifat penting dampak dalam studi Andal untuk masing- masing DPH, termasuk rumus-rumus Metode Evaluasi Secara Holistik dan asumsi prakiraan dampaknya disertai argumentasi/alasan pemilihan terhadap Dampak Lingkungan metode tersebut TERIMA KASIH