You are on page 1of 14

A.

PERAN GURU DAN ORANG TUA


BAGI SISWA YANG BERKEBUTUHAN
KHUSUS (INKLUSI)
Peran guru BK untuk membantu pencapaian
perkembangan ABK adalah :
 memberikan layanan yang disesuaikan dengan
bakat maupun minat serta disesuaikan dengan
kekhususannya, serta mengelompokan ABK
untuk melakukan kegiatan pengembangan diri
yang sudah disesuaikan dengan kekhususannya,
 menyediakan layanan informasi terkait karir
yang disesuaikan oleh kekhususan serta
kemampuan dari ABK,
 membimbing ABK dalam memahami peran
yang ada dilingkungannya.
GURU
BERPERAN
Pendidikan inklusif dapat didefinisikan sebagai sistem
penyelenggaraan pendidikan yang memberikan kesempatan
bagi siswa normal maupun siswa ABK ( Anak Berkebutuhan
Khusus ) untuk mengikuti proses pembelajaran dalam satu
lingkungan yang sama. Sistem tersebut memungkinkan
siswa yang merupakan Anak Berkebutuhab Khusus yang
tidak mengalami disabilitas intelektual untuk tumbuh dan
berkembang di lingkungan sekolah reguler, bukan SLB.
PERAN GURU DALAM
MEMBIMBING SISWA INKLUSIF

Siswa ABK ( Anak Berkebutuhan Khusus ) bisa


memperoleh beberapa manfaat berikut ini bila
menempuh pendidikan dengan sistem inklusif :
 Perkembangan intelektual siswa yang merupakan ABK
( Anak Berkebutuhan Khusus ) dapat berlangsung secara
maksimal bila menerima materi pelajaran sesuai dengan
usia dan kapasitas pola pikirnya.
 Kemampuan sosialisasi siswa yang
berkebutuhan khusus dapat
meningkat secara signifikan. Para
ABK memang harus bergaul di
lingkungan yang sama dengan anak-
anak normal sehingga tidak merasa
dikucilkan. Selanjutnya, kemampuan
sosialisasi tersebut membuat siswa
difabel mampu menyikapi diskriminasi
dan bullying dengan cara yang tepat
 Para siswa difabel juga berkesempatan mempelajari
cara merawat diri sendiri bila terbiasa menjalani
keseharian dengan siswa-siswa normal.
 Perbedaan yang dihadapi siswa berkebutuhan khusus
akan memicu kematangan emosional sehingga tidak
mudah merasa rendah diri dan putus asa. Setiap
manusia memiliki kelebihan dan kekurangan masing-
masing. Kondisi disabilitas bukanlah halangan untuk
melakukan berbagai hal yang dapat dilakukan orang
normal
 Motivasi pribadi siswa-siswa yang berkebutuhan
khusus untuk hidup mandiri dan menggapai cita-cita
akan semakin besar.
 Siswa difabel akan merasa lebih siap menghadapi
realita dunia kerja karena tidak mendapatkan
perlakuan khusus sejak menempuh pendidikan.
 Tumbuh kembang alat indra serta anggota tubuh
lainnya yang tidak mengalami cacat dapat
berlangsung maksimal karena mendapatkan stimulasi
setiap hari selama siswa difabel menjalani KBM.
Peran Guru Kelas dalam melaksanakan
Pendidikan Inklusif di kelas adalah :
 Berkomunikasi secara berkala dengan keluarga,
yaitu: orangtua atau wali tentang kemajuan anak
mereka dalam belajar dan berprestasi;
 Bekerja sama dengan masyarakat untuk menjaring
anak yang tidak bersekolah, mengajak dan
memasukkannya ke sekolah;
 Menjelaskan manfaat dan tujuan lingkungan inklusi
ramah terhadap pembelajaran kepada orangtua
peserta didik.
 Mempersiapkan anak agar berarti berinteraksi
dengan masyarakat sebagai bagian dari kurikulum,
seperti mengunjungi museum, memperingati hari-
hari besar keagamaan dan nasional;
 Mengajak orangtua dan anggota masyarakat terlibat
di kelas;
 Mengkomunikasikan lingkungan inklusi ramah
terhadap pembelajaran kepada orangtua atau wali
peserta didik, komite sekolah serta pemimpin dan
anggota masyarakat;
 Bekerja sama dengan para orangtua untuk menjadi
penyuluh lingkungan inklusi ramah terhadap
pembelajaran di lingkungan sekolah dan masyarakat.
Terima Kasih ........
“Selamat Beraktifitas
Kembali”

You might also like