BAGI SISWA YANG BERKEBUTUHAN KHUSUS (INKLUSI) Peran guru BK untuk membantu pencapaian perkembangan ABK adalah : memberikan layanan yang disesuaikan dengan bakat maupun minat serta disesuaikan dengan kekhususannya, serta mengelompokan ABK untuk melakukan kegiatan pengembangan diri yang sudah disesuaikan dengan kekhususannya, menyediakan layanan informasi terkait karir yang disesuaikan oleh kekhususan serta kemampuan dari ABK, membimbing ABK dalam memahami peran yang ada dilingkungannya. GURU BERPERAN Pendidikan inklusif dapat didefinisikan sebagai sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan kesempatan bagi siswa normal maupun siswa ABK ( Anak Berkebutuhan Khusus ) untuk mengikuti proses pembelajaran dalam satu lingkungan yang sama. Sistem tersebut memungkinkan siswa yang merupakan Anak Berkebutuhab Khusus yang tidak mengalami disabilitas intelektual untuk tumbuh dan berkembang di lingkungan sekolah reguler, bukan SLB. PERAN GURU DALAM MEMBIMBING SISWA INKLUSIF
Siswa ABK ( Anak Berkebutuhan Khusus ) bisa
memperoleh beberapa manfaat berikut ini bila menempuh pendidikan dengan sistem inklusif : Perkembangan intelektual siswa yang merupakan ABK ( Anak Berkebutuhan Khusus ) dapat berlangsung secara maksimal bila menerima materi pelajaran sesuai dengan usia dan kapasitas pola pikirnya. Kemampuan sosialisasi siswa yang berkebutuhan khusus dapat meningkat secara signifikan. Para ABK memang harus bergaul di lingkungan yang sama dengan anak- anak normal sehingga tidak merasa dikucilkan. Selanjutnya, kemampuan sosialisasi tersebut membuat siswa difabel mampu menyikapi diskriminasi dan bullying dengan cara yang tepat Para siswa difabel juga berkesempatan mempelajari cara merawat diri sendiri bila terbiasa menjalani keseharian dengan siswa-siswa normal. Perbedaan yang dihadapi siswa berkebutuhan khusus akan memicu kematangan emosional sehingga tidak mudah merasa rendah diri dan putus asa. Setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan masing- masing. Kondisi disabilitas bukanlah halangan untuk melakukan berbagai hal yang dapat dilakukan orang normal Motivasi pribadi siswa-siswa yang berkebutuhan khusus untuk hidup mandiri dan menggapai cita-cita akan semakin besar. Siswa difabel akan merasa lebih siap menghadapi realita dunia kerja karena tidak mendapatkan perlakuan khusus sejak menempuh pendidikan. Tumbuh kembang alat indra serta anggota tubuh lainnya yang tidak mengalami cacat dapat berlangsung maksimal karena mendapatkan stimulasi setiap hari selama siswa difabel menjalani KBM. Peran Guru Kelas dalam melaksanakan Pendidikan Inklusif di kelas adalah : Berkomunikasi secara berkala dengan keluarga, yaitu: orangtua atau wali tentang kemajuan anak mereka dalam belajar dan berprestasi; Bekerja sama dengan masyarakat untuk menjaring anak yang tidak bersekolah, mengajak dan memasukkannya ke sekolah; Menjelaskan manfaat dan tujuan lingkungan inklusi ramah terhadap pembelajaran kepada orangtua peserta didik. Mempersiapkan anak agar berarti berinteraksi dengan masyarakat sebagai bagian dari kurikulum, seperti mengunjungi museum, memperingati hari- hari besar keagamaan dan nasional; Mengajak orangtua dan anggota masyarakat terlibat di kelas; Mengkomunikasikan lingkungan inklusi ramah terhadap pembelajaran kepada orangtua atau wali peserta didik, komite sekolah serta pemimpin dan anggota masyarakat; Bekerja sama dengan para orangtua untuk menjadi penyuluh lingkungan inklusi ramah terhadap pembelajaran di lingkungan sekolah dan masyarakat. Terima Kasih ........ “Selamat Beraktifitas Kembali”