You are on page 1of 15

WHO IS CLINICAL

INSTUCTOR ?
Deskripsi

Dosen Pembimbing Lapangan

Clinical Instructor

Perseptor

Mentor

Clinical Teaching
Dosen Pembimbing Lapangan

 Seseorang yang diangkat dan diberikan


tugas dari institusi pendidikan untuk
memberikan bimbingan kepada
mahasiswa yang sedang mengikuti
kegiatan pembelajaran klinik.
TUGAS Pembmbing Lapangan

 DPL melakukan persamaan persepsi dengan institusi kesehatan


 Mengadakan orientasi dan observasi lapangan
 Mengantar mahasiswa ke tempat praktik dan melakukan penarikan
 Menjaga dan mengarahkan mahasiswa agar sesuai dengan aturan dan tata
tertib
 Memonotoring, melakukan supervisi, melakukan bimbingan, melakukan
evaluasi min 3x dalam 1 periode praktik
 Memberikan penilaian secara kognitif, afektif, psikomotorik
 Meminta seluruh instrumen penilaian yang telah diberikan CI
 Menjamin penyerahan laporan akhir ke institusi pendidikan
CLINICAL INSTRUSTOR
 Seseorang yang melaksanakan bimbingan
pembelajaran klinik untuk memberi pengalaman
nyata dan membantu peserta didik agar mampu
mencapai kompetensi sesuai yang ditetapkan . CI
memiliki peran penting, antara lain sebagai
motivator, fasilitator, role model, advokat,
ataupun evaluator.
PERCEPTOR
 Seseorang yang mengajar, memberikan bimbingan, dapat
memberi inspirasi, menjadi role model serta mendukung
pertumbuhan dan perkembangan individu (trainer) untuk
jangka waktu tertentu dengan tujuan khusus
mensosialisasikan trainer pada peran barunya.
Memberikan pengajaran dan konseling kepada
mahasiswa.memberikan sarana yang efektif untuk
menjembatani kesenjangan antara teori dan prkatek dalam
pendidikan.
MENTOR

 Seseorang yang memberikan pembelajaran dan


konseling antara orang yang berpengalaman yang
membagi keahlian profesional dengan irang yang
lebih sedikit pengalaman untuk mengembangkan
ketrampilan dan kemampuan dari bagian yang kurang
pengalaman.
CLINICAL TEACHING
 Sesorang yang memiliki keahlian dalam disiplin ilmu
dan diharapkan memiliki ketrampilan yang cukup
untutk memfasilitasi pembelajaran profesi. Seorang
pengajar yang mempunyai tanggung jawab dalam
menjaga kualitas pelayanan (Patient Care) sekaligus
memantau pencapaian kemampuan ketrampilan klinik
dan penalaran klinik peserta didik.
PERBEDAAN PERSEPTOR DAN MENTOR
Perseptor Mentor

Sasaran Mahasiswa smt awal ataupun mhs Mahasiswa semester akhir atau
yang belum menguasai konsep karyawan baru
materi

Metode Mencontohkan dan Mengobservasi mahasiswa


memperagakan perasat sesuai SOP, melakukan tindakan dan
mahasiswa mengamati mengambil alih tindakan apabila
tidak sesuai dengan SPO

Istilah Pembimbing : perseptor Pembimbing : mentor


Peserta : perseptee Peserta : mentee
PERAN DAN TUGAS
 Merumuskan tujuan pembelajaran praktik klinik
 Menentukan indikator pencapaian target kompetensi parktik
 Mengidentifikasi tempat praktik klinik
 Mengidentifikasi dan menentukan peralatan atau sumber yang diperlukan selama
pembelajaran praktek klinik
 Memfasilitasi mahasiswa memperoleh target kompetensi dan alat-alat yang digunakan
 Memecahkan masalah belajar praktik
 Membangkitkan dan mendorong semangat mahasiswa selama mengikuti pembelajaran
praktik klinik dan menghargai kerja mahasiswa
 Memberikan contoh pelayanan asuahan keperawatan dalam hal kebidanan terhadap
pasien secara nyata kepada mahasiswa
LANJUTAN
 Membantu mahasiswa untuk dapat belajar, mendukung dalam proses
pembelajaran, menilai kebenaran dari masalah dan intervensi asuhan
kebidanan serta rasional tindakan, mengarahkan dan mengoreksi,
mengingtegrsikan teori dan konsep yang telah dipelajari
 PERAN
- Coach - Role model
- Konselor - Teacher
- Guide - Pemberi Semangat
LANJUTAN

 Mampu menjadi motivator dengan pendekatan ARCS, yaitu :


- Atention >> memberikan perhatian kepada mahasiswa
- Relevance >> memiliki keterikatan antara ilmu dengan
motivasi
- Convidence >> memiliki rasa percaya diri
- Satisfaction >> ilmu yang diberikan kepada mahasisw
dapat memberikan rasa puas bagi seorang CI
 Melakukan monitoring evaluasi kepada mahasiswa untuk dapat
meningkatkan pemahaman dan pengaplikasian
SYARAT MENJADI CI
 Memahami konsep dasar peran CI di tatanan klinik
 Memahami peran dalam setiap tahapan proses pembelajaran klinik
 Memahami fungsi dan tugas-tugas sebagai pembimbing klinik
 Mampu melaksanakan bimbingan klinik pada mahasiswa dan bidan
pelaksana
 Mampu melaksanakan evaluasi mencakup sikap, ketrampilan, dan
attitude
 Mampu menjadi role model
 Berijazah pendidikan formal minimal D III Kebidanan
 SPK minimal pengalaman kerja selama 5 tahun
LANJUTAN

 Keahlian di bidangnya (Keahlian praktek klinik)


 Memahami asuhan dan konsepnya
 Mampu mengembangkan keilmuannya
 Mampu mendesiminasikan ilmu yang dimiliki
 Mampu mengadakan perubahan
 Mampu menjadi mentor
 Dapat menjadi nara sumber
 Berminat dalam pengembangan pendidikan kebidanan
SIFAT DAN SIKAP SEORANG CI
 Seorang CI perlu memiliki attitude yang menarik dan positif. Sikap seorang CI adalah sikap
caring terhadap pasien dan peserta didik, bersikap humor dalam konteks yang sesuai.
Berorientasi dengan sikap percaya diri, menggunakan komunikasi terapeutik.
Mendemontrasikan praktek asuhan kebidanan yang up to date. Berpenampilan bersih, rapi,
dan menarik, Respect kepada mahasiswa dan lingkungan. Menghargai, menjaga rahasia,
memberikan feed back.
 Qualities of a Clinical Instructor
- Pendengar yang baik - Supporting
- Profesional - Bijaksana
- Dapat didekati dan diakses - Berpengalaman
- Tidak menghakimi - Jujur dan amanah
- Antusias, memberi saran - Ramah dan memberi contoh yang baik

You might also like