You are on page 1of 37

Implementasi Transformasi Keputusan

Engineering ke Bentuk Dimensi Moneter/ Financial


Model 2

KELOMPOK 3 :
BISMO ISHYAFAPUTRO (202011325)
YAYANG HENDRIANA (202011331)
LILIS PUSPA ERVIRA (202011340)
SINTIA DEWI (202011348)
TRI SATYA (202011332)

INSTITUT TEKNOLOGI PLN

http://www.itpln.ac.id Pemasaran
Institutdan AdmisiPLN
Teknologi IT-PLN
Penyempurnaan T/L 1 Bay Line dan GI 70 kV Bonto – Bima – Dompu

KAJIAN KELAYAKAN EXECUTIVE SUMMARY


EKONOMI
KAJIAN RESIKO LOKASI PEKERJAAN
OPERASIONAL DAN
TEKNIK
LATAR BELAKANG

KEPUTUSAN DAN
LEMBAR PENGESAHAN LINGKUP PEKERJAAN

http://www.itpln.ac.id
EXECUTIVE SUMMARY

Pemrakarsa Pekerjaan Penyempurnaan GI 70 kV Bonto –

OPTION
01 Bima – Dompu adalah Unit Induk Wilayah NTB

T/L GI Bonto – Bima – Dompu sudah siap dioperasikan dua line sejak tahun 2017 namun satu line tidak dapat
dioperasikan karena belum lengkapnya peralatan utama yang terpasang (CB, CT, CVT, DS, dan Panel CRP)

OPTION
02 dikarenakan menggunakan material ATTB ex GI 70 kV di Pulau Jawa. Untuk mengoperasikan satu line lainnya
diperlukan pekerjaan penyempurnaan dengan melengkapi kekurangan peralatan pada Bay Line GI Bonto – Bima
– Dompu tersebut.

Kapasitas arus yang mengalir pada Satu Line saat ini sebesar 392 Ampere (80% KHA) dengan KHA sebesar
490 Ampere (ACSR 152 mm2 OSTRICH) sehingga susut yang terjadi pada jaringan transmisi relatif cukup

03
OPTION
tinggi. Dengan pengoperasian dua Line T/L GI Bonto – Bima – Dompu akan menurunkan susut jaringan dari
2,07% menjadi 1,76 % atau dengan potensi saving ENS (Energy Not Served) sebesar 1,5 juta kWh/tahun
equivalen Rp. 1,9 M/tahun.
STEP

http://www.itpln.ac.id
EXECUTIVE SUMMARY

Pengoperasian satu bay line dan T/L Bonto – Bima – Dompu akan

OPTION
04 mengalihkan nilai PDP sebesar Rp 25,7 M menjadi aset yang
beroperasi.
Berdasarkan skenario oleh UIW NTB saat terjadinya gangguan T/L Bima – Dompu yang membutuhkan recovery
time melewati beban puncak, akan menyebabkan kenaikan BPP Sistem Sumbawa dari 1863 Rp/kWh menjadi

05
2031 Rp/kWh dengan produksi energi sebesar 458 ribu kWh selama beban puncak (± 4 jam) dan mencegah
OPTION
potensi loss sebesar Rp 77 juta (beban PLTMG akan dialihkan ke mesin PLTD PLN dan PLTD Sewa dengan
SFC yang lebih tinggi).

.
Total biaya investasi Pekerjaan Penyempurnaan GI 70 kV

06
OPTION
Bonto – Bima – Dompu yang diperlukan sebesar Rp. 21,8 M.

STEP

http://www.itpln.ac.id
LOKASI PEKERJAAN
GI 70 KV
PLTMG BIMA 50 MW COD 2019
BONTO PLTU BIMA (2X10 MW) COD 2023
PLTMG BIMA 2 (2X15 MW) COD 2027

SUTT 70 kV Bonto-Bima ± GI 70 KV
80% KHA 1cct BIMA
GI 70 KV
DOMPU
GI 70 KV
WOHA
GI 70 KV
SAPE
SUTT 70 kV Bima-Woha ±
63% KHA 1cct

No Nama Proyek Scope Pekerjaan Nilai Proyek (Dalam Milyar Target COD
Rupiah)
1 Penyempurnaan GI 70 kV Bonto-Bima- 1 Line Bay Bonto 21,8 2022
Dompu 1 Line Bay Bima
1 Line Bay Dompu

http://www.itpln.ac.id
LATAR BELAKANG

Dibutuhkan kehandalan yang optimal karena lokasi berfungsi Masih terdapat nilai PDP sebesar Rp 25,7 M yang belum menjadi aset
yang beroperasi
sebagai evakuasi daya PLTMG Bima 50 MW

Beban T/L 70 kV GI Bonto – GI Bima dengan pengoperasian

satu line sudah mencapai 392 Ampere (80% KHA) dengan KHA Surat PLN UIW NTB tanggal 28 April 2021 perihal Program Prioritas

konduktor sebesar 490 Ampere dan SUTT 70 kV GI Bima – GI Keandalan Sistem Kelistrikan.

Woha sudah mencapai 308A (63% KHA) dengan KHA

konduktor sebesar 490A.

Notulen Rapat antara UIW NTB dan UIP Nusa Tenggara tanggal 21 Notulen Rapat antara PLN Pusat Div MKJ, Div RMP, UIW NTB dan
April 2021 perihal Pembahasan Pengoperasian 2 Bay Line Bonto – UIP Nusa Tenggara tanggal 19 Juli 2021 perihal Pembahasan GI 70
Bima – Dompu. kV Bonto, Bima dan Dompu Sebagai Prioritas Tahun 2021.

http://www.itpln.ac.id
LINGKUP PEKERJAAN
No Nama Proyek Kapasitas Lingkup Pekerjaan Utama
1 GI 70 kV Bonto 1 Line Bay Pengadaan, pemasangan & individual test DS, CVT, dan
Pengadaan CRP 1 set
2 GT Bay Pengadaan, pemasangan & individual test DS
1 Bay Coupler Pengadaan, pemasangan & individual test CVT, CT, dan
Pengadaan Buspro

2 GI 70 kV Bima 2 Line Bay Pengadaan, pemasangan & individual test DS, CT, CVT
Pengadaan, pemasangan & individual test DS, CT, CVT,
1 Bay Coupler Pengadaan CRP 1 set, dan Pengadaan Buspro

3 GI 70 kV Dompu 1 Line Bay Pengadaan, pemasangan & individual test DS, CT


Pengadaan CRP 1 set
1 Bay Coupler Pengadaan, pemasangan & individual test DS, CT,CB CVT,
Pengadaan CRP 1 set, dan Pengadaan Buspro
1 Trafo Bay Pengadaan, pemasangan & individual test DS

http://www.itpln.ac.id
SKENARIO KENAIKAN BPP SAAT
TERJADI GANGGUAN TRANSMISI
TERHADAP POLA OPERASI PEMBANGKIT
1. Saat terjadi gangguan satu line Bima – Dompu CF PLTMG Bima yang
semula 87,6% menjadi 33,9% (18 MW disalurkan melalui jaringan 20
kV)
2. Kekurangan daya sebesar 27,5 MW harus mengoperasikan
pembangkit PLTD Boak, Pembangkit IPP PLTD Niu, Taliwang dan
Labuhan.
3. Maka BPP Sistem Sumbawa akan berubah dari 1863 Rp/kWh ke 2031
Rp/kWh dengan total produksi energi sebesar 458 ribu kWh selama
beban puncak (± 4 jam) dengan mencegah potensi loss sebesar Rp
77 juta

http://www.itpln.ac.id
Kajian Kelayakan Ekonomi Pengoperasian Satu Line VS
Dua Line
Parameter dan asumsi kajian
kelayakan finansial adalah sebagai
berikut :
• Biaya Investasi sebesar 24,38 M
dengan rincian :
Biaya EPC BBD lanjutan 21,8 M
MTU Terpusat 2,53 M
• Discount Rate 9%
• Umur ekonomis GI = 25 tahun
• Harga Jual Rata-rata Rp. 1.249
• Susut Jaringan 2,07%
• Biaya Operasi dan Pemeliharaan
sebesar 3% dari nilai investasi

Dari perhitungan Finansial


diperoleh
a. IRR positif 12,19%
b. NPV 6,043 M

http://www.itpln.ac.id
KAJIAN EKONOMI
Berdasarkan Kajian Kelayakan Ekonomi setelah dilakukan update nilai
Investasi 21,8 Milyar, didapatkan indikator sebagai berikut :

NPV PAYBACK PERIODE

Net Present Value layak Payback Period yang


sebesar dihasilkan adalah selama
Rp. 6,043 Milyar 11 Tahun

IRR Maka Proyek Penyempurnaan GI


70 kV Bonto – Bima – Dompu
Internal Rate of Return
(IRR) layak sebesar Layak untuk mendapatkan
12,19 % persetujuan Direksi.

http://www.itpln.ac.id
KAJIAN OPERASIONAL DAN TEKNIS
80% 40% 30%
KHA KHA KHA

PLTMG BIMA 63% KHA PLTMG BIMA 40% 30% KHA


50 MW 50 MW KHA

PENGOPERASIAN 1 LINE PENGOPERASIAN 2 LINE

1. Beban Line Bonto-Bima saat ini sudah melebihi 80% KHA dan 1. Beban Line Bonto-Bima menjadi 40% KHA dan Line Bima-
Line Bima - Woha sudah melebihi 60% KHA Woha menjadi 30% KHA.
2. Susut T/L Bonto-Bima-Woha secara kumulatif dari bulan 2. Berpotensi mengurangi susut T/L Bonto-Bima-Woha sebesar
Januari sampai dengan April 2021 sebesar 2,07% (UIW NTB). menjadi 1,76%.
3. Pemeliharaan korektif selama 2 x setahun mengakibatkan 3. Pemeliharaan korektif selama 2 x setahun tidak
potensi kehilangan pendapatan sebesar 105.000 KWH/tahun menyebabkan potensi kehilangan pendapatan
(UIW NTB).

http://www.itpln.ac.id
Pemetaan Tingkat Risiko (Controlled Risk)
KAJIAN
KAJIANRESIKO
RISIKO
PT PLN (PERSERO) UIP NUSA TENGGARA
CONTROLLED RESIDUAL
NO DESKRIPSI RISIKO
Sangat RISK RISK
E
Besar
1 2 3 4
E.1 E.2 E.3 E.4 E.5
C.3 / Tinggi C.2 / Moderat
1 Harga penawaran Kontraktor diatas nilai HPE/ HPS dan melebihi nilai Anggaran Investasi
Besar D
C.3 / Tinggi B.2 / Rendah
TINGKAT KEMUNGKINAN

D.1 D.2 D.3 D.4 D.5 2 Keterlambatan Penyelesaian Konstruksi Gardu Induk

Sedang C 1 2

C.1 C.2 C.3 C.4 C.5

Dari 2 (dua) profil risiko sebagaimana diatas telah


Kecil B
disiapkan mitigasi risiko sehingga level risiko dari
B.1 B.2 B.3 B.4 B.5
semula Tinggi menjadi level risiko Moderat-Rendah
Sangat
A
Kecil
A.1 A.2 A.3 A.4 A.5
1 2 3 4 5

Tidak Signifikan Minor Medium Signifikan Sangat Signifikan

TINGKAT DAMPAK

EVALUASI AKHIR

NO

http://www.itpln.ac.id
1
RINGKASAN KAJIAN RESIKO
KONTROL EKSISTING
Tingkat RENCANA PENANGANAN RISIKO Target
NO DESKRIPSI RISIKO (Kontrol Pencegahan dan/ atau
Risiko (Pencegahan dan/ atau Pemulihan) Tingkat Risiko
Pemulihan)

1 3 8 12 13 19
1 1 Harga penawaran Kontrol Pencegahan : Tinggi Pencegahan : Moderat
Kontraktor diatas nilai Perdir Pelaksanaan Pengadaan Barang 1. Pembuatan HPE/HPS disusun
HPE/ HPS dan melebihi dan Jasa berdasarkan update market price.
nilai Anggaran Investasi 2. Membuat spesifikasi minimal
requirement desain dengan tetap merujuk
standard yang berlaku di PLN.

Pemulihan :
1. Melakukan proses pelelangan ulang.

2 Keterlambatan Kontrol Pencegahan : Tinggi Pencegahan : Rendah


Penyelesaian 1. Project Master Schedule 1. Monthly meeting & Weekly meeting.
Konstruksi Gardu Induk 2. Master Deliverable List 2. Pengadaan MTU melalui kontrak
3. Disbursement schedule terpusat.
4. S-Curve
Pemulihan :
Memberikan surat teguran percepatan
pengiriman material

http://www.itpln.ac.id
Rencana Kerja & Time Schedule – Durasi 10 Bulan

Disbursment Schedule
N Rencana Setelah Terkontrak
Nama Proyek USULAN AI USULAN AKI
O Disburse
Bulan 3 Bulan 7 Bulan 10
1 Pekerjaan Penyempurnaan GI 70 kV Bonto Bima Dompu 21.806.547.425 20.716.220.053 20.716.220.053 4.361.309.485   8.722.618.970   7.632.291.598
Subtotal 21.806.547.425 20.716.220.053 20.716.220.053 4.361.309.485 8.722.618.970 7.632.291.598

http://www.itpln.ac.id
DASAR PERTIMBANGAN KEPUTUSAN DIRKEU

Berdasarkan Notulen Rapat antara PLN Pusat Div MKJ, Div RMP, UIW NTB dan UIP Nusa Tenggara tanggal
19 Juli 2021 perihal Pembahasan GI 70 kV Bonto, Bima dan Dompu Sebagai Prioritas Tahun 2021.

Kapasitas arus yang mengalir pada Satu Line saat ini sebesar 392 Ampere (80% KHA) dengan KHA sebesar 490
Ampere (ACSR 152 mm2 OSTRICH) sehingga susut yang terjadi pada jaringan transmisi relatif cukup tinggi.
Dengan pengoperasian dua Line T/L GI Bonto – Bima – Dompu akan menurunkan susut jaringan dari 2,07%
menjadi 1,76 % atau dengan potensi saving ENS (Energy Not Served) sebesar 1,5 juta kWh/tahun equivalen Rp.
1,9 M/tahun.

Berdasarkan skenario oleh UIW NTB saat terjadinya gangguan T/L Bima – Dompu yang membutuhkan recovery
time melewati beban puncak, akan menyebabkan kenaikan BPP Sistem Sumbawa dari 1863 Rp/kWh menjadi
2031 Rp/kWh dengan produksi energi sebesar 458 ribu kWh selama beban puncak (± 4 jam) dan mencegah
potensi loss sebesar Rp 77 juta (beban PLTMG akan dialihkan ke mesin PLTD PLN dan PLTD Sewa dengan SFC
yang lebih tinggi).

Pembangunan proyek Penyempurnaan GI 70 kV Bonto – Bima – Dompu ditargetkan terkontrak pada bulan
Oktober 2021 dengan lama konstruksi 10 Bulan (target COD Agustus 2022).

Berdasarkan kajian risiko bahwa pembangunan Penyempurnaan GI 70 kV Bonto – Bima – Dompu memiliki 2
profil risiko yang telah disiapkan mitigasi risiko nya sehingga level risiko dari semula Tinggi menjadi level risiko
Moderat-Rendah.

Total kebutuhan Anggaran Investasi untuk pembangunan Penyempurnaan GI 70 kV Bonto – Bima – Dompu
yang diperlukan sebesar Rp 21,8 Milyar.

http://www.itpln.ac.id
USULAN KEPUTUSAN

Menyetujui pembangunan Penyempurnaan GI 70 kV Bonto – Bima – Dompu dengan target COD pada tahun 2022 untuk menurunkan
susut T/L dari 2,07% menjadi 1,76 % dengan potensi saving ENS (Energy Not Served) sebesar 1,5 juta kWh/tahun equivalen terhadap Rp.
1,9 M/tahun dan meningkatkan kehandalan T/L Bonto-Bima-Dompu sehingga dapat mencapai kriteria N-1 serta memitigasi potensi loss
akibat kenaikan BPP Sistem Sumbawa dari 1863 Rp/kWh menjadi 2031 Rp/kWh akibat terjadi gangguan satu line karena beroperasinya
Mesin dengan SFC yang tinggi.

Menyetujui Anggaran Investasi Penyempurnaan GI 70 kV Bonto – Bima – Dompu sebesar Rp 21,8 M dan Anggaran Kas Investasi (AKI)
pada tahun tahun 2022 : Rp 20,7 M dan tahun 2023 : Rp 1,01 M.

http://www.itpln.ac.id
LEMBAR PERNYATAAN

http://www.itpln.ac.id
Pembangunan GI 150 Kv Kuta Ext (1 TB 60 MVA)

1 EXECUTIVE
SUMMARY

KEPUTUSAN DAN
LEMBAR 7 2 LOKASI
PEKERJAAN
PENGESAHAN

EKONOMI
TEKNIK
KAJIAN
RESIKO DAN
OPERASIONAL 6 3 LATAR
BELAKANG
DAN TEKNIS

KAJIAN
KELAYAKAN 5 4 LINGKUP
PEKERJAAN
EKONOMI

http://www.itpln.ac.id
EXECUTIVE SUMMARY

Surat dari PLN UIW NTB nomor


2079/DAN.00.01/C19000000/2021 tanggal 15 Juli 2021 perihal
konfirmasi Kebutuhan Penambahan Kapasitas GI 150 kV Kuta
Ext 60 MVA menyatakan untuk mendukung pelaksanaan
MotoGP telah dibangun SKUTM 20 KV dari GI Sengkol ke GH
Pemrakarsa Pembangunan GI 150 kV Kuta Ext 60 MVA adalah Unit Induk
sebagai backup pasokan listrik, namun dengan proyeksi proyeksi
Wilayah NTB.
beban pada tahun 2022 berdasarkan perhitungan capacity
balance sebesar 20,25 MW (79,4% dari kapasitas daya trafo
eksisting) sehingga pembangunan GI Kuta Ext 150 kV 60 MVA
masih diperlukan pada tahun 2022. Berdasarkan Kajian Kelayakan Proyek hasil Analisa Finansial dan Kelayakan Operasional
tentang Pembangunan Extention Trafo 150/20 kV Kapasitas 60 MVA GI Kuta Sistem
. Lombok Bulan September Tahun 2020 dinyatakan layak.

Surat Menteri BUMN No. S-50/MBU/01/2021 tanggal 28 Januari 2021 mengenai Percepatan
Pengembangan 5 (lima) Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Melalui Program Pemulihan
Ekonomi Nasional (PEN) termasuk di dalamnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika
sehingga dibutuhkan kesiapan suplai energi listrik ke Kawasan Kuta dan sekitarnya

Biaya investasi yang diperlukan untuk Pekerjaan GI Extension 60 MVA sebesar Rp 15,1 M dan AI Pengadaan Trafo Terpusat
sebesar Rp 13,1 M. Anggaran investasi ini pendanaannya diusulkan melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

http://www.itpln.ac.id
LOKASI PEKERJAAN

Rencana Trafo Trafo eksisting


GI 150 kV Kuta (60 MVA) Ext 60 MVA 30 MVA

No Nama Proyek Kapasitas/kms COD Nilai Proyek (dalam Sumber Data


Milyar Rupiah)
1 GI 150 kV Kuta Ext 60 MVA 2021 28,2 Draft RUPTL 2021-2030

http://www.itpln.ac.id
LATAR BELAKANG
Surat dari PLN UIW NTB nomor
1. Sesuai draft RUPTL 2021-2030 GI

01 03
2079/DAN.00.01/C19000000/2021
Kuta Ext 60 MVA direncanakan COD
pada tahun 2021 RUPTL SURAT PLN tanggal 15 Juli 2021 perihal konfirmasi
UIW NTB
Kebutuhan Penambahan Kapasitas GI 150
………..
kV Kuta Ext 60 MVA menyatakan bahwa

Surat Menteri BUMN No. S-50/MBU/01/2021 penambahan kapasitas GI Kuta 150 kV 60

tanggal 28 Januari 2021 mengenai Percepatan MVA dapat dilaksanakan pada tahun 2022
Pengembangan 5 (lima) Destinasi Pariwisata Super LATAR

02 BELAKANG
04
Prioritas (DPSP) Melalui Program Pemulihan
Ekonomi Nasional (PEN) termasuk di dalamnya
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Mengantisipasi perkembangan KEK

sehingga dibutuhkan kesiapan suplai energi listrik SURAT PERKEMBANGAN Mandalika dengan proyeksi beban
MENTERI KEK MANDALIKA
ke Kawasan Kuta dan sekitarnya mencapai + 20 MVA dan untuk supply
BUMN
kebutuhan daya untuk MotoGP sebesar
5,2 MVA dilayani tarif Premium
Platinum.

http://www.itpln.ac.id
KAJIAN TEKNIS DAN OPERASIONAL

01 Berdasarkan Kajian Kelayakan Operasional dari UIW NTB Pembangunan GI 150


kV Kuta Ext 60 MVA didapat :

Berdasarkan hasil simulasi aliran daya GI Kuta mendapat suplai dari GI Jeranjang,
dengan beroperasinya Extention Trafo 150/20 kV GI Kuta kapasitas 60 MVA
02 03
diharapkan mampu memberikan tingkat mutu pelayanan yang sesuai dengan
standar yang berlaku di PLN

Berdasarkan hasil simulasi Analisa hubung singkat diatas, setelah masuknya

04 Pembangunan Extention Trafo 150/20 kV GI Kuta kapasitas 60 MVA, besarnya


arus gangguan di Bus 150 kV GI Kuta sebesar 3.314 kA, pada Bus 20 kV GI Kuta
sebesar 9.169 kA, namun hal ini masih jauh dibawah Breaking Capacity sebesar 25
kA

http://www.itpln.ac.id
KAJIAN TEKNIS DAN OPERASIONAL

Rencana Single Line Diagram


pengoperasian GI Kuta 60 MVA
untuk mendukung KEK Mandalika
dan MotoGP

http://www.itpln.ac.id
Pembahasan Bersama PLN UIP dan PLN UIW

http://www.itpln.ac.id
KAJIAN TEKNIS DAN OPERASIONAL (Capacity Balance)

21 22 23 24
No GI CAPACITY 2020 2021 2022 2023
Sistem Lombok sebelum pengoperasian GI
150 kV Kuta Ext 60 MVA
Unit Kap Total
SISTEM LOMBOK
GI Kuta Pada tabel disamping tertera Capacity
150/20 1 30 30
- Balance Sistem Lombok sebelum serta
-
30 11,56 - 17,42 20,25 - 23,45 sesudah pengoperasian GI 150 kV Kuta
45,3% - 68,3% - 79,4% - 92,0% - Ext 60 MVA.

Sistem Lombok sesudah pengoperasian GI 150 kV Kuta Ext 60 MVA pada tahun 2022
21 22 23 24
No GI CAPACITY 2020 2021 2022 2023

Unit Kap Total


SISTEM LOMBOK Dapat dilihat bahwa pada tahun 2022
GI Kuta
150/20 1 30 30 proyeksi kenaikan beban GI Kuta akan
- mencapai 79,4% apabila tidak ada
-
30 11,56 - 17,42 60 20,25 - 23,45 penambahan GI 150 kV Kuta Ext 60
45,3% - 22,8% - 26,5% - 30,7% - MVA.

http://www.itpln.ac.id
KAJIAN FINANSIAL DAN EKONOMI

Parameter masukan dan asumsi kajian kelayakan finansial adalah sebagai


berikut:

• Beban Trafo diambil dari KKP PLN UIW NTB tahun 2020 untuk
proyeksi pembebanan KEK Mandalika

• Faktor beban 63%


• BPP/biaya transfer tenaga listrik Rp. 1.858 (sumber dari UIW NTB
untuk Sistem Lombok)
• Biaya Investasi :
a) Scope pekerjaan UIW NTB sebesar Rp. 20,8 Milyar (pekerjaan penambahan
penyulang 20 kV ke Mandalika)
b) Scope pekerjaan UIP Nusa Tenggara untuk pekerjaan konstruksi GI 150 kV Kuta
Ext (60 MVA) sebesar +/- Rp. 21,3 Milyar (sudah termasuk pengadaan Trafo IDB)

• Discount Rate 9,28%


• Umur ekonomis GI = 20 tahun
• Dari perhitungan Finansial diperoleh
• a. IRR sebesar : 142,8 %
• b. NPV sebesar : 1,75 T

http://www.itpln.ac.id
KAJIAN FINANSIAL DAN EKONOMI
Berdasarkan Kajian Kelayakan Finansial dari KKP UIW NTB didapatkan hasil sebagai berikut :

Payback Periode yang dihasilkan adalah


selama 2 Tahun

Internal Rate of Return (IRR) layak


sebesar 142,78 %

Net Present Value (NPV) layak sebesar


Rp. 1,75 T

http://www.itpln.ac.id
KAJIAN RISIKO
Pemetaan Tingkat Risiko (Controlled Risk)

KAJIAN RISIKO PEMBANGUNAN GI 150 KV KUTA EXT (60 MVA)


CONTROLLED RESIDUAL
NO DESKRIPSI RISIKO
PT PLN (PERSERO) UIP NUSA TENGGARA RISK RISK
1 2 3 4
Sangat
E C.3 / Tinggi C.2 / Moderat
Besar 1 Harga penawaran Kontraktor diatas nilai HPE/ HPS dan melebihi nilai Anggaran Investasi
E.1 E.2 E.3 E.4 E.5 2 Keterlambatan Penyelesaian Konstruksi Gardu Induk C.3 / Tinggi B.2 / Rendah

Potensi penyambungan pelanggan baru tidak tercapai sesuai proyeksi beban tahun 2022 dengan total beban C.4 / Tinggi B.3 / Moderat
Besar D 3
mencapai 20,25 MW
TINGKAT KEMUNGKINAN

D.1 D.2 D.3 D.4 D.5

1 2 3
Sedang C
Dari 3 (tiga) profil risiko sebagaimana diatas telah
C.1 C.2 C.3 C.4 C.5
disiapkan mitigasi risiko sehingga level risiko dari
Kecil B semula Tinggi menjadi level risiko Moderat-Rendah
B.1 B.2 B.3 B.4 B.5

Sangat
A
Kecil
A.1 A.2 A.3 A.4 A.5
1 2 3 4 5

Tidak Signifikan Minor Medium Signifikan Sangat Signifikan

TINGKAT DAMPAK

EVALUASI AKHIR

NO

http://www.itpln.ac.id
1
2
KAJIAN RISIKO
KONTROL EKSISTING
Tingkat RENCANA PENANGANAN RISIKO Target
NO DESKRIPSI RISIKO (Kontrol Pencegahan dan/ atau
Risiko (Pencegahan dan/ atau Pemulihan) Tingkat Risiko
Pemulihan)

1 3 8 12 13 19
1 Harga penawaran Kontraktor diatas nilai Kontrol Pencegahan : Tinggi Pencegahan : Moderat
HPE/ HPS dan melebihi nilai Anggaran Perdir Pelaksanaan Pengadaan Barang 1. Pembuatan HPE/HPS disusun
Investasi dan Jasa berdasarkan update market price.
2. Membuat spesifikasi minimal requirement
desain dengan tetap merujuk standard yang
berlaku di PLN.

Pemulihan :
1. Melakukan proses pelelangan ulang.

2 Keterlambatan Penyelesaian Konstruksi Kontrol Pencegahan : Tinggi Pencegahan : Rendah


Gardu Induk 1. Project Master Schedule 1. Monthly meeting & Weekly meeting.
2. Master Deliverable List 2. Pengadaan MTU melalui kontrak terpusat.
3. Disbursement schedule
4. S- Curve Pemulihan :
Memberikan surat teguran percepatan
pengiriman material

3 Potensi penyambungan pelanggan baru Kontrol Pencegahan : Tinggi Pencegahan : Moderat


tidak tercapai sesuai proyek beban tahun - SLA Penyambungan MoU dengan calon pelanggan untuk
2022 dengan total beban mencapai 20,25 kapasitas yang akan tersambung.
MW

Pemulihan :
-

http://www.itpln.ac.id
Rencana Kerja, Time Schedule & Disbursement Schedule
2021 2022
NO URAIAN PEKERJAAN OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
PEKERJAAN GI KUTA 150kV Ext

1 Pekerjaan Sipil
- Modifikasi Pondasi Trafo

Pengadaan Material EM
- Pengadaan MTU Terpusat
- Pengadaan Panel 20 kV
2
- Pengadaan Panel CRP Siemen oleh Kontraktor
- Upgrade SAS
- Pengadaan Server, workstasion, upgrade software
Pengadaan Kabel, Earthing, NGR, Konduktor, & clamp

Kontruksi (EM)
- Erection Trafo

3 - Erection MTU
- Erection (Panel)
- Wiring

4 Kommisioning
- Individual Test HV
-Individual Tes Trafo
-Individual Tes CRP
Pengujian Sistem

5 Energize

6 SLO

http://www.itpln.ac.id
Rencana Kerja, Time Schedule & Disbursement Schedule

Setelah Terkontrak
N Nama Proyek USULAN AI USULAN
O 2021 AKI 2022
JANUARI MARET MEI JULI

1 Pekerjaan Pembangunan GI 150 kV Kuta Ext (60 MVA) 28.271.353 26.902.785 3.321.000 8.241.771 9.634.541 5.705.473
Include Trafo terpusat

Subtotal 3.321.000 8.241.771 9.634.541 5.705.473


28.271.353 26.902.785

http://www.itpln.ac.id
DASAR PERTIMBANGAN KEPUTUSAN DIRKEU

1. Berdasarkan draft RUPTL 2021 – 2030, Target COD Pembangunan GI 150 kV Kuta Ext 60 MVA tahun 2022
dan Surat Menteri BUMN No. S-50/MBU/01/2021 tanggal 28 Januari 2021 mengenai Percepatan
Pengembangan 5 (lima) Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Melalui Program Pemulihan Ekonomi
Nasional (PEN) termasuk di dalamnya DPSP Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Kuta.
2. Berdasarkan Kajian Kelayakan Proyek hasil Analisa Finansial dan Kelayakan Operasional tentang
Pembangunan Extention Trafo 150/20 kV Kapasitas 60 MVA GI Kuta Sistem Lombok Bulan September
Tahun 2020 dinyatakan layak.
3. Surat dari PLN UIW NTB nomor 2079/DAN.00.01/C19000000/2021 tanggal 15 Juli 2021 perihal
konfirmasi Kebutuhan Penambahan Kapasitas GI 150 kV Kuta Ext 60 MVA menyatakan untuk mendukung
pelaksanaan MotoGP telah dibangun SKUTM 20 KV dari GI Sengkol ke GH sebagai backup pasokan listrik,
namun dengan proyeksi proyeksi beban pada tahun 2022 berdasarkan perhitungan capacity balance sebesar
20,25 MW (79,4% dari kapasitas daya trafo eksisting) sehingga pembangunan GI Kuta Ext 150 kV 60 MVA
diperlukan pada tahun 2022.

http://www.itpln.ac.id
DASAR PERTIMBANGAN KEPUTUSAN DIRKEU

4. Pembangunan proyek GI 70 kV Kuta Ext 60 MVA ditargetkan terkontrak pada bulan


Oktober 2021 dengan lama konstruksi 10 Bulan (target COD Agustus 2022).
5. Berdasarkan kajian risiko bahwa pembangunan GI 150 kV Kuta Ext 60 MVA memiliki 3
profil risiko yang telah disiapkan mitigasi risiko nya sehingga level risiko dari semula
Tinggi menjadi level risiko Moderat-Rendah.
6. Total kebutuhan Anggaran Investasi untuk pembangunan GI 150 kV Kuta Ext 60 MVA
yang diperlukan sebesar Rp 28,2 Milyar.

http://www.itpln.ac.id
USULAN KEPUTUSAN

Direksi Keuangan memutuskan hal-hal sebagai berikut :


1. Menyetujui pembangunan GI 150 kV Kuta Ext 60 MVA untuk memenuhi demand serta mengantisipasi
perkembangan beban Trafo di Kuta dalam mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dengan
target COD pada tahun 2022.
2. Menyetujui Anggaran Investasi pembangunan GI 150 kV Kuta Ext 60 MVA sebesar Rp 28,2 M untuk
pengadaan material MTU dan pekerjaan konstruksi.
3. Menyetujui Surat Kuasa Anggaran Kas Investasi (SKAI) pembangunan GI 150 kV Kuta Ext 60 MVA pada
tahun 2022 sebesar Rp 28,2 M

http://www.itpln.ac.id
Kajian Kelayakan Proyek

Kajian Kelayakan Proyek dari UIW NTB

http://www.itpln.ac.id
LEMBAR PERNYATAAN

http://www.itpln.ac.id
TERIMA
KASIH

http://www.itpln.ac.id

You might also like