You are on page 1of 42

Bab 10

Laba (Income)

Rp
Rp
06/16/23 1
Tujuan Pembelajaran
Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk:

 Mendefinisi laba secara struktural dan semantik.


 Menyebutkan tujuan pelaporan laba.
 Mengidentifikasi kelemahan laba akuntansi
konvensional.
 Membedakan laba akuntasi dan laba ekonomik.
 Menyebut dan menjelaskan berbagai interpretasi laba
dalam tataran semantik, sintaktik, dan pragmatik.
 Menyebutkan dan menjelaskan jenis kapital serta
pengukurannya.
 Menjelaskan makna laba atas dasar konsep
pemertahanan kapital.
 Menjelaskan teori entitas dan implikasinya terhadap
pengertian laba.
06/16/23 2
Masalah Istilah

 IAI memadankan income dengan penghasilan


yang meliputi pendapatan dan untung.
 Income dalam buku-buku teks asing pada
umumnya dimaknai sebagai laba.
 Buku ini menggunakan istilah laba untuk
menunjuk income dalam buku teks asing sesuai
yang didefinisi oleh FASB.
 Laba digunakan pula sebagai padan kata
earnings.
06/16/23 3
Tujuan Pelaporan Laba

• Pengukur efisiensi
• Pengukur kinerja entitas dan manajemen
• Dasar penentuan pajak
• Sarana alokasi sumber ekonomik
• Penentuan tarif jasa publik
• Optimalisasi kontrak utang-piutang
• Basis kompensasi
• Motivator
• Dasar pembagian dividen
06/16/23 4
Teori Pelaporan Laba

• Satu angka laba untuk berbagai tujuan.


• Beda tujuan beda laba.

06/16/23 5
Laba Akuntansi (Konvensional)
Laba yang didefinisi sebagai selisih pendapatan dan
biaya yang diukur dan disajikan atas dasar prinsip
akuntansi berterima umum (PABU).

Kelemahan:
• Tidak bermakna semantik
• Berfokus pemegang saham
• PABU memberi peluang perbedaan antarentitas
• Berbasis kos historis
• Hanya sebagian masukan informasi bagi investor
06/16/23 6
Tataran Teori Laba
Berbeda dengan elemen lain, laba dibahas dalam
beberapa tataran semiotika karena laba akrual
dipandang bermanfaat untuk memprediksi aliran kas
masa datang.

Tataran Pembahasan:
• Semantik
• Sintaktik
• Pragmatik

06/16/23 7
Konsep Laba dalam Tataran Semantik

Membahas bagaimana laba dimaknai atau diharapkan


berfungsi serta apa makna yang seharusnya melekat
pada laba.

1. Pengukur kinerja
2. Konfirmasi harapan investor
3. Estimator laba ekonomik

06/16/23 8
Laba Akuntansi versus Ekonomik

Aspek Pembeda Laba Akuntansi Laba Ekonomik


Sudut pandang Perekayasa, Pemegang saham
penyusun standar
Dasar pengukuran dan statemen Kos kesempatan, nilai
Kos historis pasar, nilai likuidasi
Makna “ekonomik” Kelayakan ekonomik
Kelayakan ekonomik jangka pendek
Makna depresiasi jangka panjang Penurunan nilai
Unit pengukur Alokasi kos ekonomik
Sasaran Rupiah nominal Daya beli
pengukuran Laba uang/nominal Laba real
Konsep pelandas Kontinuitas, akrual Likuidasi, nilai tunai
Fungsi aset Sisa potensi jasa Simpanan/sediaan nilai
06/16/23 9
Makna Laba
1. Kenaikan kemakmuran/kapital (wealth/capital).
2. Kenaikan dalam suatu perioda.
3. Dapat dinikmati, didistribusi, atau ditarik oleh
entitas yang menguasai atau mempunyai klaim
terhadap kemakmuran/kapital asalkan
kemakmuran mula-mula (awal) tetap dijaga
keutuhannya.

Karakteristik 3 didasarkan atas konsep pemertahanan


kapital (capital maintenance concept).
06/16/23 10
Laba versus Kapital

• Laba bermakna aliran (flow).


• Kapital bermakna sediaan/simpanan (stock).
• Dalam konteks perioda waktu, keduanya
berkaitan (lihat Gambar 5.6).
• Analogi dengan tanki air (reservoir).

Istilah capital diserap menjadi kapital untuk membedakannya


dengan modal yang telah digunakan sebagai padan kata
equity. Kapital lebih generik daripada modal. Modal adalah
kapital dari sudut pandang pemegang saham (shareholders).

06/16/23 11
Definisi umum, formal, dan semamtik:

Tambahan kemampuan ekonomik yang ditandai


dengan kenaikan kapital dalam suatu perioda
yang berasal dari kegiatan produktif dalam arti
luas yang dapat dikonsumsi atau ditarik oleh
entitas penguasa/pemilik kapital tanpa
mengurangi kemampuan ekonomik kapital mula-
mula (awal perioda).

06/16/23 12
Kapital dalam Konteks Laba Akuntansi

Kapital bagi pihak yang


mempunyai/menguasai klaim
Kewajiban (ditandai dengan sertifikat utang,
misalnya obligasi).
Aset
Ekuitas

Kapital bagi pihak yang


mempunyai/menguasai
Kapital bagi badan usaha atau klaim (ditandai dengan
manajemen yang menguasai sertifikat saham)
sumber ekonomik ini (fisis atau
finansial).

06/16/23 13
Konsep Pemertahanan Kapital
Konsep penting dalam pemaknaan laba secara semantik.
Karakteristik:
1. Kembalian atas investasi # pengembalian investasi.
2. Transaksi operasi # transaksi dengan pemilik.
3. Membatasi distribusi ke pemilik dalam rangka
mempertahankan kapital mula-mula.
4. Menuntut jumlah rupiah untuk penyesuaian kapital
dalam rangka mempertahankan kapital.
5. Penerapan pendekatan aset-kewajiban dalam
penilaian.
06/16/23 14
Visualisasi Konsep Pemertahanan Kapital
Nilai

Laba atas dasar konsep


pemertahanan kapital.

Penyesuaian kapital.

Kapital yang harus


Kapital yang harus dipertahankan dengan
dipertahankan tanpa penyesuaian kapital.
penyesuaian kapital.

Kapital awal Kapital akhir

06/16/23 15
Konsep Laba dalam Tataran Sintaktik

Membahas bagaimana laba diukur, diakui, dan


disajikan.

1. Pendekatan transaksi
2. Pendekatan kegiatan
3. Pendekatan pemertahanan kapital

06/16/23 16
Pengukuran dan Penilaian Kapital
Dengan konsep pemertahanan kapital, laba merupakan
selisih pengukuran kapital pada dua titik waktu yang
berbeda.

Pengukuran mempertimbangkan:

1. Jenis kapital (finansial versus fisis)


2. Skala pengukuran (nominal versus daya beli)
3. Atribut pengukuran (kos historis versus sekarang)

06/16/23 17
Masalah Teoretis tataran Sintaktik

1. Pendekatan transaksi dan kegiatan setara dengan


konsep realisasi dan penghimpunan dalam
pendapatan.
2. Pendekatan transaksi dan kegiatan menganut
pendekatan pendapatan-biaya dalam pengukuran
dan penilaian elemen (lihat Bab 5, hlm. 221-222).
3. Pendekatan pemertahanan kapital menganut
pendekatan aset-kewajiban dalam pengukuran dan
penilaian elemen.

06/16/23 18
Pengukuran Laba
dengan Konsep Pemertahankan Kapital

1. Kapitalisasi aliran kas harapan


2. Penilaian pasar
3. Setara kas sekarang
4. Harga masukan historis
5. Harga masukan sekarang
6. Pemertahanan daya beli

06/16/23 19
Konsep Laba dalam Tataran Pragmatik

Membahas bagaimana laba diinterpretasi dan


digunakan dalam praktik dan apakah dia bermanfaat.

1. Prediktor aliran kas


2. Sarana kontrak efisien
3. Alat pengendalian manajemen
4. Kandungan informasi laba dalam
teori pasar efisien

06/16/23 20
Laba Akrual sebagai Prediktor Aliran Kas
Kesatuan usaha

Laba akuntansi (akrual)

Prediktor

Berbagai model
pemrakiraan laba Aliran kas masa datang
(earnings forecasting
models) Prediktor

Aliran kas
Investor

06/16/23 21
Relevansi Nilai (Value Relevance)

Apakah angka akuntansi (laba, nilai buku, dan


aliran kas) menjelaskan perubahan nilai perusahaan
(ditunjukkan dengan harga saham)?

Paling tidak informasi akuntansi menjadi estimator


nilai perusahaan.

Paling tidak ada asosiasi antara informasi akuntansi


dan variabel nilai perusahaan.

06/16/23 22
Relevansi Nilai (Value Relevance)
Angka akuntansi tidak berkorelasi sempurna dengan
harga saham karena:

• Akuntansi menggunakan kos historis.


• Harga saham merefleksi tidak hanya merefleksi
informasi akuntansi (laba, nilai buku).
• Perubahan laba tidak selalu menggambarkan
perubahan ekonomik yang fundamental.
• Harapan dan kecanggihan investor yang berbeda.
• Perilaku pasar sering takterprediksi.

06/16/23 23
Hubungan Laba dan Harga Saham

Estimator Perubahan
Laba atau rugi
harga saham
per saham
per saham

Nilai buku per Estimator Harga


saham per saham
suatu saat suatu saat

Perubahan Estimator Perubahan


nilai buku harga saham
per saham per saham

06/16/23 24
Perkontrakan Efisien

Teori keagenan adalah teori yang dibangung atas


dasar hubungan keagenan.

Pemasukan angka akuntansi (angka laba) dalam


kontrak mendorong pihak berkontrak (terutama agen)
untuk mencapai tujuan kontrak sehingga kontrak
menjadi efisien.

06/16/23 25
Pengendalian Perilaku Manajer

Laba dapat digunakan untuk memotivasi perilaku


manajer divisi untuk menuju pencapaian tujuan
perusahaan secara keseluruhan.

Laba (yang relevan) dijadikan basis kompensasi agar


manajer memaksimumkan kepentingannya.

Keselarasan tujuan tercapai bila usaha manajer untuk


memaksimumkan dirinya juga memaksimumkan
kepentingan perusahaan secara keseluruahan.
06/16/23 26
Hipotesis Pasar Efisien
Hipotesis pasar efisien hanya bermakna bila dikaitkan
dengan seperangkat informasi yang disediakan atau
tersedia dalam suatu sistem pelaporan keuangan.

Pasar modal dikatakan efisien terhadap suatu


informasi bila harga saham merefleksi secara penuh
informasi tersebut.

Atau, bila harga sekuritas merefleksi secara cepat dan


penuh semua informasi yang tersedia dalam suatu
sistem pelaporan keuangan.
06/16/23 27
Arti Penting Hipotesis Pasar Efisien
Informasi privat tidak selalu dapat disampaikan secara
eksplisit melalui statemen keuangan. Laba membawa
serta informasi privat yang ingin disampaikan oleh
manajemen. Laba mengandung informasi dalam.

Hipotesis pasar efisien merupakan sarana pengujian


empiris kandungan informasi laba.
1. Pengujian peristiwa
2. Pengujian asosiasi (nilai relevan laba)

06/16/23 28
Bentuk Efisiensi Pasar

Informasi tersedia dalam


Bentuk suatu sistem pelaporan

Lemah Harga dan voluma sekuritas masa


lalu
Semi-kuat
Semua informasi yang tersedia
secara publik
Kuat
Semua informasi termasuk
informasi privat atau dalam

06/16/23 29
Variabel-variabel Pengujian Empiris

• R = return (return)
• RA = return abnormal (abnormal return)
• LK = laba kejutan (unexpected earnings)
• RAK = return abnormal kumulatif (cumulative
abnormal return)
• Rm = return pasar (market return)
• R = return mean/rerata (mean return)

Istilah return diserap menjadi tetap return sebagaimana


modern diserap sebagai modern. Mean diserap jadi mean.
06/16/23 30
Variabel-variabel Pengujian Empiris

LK = LA - LH
• LK = laba kejutan (unexpected earnings)
• LA = laba aktual (actual earnings)
• LH = laba harapan (expected earnings)

Semua variabel diukur pada tanggal peristiwa.


Laba harapan diperoleh melalui model pengharapan laba
(earnings expectation models) yang biasanya
menggunakan model pemrakitaan laba (earnings
forecasting models).
06/16/23
Lihat Gambar 10.8 31
Variabel-variabel Pengujian Empiris

Mengukur RA
• Return sesuaian mean: R A j ,t  R j ,t  R j

• Return sesuaian pasar: R A j ,t  R j ,t  R m t

Mengukur RAK
t2
• Return pasar kumulatif: R A K j ,( t 1 , t 2 )  R A
t t 1
j ,t

Lihat Gambar 10.9 untuk visualisasi konsep.


06/16/23 32
Konsep Pengujian Empiris
Asosiasi
• Umumnya menggunakan model regresi.
• LK diregresi terhadap R, RA atau RAK dalam perioda
jendela untuk perusahaan sampel.
• Koefisien R, RA atau RAK menunjukkan asosiasi.
• Bila koefisien secara statistis signifikan, berarti
terdapat asosiasi. Ini berarti variabel akuntansi
menjelaskan variasi variabel pasar (harga pasar).
• Dapat disimpulkan bahwa angka akuntansi
mempunyai relevansi nilai.

06/16/23 33
Konsep Pengujian Empiris

Kandungan informasi laba


• Umumnya dengan studi peristiwa menggunakan t-test
Prinsip

Bila RAK atau RA mean perusahaan sampel dalam


perioda jendela secara statistis berbeda dengan nol,
berarti terdapat reaksi pasar terhadap peristiwa
(misalnya pengumuman laba).

Reaksi dapat positif atau negatif.


06/16/23 34
Laba dan Teori Entitas

Membahas berbagai konsep entitas selain kesatuan


usaha dan implikasinya terhadap pengertian dan
penyajian laba (laba untuk siapa).
1. Usaha bersama (Gambar 10.10)
2. Usaha atau bisnis (Gambar 10.12)
3. Investor (Gambar 10.14)
4. Pemilik (Gambar 10.16)
5. Pemilik residual
6. Pengendali
7. Dana (Gambar 10.17)

06/16/23 35
Implikasi Teori Entitas

Teori entitas menentukan:

1. Bentuk persamaan akuntansi


2. Komponen penentu laba (apakah suatu pos
merupakan biaya atau pembagian laba)
3. Siapa penerima laba

Lihat Gambar 10.18 untuk ringkasan pembahasan.


06/16/23 36
Definisi Dana (NCGAS No. 1)
A fund is defined as a fiscal and accounting entity
with a self balancing set of accounts recording
cash and other financial resources, together with
all related liabilities and residual equities or
balances, and changes therein, which are
segregated for the purpose of carrying on specific
activities or attaining certain objectives in
accordance with special regulations, restrictions,
or limitations.
Ralat: Hilangkan tanda kurung yang ditambahkan penulis dalam kutipan di
halaman 504. Hilangkan penjelasan dalam catatan kaki 40 mulai dari “Tanda
kurung …” sampai “ … makna.”
06/16/23 37
Dua Pengertian Dana

1. Kas, aset likuid, atau sumber keuangan (financial


resources)
2. Kesatuan/entitas akuntansi (accounting entity)
dengan persamaan akuntansi spesifik:

Aset = Pembatasan penggunaan aset


Aset likuid = Saldo dana

Teori entitas berkaitan dengan pengertian kedua.


06/16/23 38
Entitas fiskal:
Entitas yang berfungsi menerima dan
membelanjakan sumber likuid dalam satu
perioda.
Entitas akuntansi:
Entitas yang mempertanggungjelaskan
kekayaan dan utang pemerintah dalam bentuk
persamaan akuntansi dana.

Untuk disebut dana, suatu entitas harus bersifat fiskal


dan mempunyai persamaan akuntansi sendiri. Bila
bukan bersifat fiskal, entitas tersebut disebut: Grup
akun (accounts group).
06/16/23 39
Operasi Dana Anggaran

Entitas dana:
projek, program, kegiatan,
atau unit kepemerintahan
Kas/piutang
Sumber pendaptan/
penerimaan

Saldo dana bertambah


Aset likuid = Saldo dana
Kas/utang Objek belanja/
pengeluaran

Saldo dana berkurang

Sudut pandang
kesatuan dana
06/16/23 40
Persamaan Akuntansi Dana
Operasi Dana Anggaran

Neraca awal

Awal perioda: AL = SD
Statemen Perubahan Saldo Dana

Selama perioda: AL* = SD + P - B

Statemen Pendapatan dan Belanja


Akhir perioda: AL* = SD*
Neraca akhir

Lihat contoh operasi dana ini dalam Lampiran 2.


06/16/23 41
Ambisius? … Boleh-boleh saja.
06/16/23 42

You might also like