Professional Documents
Culture Documents
PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA Fix
PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA Fix
SEBAGAI DASAR
NEGARA
KELOMPOK 2 DOSEN PENGAMPU:
Okky Arita Wahyu N.M, M.Pd.
ANANDA TRIO RAMADHAN(21013039)
AWIATI RIT RETNOWATI (21013041)
BA’DIAH LAILA RADHI (21013043)
CANTIKA LIONTINA (21013045)
DIAN NURINA MIJIL PAWESTI (21013047)
FATIMAH ARIZA PERMATA (21013049)
KONSEP
NEGARA
Negara adalah suatu organisasi dalam suatu wilayah yang memiliki kekuasaan
tertinggi yang sah dan di taati oleh rakyatnya.
NEGARA
UNSUR UNSUR
UNSUR TEMPAT MANUSIA ORGANISASI
TUJUAN
1. NEGARA
Kekuatan , Kekuasaan dan Kebesaran/Keagungan
2. Kepastian hidup, Keamanam dan Ketertiban
3. Kemerdekaan
4. Keadilan
5. Kesejahteraan dan Kebahagiaan Hidup
SUMBER SUMBER
YURIDIS SOSIOLOGIS
SUMBER SUMBER
HISTORIS POLITIS
TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI
IDEOLOGI NEGARA DALAM MENGHADAPI
PERSOALAN-PERSOALAN
Pancasila sebagai Ideologi negara adalah untuk memperlihatkan
peran Ideologi sebagai penuntun moral dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sehinga segala bentuk
tantangan/ ancaman seperti penyalahgunaan narkoba, terorsme,
korupsi, dan sebagainya dapat dicegah.
HUBUNGAN PANCASILA DENGAN UUD 1945,
NKRI, BHINNEKA TUNGGAL IKA
Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika di sebut
juga EMPAT PILAR. Setiap warga negara Indonesia harus memiliki keyakinan
bahwa empat pilar tersebut adalah prinsip moral ke Indonesiaan yang
memandu tecapainya kehidupan bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil
dan makmur. Dengan tetap mengacu kepada tujuan negara yang dicita-citakan,
serta bersatu padu mengisi pembangunan agar bangsa Indonesia lebih maju
dan sejahtera.
HUBUNGAN PANCASILA DALAM KAITANNYA DENGAN
RUMUSAN KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DI BIDANG :
1. Bidang Ekonomi : Di dalam Dunia ilmu ekonomi terdapat istilah yang kuat yang menang, sehingga lazimnya
pengembangan ekonomi mengarah kepada persaingan bebas dan jarang mementingkan moralitas kemanusiaan.
2. Bidang Politik : Pembangunan dan pengembangan bidang politik harus mendasarkan pada dasar ontologis
manusia. Oleh karena itu kehidupan politik harus benar-benar merealisasikan tujuan demi harkat dan martabat
manusia
3. Bidang Sosial dan Budaya : Dalam pembangunan dan pengembangan aspek sosial budaya hendaknya
didasarkan atas sistema nilai yang sesuai dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh masyarakat tersebut.
Terutama dalam rangka bangsa Indonesia melakukan reformasi kita harus mengangkat nilai-nilai yang dimiliki
bangsa Indonesia sebagai dasar nilai yaitu nilai-nilai pancasila itu sendiri