Professional Documents
Culture Documents
Proposal Hub Beban Kerja Dan Kelelahan Perawat (Pipit)
Proposal Hub Beban Kerja Dan Kelelahan Perawat (Pipit)
KETUA PENGUJI
Dr. H. Supriadi B, S.Kp., M.Kep
1
Poltekkes-Kaltim.ac.id Unggul, Berdaya Saing, Berwawasan Global
PROPOSAL
PENELITIAN
Suciana Safadina
P07220222218
2
Poltekkes-Kaltim.ac.id Unggul, Berdaya Saing, Berwawasan Global
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Pelayanan kesehatan yang berkualitas yang dapat memuaskan setiap pengguna jasa pelayanan sesuai
dengan tingkat kepuasan masyarakat atau pasien serta penyelenggaraannya sesuai dengan kode etik
dan standar pelayanan kesehatan yang berlaku. Aspek penting guna peningkatan pelayanan
kesehatan dengan meningkatkan kepuasan masyarakat yang menggunakan jasa. Kualitas pelayanan
yang baik akan menciptakan kepuasan pengguna jasa dan meningkatkan kepercayaan masyarakat
(Aswand, 2020).
Pelayanan kesehatan yang berada di rumah sakit, puskesmas, maupun pada klinik kesehatan adalah
sebuah sistem yang mencakup banyak komponen yang saling berhubungan, saling bergantung, dan
saling berkaitan antara satu sama lain, pemanfaatan layanan kesehatan oleh masyarakat sangat
dipengaruhi juga oleh kualitas atau mutu dari pelayanan yang diberikan, dampak yang paling besar
dirasakan dari kurangnya masyarakat yang memanfaatkan layanan kesehatan adalah klinik swasta yang
pendapatannya sangat bergantung pada jumlah pasien yang mereka tangani setiap hari, sehingga
apabila kualitas pelayanan yang diberikan kurang memuaskan maka akan berdampak pada
keberlanjutan mengoperasionalkan kliniknya.
LATAR BELAKANG
Fenomena sesuai dengan keadaan di lapangan atau di klinik MyDentist Samarinda dengan
melakukan wawancara sekilas dengan 10 konsumen atau pengguna jasa yang berpusat
pada pemenuhan kebutuhan dan keinginan serta ketetapan penyampaian untuk
memenuhi harapan konsumen. Pelayanan yang diberikan adalah segala bentuk fasilitas
yang diberikan Klinik MyDentist kepada konsumen yang meliputi ruang tunggu yang
nyaman, ac, televisi, beserta kamar mandi, yang diharapkan agar konsumen merasa puas
dengan pelayanan yang diberikan Klinik Mydentist. Hasil yang didapat 8 dari 10 konsumen
merasa puas dan dua diantaranya merasa tidak puas dengan alasan lamanya tunggu
dengan pasien lain.
MANFAAT
Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu tentang metodologi
dan memberikan masukan bagi profesi keperawatan dalam
penyusunan rencana keperawatan,
dapat dapat memperluas
pengetahuan mengenai cara juga meminimalisir kelelahan kerja akibat
beban kerja yang tinggi.
Praktis
• Bagi Institusi Pendidikan
• Bagi rumah sakit
• Bagi profesi
KEASLIAN PENELITIAN
No Peneliti Judul Variabel Metode
1 Putri Hubungan Beban Kerja Independen: Jenis & Desain: Ada
Handayani & Dengan Kelelahan Kerja -Beban Kerja Metode deskriptif kuantitatif fakt
Novita Pada Perawat Dependen: dengan desain studi cross den
Hotmaria -Kelelahan kerja pada sectional. ker
(2021) perawat Teknik Sampling: (Pva
Total sampling.
Analisa Data:
Univariat dan bivariat dengan uji
Chi Square
Chi Square
Maslach dalam Susianta (2021) Kelelahan (Burnout) lima dimensi utama, yaitu:
a. Kelelahan fisik → sakit kepala, mual, susah tidur, kurangnya nafsu makan, & merasakan adanya
anggota badan yang sakit
b. Kelelahan emosional → depresi, merasa terperangkap di dalam pekerjaannya, mudah marah, & cepat
tersinggung
c. Kelelahan mental → bersikap sinis terhadap orang lain, bersikap negatif, cenderung merugikan diri
sendiri, pekerjaan, maupun organisasi.
d. Rendahnya penghargaan terhadap diri sendiri → tidak pernah merasa puas dengan hasil kerja sendiri,
& merasa tidak pernah melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya maupun orang lain.
e. Depersonalisasi → menjauhnya individu dari lingkungan sosial, apatis, & tidak peduli
dengan
lingkungan dan orang-orang di sekitarnya
Pengertian Perawat
Permenkes No. 26 Tahun 2019. Perawat adalah seseorang yang telah lulus
Pendidikan tinggi Keperawatan, baik di dalam maupun di luar negeri yang diakui
oleh Pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang – undangan.
Tingginya beban kerja yang disebabkan oleh meningkatnya kebutuhan perawat, individu yang
tidak cukup untuk memasuki profesi perawat, bertambahnya waktu lembur dan menurunnya
jumlah perawat (Somantri et al., 2020). Beban kerja yang tinggi dapat menimbulkan tanda-
tanda gejala kelelahan yaitu, menurunnya kemampuan berpikir, susah berkonsentrasi, mudah
lupa, tidak semangat bekerja, sulit tidur, lelah, lesu, pusing dan mengantuk.
K e le la h a n Penendalian Kelelahan
(Harni, 2022):
KERANGKA TEORI
1. P r o m o s i k e s e h a t a n
2. P e n c e g a h a n k e l e l a h a n
Dampak K e le l a h a n ( (K u r n ia & kerja
Hasyim, 2022) 3. P e n a n g a n a n k e l e l a h a n
1. P e n u r u n a n k i n e r j a k e r j a ker ja (terapi kognitif,
2. P e n u r u n a n m u tu konseling mental
dan bimbingan
ap seumhba enr ia
k enp e r a w a t a n
mental, perbaikan
3 . K e s a la h a n d a la m p e n g irim a n lin gk u n g a n kerja,
perawatan pasien sikap kerja, alat
4 . K e c e la k a a n k en d araan di ergonomis)
perjalanan 4. R e h a b i l i t a s i k e l e l a h a n
kerja,
Penghitungan tingkat
kelelaha n (Rofi’i &
Te j a m a y a , 2 0 2 2 ) :
1. I n t e r n a t i o n a l
Fatigue
R e se a rc h
Committee
(IFRC Japan)
2. F a t i g u e
Assessment Scale
( FA S )
3. S w e d i s h O c c u p a t i o n a l
Poltekkes-Kaltim.ac.id Fatigue Inventory (SOFI) Unggul, Berdaya Saing, Berwawasan Global
4. A l a t u k u r p e r a s a a n
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Jenis Penelitian dan Metode observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross
Desain sectional study
Penelitian
Populasi Perawat di Ruang Karang Asam = 36 perawat
dan • Kriteria inklusi:
• Bersedia menjadi responden penelitian dan mengikuti prosedur
Sampel penelitian sampai selesai,
• perawat di ruang rawat inap kelas III Karang Asam, sudah bekerja mulai
nol hari / hari pertama berkerja
• Kriteria eksklusi:
• Perawat yang sedang sakit saat dilakukan pengambilan data, tidak
masuk
karena berbagai alasan (pelatihan, cuti, dll).
Metode Sampling Total sampling
Waktu dan RSUD I.A Moeis di Ruang Karang Asam Juni 2023
Tempat
Poltekkes-Kaltim.ac.id Unggul, Berdaya Saing, Berwawasan Global
BAB III
METODE PENELITIAN
DEFINISI OPERASIONAL
No Variabel Definisi Operasional Ha
1 Independen: Beban kerja adalah jumlah Rendah 1
Beban kerja pekerjaan yang harus Sedang 1
diselesaikan oleh sekelompok Agak ting
atau seseorang dalam waktu tinggi 50-
tertentu. Sangat tin
kerja.
INSTRUMEN PENELITIAN
1. BEBAN KERJA →NASA-TLX
dikembangkan oleh Sandra G. Hart dari NASA-Ames Research Center dan Lowell E.Staveland pada tahun 1981
Metode ini dikembangkan berdasarkan munculnya kebutuhan pengukuran subjektif yang terdiri dari 6 faktor
yaitu:
MD Mental demand (kebutuhan mental) = tinggi aktivitas mental dan persepsi yang dibutuhkan (berpikir,
memutuskan, menghitung, mengingat, memperhatikan, mencari dst).
PD Physical demand (kebutuhan fisik) = banyak aktivitas fisik yang dibutuhkan.
TD Temporal demand (kebutuhan waktu) = besar tekanan waktu yang diberikan untuk menyelesaikan
tugas.
OP Own Performance (performa) = kepuasan terhadap hasil pekerjaan.
EF Effort (tingkat usaha) = usaha dalam bekerja (secara fisik dan mental) untuk menyelesaikan pekerjaan
tersebut.
FR Frustration (tingkat frustasi) = tingkat aman, tidak bersemangat, perasaan terganggu atau stres bila
dibandingkan dengan perasaan aman dan santai selama bekerja.
INSTRUMEN PENELITIAN
1. BEBAN KERJA →NASA-TLX
dikembangkan oleh Sandra G. Hart dari NASA-Ames Research Center dan Lowell E.Staveland pada tahun 1981
Metode ini dikembangkan berdasarkan munculnya kebutuhan pengukuran subjektif yang terdiri dari 6 faktor
yaitu:
MD Mental demand (kebutuhan mental) = tinggi aktivitas mental dan persepsi yang dibutuhkan (berpikir,
memutuskan, menghitung, mengingat, memperhatikan, mencari dst).
PD Physical demand (kebutuhan fisik) = banyak aktivitas fisik yang dibutuhkan.
TD Temporal demand (kebutuhan waktu) = besar tekanan waktu yang diberikan untuk menyelesaikan tugas.
OP Own Performance (performa) = kepuasan terhadap hasil pekerjaan.
EF Effort (tingkat usaha) = usaha dalam bekerja (secara fisik dan mental) untuk menyelesaikan pekerjaan
tersebut.
FR Frustration (tingkat frustasi) = tingkat aman, tidak bersemangat, perasaan terganggu atau stres bila
dibandingkan dengan perasaan aman dan santai selama bekerja.
INSTRUMEN PENELITIAN
2. KELELAHAN KERJA →IFRC
Subjective Self Rating Test (SSRT) dari Industrial Fatigue Research Committee (IFRC) Jepang tahun 1967.
Kuesioner berisi daftar 30 pertanyaan, 10 pertama sebagai alat untuk kelemahan aktivitas, 10 berikutnya sebagai
alat untuk kelemahan motivasi kerja, dan 10 pertanyaan selanjutnya sebagai alat untuk kelemahan kerja. Dasar
yang dijadikan sebagai skorsing terhadap jawaban dari kuesioner yang kemudian dikelompokkan dan
dijumlahkan menjadi total skor individu adalah menggunakan empat skala likert.
Dalam Uji Validitas yang dilakukan oleh Rofi’i & Tejamaya (2022), didapatkan 3 pertanyaan tidak valid. Sehingga
total pertanyaan yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 27 pertanyaan.
2. Uji Reabilitas
Kuesioner Jumlah Pertanyaan Cronbach’s alpha Cronbach’s alpha standar Kesimpulan
NASA-TLX 6 0,694 0,6 Reliabel
IFRC 27 0,860 0,6 Reliabel
(∫ 0 − ∫ 𝑛)2
𝑥2 = ∑ a. Jika nilai probabilitas <0,05 maka hipotesis Ha diterima
∫𝑛 atau gagal ditolak yang = adanya hubungan antara
𝑥 2 = 𝑐ℎ𝑖 𝑘𝑢𝑎𝑑𝑟𝑎𝑡 variabel dependen dengan variabel independen.
න 0 = 𝑓𝑒𝑟𝑘𝑢𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖 𝑜𝑏𝑠𝑒𝑟𝑣𝑎𝑠𝑖 b. Jika nilai probabilitas >0,05 maka hipotesis Ha ditolak
yang = tidak ada hubungan antara variabel dependen
dengan variabel independenya.
න 𝑛 = 𝑓𝑒𝑟𝑘𝑢𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖ℎ𝑎𝑟𝑎𝑝𝑘𝑎𝑛
ALUR PENELITIAN
ETIKA PENELITIAN
1. Menghormati Harkat dan Martabat Manusia
2. Menghormati privasi dan kerahasiaan subjek
3. Menghormati Keadilan dan Inklusivitas
4. Memperhitungkan Manfaat dan Kerugian yang ditimbulkan