You are on page 1of 9

operasional

keberlangsun
gan Dalam
Rantai
Pasokan
Kelompok 5
Muh ilham ikhsan (216601273)
Arini Angraini (216601262)
Dedek oktaviani (216601343)
Firgiawan Aprilan (216601306)
Elvina Damayanti ( 216601255)
Fajria putri Dinanti (216601293)
Tanggung jawab sosial
korporasi
Banyak perusahaan sekarang menyadari bahwa “ melakukan apa yang baik “ dan
mengerjakannya dengan tepat sehingga dapat memberikan manfaat bag seluruh pemangku
kepentingannya. Perusahaan yang menjalankan tanggung jawab sosial korporasi ( corporate
social responsibility – CSR ) memperkenalkan kebijakan yang mempertimbangkan dampak
terhadap lingkungan, masyarakat sekitar, dan finansiaal dalam mengambil keputusan
mereka. Fungsi operasional daari manajemen pasokan ke desain produk hingga
pembungkusan semuanya memainkan peranan yang sangat besar dalam memenuhi tujuan
CSR.
Apa itu
keberlanjutan

Keberlanjutan sering kali dikaitkan dengan tanggung jawab


sosial korporasi.istila keberlanjutan ( sustainability ) mengacu
pada memenuhi kebutuhan saat Ini tanpa merusak kemampuan
generasi masa mendatang dalam memenuhi kebutuhan
mereka. Keberlanjutan yang sebenarnya melibatkan pendapat
bukan hanya meengenai sumber daya lingkungan tetapi juga
mengenai para karyawan, konsumen, komunitas dan reputasi
perusahaan. 3 konsep dalam mempertimbangkan keputusan
mengenai keberlanjutan: sudut pandang suatu sistem,
kepentingan bersama, dan tiga garis patokan
tiga konsep yang akan membantu sebagaimana para manajer dalam
mempertimbangkan keputusan mengenai keberlanjutn:

1 2 3

sudut Kepentin Tiga


pandang garis
sistem
gan
bersama patokan
6. Loyalitas
Desain dan produksi
untuk
1.n keberlanjutan
Peluang terbesar bagi manajer operasional untuk memberikan kontribusi yang
besar bagi sasaran lingkungan perusahaan terjadi selama penilaian siklus
hidup suatu produk. Penilaian siklus hidup mengevaluasi dampak lingkungan
2.
suatu produk dari dari bahan mental dan input energi seluruhnya terhadap
pembuangan produk pada akhir masa manfaatnya. Tujuannya adalah untuk
Konsistensi
mengambil keputusan yang membantu mengurangi dampak lingkungann suatu
produksi melalui keseluruhan siklus hidupnya.

3. Emosi
Regulasi dan standar industri
Pemerintah, standar industri, dan kebijakan perusahaan
semuanya merupakan faktor yang penting dalam keputusan
operasioanl. Untuk memandu keputusan dalam desain produk,
hukum dan regulasi di AS, misalnya orang orang dari food and
drug administration ( lembaga pengawasan makanan dan obat
obatan), consumer product safety commision ( komisi
keamanan produk konsumen ), dan national highway safety
administration ( lembaga keamanan jalan raya nasional ),
menyediakan panduan dan sering kali regulasi secara eksplisit.
Organisasi diwajibkan oleh masyarakat dan para regulator untuk
mengurangi bahayanya bagi para konsumen, karyawan, dan
lingkungan. .
Kebijakan dan standar
lingkungan internasional
Organisasi organisasi misalnya U.N. framework convention on climate
change ( UNFCCC), internasional organization for standardization ( ISO ),
dan pemerintah diseluruh dunia membimbing dunia bisnis untuk
mengurangi dampak lingkungan dari pembuangan bahan material hingga
pengurangan dalam emisi gas rumah kaca ( GHG).
Standar ISO 14000 telah diimplimentasikan lebih dari 200 000 organisasi
di 155negra. Perusahaan yang telah mengimplimentasikan standar ISO
14000 melaporkan manfaat terhadap lingkungan dan ekonomi, misalnya
penggunaan bahan material mentah/ sumber daya yang dikurangi,
menurunkan pemakaian energi, menurunkan biaya distribusi, meningkaan
citra perusahaan, meningkatkan efisieensi proses, mengurangi biaya
timbulan limbah dan pembuangan serta utilisasi sumber daya dapat terbarui
yang lebih baik.
kesimpulan
Manajemen rantai pasokan ( supply chin management ) merupakan
pengolahan alur barang,jasa,dan segala yang mencakup proses pengolahan
bahan baku hingga menjadi produk akhir siap guna. Dalam industri
manufakturing secara lebih spesifik, dan juga meliputu alur distribusi
produk atau barang kepada kosumen. Keselluruhan proses dan kegiatan
operasional bisnis ini membutuhkan koordinasi, penjadwalan, kontrol akan
pengadaan, produksi, dan persediaan barang. Manajemen rantai pasok juga
mengatur proses pengiriman produk maupun penyediaan layanan jasa
kepada konsumen dengan cakupan pekerjaan yang cukup beragam.
Terimakasih

You might also like