KONSELING DALAM KURIKULUM MERDEKA PENGERTIAN DAN DASAR HUKUM BIMBINGAN KONSELING
• Dalam Permendikbud Nomor 111 Tahun 2014 dijelaskan bahwa
Bimbingan dan Konseling adalah upaya sistematis, objektif, logis, dan berkelanjutan serta terprogram yang dilakukan oleh konselor atau guru Bimbingan dan Konseling untuk memfasilitasi perkembangan peserta didik dalam mencapai kemandirian dalam kehidupannya. PERAN BIMBINGAN KONSELING DALAM KURIKULUM MERDEKA
• sebagai koordinator dalam mewujudkan kesejahteraan
psikologis peserta didik (student wellbeing) • memfasilitasi perkembangan peserta didik agar mampu mengaktualisasikan potensi dirinya dalam rangka mencapai perkembangan secara optimal PENGERTIAN KOLABORASI
• kolaborasi adalah adanya pola dan bentuk hubungan yang
dilakukan antarindividu ataupun organisasi yang berkeinginan untuk saling berbagi, saling berpartisipasi secara penuh, dan saling menyetujui atau bersepakat untuk melakukan tindakan bersama dengan cara berbagi informasi, berbagi sumber daya, berbagi dalam mencapai sebuah tujuan DASAR KOLABORASI GURU BK DENGAN PIHAK LAIN
• Dalam Permendikbud 111 Tahun 2014, dijelaskan
bahwa kolaborasi adalah kegiatan fundamental layanan BK dimana konselor atau guru bimbingan dan konseling bekerja sama dengan berbagai pihak atas dasar prinsip kesetaraan, saling pengertian, saling menghargai dan saling mendukung. KOLABORASI GURU BK DENGAN GURU MATA PELAJARAN
• Kolaborasi guru Bimbingan dan Konseling dengan guru mata
pelajaran dapat membantu keduanya dalam manajemen kelas sehingga siswa merasa nyaman, dan mengetahui siswa-siswa yang memiliki perhatian khusus seperti remedial. Oleh sebab itu guru Bimbingan dan Konseling bersama guru mata pelajaran senantiasa berbagi data dalam menangani permasalahan siswa • Bimbingan dan Konseling dengan guru Pendidikan Agama Islam di Sekolah kami adalah untuk mengetahui karakter individual siswa secara lebih mendalam. Oleh karena itu, perlu diketahui bagaimana keadaan kehidupan siswa karena setiap siswa berasal dari budaya, lingkungan, ekonomi yang berbeda • Guru Bk Juga harus Berkolaborasi dengan Wali kelas , kesiswaan dan pembina Osis KOLABORASI TERHADAP BAKAT DAN MINAT SISWA • Dalam mengarahkan minat dan bakat pada siswa, guru BK melihat dan memahami karakter siswa dari latar belakang keluarga siswa, tempat tinggal siswa dan latar belakang ekonomi, selain itu juga guru Bimbingan dan Konseling melihat kemampuan siswa dari buku biografi masing-masing siswa atau pengalaman mengikuti lomba pada saat masih dibangku SMP/MTS. • memberikan kesempatan kepada siswa menyalurkan minatnya dalam kegiatan kelas akademik maupun kelas non-akademik, misalnya kelas bahasa inggris, kelas bahasa arab, kelas ekonomi adapun kelas non-akademik yaitu pramuka dan PMR • BK dan guru memberikan kebebasan kepada siswa untuk memilih apa yang diinginkannya, sebagai guru BK hanya membimbing dan mengarahkan siswa sesuai dengan bakatnya kearah yang lebih baik. DAMPAK POSITIF DARI STRATEGI IMPLEMENTASI LAYANAN BK YANG TELAH DILAKUKAN SECARA KOLABORATIF
• Mempermudah guru BK dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling, terutama
berkolaborasi dengan pihak wali kelas • Layanan yang diberikan guru BK dalam pelaksanaan kolaborasi dengan wali kelas adalah layanan konseling individual, bimbingan kelompok, dan konseling kelompok • Bentuk kolaborasi guru BK dan wali kelas dalam pemberian layanan bimbingan dan konseling ada 3 yakni penanganan siswa bermasalah, pemberian motivasi , alihtangan kasus. Kolaborasi tersebut termasuk dalam jenis kolaborasi sekunder dan media pendukungnya adalah sistem poin dan buku rujukan DAMPAK POSITIF KOLABORASI ....
• Dengan adanya kolaborasi antar guru memungkinkan setiap guru untuk saling
berdiskusi dan berbagai praktik cerdas terkait pengajaran dan dunia pendidikan. Karena percaya bahwa belajar bisa diperoleh dari siapa saja sehingga sumber inspirasi tidak hanya diperoleh dari figur yang sempurna • Guru BK dan guru mata pelajaran saling bekerjasama agar siswa atau peserta didik bisa mengikuti proses belajar dengan serius dan mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan dan lebih fokus pada pendidikan yang sedang dijalani peserta didik di sekolah. • Kolaborasi dapat membawa orang-orang dengan latar belakang dan pengalaman kerja yang berbeda secara bersamaan. Dengan begitu dapat pula mempelajari berbagai jenis pengetahuan dari orang lain, yang juga dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam diri. • Salah satu alasan kenapa kemampuan kolaborasi sangat penting dalam dunia kerja adalah kamu dapat belajar bersama dengan rekan kerja. Setiap kali berkolaborasi, kamu akan mendapatkan pelajaran yang berharga dari masing-masing orang. • Membantu peserta didik memahami lebih dalam dirinya sendiri dan orang lain, sehingga muncul kekerabatan yang erat dan efektif. Memberi bantuan pada peserta didik untuk bisa lebih mengembangkan diri, sehingga dapat menggunakan potensi yang ada dalam dirinya secara optimal.