OLEH

Bp. Rohadi jr. Ftr.S.Pd, MM

EFEK FISIOLOGIS PANAS.
Efek aplikasi panas bergantung pada

peningkatan suhu jaringan target level

terapeutik
Level terapeutik 410 C hingga 450C (1060F

hingga 1130F).
Suhu dapat tercapai dalam 8 hingga 10 menit,

respon tubuh bersifat terapeutik

Dalam 30 menit tubuh mencapai thermal

equilibrium pemanasan lebih lanjut tak

bermanfaat.
 METODE APLIKASI
 SUMBER PANAS YANG DIGUNAKAN
 MEDIA YANG DIGUNAKAN
 WAKTU APLIKASI
 KONDISI PENDERITA
 KEMAMPUAN FISIOLOGIS PENDERITA UNTUK

MENYESUAIKAN DIRI TERHADAP RANGSANG

PANAS.
1.EFEK TERHADAP KULIT
 PANAS MENGAKIBATKAN VASODOLITASI,
SEHINGGA TIMBUL ERITEMA. KELENJAR
KERINGAT DAN LEMAK TERANGSANG,
SEHINGGA KULIT AKAN LEMAS DAN LENTUR
 APABILA TERJADI DILATASI PEMBULUH DARAH
KULIT, DITERUSKAN KEJARINGAN YANG LEBIH
DALAM, SEHINGGA SIRKULASI DARAH
SETEMPAT MENJADI LANCAR
 AWALNYA KERJA JANTUNG BERAT, KARENA
VASOKONSTRIKSI SETELAH DILATASI FERIFIER
MAKA TEKANAN DARAH SISTEMIK MENJADI
TURUN.
 TERAPI BERTEMPERATUR VERY HOT,
PERNAPASAN MULA-MULA AKAN BERHENTI
SEBENTAR, KEMUDIAN CEPAT DAN DANGKAL.
BILA TEMPERATURNYA CUKUP, PERNAPASAN
MUDAH DAN DALAM
 METODE HOT BATH, MENJADIKAN OTOT
RILEK DAN LENTUR, KELELAHAN HILANG,
IRRITABILITAS BERKURANG DAN
PENGURANGAN RASA NYERI. BILA WAKTU
LAMA TERJADI KELEMAHAN OTOT.
 BILA TEMPERATURNYA RENDAH MEMBERIKAN
EFEK SEDATIF
 PANAS YANG CUKUP , AKAN MENINGKATKAN
METABOLISME JARINGAN.
 JARINGAN YANG TERKENA RANGSANGAN
DINGIN MENGALAMI PENURUNAN
TEMPERATUR. HAL INI AKAN DIIKUTI DENGAN
◦ PENURUNAN TINGKAT METABOLISME
◦ TERJADI VASOKONTRIKSI ARTERIOLE
◦ TERJADI VASOKONTRIKSI PADA PEMBULUH DARAH
KULIT, SEBAB KULIT SEBAGAI THERMOREGULATOR
( PENGATUR PANAS )
◦ MENURUNKAN KECENDERUNGAN TERBENTUKNYA
CAIRAN EDEMA DAN PENURUNAN PRODUKSI
CAIRAN LYMPIHE
◦ DINGIN MENGINDUKSI VENA SEHINGGA MENAIKKAN
TEKANAN DARAH VENOSA
 BILA TUBUH DIMASUKKAN KE DALAM AIR
DINGIN, TERJADI PERISTIWA “HUNTING
REACTION” YAITU PERISIWA DIMANA
PEMBUKUH DARAH YANG MENGALAMI
VASOKONTRIKSI AKAN MENGADAKAN
VASODILATASI SECARA TIBA-TIBA DENGAN
INTERVAL TERATUR. MEKANISME INI
SEBENARNYA MERUPAKAN DEFENCE
MECHANISME (MEKANISME PERLINDUNGAN)
1.DINGIN TERHADAP RESPIRASI
 PERNAPASAN MENJADI LEBIH CEPAT DAN
DANGKAL, DIIKUTI NAPAS DALAM DAN
LAMBAT SEHINGGA MENINGKATKAN
PERTUKARAN GAS O2 DAN CO2 DI
ALVEOLUS.
 BILA DIBERIKAN SEBENTAR, TERJADI
PERBAIKAN CIRCULASI DARAH, BILA
WAKTUNYA DIPERPANJANG, TONUS AKAN
BERKURANG, TERLIHAT TIMBULNYA
KEKAKUAN TUBUH DAN MENGGIGIL.
 VASOKONTRIKSI PEMBULUH DARAH KULIT,
AKAN MENDORONG DARAH KEJARINGAN
YANG DALAM, DISUSUL VASODILATASI
PEMBULUH DARAH SUPERFICIAL, SEHINGGA
DARAH AKAN LANCAR.
 DINGIN MENYEBABKAN PARALISIS AKHIRAN
PADA KULIT UNTUK SEMENTARA, BILA
DIBERIKAN CUKUP LAMA MENYEBABKAN
PENURUNAN FUNGSI SYARAF.