You are on page 1of 20

Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) :

Merupakan salah satu kegiatan


pengabdian kepada masyarakat dalam
upaya meningkatkan kepedulian
mahasiswa terhadap permasalahan
yang ada di masyarakat .
IMPLEMENTASI KULIAH KERJA
MAHASISWA (KKM)
1. Kegiatan intrakulikuler yang wajib
dilaksanakan bagi seluruh mahasiswa
jenjang program Sarjana strata satu
(SI) dengan bobot SKS 6 SKS
2. Pengabdian pada masyarakat bagian
dari Tri Darma Perguruan Tinggi dan
perlu diwujudkan secara nyata oleh
seluruh civitas akademika Perguruan
Tinggi
Secara ideal penyelenggaraan KKM
seyogyanya dapat menjangkau 4 sasaran
utama :
1. Sebagai wahana pembelajaran bagi
para mahasiswa untuk mengaplikasikan
berbagai teori yang diperolehnya selama
dalam perkuliahan, sesuai dengan disiplin
ilmunya masing-masing.
2. KKM dapat memberikan nilai tambah
dalam rangka meningkatkan kualitas
kehidupan masyarakat
3. KKM merupakan media untuk
membangun kemitraan

antara lembaga perguruan tinggi


yang bersangkutan dengan masyarakat
dan sebagai ajang promosi perguruan
tinggi yang bersangkutan.
4. Pendekatan sosial upaya dari
Perguruan Tinggi, khususnya para
mahasiswa peserta KKM selaku
pelaksana utama dalam KKM
untuk dapat mengintegrasikan diri
(meleburkan diri) ke dalam
berbagai kegiatan masyarakat agar
dapat diterima dan berperan-serta
dalam berbagai kegiatan masyarakat
di tempat KKM.
PROSES INTERAKSI SOSIAL
DALAM KEGIATAN KKM
1. KOMUNIKATOR; bertugas untuk
mengkomunikasikan segenap program
KKN yang akan dilaksanakan kepada
masyarakat terkait, agar mereka yakin dan
mau perpartisipasi aktif dalam seluruh
rangkaian kegiatan KKM
2. FASILITATOR; bertugas membantu dan
memberi kemudahan kepada masyarakat
untuk dapat memberdayakan dan
mengembangkan dirinya.
3. MOTIVATOR; bertugas memberikan
dorongan kepada masyarakat agar dapat
berpartisipasi aktif dalam proses
pembangunan di daerahnya.
4. INOVATOR; bertugas
mengembangkan berbagai pembaharuan
untuk kepentingan kemajuan masyarakat
5. MEDIATOR; bertugas untuk
menjembatani kepentingan masyarakat
dengan pihak ketiga.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh
para peserta KKM dalam mengintegrasikan
diri dengan masyarakat setempat ;
1. Dekati semua tokoh masyarakat
setempat yang memiliki pengaruh kuat di
masyarakat, baik tokoh formal maupun non
formal.
2. Perlu disadari bahwa pendekatan sosial
yang dilakukan bukan untuk kepentingan
sesaat dan hanya untuk sementara waktu
3. Tanamkan keinginan untuk mengenal
warga masyarakat lebih jauh dan berniat
untuk menambah saudara, dengan siapa pun
tanpa pandang bulu.
4. Menghargai dan menghormarti sistem
nilai yang berlaku di masyarakat setempat.
5. Menjaga netralitas dalam konflik yang
berkembang di masyarakat. Jika kebetulan
ditempatkan di suatu lokasi KKM yang
sedang berkembang konflik.
6. Menjaga penampilan diri, sikap dan
perilaku.
TUGAS DAN KEWAJIBAN MAHASISWA DALAM
MELAKSANAKAN KEGIATAN KKM :
1. Setiap kelompok KKM diwajibkan menyusun rencana
program
2. Setiap pelaksanaan program ditunjuk seorang mahasiswa
sebagai penanggung jawab atau koordinator.
3. Setiap mahasiswa harus mencatat buku kerjanya masing-
masing :
- Catatan harian/kegiatan harian yang penting selama
KKM.
- Program KKM dan pelaksanaan/kemajuan tiap program.
4. Setiap posko diwajibkan mempresentasikan hasil
pelaksanaan kegiatan KKM kepada Ketua
pelaksana/pembimbing.
5. Setiap kelompok/posko diharuskan membuat dan
menyerahkan Laporan Akhir .
TATA TERTIB PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Mahasiswa KKM wajib menjaga nama baik


almamater dalam sikap dan tingkah laku
selama di lokasi KKM.
2. Mahasiswa KKM dilarang :
- Mencampuri permasalahan masyarakat
di luar program KKM.
- Ikut campur dalam permasalahan
Pemerintahan Desa.
3. Berpakaian sopan dan selalu memakai
offisial cap (untuk acara resmi).
4. Sopan santun di lokasi KKM
5. Peserta KKM harus bertempat tinggal
dilokasi KKM, sesuai dengan tempat yang
sudah ditentukan.
6. Meninggalkan tempat lokasi KKM harus
meminta ijin tertulis kepada Ketua
kelompok/pembimbing.
Pelanggaran tata tertib yang
ditentukan, akan dikenakan sanksi :

1. Teguran dan peringatan oleh P3M


2. KKM-nya dinyatakan gagal/batal
3. Dikenakan schorsing oleh STIE
STMY Majalengka
PEMBUATAN LAPORAN

Disamping hal-hal yang disebutkan di atas


dalam pelaksanaan KKM STIE STMY
Majalengka disebutkan pula hal-hal penting
pembuatan laporan akhir yang merupakan
tugas kelompok.
Berikut ada hal lain yang juga harus diperhatikan
selama KKM.
1. Perbanyaklah bersosialisasi dengan masyarakat
sekitar. daripada memikirkan program kerja
atau bahkan nilai di akhir.
2. Minggu pertama maksimalkan untuk keliling
kampung mulai dari kepala dusun, RT, RW dan
pemuda sekitar untuk saling kenal
3. Kendala bahasa jangan jadikan alasan untuk
tidak ber interaksi.
4. Berbuatlah sekecil apapun yang kamu bisa.
Senyum salam sapa
LANGKAH-LANGKAH
PENYUSUNAN
1. Laporan
2. Tabel kegiatan
3. Tabel program kerja dan
4. Tabel kehadiran
tersusun sebagai berikut ada
dalam berkas yang di bagikan ke
Ketua Kelompok.
Cobalah nikmati segala tantangan
dan hal baru ketika kamu
KKM/Kuliah Kerja Mahasiawa agar
kalian enjoy dalam menjalani
KKM/Kuliah kerja Mahasiawa
tersebut.
“KKM itu enak untuk
dikenang namun gak
enak untuk diulang”
“Terimakasih, selamat berjuang”
II MUHAMAD MISBAH, S.Pd.I, SE,
MM

You might also like