You are on page 1of 28

Limbah B3

PERTEMUAN 113
Nayla Kamilia Fithri
Prodi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat

1
LATAR BELAKANG PENGELOLAAN B3-LIMBAH
B3
• meningkatnya penggunaan bahan berbahaya dan beracun pada berbagai
kegiatan, antara lain pada kegiatan perindustrian, pertambangan,
kesehatan dan juga kegiatan rumah tangga
• adanya kebutuhan industri penghasil limbah B3 - terutama sekitar Jakarta -
terhadap kesediaan fasilitas pengolahan dan penimbunan limbah B3 yang
berwawasan lingkungan
• meningkatnya upaya pengendalan pencemaran udara dan pengendalian
pencemaran air yang akan menghasilkan lumpur atau abu yang berbahaya
dan beracun
• Indonesia merupakan salah satu negara tujuan tempat pembuangan limbah

2
MENGAPA LIMBAH HARUS DIOLAH/KELOLA ?

• Limbah harus dikelola dengan alasan lingkungan, bahwa limbah dapat


(berpotensi) mencemari lingkungan kehidupan manusia.
• Limbah harus dikelola dengan proses dan pendekatan untuk memperkecil
dampak melalui upaya memperpanjang nilai tambah sebagai produk/produk
sampingan sebelum nantinya limbah diolah
• Upaya yang dilakukan adalah melalui pendekatan reduce dengan 3R (reuse,
recycle dan recovery)
• Dengan bertambahnya nilai manfaat limbah maka pemakaian sumberdaya
dapat diefesiensikan pemanfaatannya
• Pengolahan limbah sendiri harus menggunakan proses dan pendekatan
teknologi yang akrab lingkungan

3
APA ITU LIMBAH

• Limbah adalah sisa dari suatu usaha/kegiatan


(UU 23/1997 PLH)
• Limbah dihasilkan dari suatu proses
transformasi dari bahan menjadi produk
• Dalam proses dan transformasi yang terjadi
terdapat perubahan karakteristik dan sifat
dari bahan yang berpotensi
merusak/mencemari lingkungan

4
DEFINISI B3

• bahan yang karena sifat dan atau


konsentrasinya dan/atau jumlahnya, baik
secara langsung maupun tidak langsung dapat
mencemarkan dan/atau merusakkan
lingkungan hidup dan/atau membahayakan
lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan
hidup manusia serta mahluk hidup lain.

07/10/23 S. S. Moersidik: SML Limbah B3 5


B3 – LIMBAH B3

Penggunaan/
Pemanfaatan

Limbah
B3 Penanganan
Bahan B3

Off spec
Sisa Bahan

6
DEFINISI B3 (PP74/2001)
• Sisa suatu usaha atau kegiatan yang mengandung
bahan berbahaya dan/atau beracun yang karena sifat
dan atau konsentrasinya dan/atau jumlahnya, baik
secara langsung maupun tidak langsung dapat
mencemarkan dan/atau merusakkan lingkungan hidup
dan/atau membahayakan lingkungan hidup, kesehatan,
kelangsungan hidup manusia serta mahluk hidup lain.

07/10/23 S. S. Moersidik: SML Limbah B3 7


PENGELOLAAN B3

• Penghasil
• Pengangkut
• Pengedar
• Penyimpan
• Pengguna
• Pembuangan

07/10/23 S. S. Moersidik: SML Limbah B3 8


KLASIFIKASI B3

• Mudah meledak • Berbahaya


• Pengoksidasi • Korosif
• Sangat mudah menyala • Bersifat iritasi
• Mudah menyala • Berbahaya bg
• Amat sangat beracun lingkungan
• Beracun • Karsinogenik
• Teratogenik
• Mutagenik

9
TINGKATAN RACUN B3

Urutan Kelompok LD 50 (mg/kg)

1 Amat sangat beracun <1


2 Sangat beracun 1 – 50
3 Beracun 51 – 500
4 Agak beracun 501 – 5000
5 Praktis tidak beracun 5001 – 15000
6 Relatif tidak berbahaya > 15000

10
KLASIFIKASI B3
(PP 74/2001)
• B3 yang dapat dipergunakan (209 bahan: Ammoniak,
Asam khlorida …)
• B3 yang dilarang dipergunakan: jenis B3 yg dilarang
digunakan, diproduksi, diedarkan dan atau diimpor (10
bahan: Aldrin, Endrin, DDT …)
• B3 yang terbatas dipergunakan: B3 yg dibatasi
penggunaan, impor, dean atau produksinya (45 bahan:
Mercury, CFC …)

11
TATALAKSANA
PENGELOLAAN B3
• Registrasi oleh penghasil dan pengimpor
• Prosedur notifikasi bagi impor B3 yg terbatas
dipergunakan dan atau pertama kali
• Produsen wajib membuat MSDS
• Pengangkutan menggunakan sarana yang memenuhi
syarat dari instansi yang berwenang
• Penggunaan simbol dan label
• Tempat penyimpanan sesuai syarat teknis dan mempunyai
STD

12
NOTIFIKASI B3
• Notifikasi ekspor: pemberitahuan terlebih dahulu dari
otoritas negara penerima dan negara transit apabila
akan dilaksanakan perpindahan lintas batas untuk B3 yg
terbatas dipergunakan
• Notifikasi impor: pemberitahuan terlebih dahulu dari
otoritas negara pengekspor dan negara transit apabila
akan dilaksanakan perpindahan lintas batas untuk B3 yg
terbatas dipergunakan dan atau yg pertama kali diimpor

07/10/23 S. S. Moersidik: SML Limbah B3 13


PENGGUNAAN/
PEMANFAATAN B3
• Kaidah penggunaan bahan berdasarkan
prinsip K3
• Prosedur penggunaan peralatan kerja
• Kaidah penggunaan bahan berdasarkan MSDS
(merek dagang, rumus kimia B3, jenis B3,
klasifikasi b3, teknik penyimpanan, tata cara
bila terjadi kecelakaan)

07/10/23 S. S. Moersidik: SML Limbah B3 14


PENANGANAN B3

• Faktor-faktor dalam penyimpanan B3


(temperatur, kelembaban, interaksi dengan
wadah, interaksi antar bahan)
• Persyaratan teknis penyimpanan
• Sarana dan prasarana penyimpanan
(pencahayaan, sirkulasi udara - exhaust fan,
pendingin, termometer, higrometer..)

07/10/23 S. S. Moersidik: SML Limbah B3 15


PENANGANAN SISA
OFF-SPEC B3
• Prosedur pembuangan dan pemusnahan
bahan
• Sarana dan prasarana pembuangan

07/10/23 S. S. Moersidik: SML Limbah B3 16


TEKNOLOGI PENGOLAHAN

1. Proses Kimia-Fisik
2. Metoda Thermal
3. Kombinasi kimia-fisik dan thermal
4. Stabilisasi dan Solidifikasi
5. Land disposal (setelah stabilisasi)

07/10/23 S. S. Moersidik: SML Limbah B3 17


PROSES KIMIA-FISIK

1. Reaksi oksidasi-reduksi
2. Netralisasi
3. Stripping
4. Presipitasi
5. Evaporasi
6. Destilasi

07/10/23 S. S. Moersidik: SML Limbah B3 18


METODA THERMAL (Incenerasi)

• Proses pembakaran
• Gas dan uap beracun
• Sistim injeksi
• Pengendalian gas pencemar
• Pengelolaan bottom ash dan fly ash

07/10/23 S. S. Moersidik: SML Limbah B3 19


LAND DISPOSAL
(pasca stabilisasi)
• Stabilisasi bahan B3
• Solidifikasi
• Encapsulasi
• Landfill system
• Leachate management

07/10/23 S. S. Moersidik: SML Limbah B3 20


07/10/23 S. S. Moersidik: SML Limbah B3 21
IDENTIFIKASI LIMBAH B3

Berdasarkan Sumber (PP 18/1999):


• Lampiran I, tabel 1: sumber tidak spesifik
• Lampiran I, tabel 2: sumber spesifik
• Lampiran I, tabel 3:
– bahan kimia kadaluarsa
– tumpahan,
– bekas kemasan,
– buangan produk yang tidak memenuhi spesifikasi

07/10/23 S. S. Moersidik: SML Limbah B3 22


IDENTIFIKASI LIMBAH B3

Berdasarkan Sumber (PP 18/1999):


• Lampiran I, tabel 1: sumber tidak spesifik
– Pelarut terhalogenasi (kode limbah D1xxxa)
– Pelarut yang tidak terhalogenasi (kode limbah D1xxxb)
– Asam/Basa (kode limbah D1xxxc)
– Yang tidak spesifik lainnya (D1xxxd)
• Contoh PCB (poly chlorinated Biphenyls) di trafo lama PLN
• Lead scrap
• Limbah minyak diesel industri
• Pelumas bekas

07/10/23 S. S. Moersidik: SML Limbah B3 23


IDENTIFIKASI LIMBAH B3

Berdasarkan Sumber (PP 18/1999):


• Lampiran I, tabel 2: sumber spesifik
– Jenis industri/kegiatan – sumber pencemaran dan pencemar utama
• Kode limbah D2xx
• Berasal dari mulai penyimpanan bahan, proses sampai dengan pemanfaatan bahan dan
limbah
• Di lingkungan PLN:
– Khas di pembangkit berbahan bakar batubara (D223)
– Semua jenis industri yang menghasilkan/menggunakan listrik (proses
replacement, refilling, reconditioning, atau retrofitting dari transformer
dan capasitor (D249)

07/10/23 S. S. Moersidik: SML Limbah B3 24


IDENTIFIKASI LIMBAH B3

Berdasarkan Sumber (PP 18/1999):


• Lampiran I, tabel 3:
– bahan kimia kadaluarsa
– tumpahan,
– bekas kemasan,
– buangan produk yang tidak memenuhi spesifikasi
• Kode (D3xxx)
• Terdapat 178 bahan pencemar dari asetaldehida s/d seng fosfit

07/10/23 S. S. Moersidik: SML Limbah B3 25


KARAKTERISASI LIMBAH B3

Berdasarkan Karakteristik (PP 85/1999):


• Mudah meledak
• Mudah terbakar
• Bersifat reaktif
• Bersifat racun
• Infeksius
• Korosif

• Bersifat toksik/racun (BMTCLP-Lampiran II)


• Bersifat kronis (daftar zat pencemar-Lampiran III)

07/10/23 S. S. Moersidik: SML Limbah B3 26


KARAKTERISASI LIMBAH B3

• Bersifat toksik/racun (BMTCLP-Lampiran II)


– Kode limbah (D4xxx)
– Terdapat 53 jenis
– Dari Aldrin/dieldrin s/d Zinc
– Prosedur pengetesan TCLP, LD50 dan LC50
– Diperuntukkan dari kerangka penggunaan bahan sampai dengan pemanfaatan
limbah B3

• Bersifat kronis (daftar zat pencemar-Lampiran III)


– Kode limbah (D4xxx)
– Terdapat 491 jenis
– Dari Acetonitrile s/d Ziram

07/10/23 S. S. Moersidik: SML Limbah B3 27


Terima kasih

07/10/23 S. S. Moersidik: SML Limbah B3 28

You might also like