TELA’AH JURNAL

BERJUDUL “PERAWATAN
PALIATIF DAN KUALITAS
HIDUP PENDERITA KANKER”
Mata Kuliah : “Keperawatan Menjelang Ajal Dan Paliatif”
Kelompok 5:
Sofia zahrina
Mulia ulfitri
Zulfan fadhly
Azhari
Zuriani
TELA’AH :
 1. JUDUL JURNAL :
PERAWATAN PALIATIF DAN KUALITAS HIDUP
PENDERITA KANKER
 Judul ini disusun dengan menggambarkan isi tulisan
secara umum namun judul yang cocok untuk topik
tersebut bisa menjadi : PERAWATAN PALIATIF dan
PENINGKATAN KUALITAS HIDUP pada PENDERITA
KANKER : sebuah tinjauan literatur
Latar belakang penelitian
Latar belakang penelitian ini adalah bahwa perawatan paliatif
pada pasien kanker stadium akhir dapat memberikan
dampak positif pada kualitas hidup mereka. Penelitian
sebelumnya menunjukkan bahwa perubahan yang terjadi
pada kanker stadium akhir dapat mempengaruhi kualitas
hidup pasien dalam berbagai dimensi, termasuk fisik,
psikologis, hubungan sosial, dan lingkungan 
[1]. Selain itu, risiko penurunan kualitas hidup pada pasien
kanker payudara juga dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti
tingkat pendidikan, status pekerjaan, pendapatan keluarga,
tekanan finansial, dan kondisi fungsional fisik dan psikologis
 [2]. Oleh karena itu, perawatan paliatif menjadi penting dalam
meningkatkan kualitas hidup pasien kanker stadium akhir
dengan mengurangi gejala-gejala yang muncul dan
memberikan dukungan dalam aspek spiritual dan psikososial
 
[3]. Namun, perawatan paliatif masih jarang
dilakukan di rumah sakit di Indonesia,
sehingga perlu adanya pemahaman dan
kesadaran yang lebih baik tentang
pentingnya perawatan paliatif bagi penderita
kanker 
Tujuan :
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi
pengaruh perawatan paliatif terhadap
peningkatan kualitas hidup pada penderita
kanker stadium akhir. Penelitian ini bertujuan
untuk melihat bagaimana perawatan paliatif
dapat mengurangi gejala-gejala yang muncul
pada penderita kanker, meningkatkan
kesejahteraan fisik dan psikologis mereka,
serta memberikan dukungan dalam aspek
spiritual dan sosial [3].
Metode penelitian
 Metode penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah literature review. Peneliti
melakukan analisis terhadap literatur yang
relevan yang telah dipublikasikan sebelumnya
mengenai pengaruh perawatan paliatif
terhadap kualitas hidup penderita kanker
stadium akhir. Peneliti mengumpulkan data
dari berbagai sumber seperti jurnal ilmiah,
buku, dan dokumen terkait lainnya untuk
mendapatkan pemahaman yang komprehensif
tentang topik tersebut.
Hasil penelitian :
Berikut adalah hasil penelitian yang telah dilakukan:
Penelitian oleh Irawan (2013) [1] menunjukkan bahwa perawatan
paliatif memiliki dampak signifikan dalam meningkatkan kualitas
hidup pasien kanker stadium akhir. Perawatan paliatif membantu
mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan, serta memberikan
dukungan dalam aspek fisik, psikologis, sosial, dan spiritual.
Dalam penelitian oleh Dibi (2015) [2], ditemukan bahwa risiko
penurunan kualitas hidup pada pasien kanker payudara
dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti tingkat pendidikan, status
pekerjaan, pendapatan keluarga, tekanan finansial, stadium
kanker, dan fungsi fisik dan psikologis. Pasien dengan tingkat
pendidikan rendah, pengangguran, atau pendapatan keluarga
rendah cenderung mengalami penurunan kualitas hidup.
 Penelitian lain oleh Saraswati (tahun tidak
disebutkan) [3] menunjukkan bahwa pengobatan kanker dapat
memiliki dampak negatif pada fisik dan mental pasien, serta
mempengaruhi konsep diri mereka. Kondisi seperti kebotakan
dan kecacatan dapat mempengaruhi perasaan tidak menarik
dan hubungan interpersonal yang harmonis. Oleh karena itu,
perawatan paliatif menjadi penting dalam mengatasi gangguan
fisik, psikososial, dan spiritual yang mempengaruhi kualitas
hidup pasien.
 Data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan
bahwa perawatan paliatif masih kurang tersedia bagi banyak
pasien yang membutuhkannya. Hanya sekitar 14% dari lebih
dari 40 juta orang yang membutuhkan perawatan paliatif yang
mendapatkannya [4]. Di Indonesia, masih banyak rumah sakit
yang belum menyadari pentingnya perawatan paliatif dalam
meningkatkan kualitas hidup pasien kanker .
Tinjauan dari sisi keperawatan
Dalam tinjauan dari sisi keperawatan, perawatan paliatif memiliki
peran penting dalam meningkatkan kualitas hidup pasien kanker
stadium akhir. Perawat memiliki tanggung jawab untuk memberikan
perawatan yang holistik dan komprehensif kepada pasien dan
keluarganya. Beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh perawat
dalam perawatan paliatif adalah:
1. Menentukan tujuan perawatan dan harapan pasien 

2. Memahami pasien dalam membuat wasiat atau keinginan terakhir 

3. Mengelola gejala fisik seperti nyeri, sesak napas, dan penurunan

berat badan .
4. Memberikan dukungan psikologis, sosial, dan spiritual kepada
pasien dan keluarganya .
5. Memberikan informasi dan edukasi kepada pasien dan keluarganya
tentang kondisi penyakit dan perawatan yang diberikan .
6. tindakan keperawatan yang meliputi pemenuhan kebersihan
diri, kebutuhan nutrisi, kebutuhan tidur, dan kenyamanan
tempat tidur [4].
7. Memberikan dukungan pada keluarga pasien, termasuk
memberikan kesempatan untuk bertanya, memberikan
informasi, dan menyediakan barang-barang yang memberi
rasa nyaman [4].
8. Menghadapi fase terminal dengan memberikan dukungan
dan perawatan yang sesuai [6].
Perawatan paliatif yang dilakukan oleh perawat dapat
membantu pasien dan keluarganya menghadapi perubahan
fisik, psikologis, sosial, dan spiritual yang terjadi pada
pasien kanker stadium akhir. Dengan memberikan
perawatan yang komprehensif dan mendukung, perawat
dapat membantu meningkatkan kualitas hidup pasien dan
memberikan pengalaman perawatan yang lebih baik.
kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat
disimpulkan bahwa perawatan paliatif memiliki
pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan kualitas
hidup pasien kanker stadium akhir. Perawatan paliatif
membantu mengurangi gejala fisik dan psikologis yang
muncul pada penderita kanker, serta memberikan
dukungan dalam aspek sosial dan spiritual. Namun,
masih terdapat kendala dalam penerapan perawatan
paliatif di rumah sakit di Indonesia, dimana masih lebih
banyak fokus pada perawatan kuratif. Oleh karena itu,
diperlukan pemahaman dan kesadaran yang lebih baik
tentang pentingnya perawatan paliatif bagi penderita
kanker.