You are on page 1of 39

Mataram, 4 Maret 2018

MENDIDIK ANAK
ALA RASULULLAH
DI ERA DIGITAL

Oleh:

Yanti
Tanjung
BIODATA
• YANTI TANJUNG
• Pasaman, 19 Juni 1972
• Jl/Gg Empang No.06 Regol Wetan
Sumedang Selatan – Sumedang – Jawa Barat
Hp/WA : 082119990407
• S1 Pendidikan Bahasa Arab IAIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta
• Menikah dianugerahi 6 orang anak
• Penulis Buku Menjadi Ibu Tangguh
• Penulis Buku Menyiapkan Anak Tangguh
• Nara Sumber Parenting Ibu Tangguh di
berbagai kota
• Motto: The best ummun wa rabbatul bayt,
Menyiapkan Anak tangguh

Generasi yang lahir pada zaman digital dan
berinteraksi dengan alat digital pada usia dini,
mereka yang lahir setelah tahun 1990 dan
setelah tahun 2000. Merekalah penduduk asli
dari sebuah dunia yang disebut dunia digital
NATIVE.

REALITAS
GENERASI
DIGITAL
Cenderung lebih terbuka,
blak-blakan & open- 1 Tidak masalah membuka
mind
2 privasi malah berlomba-
lomba membukanya di
Gila kebebasan tidak mau media sosial
dikekang dan sulit diatur 3

DIGITAL NATIVE
Contoh
(yang kurang baik)
DIGITAL IMMIGRANT
Orang yang lahir setelah lahirnya
teknologi digital dan saat ini menyesuaikan diri
informasi, berita,
Segala
hiburan, permainan,
totonan dll
serasa personal
karena sudah dalam
genggaman.

INFORMASI
TERBUKA
“Multiplexing” : berkelimpahan informasi
baik yang bersifat positif maupun negatif
KOMUNIKASI DENGAN
ANAK-ANAK DIGITAL
• Keberadaan gadget dalam genggaman anak dan orang
tua memberi jarak komunikasi anak dan orang tua
• Orang tua harus memiliki hubungan emosional dalam
berkomunikasi dengan anak
NIKASI TERBUKA

Kemajuan teknologi telah


mengubah cara pandang
berkomunikasi

“Moving on line”
tanpa batas-batas ruang dapat saling
berkomunikasi
Saling terbuka dan
berhubungan, tetapi sisi LIVING ROOM
ruang lain
lain ada
yang tidak
VS
terkontrol karena ada PRIVATE ROOM
dalam genggaman

"Hi, sayang, aku


kangen nih,
mumpung bokap
nyokap lagi pergi, yuk
kita ketemuan...."
KELUARGA SADAR
DIGITAL

BERDAMPAK
BAGI KELUARGA

KELUARGA “TERGANTUNG”
MEDIA DIGITAL
DAMPAK DIGITAL
BAGI ANAK
Cenderung tumbuh menjadi asosial,
1 hilang kreatif, hilang jiwa
pertemanan, hilang saling berbagi

Tidak fokus karena ponsel


pintar lebih menarik 2
Games yang membuat
3 anak merasa senang dan
kepuasan hanyalah sesaat
yang menantangnya untuk
terus main akhirnya
kecanduan (adiction)
Sirkuit otak anak yang
masih dalam
pembentukan jika
mendapatkan
stimulus yang
berlebihan dari
perangkat digital
dapat menimbulkan
efek samping yang
fatal dan dapat
menimbulkan cacat
permanen
EFEK PORNOGRAFI
TERHADAP OTAK
Normal Efek Pornografi
Elly Risman
• Didalam otak ada bagian yang disebut PRE FRONTAL CORTEX (PFC).
PFC, tempat dibuatnya moral, nilai2, bertanggung jawab untuk:
perencanaan masa depan, organisasi, pengaturan emosi, control diri,
konsekuensi, pengambilan keputusan. PFC--> Matang diusia 25 thn.
• Sekali anak mencoba “kenikmatan” semu-->Dopamin (hormon)
diproduksi --> Anak merasa senang--> Kemudian timbul rasa bersalah.
• Saat anak merasa senang tsb (kebanjiran Dopamin), maka yang akan
terganggu adalah: analisa, penilaian, pemahaman, dan pengambilan
keputusan. Makna hubungan, Hati Nurani ---> Spiritualitas /Iman akan
terkikis --> ANAK TUMBANG --> Mental Model Porno --->INCEST!!!!
• Bagian otak yang rusak karena Narkoba: 3 bagian saja, tapi oleh
Pornografi/SEX: 5 bagian otak yang rusak!
Video Gay Kids (VGK)

Contoh
DAMPAK TEKNOLOGI DIGITAL PADA
ANAK
• Memudahkan tapi berpotensi melemahkan
• Pengetahuan di internet lengkap membuat
anak berpotensi cepat merasa puas
• Berinterksi secara cepat dengan banyak
orang tapi dangkal
• Mengalami penurunan fokus
• Malas menulis dan mmebaca
TAHAP INTERAKSI DIGITAL PADA ANAK

• Usia 2 s/d 4 tahun


• anak mulai berinteraksi dengan gadget, karena
orang tua memilikinya dan anak mulai tertarik,
memegang dan memainkannya, baiknya tidak
dikenalkan

• Usia 4 s/d 7 tahun


• Anak-anak mulai tertarik untuk melakukan
eksplorasi sendiri. Dalam usia ini, orangtua harus
mempertimbangkan untuk memberikan
• Usia 7 s/d 10 tahun
• Anak mulai mencari teman bermain di luar
rumah dan mencari kelompok. Kondisi ini
pengaruh teman sangat berdampak pada anak.
Saat inilah anak warnet jadi sasaran
• Usia 12 s/d 14 tahun
• Usia mencari jati diri dan eksistensi, menjelajahi
pertemanan lebih luas, usia ini menginginkan
untuk membuat akun sosial media
• Usia 14 s/d 17 tahun
• Masa ini adalah masa yang paling menarik dan
menantang dalam kehidupan seorang anak
remaja dan orangtua. Seorang remaja akan
mulai matang secara fisik, emosi dan
intelektual.
Harus memiliki kesadaran dampak
1 positif dan negatif terhadap
teknologi

DIGITAL:
2 Mewaspadai akan bahaya yang
siap merusak anak SEBUAH
Harus menyadari bahwa televisi,
TANTANGAN
3 hp, gadget, internet dll tidak bisa
menggantikan posisi ayah dan ibu

Harus memberikan porsi yang

4 lebih besar untuk membangun


komunikasi produktif dengan
anak

5 Merubah strategi Parenting


MENYIAPKAN
ANAK TANGGUH
MEMILIKI KEPRIBADIAN
ISLAM YANG TANGGUH

BERJIWA
PEMIMPIN

GENERASI PEWARIS
PERJUANGAN ISLAM
Meninggalkan Anak Yang Tangguh
ً‫ين لَ ْو تَ َر ُكوا ِم ْن َخ ْلفِ ِه ْم ُذ ِّريَّة‬ َ ‫ش الَّ ِذ‬ ْ
َ َ ‫َو‬
‫خ‬ ‫ي‬‫ل‬ْ
َ ‫هَّللا‬ ‫وا‬ ُ ‫ق‬َّ ‫ت‬َ ‫ي‬ ْ
‫ل‬ َ ‫ف‬ ‫م‬
ْ ‫ه‬
ِ ْ
‫ي‬ َ ‫ل‬‫ع‬َ ‫وا‬ُ ‫ض َعافًا َخاف‬ ِ
‫َو ْليَقُولُوا قَ ْواًل َس ِدي ًدا‬
“Dan hendaklah orang-orang takut kepada
Allah, bila seandainya mereka meninggalkan
anak-anaknya, yang dalam keadaan lemah,
yang mereka khawatirkan terhadap
(kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu,
hendaklah mereka bertakwa kepada Allah
dan mengucapkan perkataan yang benar.”
(An-Nisa’: 9)
TUJUAN PENDIDIKAN
ISLAM

Membentuk
Kepribadian
Islam Anak
APA YANG DIBENTUK ?

1 POLA BERPIKIR (AQLIYYAH)

POLA PRILAKU
2 (NAFSIYYAH)
AQLIYYAH
• Berpikir adalah proses
memindahkan fakta
melalui panca indera ke
otak disertai dengan
informasi sebelumnya
• Jika landasan berpikirnya
aqidah islamiyyah maka
terbentuklah pola berpikir
islam (aqliyyah islamiyyah
NAFSIYYAH
Memenuhi kebutuhan jasmani dan 3
kebutuhan naluri:
1. Naluri mempertahankan diri (Baqa)
2. Naluri melestarikan jenis (Nau’)
3. Naluri beragama ( Tadayyun)
• Pemenuhan ini memunculkan
prilaku
• Jika standar prilakunya adalah
halal dan haram, maka
nafsiyyahnya islami
Pola
pikir
Islam

Kepribadian
Islam

Pola
prilaku
Islam
MENDIDIK
Berbasis aqidah Islam
ANAK
Berbasis Usia / Tumbuh
Kembang ALA
Berbasis Orang Tua RASULUL
LAH
Berbasis Guru

Berbasis
INTEGRITAS AQIDAH ISLAM DALAM
KURIKULUM
• Kompetensi Dasar : Bahasa
Arab ;qiraah, kitabah dll
• Tsaqafah Islam seperti Aqidah, Fiqh,
Alquran,Tafsir, Hadist, Ushul Fiqh,
Mushthalah Hadist, Sirah rasulullah saw
dan tarikh
INTEGRITAS AQIDAH ISLAM DALAM
KURIKULUM
Kompetensi Penunjang
• Ilmu Alam : Sains, Math, Geografi
• Life skill : Entrepreneur, Pertanian,
perdagangan, tata boga, tata busana,
militer dll
METODE PEMBELAJARAN

Metode belajar itu adalah talaqqiyan


fikriyyah yaitu seruan pemikiran dari seorang
guru dan penerimaan pemikiran dari
seorang murid, jadi pemikiran bertemu
pemikiran. Akal merupakan alat untuk
memahami dalam proses belajar mengajar.
GENERASI
PEMIMPIN
• Bertanggung jawab
• Mempengaruhi tidak Merubah,
tidak
dipengaruhi diubah

• Merubah tidak dirubah


• Berpikir Solutif
• Komunikatif
• Menguasai Politik,
hukum dan perang
Doa
‫اجنَا َو ُذ ِّريَّاتِنَا‬ ِ َ ‫و‬ ‫ز‬ْ ‫َأ‬ ْ
‫ن‬ ‫م‬ِ ‫ا‬َ ‫ن‬َ ْ َ‫َربَّنَا ه‬
‫بل‬
‫ين ِإ َما ًما‬ َ ِ‫اج َع ْلنَا لِ ْل ُمتَّق‬ْ ‫قُ َّرةَ َأ ْعيُ ٍن َو‬
“Ya Rabb kami, anugrahkanlah
kepada kami isteri-isteri kami dan
keturunan kami sebagai penyenang
hati (kami), dan jadikanlah kami
imam bagi orang-orang yang
bertakwa”
(QS. Al Furqon: 74)
GENERASI PEWARIS PERJUANGAN

• Melanjutkan langkah perjuangan orang


tua
• Menyebarkan Islam dengan aktifitas amar
ma’ruf nahyi munkar
• Ikut serta dalam mewujudkan sebuah
peradaban
Berkepribadian islam yang tangguh dan
berpengaruh MENJADI
Kaya tsaqafah islam
ORANG
Kaya ideMenguasai konsep dan
TUA
metode pandidikan Islam
TANGGUH
Kreatif

Berjiwa pemimpin

Kesabaran yang cantik

Pengorbanan yang tinggi


Berkumpul di Surga
ِ ‫صلَ َح ِم ْن آبَاِئ ِه ْم َوَأ ْز َو‬
‫اج ِه ْم‬ َ ‫ات َع ْد ٍن يَ ْد ُخلُونَهَا َو َم ْن‬ ُ َّ‫َجن‬
ٍ ‫ون َعلَ ْي ِهم ِّمن ُك ِّل بَا‬
‫ب‬ َ ُ‫َو ُذ ِّريَّاتِ ِه ْم َوال َمالَِئ َكةُ يَ ْد ُخل‬
“(yaitu) surga ‘Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama
dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, isteri-
isterinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke
tempat-tempat mereka dari semua pintu;” (QS, 13:23)

‫ار‬
ِ َّ
‫د‬ ‫ال‬ ‫ى‬َ ‫ب‬ ْ
‫ق‬ ُ
‫ع‬ ‫م‬
َ ْ
‫ع‬ ِ ‫ن‬َ ‫ف‬ ‫م‬
ْ ُ ‫ت‬ ْ‫ر‬َ ‫ب‬ ‫ص‬
َ ‫ا‬ ‫م‬
َ ِ ‫ب‬ ‫م‬ ُ
‫ك‬ ‫َسالَ ٌم َعلَ ْي‬
“Salamun `alaikum bima
shabartum”, Maka alangkah
baiknya tempat kesudahan
itu.” (QS, 13:24).
Wassalamualaikum
Warrahmatullahi
Wabarakatuh

You might also like