You are on page 1of 31

Dra.

Dewi Sartika, MSi, Psikolog


 Perusahaan/ coorporate ?
 Start Up ?

Coorporate : Start Up :
1. Sudah berdiri bbrp tahun 1. Perusahaan Baru
2. Establish. Job desc sudah ada 2. Founder lebih dekat
3. Struktur jelas 3. Struktur belum jelas
4. Technical Skill jelas 4. Challenging
5. Ada jenjang karir 5. Belum jelas
6. Gaji lebih jalas, benefit jelas 6. Gaji belum jelas, benefit
tidak sejelas coorporate
 Karir adalah seluruh pekerjaan yang
dilakukan oleh seseorang dalam
rentang masa kerjanya

 Karir merupakan suatu proses yang


terbentang, bukan suatu kejadian
yang sesaat
Kurang informasi tentang Lingkungan
Diri Lingk (studi, kerja atau pasangan/ seluk
beluk perkawinan)

Kurang informasi tentang diri


Diri Lingkungan (intelegensi, bakat, minat dan
kepribadian)

Diri Lingk Kurang informasi tentang diri


dan lingkungan.
 Johari Windows
Diri orang dapat digambarkan atas 4 bidang atau komponen, yang
merupakan hasil pengamatan terhadap diri sendiri dan orang lain. Seperti
suatu jendela.

Dikenal Sendiri Tak Dikenal Sendiri

Dikenal Diri Diri


Orang Lain Terbuka Terlena

Diri
Tak Dikenal Diri Yg Tdk
Orang Lain Tersembunyi Dikenal oleh
Siapapun

Joseph Luft & Harrington Ingham


Diri Terbuka
Bagian diri yang disadari oleh diri sendiri dan ditampilkan kepada orang lain
atas kemauan sendiri.

Diri Tersembunyi
Bagian diri yang disadari oleh diri sendiri, tetapi secara sadar ditutup-tutupi
atau disembunyikan terhadap orang lain.

Diri Terlena
Bagian diri yang tanpa disadari oleh diri sendiri tertutup terhadap dirinya
tetapi tersampaikan kepada orang lain atau diketahui oleh orang lain

Diri Yang Tak Dikenal oleh Diri Sendiri dan oleh Orang Lain
Bagian diri yang tak dikenal oleh diri sendiri dan oleh orang lain ini adalah
berupa motif-motif, kebutuhan-kebutuhan yang tidak disadari, terlupakan
atau didesak ke bawah sadar sehingga tidak dikenal lagi dan masih
mempengaruhi tindakan-tindakan dalam berhubungan dengan orang lain
Diri orang dapat berbentuk window/jendela sebagai berikut:

Diri Kurang Terbuka:


Terbuka -Banyak hal dari dirinya yang ditutup-
Diri
Terlena tutupi
-Kurang mau menerima feedback ttg
dirinya
Diri
Diri
Tersembunyi -Tidak ada kepercayaan
Yg Tdk
Dikenal oleh -Takut kehilangan harga dirinya atau
Siapapun tidak enak mendengar kritik

Window yang seperti di atas akan kurang baik bagi


pengembangan diri, karena akan sulit untuk bisa
introspeksi dan memperbaiki diri, untuk itu perlu
diubah dengan jalan membuka diri dan
mengembangkan kepercayaan.
Sehingga window-nya akan menjadi seperti ini:
Sehingga window-nya akan
menjadi seperti ini:

Diri
Diri Terlena
Terbuka

Diri
Yg Tdk
Diri Dikenal oleh
Tersembunyi Siapapun
1. INTELEGENSI
Kemampuan untuk berpikir secara rasional dan bertindak efektif dalam
menyesuaikan diri di lingkungan.
Intelligence Quotient (IQ) diperlukan dalam pendidikan untuk memahami
pelajaran. Di dunia kerja diperlukan untuk memahami dan dapat
melaksanakan tugas pekerjaan.
Emotional Intelligence (EQ) sangat berperan dalam menekuni karir dan
meraih kesuksesan dalam kehidupan.
Mengenali emosi
Mengendali emosi
Memotivasi diri
Merasakan perasaan orang lain
Menyesuaikan diri dengan orang lain.
2. BAKAT.
Kemampuan untuk memperoleh
pengetahuan dan ketrampilan
tertentu.
3. MINAT
Kesukaan atau ketidaksukaan
terhadap sesuatu hal, sesuatu
objek, kegiatan atau pekerjaan.

4. MOTIVASI/ KEPRIBADIAN
Tipe Achievement (senang berprestasi)
Tipe Power (senang berkuasa)
Tipe Affiliation (senang bergaul).
MOTIF BERPRESTASI :
Merupakan kebutuhan dalam diri individu untuk melampaui ukuran
keberhasilan yang ditetapkannya sendiri
Ciri-ciri :
- Ingin lebih baik dari prestasi orang lain atau standar yang ditetapkan
- Senang bekerja sendiri
- Suka pekerjaan menantang
- Percaya akan kemampuan dirinya
- Bertanggung jawab sepenuhnya akan perbuatannya
- Berusaha melakukan sesuatu dengan cara-cara baru
- Mencari umpan balik akan perbuatannya
- Mengambil resiko moderat.
MOTIF PERSAHABATAN
Merupakan kebutuhan dalam diri individu untuk membina
hubungan secara akrab dan hangat dengan orang lain.

Ciri-ciri :
- Ingin menciptakan hubungan yang penuh
keakraban dan persahabatan
- Perhatian besar terhadap orang lain
- Tenggang rasa tinggi
- Puas bila berhasil membina hubungan yang serasi
- Efektif bekerja bila bersama orang lain dalam suasana
kooperatif
- Disenangi pimpinan dan rekan kerja merupakan
pendorong utama
- Tidak begitu mempersoalkan prestasi.
MOTIF BERKUASA
Merupakan kebutuhan dalam diri individu
untuk mempengaruhi atau mendominasi orang lain.

Ciri-ciri :
- Cenderung otoriter
- Puas bila dapat mempengaruhi dan berkuasa atas orang lain
- Menolong karena ingin mendapatkan penghormatan dan kekaguman
- Membantu untuk menunjukkan kelebihan dirinya
- Dalam bekerja, aktif mengarahkan kegiatan orang lain atau kelompok
- Peka terhadap struktur dan pengaruh dalam kelompok/ organisasi.
B. LINGKUNGAN

1. Sekolah

2. Perkawinan

3. Pekerjaan
Applikasi
Dunia
Kerja

Career:
Karir adalah seluruh pekerjaan/jabatan yang dilakukan oleh seseorang pada masa
kerjanya

Career path:
Jenjang karir merupakan pola yang berurutan dari pekerjaan/jabatan yang
menetapkan karir seseorang

Career goal:
Karir sasaran adalah merupakan jabatan masa depan yang mendorong seseorang
untuk berusaha meraihnya sebagai bagian dari karir. Sasaran ini diperlukan sebagai
pembanding dari jenjang karir seseorang

Career planning:
Perencanaan karir merupakan proses yang dipilih oleh seseorang dalam rangka
mencapai karir sasaran dan jenjang untuk mencapai sasaran tersebut

Career development:
Pengembangan karir berisikan perkembangan personal yang diambil oleh
seseorang dalam rangka realisasi pencapaian dari rencana karirnya.
Pengembangan Karir:
Tanggung jawab manajemen atau karyawan?

Pengembangan Karir adalah milik dari masing-masing orang, karena


setiap orang memiliki keunikan tersendiri dalam memilih karirnya,
hanya orang yang bersangkutan yang dapat memutuskan apakah
jenjang karirnya sesuai atau tidak.
 
Departemen Sumber Daya Manusia dan Manajemen memainkan
peranan sebagai fasilitator dan kontrol untuk meyakinkan bahwa
kompetensi karyawan sesuai dengan tuntutan jabatan.
Gambaran sistem
pengembangan karir
 Specialist: Engineer, etc.
 Generalist/Managerial:
Supervisor,Secti.Head,etc.

Career Planning Career Career Goals


Path

Career Development

fe e d b ac k

 Training
 Tour of Duty (temporary assignment)
 Acting
 Job Enlargement/Enrichment
LINGKUNGAN PEKERJAAN.
Berdasarkan Golongan Pokok Jabatan, pekerjaan dapat diklasifikasikan kedalam :

1. Tenaga Profesional, Teknisi.


Tenaga Teknisi Profesional pada umunya memiliki pendidikan
tinggi, keahlian tertentu (misalnya: Ahli Statistika, Jaksa)
0 ; lebih mengarah pada bidang eksak
1 ; lebih mengarah pada bidang noneksak.
2. Tenaga Kepemimpinan dan Ketatalaksanaan.
Memiliki kewenangan untuk merumuskan kebijaksanaan,
mengambil keputusan penting (misalnya: Direktur, Manajer
Perusahaan)
3. Pejabat Pelaksana, Tenaga Tata Usaha.
Misalnya: Supervisor, Pengawas.
4. Tenaga Usaha Penjualan
Misalnya: Bidang pembelian dan penjualan, usaha
perdagangan dan tenaga penjual.
5. Tenaga Usaha Jasa.
Berkaitan dengan usaha jasa, baik perorangan maupun perusahaan
Misalnya: Catering, Perhotelan, Pramuwisata.

6. Tenaga Usaha Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan


Perikanan.

Tenaga Produksi, termasuk Operator, Alat Angkutan,


Pekerja Kasar
7. Kelompok Produksi, Penambangan, Penjahit.
8. Pemasangan, Perakitan, Perawatan Mesin, Pembuat Sepatu.
9. Percetakan, Konstruksi, Pembuatan Produk dari plastik, kertas.

10. Pekerjaan yang tidak dapat diklasifikasi, sesuatu


Jabatan
11. Tentara Nasional Indonesia.
Fakta Kesesuaian Antara
Pendidikan dengan Karir
• Karyawan bekerja sesuai antara dasar pendidikan dengan
bidang pekerjaannya
• Karyawan bekerja tidak sesuai antara dasar pendidikan dengan
bidang pekerjaannya

Kenapa orang mau bekerja pada bidang yang tidak sesuai dengan
pendidikannya?

• Karena ‘bakat’? ……..


• Karena adanya kesempatan untuk meniti karir dengan lebih baik
Bagaimana menyiasati agar ketidak sesuaian
antara pendidikan dengan bidang pekerjaan
dapat tetap membuat karir berkembang

• Pahami dan pelajari ‘pekerjaan’ dengan baik


(apa tuntutan pekerjaan, bagaimana jenjang karirnya, dll)

•Tingkatkan kapasitas individual (anda!)


(belajar tentang keterampilan, pengetahuan atau sikap
yang dibutuhkan untuk dapat menjalankan pekerjaan itu
dengan baik)
TANTANGAN YANG
HARUS DIHADAPI SAAT
INI
• Peluang Kerja yang tersedia jauh lebih sedikit dari Pencari Kerja
• Tuntutan terhadap Pencari Kerja menjadi semakin tinggi
• Semakin banyak orang yang memiliki ‘nilai tambah’ (kemampuan lebih)

Peluang untuk bisa bekerja: Tantangan sesudah bekerja:

Diri Sendiri: - Aturan Kepegawaian


-Cakap/pintar
- Aturan Perburuhan
-Punya banyak teman
-Punya kelebihan - Kesempatan pengembangan
-Usaha yang kuat, dll
karir.
Luar Diri:
-Saudara/Teman/Dosen
- Sistem manajemen
TIPS MENGHADAPI INTERVIEW

• Dengarkan dengan baik, jangan ragu-ragu untuk


bertanya apabila masih belum jelas maksud dari
pertanyaan interviewer
• Pikirkan sesaat jawaban apa yang akan diberikan,
sebelum anda berbicara
• Tunjukan energi dan antusiasme
• Jujurlah, ketika pertanyaan fokus pada pengalaman
prestasi profesional anda
• Bawalah resume tambahan, buku catatan dan ballpoint
• Berlaku sopanlah pada setiap orang yang anda temui dalam
interview
• Jangan mengunyah permen karet, jangan menggunakan bahasa
‘preman’
• Ucapkan terimakasih pada interviewer atas kesempatan yang
diberikan untuk menghadiri interview ini
• Kalau interview-nya “satu – lawan satu” :
- gunakan tampilan yang menunjukkan profesionalitas anda
- gunakan minyak wangi tidak menusuk hidung
- perhiasan yang tidak berlebihan
- jangan lupa ‘eye contact’
- perhatikan bahasa tubuh interviewer.
 Ucapkan terimakasih
 Jabat tangan (apabila diperlukan)
 Berdiri dengan tegak, anggukan kepala
anda
 Ucapkan salam
 Keluar ruangan dengan tertib (tidak
terburu-buru)
1. Kenali aturan yang ada di tempat kerja.
2. Patuhi aturan sesuai ketentuan.
3. Proaktif dalam mengenali situasi/
lingkungan kerja.
4. Pelajari situasi kerja di lingkungan tersebut.
5. Pahami tugas dan tanggung jawab anda
6. Jaga hubungan baik dengan orang-orang
disekitarnya.
7. Bersikap santun dan selalu bersikap ramah.
8. Komitmen pada diri dan kesepakatan.
9. Tumbuhkan selalu motivasi kerja dan
motivasi berprestasi.
10. Jaga sikap dan perilaku dengan tetap
mengedepankan sikap Islami.
11. Jika sudah selesai, pamit pada orang-orang
yang terkait.
12. Tetap jaga hubungan baik, meskipun sudah
selesai praktek kerja.
KATA KUNCI UNTUK KARIR

Karir berjalan sepanjang hayat.


Maka agar dapat berkembang terus, karir harus terus
dibina pula.
Sepanjang hayat kita harus terus belajar
mengembangkan diri sampai usia pensiun sampai hayat
kita dikembalikan ke hadliratNya.
Mengembangkan diri berarti selalu menjadi pribadi yang
lebih baik disetiap waktu…… Tidak boleh ‘berhenti’…
Tidak boleh ‘Menyerah’..
Karena kita akan tertinggal oleh orang lain.
Ingin bekerja di perusahaan yang sudah mapan atau pemula (start up)?

Perusahaan Mapan
Tuntutan Kompetensi Jenjang Karir Pengembangan Karir Kompensasi

Jelas, spesifik Tertata Bertahap, biasanya 3 tahun Mulai dari gaji awal
sekali direview kecuali sesuai pengalaman dan
berprestasi luar biasa pendidikan
Semakin banyak kompetensi Jarang bisa naik Staff ---Supervisor ---Kepala Kenaikan berkala,
semakin dihargai beberapa tingkat Seksi ----Kepala Departemen butuh waktu untuk
dalam satu waktu (manager)---Kepala Divisi mendapatkan gaji
(Direktur) besar

Perusahaan Pemula (Start Up)


Tuntutan Kompetensi Jenjang Karir Pengembangan Karir Kompensasi

Tidak spesifik Belum Jelas Belum Jelas tergantung usaha Struktur gaji biasanya
mandiri tidak jelas
Satu orang bisa mengerjakan Bekerja berdasarkan Bisa meloncat menjadi Bisa mendadak
beberapa pekerjaan kompetensi dan manajer dalam waktu singkat mendapatkan gaji
kebutuhan pekerjaan. apabila usaha maju besar atau sebaliknya
Jenjang karir sesuai gaji tersendat
kebutuhan saat itu
Apabila usaha berhasil, karyawan yang awal bergabung akan dapat dipandang sebagai orang yang turut berjasa
sehingga kompensasi bisa melambung dengan cepat dibandingkan perusahaan mapan.
PENGENALAN DIRI
Tuliskan kesan-kesan anda tentang kelebihan dan kekurangan dari
orang lain dan diri anda sendiri

Nama Peserta: Kelebihan: Kekurangan:

Nama Peserta: Kelebihan: Kekurangan:

You might also like