Professional Documents
Culture Documents
CHAPTER 9 Investment Licensing Strategic Alliances
CHAPTER 9 Investment Licensing Strategic Alliances
CHAPTER 9 ALLIANCES
Learning Objectives
Jatuhnya hambatan perdagangan (trade barriers) di seluruh
dunia
Strategi yang perlu digunakan perusahaan untuk masuk
pasar dunia.
Biaya Investasi dari Marketing Entry
Strategy
Stretegi apa yang baik digunakan?
Setiap strategi yang dipertimbangkan dalam perusahaan
bergantung pada hal-hal tertentu, seperti;
Visi dan Misi
Sikap dalam menghadapi resiko (face-to-face, preventing, etc)
Tersedianya modal investasi
Besarnya kontrol dan pengaruh yang ingin kita capai.
Lisensi
Perjanjian kontraktual dimana satu perusahaan ( pemilik
lisensi) memberikan assetnya/ kewenangannya kepada
kepada pihak/perusahaan lain (penerima lisensi) dengan
imbalan royalti, biaya lisensi, atau bentuk kompensasi
lainnya.
Paten
Rahasia dagang
Nama Merek
Rumusan produk
Keuntungan Lisensi
Menyediakan keuntungan tambahan dengan investasi kecil
Menyediakan metode untuk menghindari tariffs, quota, dan
hambatan ekspor lain.
Return of Investment (ROI) yang menarik
Mudah di-implementasikan
Perjanjian lisensi harus memiliki kesepakatan terkait
penggunaan teknologi (use of new-technologie)
Kerugian Lisensi
Terbatasnya partisipan
Pengembalian yang tidak sesuai/rugi
Kurangnya pengawasan
Pembeli lisensi bisa jadi kompetitor
Pembeli lisensi dapat menyebarluaskan sumber daya
perusahaan yang saat ini dimiliki
Perizinan Khusus Lisensi
Kontrak manufaktur
Perusahaan memberikan spesifikasi teknis kepada subkontraktor atau
pabrikan lokal
Memungkinkan perusahaan untuk mengkhususkan diri dalam desain
produk sementara kontraktor menerima tanggung jawab fasilitas
manufaktur
Waralaba
Kontrak antara perusahaan induk – franchisee, yang memungkinkan
franchisee untuk menjalankan bisnis yang dikembangkan oleh
franchisor sebagai imbalan atas biaya dan kepatuhan terhadap
kebijakan waralaba.
Investasi
Kepemilikan penuh atau sebagian atas operasional
perusahaan di luar negara.
Investasi Langsung Asing (FDI)
Bentuk-bentuk investasi
Joint ventures
Equity Stakes (Minority or Majority)
Acquisition
Joint Ventures
Strategi masuk untuk satu negara sebagai target, dimana
rekanan berbagi kepemilikan saham dari perwujudan bisnis
yang baru saja dibentuk
Kerjasama yang dibangun untuk memperkuat kekuatan
bisnis kedua pihak
Contoh: Budweiser dan Kirin, Sony dan Ericsson, GM dan
Toyota.
JV Advantages & Disadvantages
Investment via Direct Foreign
Investment
Start-up untuk bisnis operasional yang baru
Greenfield Operations
Greenfield Investment
Merger (penggabungan) dengan perusahaan yang terkait
Akuisisi perusahaan yang terkait
Contoh : VW memilik 70% saham di Skoda Motors, Honda
menanamkan modal $550 di industri perakitan mesin di
India (newly-operated).
Market Entry & Expansion by Joint Ventures
Example of Equity Stake
Strategi Partnership Global
Perjanjian yang mungkin terjadi:
Kesepakatan Kolaborasi (saling memberikan)
Strategi Aliansi (kesepakatan kerjasama aliansi)
Strategi Aliansi Internasional (kerjasama internasional)
Global Partnership
Nature of Global Partnerships
Nature of Global Partnerships
Partisipan tetap independen dalam megikuti format aliansi.
Partisipan berbagi keuntungan ber-aliansi, berikut
pembagian kontrol pengawasan terhdap kinerja atau hasil
aliansi
Partisipan berkontribusi dalam teknologi, produk maupun
strategi untuk memenangkan area kompetisi.
5 Atribut yg digunakan dalam Global
Partnership
2 atau lebih perusahaan memiliki perjanjian startegi jangka
panjang
Relasi bersihat timbal-balik (tidak memberatkan satu pihak)
Visi dan misi yang bersifat global
Perjanjian ter-koordinasi secara horizontal bukan vertikal
Ketika berkompetisi dalam pasar diluar aliansi, partisipan
tetap memiliki identitas dan ideologi nasional
Faktor Sukses dalam Aliansi
Mission : Terciptanya situasi saling menguntungkan ketika tiap partisipan
berusaha mencari tujuan utama beraliansi
Strategy : Strategi yang baik adalah yang dapat menyelesaikan masalah semua
partisipan tanpa menimbulkan konflik
Governance : Adanya norma dalam aliansi, semua partisipan dianggap
memiliki hak dan kewajiban yang sama
Culture : Personalitas unggul yang dapat dijadikan titk sukses dalam aliansi
Organization : Struktur inovatif yang dapat menjelaskan kompleksitas dan
peran organisasi manajemen internasional
Management : Peng-delegasian informasi maupun isu yang berkaitan dalam
aliansi harus diketahui dan dipahami agar tercipta komitmen aliansi oleh setiap
anggota.
Example of Global Strategic Alliances
Cooperative Alliance Japan (Keiretsu)
Aliansi bisnis internasional atau grup enterprise dalam
bisnis keluarga bergabung untuk berkompetisi dalam saham
pasar
Biasanya metode aliansi digabungkan dengan kepemilikan
bank dari saham yang besar dan pemilik-silang (perusahaan,
konsumen maupun supplier)
Pelaksana keiretsu secara legal dapat duduk dengan direksi
lain dalam berbagai informasi.
Cooperative Alliance South Korea (Chaebol)