Professional Documents
Culture Documents
02.fisiologi Kehamilan
02.fisiologi Kehamilan
1. Fase Folikular
Hari 1-8
kadar FSH dan LH yang cukup tinggi mamacu perkembangan 10-20
folikel dengan satu folikel dominan.folikel dominan tampak pada
fase mid follicular, sisa folikel mengalami atresia.
Hari ke 9-14
Saat ukuran folikel meningkat lokalisasi cairan tampak sekitar sel
granulose dan menjadi konfluen, memberikan peningkatan pengisisan
cairan diruang sentral (antrum) yang merupakan transformasi folikel
primer menjadi folikel graaf.
2. Folikel Primordial
Pematangan gamet wanita tergantung pada interaksi kompleks antara gamet
yang sedang berkembang dan sel di sekitarnya yang membentuk lapisan luar
folikel. Selama profase meiosis pertama, oosit merangsang organisasi sel di
sekitarnya untuk membentuk granulose folikel primordial.
MINGGU 1
Minggu ini sebenarnya masih periode
menstruasi, bahkan pembuahan pun belum
terjadi. Proses pembentukan antara sperma
dan telur yang memberikan informasi kepada
tubuh bahwa telah ada calon bayi dalam
rahim.
Saat ini janin sudah memiliki segala bekal
genetik, sebuah kombinasi unik berupa 46
jenis kromosom manusia. Selama masa ini,
yang dibutuhkan hanyalah nutrisi (melalui
ibu) dan oksigen.
MINGGU 2
Panjang janin (dari puncak kepala sampai sakrum/bokong) ditaksir sekitar 65-78 mm. Berat
kira-kira 20 gram. Rahim dapat teraba kira-kira 10 cm di bawah pusar. Pertumbuhan kepala
bayi yang saat ini kira-kira separuh panjang janin mengalami perlambatan dibanding bagian
tubuh lainnya. Perlambatan ini berlangsung terus, hingga di akhir kehamilan akan tampak
proporsional, yakni kira-kira tinggalsepertiga panjang tubuhnya.
Kedua cikal bakal matanya makin hari kian bergeser ke bagian depan wajah meski masih
terpisah jauh satu sama lain. Sementara telinga bagian luar terus berkembang dan menyerupai
telinga normal. Kulit janin yang masih sangat tipis membuat pembuluh darah terlihat jelas di
bawah kulitnya. Seluruh tubuh janin ditutupi rambut-rambut halus yang disebut lanugo.
Kerangka/tulang belulangnya sudah terbentuk di minggu-minggu sebelumnya dan di minggu-
minggu selanjutnya akan berosifikasi/menahan kalsium dengan sangat cepat, hingga tulangnya
jadi lebih keras.
MINGGU 14
Taksiran panjang janin adalah 14 cm, berat sekitar 150 gram. Rahim dapat
diraba tepat di bawah pusar, ukurannya kira-kira sebesar buah semangka.
Pertumbuhan rahim ke depan akan mengubah keseimbangan tubuh ibu.
Peningkatan mobilitas persendian ikut mempengaruhi perubahaan postur
tubuh sekaligus menyebabkan keluhan punggung. Keluhan ini makin
bertambah bila kenaikan berat badan tak terkendali. Untuk mengatasinya,
biasakan berbaring miring ke kiri, hindari berdiri terlalu lama dan
mengangkat beban berat. Selain itu, sempatkan sesering mungkin
mengistirahatkan kaki dengan mengangkat/mengganjalnya pakai bantal.
MINGGU 19
Tubuh janin tak lagi terlihat kelewat ringkih karena bertambah montok dengan
berat hampir mencapai 550 gram, panjang sekitar 20 cm.
Kulitnya masih tampak keriput karena kandungan lemak di bawah kulitnya tak
sebanyak saat ia dilahirkan kelak.
Wajah dan tubuhnya secara keseluruhan amat mirip dengan penampilannya
sewaktu dilahirkan nanti.
Rambut lanugo yang menutup sekujur tubuhnya,kadang berwarna lebih gelap di
usia kehamilan ini.
MINGGU 24
Janin makin terlihat berisi dengan berat yang diperkirakan mencapai 600
gram,panjang sekitar 21 cm. Rahim terletak sekitar 5 cm di atas pusar atau
sekitar 24 cm di atas simfisis pubis/tulang kemaluan. Kelopak-kelopak
matanya kian sempurna dilengkapi bulu mata.
Pendengarannya berfungsi penuh. Terbukti, janin mulai bereaksi dengan
menggerakkan tubuhnya secara lembut jika mendengar irama musik yang
disukainya. Begitu juga ia akan menunjukkan respon khas saat mendengar
suara-suara bising atau teriakan yang tak disukainya.
MINGGU 25
Berat bayi kini mencapai sekitar 700 gram, panjang dari puncak kepala
sampai bokong kira-kira 22 cm. Jarak dari puncak rahim ke simfisis pubis
sekitar 25 cm.
Bila ada indikasi medis, umumnya akan dilakukan USG berseri seminggu
2 kali untuk melihat apakah perkembangan bayi terganggu atau tidak.
Di antaranya hipertensi ataupun preeklampsia yang membuat pembuluh
darah menguncup, hingga suplai nutrisi jadi terhambat. Akibatnya, terjadi
IUGR (Intra Uterin Growth Retardation atau perkembangan janin
terhambat).
MINGGU 26
MINGGU 29
Pada usia ini berat bayi harus berkisar 1800-2000 gram, panjang
tubuh 42 cm.
Kunjungan rutin diperketat/lebih intensif dari sebulan sekali menjadi
2 minggu sekali.
MINGGU 33
Di usia kehamilan ini bayi mencapai berat sekitar 3250 gram, panjang
sekitar 49 cm.
Di minggu ini perlu siaga menjaga agar kehamilan jangan sampai
postmatur atau lewat waktu. Karena bila terjadi hal demikian, plasenta tak
mampu lagi menjalani fungsinya untuk menyerap suplai makanan dari ibu
ke bayi, hingga kekurangan gizi.
MINGGU 40
Sistem Reproduksi
1)Selama kehamila estrogen dan progesteron meningkat dan
menekan hipofise anterior sehingga sekresi FSH dan LH
tertekan dan tidak terjadi pematangan Folikel dan ovulasi
2)Siklus menstreuasi terhenti
3)Setelah implantasi, ovum yang telah mengalami fertilisasi dan
villi korialis membentuk HCG
A. Perubahan pada genitalia eksterna
Pada vulva
Hormon Estrogen dan Progesteron mempersiapkan
Vagina mengalami distensi selama persalinandengan cara
memproduksi mukosa vagina
Bentuk rahim.
Rahim berkembang untuk menyediakan ruangan yang sehat untuk
janin tumbuh
Endometrium
Berubah nama menjadi desiduapada bahagian fundus dan atas tebal
( tempat implantas yang normal )banyak aliran darah, banyak zat
glikogen yang berguna untuk makanan bagi janin
Desidua ada 3 lapis ( basalis, vera dan capcularis )
MYOMETRIUM
Pankreas
Awal kehamilan pangkreas menurunkan produksi
insulisnya disebabkan oleh janin membutuhkan glukosa
dalam jumlah yamg cukup untuk tumbuh
Prolaktin Pitiutary
Pada trimester I serum Prolaktinmeningkat secara
profresif sampai matur , sekresi terhambat karenahormon
estrogen yang tinggi
Sistem endokrin dan nutrisi
Estrogen dabn progesteron menyebabkan cadangan lemak
pada jaringan subcutis melebihi pada abdomen, punggung
dan bahagian atas
4. Sistem Urinaria
Kandung kemih
Selama kehamilan kandung kemih tertekan oleh
pembesaran uterus sehingga menyebabkan perasaan
yang tidak tertahankan untuk buang air kecil
walaupun kandung kemih hanya terisi sedikit urine
5. Sistem pencernaan
1) Bulan pertama adanya perasaan enegkarena kadar estrogen dan
HCG meningkat
2) Sebagian wanita adanya peningkatan sekresi saliva
3) Setelah trimester I terjadi peningkatan nafsu makan
4) Peningkatan produksi progesteron menyebabkan hilangnya tonus
ototdan turunnya peristaltik menyebabkan konstipasi pada bumil
5) Fungsi hati mengalami perubahan
6) Adanya keluhan ibu hamil yang merasa tidak nyaman pada
abdomen karena adanya perubahan intra abdomen
Gastrointestinal
Pengosongan lambung dan peristaltik usus melambat karena faktor
hormonal maupun mekanik.
Perasaan tidak enak di uluhati disebabkan karena perubahan posisi
lambung dan aliran balik asam lambung ke esofagus bagian bawah.
Nausea dan muntah pada trimester I karena pengaruh HCG.
Kadang ditemukan adanya hemoroid. Konstipasi karena pengaruh
progesteron.
99 6. Sistem kardiovaskuler
Perubahan dasar:
1) Kenaikan sirkulasi volume darah hingga 50% dan cardiac output
30-40%.
2) Detak jantung meningkat 10 detak/menit.
3) Tekanan darah arterial dan resistensi vaskuler menurun saat
volume darah, berat ibu, basal metabolisme meningkat.
7. Sistem Respirasi
Fungsi sst syaraf pusat dan otak kompleks dan mencakup aktifitas
mulai refleks sampai kemampuan kognitif dan emosional
Beberapa hal yg sering di rasakan:
Pusing dan kunang-kunang ketidakstabilan vasomotor dan hipotensi
postural
Meralgia paresthetica (kesakitan, mati rasa, berkeringat, rasa gatal
di paha. Karena tekanan uterus pada saraf kutan lateral femoral
Sindrome karpel tunel : perasaan terbakar, gatal dan sakit ditangan
biasanya di jempol dan 3 jari pertama sakitnya bisa sampai
pergelangan tangan naik ke lengan bagian bawah, pundak , leher,
dada
Kejang kaki mendadak/kram karena rendahnya serum ion kalsium
dan meningkatnya fosfat dan kurangnya intake kalsium
9. Sistem Immunitas/kekebalan
Karbohidrat
Kehamilan bersifat diabetogenik diabetes yang tadinya belum muncul
menjadi manifes selama kehamilan. HPL melawan kerja insulin sehingga
dibutuhkan lebih banyak insulin. Glukosuria dijumpai karena naiknya
kecepatan filtrasi glomerulus dan menurunnya reabsorbsi oleh tubulus.
Lemak
Semua fraksi lemak mengalami kenaikan, yaitu lipid total,
kolesterol, fosfolipid, lemak netral, lipoprotein, dan asam lemak
bebas.
Mineral
kebutuhan besi meningkat banyak. Kebutuhan total selama
kehamilan 1 g, dan paling banyak pada separoh akhir kehamilan,
yakni 6-17 mg/hari.
12. Berat badan dan BMI
Pertimbangan kenaikan BB
1. Jika BB sudah normal sebelum hamil sebaiknya kenaikan BB 9-
12 Kg
2. Jika BB berlebih sebaiknya kenaikan BB6-9 Kg
3. Jika BB kurang kenaikan BB 12-15 Kg
4. Pada TM 2 dan 3 pada ibu dg gizi baik dianjurkan dg kenaikan
BB perminggu 0.4 kg. dan pada ibu dg gizi kurang 0.5
perminggu dan berlebih 0.3 kg.
Menghitung IMT