You are on page 1of 40

PEMBEKALAN MAGANG

METODE KONSTRUKSI
syatirsuaib2018@gmail.com

PELAKSANAAN PEKERJAAN

LOGO
Materi Pembekalan Magang TKL.6

Contents

1. PEKERJAAN FONDASI

2. PEKERJAAN BETON DI LAPANGAN

3. PEKERJAAN BREAK WATER

4. PEKERJAAN BANGUNAN DERMAGA


Materi Pembekalan Magang TKL.6

1. PEKERJAAN FONDASI

 Fondasi adalah bagian terendah dari


bangunan yang meneruskan beban
bangunan ke tanah atau batuan yang ada
dibawahnya (Hadiyatmo, 2002)

Terdapat dua klasifikasi fondasi:


1. Fondasi dangkal
2. Fondasi dalam
fondasi dangkal didefinisikan sebagai fondasi
yang mendukung bebannya secara langsung
seperti: fondasi telapak, fondasi memanjang
dan fondasi rakit
Materi Pembekalan Magang TKL.6

Lanjutan

Fondasi Dalam

Fondasi Dangkal
Materi Pembekalan Magang TKL 6

Lanjutan

Fondasi dalam seperti: fondasi sumuran


(pier foundation), fondasi tiang (pile
foundation)

pier foundation pile foundation

Company name
Materi Pembekalan Magang TKL 6

Lanjutan

Fondasi bored adalah salah satu jenis


alternatif fondasi yang digunakan  ketika
dalam pengerjaan pembuatan fondasi
bangunan tidak memungkinkan untuk
menggunakan fondasi tiang pancang
dikarenakan lokasi yang sempit dan kondisi
lain yang dapat mempengaruhi pengerjaan
proyek bangunan
Materi Pembekalan Magang TKL 6

Metode Pelaksanaan Pekerjaan

Metode pelaksanaan pekerjaan proyek


konstruksi yang baik adalah apabila
memenuhi persyaratan yang baik pula (Syah
M, 2004), yaitu:
1. Memenuhi persyaratan teknis, yang
memuat antara lain:
a. Dokumen metode pelaksanaan pekerjaan
proyek konstruksi lengkap dan jelas
memenuhi informasi yang dibutuhan.
Materi Pembekalan Magang TKL 6

Lanjutan

b. Bisa dilaksanakan dan efektif


c. Aman dilaksanakan, terhadap bangunan
yang dibangun, para tenaga kerja, bangunan
lainnya, dan lingkungan sekitarnya.
2. Memenuhi persyaratan ekonomis, yaitu
biaya murah, wajar dan efisien.
3. Memenuhi pertimbangan nonteknis
lainnya, yang memuat antara lain:
a. Dimungkinkan untuk diterapkan di lokasi
proyek dan disetujui atau tidak ditentang oleh
lingkungan setempat.
Materi Pembekalan Magang TKL 6

Lanjutan

b. Rekomendasi dan policy dari pemilik proyek.

c. Disetujui oleh sponsor proyek atau direksi


perusahaan, apabila hal itu merupakan
alternatif pelaksanaan yang istimewa
4. Merupakan alternatif/pilihan terbaik dari
beberapa alternatif yang telah diperhitungkan
dan dipertimbangkan
Materi Pembekalan Magang TKL 6

Lanjutan

5. Manfaat positif construction method.


a. Memberikan arahan dan pedoman yang
jelas atas urutan dan fasilitas penyelesaian
pekerjaan.
b. Merupakan acuan/dasar pola pelaksanaan
pekerjaan dan menjadi satu kesatuan
dokumen prosedur pelaksanaan pekerjaan di
proyek
Materi Pembekalan Magang TKL 6

2. PEKERJAAN BETON DI LAPANGAN

Menurut Pradana (2019), beton merupakan


salah satu komponen penting dalam bidang
konstruksi, baik yang struktural maupun yang
non struktural. Beton memiliki banyak fungsi,
dan juga merupakan peran penting dalam
menjaga kestabilan dan kekuatan bangunan
tersebut.
Berdasarkan SNI-2847-2013, beton adalah
campuran semen portland atau semen hidrolis
lainnya, agregat halus, agregat kasar, dan air
dengan atau tanpa bahan campuran tambahan
(admixture).
Materi Pembekalan Magang TKL 6

Lanjutan

Campuran beton Beton ringan Beton precast Beton bertulang

Ada banyak jenis beton yang dapat kita


jumpai, seperti beton tulangan, beton precast ,
beton concentrate, beton ringan dan masih
banyak lainnya
Materi Pembekalan Magang TKL 6

Lanjutan

Beton memiliki kuat tekan yang tinggi namun


lemah dalam tariknya. Jika struktur itu
langsung dan tidak diberi perkuatan yang
cukup akan mudah gagal. Menurut perkiraan
kasar, nilai kuat tariknya sekitar 9%-5% kuat
tekannya. Maka dari itu perkuatan sangat
diperlukan dalam struktur beton. Perkuatan
yang umum adalah dengan menggunakan
tulang baja yang jika dipadukan sering
disebut dengan beton bertulang (Pradana,
2019)
Materi Pembelan Magang TKL 6

Standar Mutu Beton Indonesia


Secara umum, terdapat dua istilah mutu beton
yang berlaku di Indonesia, yaitu mutu beton K
(karakteristik) dan ƒ'c. Standar mutu beton K
dengan satuan kg/𝑐𝑚2 mengacu kepada
peraturan beton bertulang indonesia 1971 N.1.-
2. Standar ini mengacu kepada standar Uni
Eropa dan lebih umum dikenal oleh para
kontraktor. Pada sisi lain, mutu beton ƒ'c
dengan satuan mpa mengacu pada peraturan
baru SNI 2847-2013.
Materi Pembekalan Magang TKL 6

Lanjutan

Standar ini digunakan dalam proyek yang


terkait dengan Pemerintah Republik Indonesia.
Jika terdapat hal yang belum terkait dengan
SNI terkait beton, maka merujuk kepada
Peraturan Beton Bertulang Indonesia
(Departemen Pekerjaan Umum, 1971).
Berdasarkan Peraturan Beton Bertulang
Indonesia (Departemen Pekerjaan Umum,
1971), kualitas beton dapat dibagi menjadi 3
yaitu:
Materi Pembekalan Magang TKL 6

Lanjutan

 Beton Kelas I : Kelas beton ini terdiri atas K-


100, K-125,K-150, K-175 dan K-200.
Pemakaian jenis kelas ini diperuntukkan pada
konstruksi jalanan, lantai dasar dan pondasi
kolom
 Beton Kelas II : Kualitas beton ini terdiri atas
K-250, K-225 dan K-275. Penggunaan bahan
material ini dapat berupa penyusunan rangka
pada struktur baja, bekisting, rumah
bertingkat, pasangan bata dan lain
sebagainya
Materi Pembekalan Magang TKL 6

Lanjutan

 Beton Kelas III : K-350, K-325, K-375, K-


500 dan lainnya. Umumnya, penggunaan
jenis beton ini diperuntukkan pada area
saluran air, landasan pesawat, area truk
tronton dan lain sebagainya
Materi Pembekalan Magang TKL
6

3. PEKERJAAN BREAK WATER

Pemecah gelombang (breakwater) adalah


salah satu bangunan kontruksi pengaman
pantai yang digunakan untuk melindungi garis
pantai atau bangunan yang ada dipinggir
pantai.
Breakwater dibangun untuk mengurangi aksi
gelombang yang diperkirakan dapat
mengganggu sebuah struktur
Materi Pembekalan Magang TKL 6

Lanjutan

Pelaksanaan pembangunan breakwater


difungsikan sebagai pemecah atau peredam
gelombang sebelum sampai di kolam
pelabuhan
Ada 3 metode dalam proyek pembangunan
breakwater yaitu metode breakwater sisi
miring yang dibuat dari tumpukan batu yang
dilindungi oleh lapis lindung berupa batuan
besar (tetrapod), metode breakwater sisi
tegak dan metode gabungan
Materi Pembekalan Magang TKL 6

Lanjutan

Break water sisi miring Break water gabungan

Break water sisi tegak

Metode break water sisi miring digunakan apabila kondisi


tanah yang lunak dan tidak terlalu dalam, sedangkan metode
break water sisi tegak dibuat apabila dasar laut terdiri dari
tanah lunak yang sangat tebal, sehingga penggantian tanah
lunak dengan pasir menjadi mahal, sedangkan metode break
water gabungan digunakan pada kedalaman air yang sangat
dalam dan tanah dasar tidak mampu menahan beban dari
pemecah gelombang sisi tegak
Materi Pembekalan Magang TKL
6

Lanjutan

Breakwater sisi miring tersusun dari


material matras bambu, geotextile, batu
boulder dan tetrapod
Materi Pembekalan Magang TKL 6

4. PEKERJAAN BANGUNAN DERMAGA

Dermaga adalah suatu bangunan pelabuhan


yang digunakan untuk merapat dan
menambatkan kapal yang melakukan bongkar
muat barang dan menaikturunkan penumpang.
Dimensi dermaga didasarkan pada jenis dan
ukuran kapal yang merapat dan bertambat
pada dermaga tersebut.
Materi Pembekalan Magang TKL 6

Lanjutan

Dalam mempertimbangkan ukuran dermaga


harus didasarkan pada ukuran-ukuran
minimal sehingga kapal dapat bertambat
dan meninggalkan dermaga maupun
melakukan bongkar muat barang dengan
aman, cepat dan lancar.
Lingkup pekerjaan dermaga meliputi:
 Pekerjaan Persiapan
 Pekerjaan Jetty
 Pekerjaan Trestle
Materi Pembekalan Magang TKL 6

Lanjutan

 Pekerjaan temporary Jetty (bila


diperlukan)
 Pekerjaan Mooring dolphin
Materi Pembekalan Magang TKL 6

Lanjutan

Pekerjaan Periapan
 Menentukan lokasi stock pile terlebih
dahulu. Stock pile berfungsi untuk
menyimpan material seperti tiang pancang
baja (SPP), CSP, Beton Precast Pilehead,
Precast Balok, Precast Halfslab, dan lain-lain
 Fabrikasi besi Rebar cage, fabrikasi beton
precast, dan pengadaan dari supplier
Materi Pembekalan Magang TKL 6

Lanjutan

 Mencari supplier dan Quarry material


terdekat. Selain menggunakan precast,
struktur beton juga menggunakan ready mix
sehingga perlu mencari Batching Plant di
sekitar lokasi proyek.
 Menghitung kebutuhan alat berat dan alat
bantu untuk pekerjaan utama. Alat yang
perlu diperhitungkan antara lain jumlah
ponton servis, ponton pancang, alat
hammer, crane servis dan lain-lain. 
 Merencanakan mobilisasi material dan alat
berat dari stock pile menuju lokasi proyek.
Materi Pembekalan Magang TKL 6

Lanjutan

 Membuat temporary jetty untuk berlabuh


ponton-ponton servis. Biasanya temporary
jetty dibangun didekat stock pile.
Temporary jetty ini hanya bersifat
sementara. Apabila pekerjaan sudah
selesai harus dibongkar
Materi Pembekalan Magang TKL 6

Lanjutan

Pekerjaan Jetty
Jetty adalah bangunan utama dermaga yang
berfungsi untuk berlabuh atau bersandar
kapal-kapal dari laut. Bangunan jetty ini
terletak pada pantai yang mempunyai
kedalaman cukup agar kapal tidak kandas.
Sebagai contoh spesifikasi struktur Jetty
sebagai berikut:
Materi Pembekalan Magang TKL 6

Lanjutan

 Tiang pancang  : SPP (tiang pancang baja)


 struktur atas      : Pilehead/Pilecap Precast,
Balok precast, Halfslab precast, slab cast in
situ, Plank Fender Precast, Bollard, dan
Fender. 
 Fender               : Type Arch dan Type Cone
 Finishing           : Concrete surface
 Alat yang digunakan : Ponton servis, ponton
pancang, hammer, crane servis, dll.
Materi Pembekalan Magang TKL 6

Lanjutan

Metode Pelaksanaan Pekerjaan


1) Material tiang pancang baja (SPP)
diangkut menggunakan ponton servis
yang ditarik tug boat dari stock pile
menuju lokasi pemancangan
2) Penentuan titik tiang pancang oleh
surveyor
3) Tiang pancang disambung di darat
sebelum diangkut menggunakan ponton
ke titik pemancangan
Materi Pembekalan Magang TKL 6

Lanjutan

4) Melakukan pemancangan SPP dengan


bantuan alat hammer diesel, crane servis, dan
ponton pancang.
5) Jika pemancangan hampir selesai dilakukan
kalendering dengan keberterimaan < 25 mm
dalam 10 pukulan.
6) Dilakukan pemotongan tiang pancang untuk
menyamakan level dengan alat las dan
pemasangan Bracing.
Materi Pembekalan Magang TKL 6

Lanjutan

7) Pemasangan Precast Pilecap dengan alat crane


servis. 
8) Pemasangan rebar cage (besi) pada isian tiang
pancang
9) Pengecoran isian tiang pancang dengan beton
ready mix. Mobil ready mix dan concrete pump
diangkut menggunakan ponton menuju lokasi
pengecoran. 
10) Pemasangan Precast Balok yang menghubungkan
antar tiang pancang
11) Pemasangan precast halfslab dengan bantuan
ponton dan crane erection.
Materi Pembekalan Magang TKL 6

Lanjutan
12) Apabila halfslab precast yang berada ditengah
sudah dipasang semua, dilanjutkan pemasangan besi
slab/wiremesh. 
13) Khusus daerah tepi Jetty yang akan dipasang
Fender dan Bollard di Block Out terlebih dahulu.
14) Pengecoran slab (cast in situ) pada tengah jetty
dengan beton ready mix. 
15) Pemasangan plank fender precast dan bollard
pada tepi Jetty.
16) Pengecoran slab tepi jetty dengan beton ready
mix. 
17) Pemasangan Fender dengan bantuan crane servis
dan ponton.
Materi Pembekalan Magang TKL 6

Lanjutan

Pekerjaan Trestle
Trestle adalah bagian dari dermaga yang
digunakan untuk jalan akses dari darat menuju
bangunan Jetty. Secara struktural antara
Trestle dengan Jetty mempunyai kesamaan
type yaitu terdiri dari struktur atas dan
struktur bawah.
Materi Pembekalan Magang TKL 6

Lanjutan

Trestle menggunakan struktur bawah berupa tiang


pancang beton (CSP = Concrete Spun Pile) namun
ada juga yang menggunakan tiang pancang baja (SPP
= Steel pipe Pile) tergantung dari desain perencana.
Pembangunan trestle biasanya dikerjakan setelah
bangunan jetty mulai dikerjakan. Contoh spesifikasi
trestle:
 Tiang pancang  : CSP 
 struktur atas      : Pilehead/Pilecap Precast type
menerus, Halfslab precast, slab cor in situ, dll. 
 Finishing           : Ac-wc
 Alat yang digunakan : Ponton servis, ponton
pancang, hammer, crane servis, dll
Materi Pembekalan Magang TKL 6

Meode pelaksanaan untuk pekerjaan


trestle:
1. Material tiang pancang beton (CSP) diangkut
menggunakan ponton servis yang ditarik tug boat
dari stock pile menuju lokasi pemancangan. 
2. Penentuan titik tiang pancang oleh surveyor
3. Melakukan pemancangan Concrete Spun Pile
(CSP) dengan bantuan alat hammer diesel, crane
servis, dan ponton pancang.
4. Apabila ada sambungan, dilakukan penyambungan
dengan pengelasan joint kemudian dilanjutkan
pemancangan lagi.
Materi Pembekalan Magang TKL 6

Lanjutan

5. Jika pemancangan hampir selesai dilakukan


kalendering dengan keberterimaan < 25 mm dalam
10 pukulan.
6. Dilakukan pemotongan tiang pancang untuk
menyamakan level dan pemasangan Bracing.
7. Pemasangan Precast Pilecap dengan alat crane
servis.
8. Pemasangan rebar cage (besi) pada isian tiang
pancang
9. Pengecoran isian tiang pancang dengan beton
ready mix. Mobil ready mix dan concrete pump
diangkut menggunakan ponton menuju lokasi
pengecoran. 
Materi Pembekalan Magang TKL 6

Lanjutan
10. Pemasangan Precast Pilehead yang
menghubungkan antar pilecap melintang
11. Pemasangan bekisting untuk pengecoran pilecap
tahap 2. 
12. Erection precast halfslab dengan bantuan ponton
dan crane erection. 
13. Apabila halfslab precast sudah dipasang semua,
dilanjutkan pemasangan besi slab/wiremesh. 
14. Pengecoran slab (cast in situ) dengan beton
ready mix. 
15. Setelah struktur slab selesai, dilanjutkan
pekerjaan finishing aspal Ac-Wc dengan alat berat
asphalt finisher, tandem roller dan PTR.
Materi Pembekalan Magang TKL 6

Lanjutan

Pekerjaan Mooring Dolphin


Mooring dolphin merupakan bangunan terpisah dari
jetty yang digunakan untuk menambat kapal agar
tidak terbawa arus. Pada mooring dolphin terdapat
bollard untuk mengikat kapal. Biasanya mooring
dolphin dihubungkan dengan cat walk ke bagian jetty
untuk jalan orang. Pekerjaan mooring dolphin terdiri
dari tiang pancang, pilecap ukuran besar, Bollard, dan
jembatan catwalk. 

Metode pelaksanaan proyek dermaga tidak


selalu sama seperti di atas. Alur atau urutan
pekerjaan sangat tergantung dari kondisi dan
lokasi dermaga
Selamat Melaksanakan Magang

LOGO
www.themegallery.com

You might also like