1. Chuck biasanya digunakan untuk menjepit mata bor
2. Mata bor berfungsi untuk melubangi benda yang akan dikerjakan 3. Pengatur Kecepatan berfungsi sebagai pengaturan kecepatan dan seberapa banyak daya yang akan digunakan saat menggunakan bor. 4. Saklar adalah untuk memutuskan atau menyambungkan suatu listrik pada bor. 5. Kabel berfungsi untuk menghubungkan antara komponen satu dengan yang lainnya pada sebuah rangkaian kelistrikan. 6. Pengatur arah putar yaitu untuk mengatur arah putar dari mata bor. 7. Roda gigi sebagai penghubung antara kepala bor dengan bagian elektrik. 8. Handle berfungsi untuk menurunkan atau menekankan spindle dan mata bor ke benda kerja. 9. Motor berfungsi sebagai mengubah energi listrik menjadi gerak. 10. Pengatur tingkat kecepatan untuk mengatur seberapa cepat putaran dari mata bor. Cara kerja bor tangan listrik 1. Arus listrik AC menuju ke bor listrik 2. Motor listrik mendapat arus listrik 3. Motor listrik mengubah energi listrik menjadi energi gerak 4. Rotor dan roda gigi akan berputar. 5. Handle akan turun menekankan spindle dan mata bor ke benda kerja. 6. Mata bor akan melubangi benda kerja. 1. Arus listrik AC dari PLN Kelistrikan yang utama yang menghubungkan bor dengan arus listrik 2. Saklar Speed Sebagai on/off dari mesin bor itu sendiri. 3. Saklar pengatur arah Untuk mengatur arah dari mata bor. 4. Saklar pengatur kecepatan Untuk mengatur tingkat kecepatan putaran mata bor. 5. Motor Saklar terhubung oleh kabel dan motor, kapasitor. Kapasitor berfungsi untuk start atau memutar rotor untuk pertama kali. input: tingkat kecepatan yang dipilih Kontroler: motor listrik Aktuator : rotor berputar Proses/plant : mata bor melubangi objek Output : benda kerja berlubang