Professional Documents
Culture Documents
Power Point Modul PHBS Bumil & Baduta
Power Point Modul PHBS Bumil & Baduta
Pendidikan Keluarga
Keluarga Cerdas
Keluarga berkualitas
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Tujuan umum
a.Peserta mampu menerapkan
pembiasaan PHBS bagi ibu
hamil dan ibu baduta
TUJUAN KHUSUS
a.Penyediaan lingkungan
belajar untuk pengembangan
anak
• CERAMAH
• SIMULASI
MATERI POKOK DAN SUB MATERI
P E M B I A S A A N M E R U PA K A N
K E G I ATA N YA N G D I L A K U K A N
SECARA TERUS MENERUS DALAM
K E H I D U PA N S E H A R I H A R I ,
SEHINGGA MENJADI KEBIASAAN
YA N G B A I K . P E M B I A S A A N I N I
MELIPUTI ASPEK PERKEMBANGAN
MORAL NILAI NILAI AGAMA,
AKHLAK, PENGEMBANGAN
EMOSIONAL DAN KEMANDIRIAN.
A. PENYEDIAAN LINGKUNGAN BELAJAR UNTUK PENGEMBANGAN ANAK
1. Karakteristik belajar anak usia dini
• 0-3 bulan
Letakkan bayi dengan posisi tengkurap beberapa kali
Ajak untuk mengangkat kepalanya, belai kepala dan leher
belakangnya
PENYEDIAAN LINGKUNGAN BELAJAR UNTUK PENGEMBANGAN
KETERAMPILAN MOTORIK KASAR PADA BAYI
4-6 bulan
a) Membunyikan mainan di atas kepala bayi dan pindahkan
mainan secara perlahan ke salah satu sisinya untuk
merangsang bayi memiringkan dan menggulingkan badan.
b) Dudukkan di kursi tinggi untuk merangsang bayi belajar
duduk sendiri
• 7-9 Bulan
Merangkaklah bersama bayi untuk melatihnya
menyeimbangkan badan.
Berdirikan bayi di depan Ibu untuk melatih otot-
otot kakinya
• 10- 12 Bulan
Letakkan mainan di tempat yang bisa dijangkau
dan pindahkan.
Ajak bayi untuk latihan berjalan di rumput atau
taman.
b) Penyediaan lingkungan belajar untuk pengembangan
keterampilan motorik kasar pada Baduta
1 - 2 tahun
Melatih anak berjalan dengan memegangi kedua tangannya.
Memberikan mainan yang dapat didorong-dorong oleh anak
Membiarkan anak belajar naik-turun tangga.
c). Penyediaan lingkungan Belajar untuk
pengembangan keterampilan Motorik Halus pada
Bayi
0– 3 Bulan
Ketika bayi mengepalkan telapak tangannya,
buka kepalan tangannya, sentuh jari
jemarinya satu persatu dan luruskan.
Pegang jari-jari tangannya, lalu lakukan
gerakan menyilangkan lengan di dadanya
untuk meningkatkan kekuatan otot lengan
atas, bahu dan punggung atas.
• 4– 6 Bulan
Berikan mainan yang memiliki pegangan dan bisa
digigit agar anak terus menggenggam.
Letakkan bayi dalam posisi tengkurap. Letakkan
mainan berwarna-warni dalam jangkauannya dan
biarkan bayi mencoba untuk meraih benda-benda
tersebut.
Kenalkan bayi dengan beragam tekstur benda-
benda di rumah, seperti kain yang halus, kasar dan
berbulu.
Berikan mainan yang berwarna kontras dan
mengeluarkan bunyi di tempat tidur
7-9 bulan
Lakukan gerakan dengan jari-jari dan minta bayi
untuk meniru gerakan ibu. Kepal dan buka tangan
sambil bernyanyi.
Berikan benda yang bisa digenggam seperti sendok,
garpu, dan sebagainya.
Berikan sendok plastik kecil untuk melatihnya
makan dengan menggunakan sendok
PENYEDIAAN LINGKUNGAN BELAJAR UNTUK PENGEMBANGAN KETERAMPILAN
MOTORIK HALUS PADA BAYI
10-12 bulan
Siapkan kotak mainan dan isilah dengan berbagai
mainan. Rangsang bayi untuk memindahkan benda-
benda tersebut dari tempatnya lalu menempatkan
lagi di tempat semula.
Beri kesempatan anak untuk makan dengan
menggunakan sendok plastik dan makan sendiri di
kursinya.
Berikan mainan susun yang berwarna-warni dan
biarkan anak memasukkan benda-benda tersebut
untuk melatih kemampuan koordinasi mata dan
tangannya
2) Lingkungan belajar untuk pengembangan kecerdasan
berpikir dan berbahasa
a. Penyediaan Lingkungan Belajar untuk
Pengembangan Keterampilan Berpikir dan
Berbahasa pada Bayi
Bayi sejak usia 0-3 bulan sudah mulai menunjukkan
ketertarikan terhadap warna, bentuk, suasana
terang, dan benda- benda, mengenali wajah, suara,
dan bau tubuh orang lain
Bayi juga mampu mengingat dan mengenal objek yang
ditunjukkan, menunjukkan keinginan untuk minum ASI
dan bisa mengenali suara orang tua.
Contoh stimulasi berupa :
• Kontak mata, mengajak anak berbicara sesering mungkin
• Ajak anak bermain menggunakan benda-benda berbagai
bentuk, warna dan tekstur
• Sering menyentuh dan memeluknya saat bermain sambil
• berbicara atau bernyanyi bersamanya
b. Penyediaan Lingkungan Belajar untuk
Pengembangan Keterampilan Berpikir dan Berbahasa pada
Baduta.
1) Rajin membacakan buku/cerita
2) Pilih buku cerita anak dengan gambar mencolok yang
akan menarik perhatiannya dan lakukan dengan menarik
supaya membuatnya antusias.
3) Lakukan dengan rutin agar perbendaharaan kosa kata dan
pengetahuan anak semakin bertambah.
3 LINGKUNGAN BELAJAR UNTUK PENGEMBANGAN
KEMAMPUAN KONTROL DIRI DAN KEMANDIRIAN
PENYEDIAAN LINGKUNGAN BELAJAR UNTUK PENGEMBANGAN KEMANDIRIAN BAYI DAN
BADUTA
0-12 bulan
Berikan rasa aman dan kasih sayang pada bayi,
terutama pada bulan-bulan awal kehidupan.
Peluk dan belai bayi sesering mungkin sambil
mengajaknya bicara, tersenyum, dan mengamati
benda di sekitar.
Pada usia 3-6 bulan, dapat mulai memperkenalkan
mainan untuk digenggam dan diraih.
lanjutan
1- 2
Ajarkan cara melepas pakaian, melepas sepatu
dan kaos kaki, atau menarik baju kaus melewati
kepala.
Ajarkan pula cara menggunakan sendok dan
minum sendiri melalui kegiatan makan bersama
atau saat Ibu menemani anak makan.
Ajari anak mencuci serta mengeringkan
tangannya dan bantu apabila masih diperlukan.
Mulai bantu anak untuk belajar menyikat gigi.
4. LINGKUNGAN BELAJAR
UNTUK PENGEMBANGAN
KETERAMPILAN SOSIAL
PENYEDIAAN LINGKUNGAN BELAJAR UNTUK PENGEMBANGAN
KETERAMPILAN SOCIAL BAYI DAN BADUTA
DERAJAT KESEHATAN
ANAK TERJAGA SELAMA
PERIODE TUMBUH
KEMBANG OPTIMAL
Pembiasaan sehat
harus ditanamkan
kepada anak agar
memiliki gaya hidup
bersih dan sehat
supaya anak
menjadi terbiasa.
1. PEMBIASAAN SEHAT