You are on page 1of 14

PENDIDIKAN

AGAMA ISLAM
DAN BUDI
PEKERTI
Untuk SMP Kelas VII
BAB II
Sikap Ikhlas, Sabar,
dan Pemaaf

Sumber: www.pixabay.com/ebrahim
Peta Konsep

Ikhlas, Sabar,
dan Pemaaf

Al-Qur’an Hadits

Q.S. An-Nisā’ ayat Q.S. Al-Baqarah Q.S. Āli ‘Imrān Ikhlas Sabar Pemaaf
146 ayat 153 ayat 134

Ikhlas Sabar Pemaaf

Memahami Perilaku sesuai Al-


kandungan ayat Qur’an
Q.s. An-Nisā’ Ayat 146

‫ص!لَح ُْوا وا ْعتَصم ْوا باهلل واَ ْخلَص! ُْوا د ْينَهُم هّٰلِل‬
ْ َ‫اِاَّل اللَّ ِذ ْي َن تَاب ُْوا َوا‬
ِ ْ ِ َ ِ ِ ُ َ َ
ٙ ‫ُأ‬
َ ِٕ‫فَ ولٰى‬
‫ك‬
‫ت هللاُ ْال ُمْؤ ِمنِ ْي َن اَ ْج ًرا َع ِظ ْي ًما‬ َ ‫َم َع ْال ُمْؤ ِمنِ ْي َن َو َس ْو‬
ِ ‫ف يُْؤ‬
Artinya: “Kecuali orang-orang yang bertaubat dan memperbaiki diri dan
berpegang teguh pada (agama) Allah dengan tulus ikhlas (menjalankan)
agama mereka karena Allah. Maka mereka itu bersama-sama orang yang
﴾۱٤٦ :‫﴿النساء‬
beriman dan kelak Allah akan memberikan pahala yang besar kepada
orang-orang yang beriman.” (Q.S. An-Nisā’/4: 146)
Q.S. Al-Baqarah Ayat 153, Q.S. Ali ’Imrān Ayat 134

َ‫اظ ِم! ْي َن ْال َغ ْيظ‬ َ ْ ۤ


ِ ‫ض َّرا ِء والك‬ ۤ
َّ ‫اللَّ ِذ ْي َن يُ ْنفِقُ ْو َن فِى ال َّس َّرا ِء َوال‬
ۤ
:‫اس َوهللاُ ي ُِحبُّ ال ُم ْح ِسن ْي َن ﴿ال عمران‬ َّ ‫ن‬‫ال‬ ‫ن‬ ‫ع‬
َ ‫ن‬ َ ْ
‫ي‬ ‫ف‬
ِ َ‫ا‬ ‫ع‬ ْ
‫وال‬
ِ ِ
﴾۱۳٤
Artinya: “(yaitu) orang-orang yang berinfak, baik diwaktu lapang maupun
sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan
(kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat
kebaikan.” (Q.S. Ali ’Imrān/3: 134)
‫ص ْب ِر َوالص َّٰلو ِة اِ َّن هللاَ َم َع‬َّ ‫ٰياَيُّهَا اللَّ ِذ ْي َن ٰا َمنُوا ا ْستَ ِع ْينُ ْوا بِال‬
ۗ

ّ ٰ ‫ال‬
‫صبِ ِر ْي َن‬
﴾۱۵۳ :‫﴿البقرة‬
Artinya:“Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan
(kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sungguh, Allah beserta orang-
orang yang sabar.”
(Q.S. Al-Baqarah/2: 153)
Hadits Tentang Ikhlas

‫ص!لَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم قَا َل َما‬ َ ِ‫َع ْن َأبِ ْي هُ َر ْي َرةَ َع ْن َرس ُْو ِل هللا‬
‫ال َو َما َزا َد هللاُ َع ْب ًدا بِ َع ْف ٍو ِإاَّل ِع َّزا َو َما‬
ٍ ‫ص َدقَةٌ ِم ْن َم‬
َ ‫ت‬ ْ !‫ص‬َ َ‫نَق‬
‫اَّل‬
)‫ض َع أ َح ٌد ِ ِإ َرفَ َعهُ هللاُ (رواه مسلم‬ ‫هّٰلِل‬
َ ‫تَ َوا‬

Artinya: Dari Abu Hurairah r.a., dari Rasulullah saw. bersabda, "Tidaklah sedekah itu mengurangi
harta, dan tidaklah Allah menambah bagi seorang hamba dengan pemberian maafnya (kepada
saudaranya) kecuali kemuliaan (di dunia dan akhirat), serta tidaklah seseorang merendahkan diri
karena Allah kecuali Allah akan meninggikan derajatnya (di dunia dan akhirat)."
(H.R. Muslim)
Hadits Tentang Sabar

‫ قَا َل َرس ُْو ُل‬،‫ض َي هللاُ َع ْنهُ قَا َل‬ ِ ‫ان َر‬ ْ َ‫ب ْب ُن ِسن‬ِ ‫صهَ ْي‬ ُ ‫َع ْن َأبِ ْي يَ ْحيَى‬
‫ َع َجبًا َأِل ْم ِر ْال ُمْؤ ِم ِن ِإ َّن َأ ْم َرهُ ُكلُّهُ لَهُ َخ ْي ٌر‬:‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم‬ َ ِ‫هللا‬
،ُ‫ان َخ ْي ًرا لَه‬ َ ‫صابَ ْتهُ َس َرا ٌء ُش ْك ٌر فَ َك‬ َ ‫ ِإ ْن َأ‬:‫ك َأِل َح ٍد ِإاَّل لِ ْل ُمْؤ ِم ِن‬
َ ِ‫س َذل‬
َ ‫َولَ ْي‬
)‫ان َخ ْي ًرا لَهُ (رواه مسلم‬ َ ‫ص ْب ٌر فَ َك‬
َ ‫ض َرا ٌء‬ َ ُ‫صابَ ْته‬ َ ‫َوِإ ْن أ‬
Artinya: Dari Abu Yahya, yaitu Shuhaib bin Sinan r.a., berkata: Rasulullah saw. bersabda: “Amat
menakjubkan sekali keadaan orang mu’min itu, sesungguhnya keadaannya itu adalah merupakan
kebaikan baginya dan kebaikan yang sedemikian itu hanya untuk orang mu’min itu belaka: yaitu
apabila ia mendapatkan kelapangan hidup, lalu ia bersyukur, maka hal itu adalah kebaikan
baginya, sedang apabila ia ditimpa oleh kesukaran, dan ia bersabar, hal ini pun adalah kebaikan
baginya.” (H.R. Muslim)
Hadits Tentang Pemaaf

‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه‬ َ ِ‫ قَا َل َرس ُْو ُل هللا‬:‫ض َي هللاُ َع ْنهُ قَا َل‬ ِ ‫َع ْن َعلِ ٍّي َر‬
‫ق فِ ْي ال ُّد ْنيَا َوااْل ۤ ِخ َر ِة؟ َأ ْن‬ ٍ ‫اَل‬‫خ‬ْ ‫َأ‬ ‫م‬
ِ ‫ر‬
َ ‫ك‬ْ ‫َأ‬ ‫ى‬َ ‫ل‬‫ع‬َ ‫م‬
ْ ُ
‫ك‬ ُّ ‫ل‬ ُ
‫د‬ ‫َأ‬ ‫اَل‬‫َأ‬ : ‫م‬ َّ
َ ‫َو َسل‬
‫ك‬ َ ‫ َوتُ ْع ِط َي َم ْن َح َر َم‬،‫ك‬ َ ‫ص َل َم ْن قَطَ َع‬ ِ َ‫ َوت‬،‫ك‬ َ ‫تَ ْعفُ َو َع َّم ْن ظَلَ َم‬
)‫(رواه البيهقي‬
Artinya: Ali ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda, “Maukah kalian aku
tunjukkan akhlak yang paling mulia di dunia dan di akhirat? Memberi maaf
orang yang menzalimimu, menyambung silaturahim orang yang
memutuskanmu, dan memberi orang yang menghalangimu.”
(H.R. Baihaqi)
Kandungan Q.S. An-Nisā’ Ayat 146
dan Q.S. Al-Baqarah Ayat 153

Kandungan Q.S. An-Nisā’ Ayat 146 Kandungan Q.S. Al-Baqarah Ayat 153
 Allah memerintahkan orang-orang yang beriman
untuk menjadikan shalat dan sabar sebagai
 Allah akan memberi pahala yang besar dan
penolong dalam menghadapi cobaan hidup.
menempatkan orang-orang munafik yang
 Dalam menghadapi cobaan dan kesulitan hidup,
bertaubat dan memperbaiki diri
orang-orang yang beriman hendaknya
sebagaimana tempat orang-orang mu’min di
menyertakan Allah dalam mengatasinya.
surga.
 Allah mencintai orang-orang yang sabar dan mau
 Amal perbuatan manusia harus dilakukan
menjadikan kesabaran sebagai salah satu sikap
ikhlas karena Allah swt. tanpa adanya rasa
yang diperlukan dalam menghadapi cobaan,
pamrih dan riya atau pamer, karena
kesedihan, dan kesulitan hidup.
keikhlasan inilah amal perbuatan manusia
 Allah memberikan gambaran bahwa kesabaran
diterima oleh Allah swt. dan diberi balasan
akan membawa kebaikan dan kebahagiaan hidup,
berupa pahala yang besar.
sehingga tidak ada alasan bagi orang-orang yang
beriman untuk larut atau sedih dalam cobaan
atau ujian hidup.
Kandungan Q.S. Ali ’Imrān Ayat
134 dan Hadits Tentang Ikhlas

Kandungan Q.S. Ali ’Imrān Ayat 134 Kandungan Hadits tentang Ikhlas
 Orang yang mengaku bertaqwa harus
 Orang Islam yang ikhlas dalam berbuat,
membuktikan diri dengan membiasakan diri termasuk menafkahkan harta kepada
menafkahkan hartanya di jalan Allah, baik di keluar­ganya, maka amal perbuatannya
kala memiliki kelebihan harta maupun ketika tersebut dinilai sebagai sedekah.
tidak memiliki kelebihan harta.
 Orang yang berjihad, beribadah, dan
 Allah menyanjung orang-orang yang mampu
berhijrah (melakukan perbaikan diri demi
menahan amarah dan bersedia memaafkan kebaikan) dengan mengharapkan
kesalahan orang lain. sanjungan, upah, atau niatnya bukan
 Allah memerintahkan orang-orang yang karena Allah swt., maka orang tersebut
bertaqwa untuk berbuat kebaikan kepada tidak mendapatkan apa-apa di sisi Allah.
orang-orang yang pernah berbuat salah atau
menyakitinya.
Kandungan Hadits Tentang
Sabar dan Pemaaf

Kandungan Hadits tentang Sabar


 Kesabaran seseorang akan semakin meningkat apabila
ia berusaha meningkatkan kesabaran dengan Kandungan Hadits tentang Pemaaf
berperilaku sabar dalam menghadapi permasalahan
hidup, termasuk ketika bershadaqah kepada orang-  Seseorang tidak emosional dalam menyikapi
orang yang meminta shadaqah. perilaku orang-orang di sekitarnya, meskipun
 Seseorang yang ditimpa musibah harus sabar dan ia dihina atau disakiti, biasanya ia tidak
ikhlas dalam menja­laninya, dengan mengharap pertolo­
membalas dengan balasan yang serupa atau
bahkan yang lebih kejam, namun ia akan
ngan dan ridha dari Allah swt.
melapangkan hati untuk senantiasa memberi
 Orang-orang mu’min harus hidup berbaur atau
maaf.
berinteraksi dengan masyarakat sekitar atau orang-
orang di daerah lain. Saat berbaur ini biasanya  Allah akan memuliakan orang-orang yang
terdapat orang-orang yang berbuat buruk, maka mempunyai sifat pemaaf. Dengan mempunyai
hendaklah orang-orang mu’min itu tetap sabar dalam sifat pemaaf ini, maka Allah akan mengangkat
menjalaninya, tetapi tetap dengan memberikan derajat mereka dalam kehidupan sehari-hari.
nasihat atau mengajak ke jalan kebaikan. Sabar dalam
posisi ini akan dibalas Allah dengan pahala yang besar.
Perilaku Ikhlas

Ikhlas menurut bahasa tulus hati, membersihkan hati, dan


memurnikan niat. Menurut istilah mengerjakan amal ibadah dengan niat
hanya kepada Allah karena bertujuan mengharap ridha Allah.
Langkah yang dilakukan ulama untuk menghindari riya’ adalah:

Menghadirkan sikap muraqabah


Menumbuhkan keyakinan dalam hati bahwa riya menghapus amal ibadah
Mengambil hikmah dari setiap balasan atas perilaku
Memperbanyak berzikir
Takut murka Allah
Memperbanyak ibadah sirri (tersembunyi)
Perilaku Sabar dan Pemaaf

Ada tingkatan manusia yang Dalam ajaran Islam, penerapan sabar


dikelompokkan menjadi 4 macam.
berkaitan dengan pemaaf
• Sabar menjaga diri dari perbuatan yang dilarang oleh
 Orang yang mampu menahan amarahnya
Allah
 Orang yang memafkan
 Orang yang tetap berbuat baik kepada • Sabar didalam menahan kesusahan hidup, musibah,
cobaan, dan penderitaan
orang yang pernah melakukan kesalahan
atau menyakiti dirinya • Sabar dari kesulitan dalam menjalankan perintah
agama karena tekanan dari orang lain

• Sabar menghadapi hambatan, ujian, dan rintangan


dalam mencapai keinginan dan cita-cita

You might also like