You are on page 1of 46

POLA PIKIR BERKEMBANG

(Growth Mindset)
Pelatihan Fasilitator/Trainer PKB Guru dan
Tendik - Komponen 3
Saya dahulu pintar,
saya ingin mengubah dunia.

Sekarang saya bijaksana,


saya ingin mengubah diri saya sendiri.

~ Jalaluddin Rumi~(Filsuf)
Latar Belakang
• Peran guru adalah mendidik, membimbing, mengajar, mengarahkan,
menilai, melatih dan mengevaluasi peserta didik.

• Pentingnya guru dalam mendorong, menggerakkan dan


memberdayakan potensi peserta didik.

• Dalam melakukan pendampingan, guru perlu memberikan umpan


balik secara tepat untuk peningkatan kualitas pembelajaran.

• Guru perlu berlatih agar memiliki pola pikir berkembang dalam


mendampingi peserta didik guna meningkatkan kualitas pembelajaran.
Curah Pengalaman
 Apa yang Bapak/Ibu ketahui tentang tugas pokok guru
sesuai dengan Permendikbud No. 15 Tahun 2018?

 Apakah Bapak/Ibu sudah maksimal dalam


menjalankan tugas pokok sebagai guru ?

 Apa saja hambatan Bapak/Ibu di lapangan?


Mengapa penting?
Karena guru perlu :

1. Memahami peran dan fungsinya


2. Mengidentifikasi kebutuhan peserta didik dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran.
3. Memberikan kesempatan bagi peserta didik dalam
mengembangkan potensi yang dimiliki.
4. Mengembangkan dan mendorong peserta didik untuk memiliki
pola pikir berkembang (growth mindset).
Peran guru dalam pembimbingan

PELATIH MOTIVATOR FASILITATOR PEMBIMBING

Memberikan umpan Mendorong peserta Guru mampu Memberikan arahan,


balik dalam didik dalam menciptakan iklim belajar bantuan, nasihat kepada
meningkatkan pola mengembangkan yang baik, meningkatkan peserta didik dalam
pikir growth mindset. potensi dan minat keterlibatan peserta didik mencapai tujuan atau
peserta didik dalam menumbuhkan mengatasi masalah dalam
pola pikir growth mindset belajar
Tujuan
Setelah mengikuti sesi ini, maka diharapkan peserta pelatihan dapat :

1. Menjelaskan peran fasilitator dalam mengembangkan growth mindset bagi peserta


pelatihan

2. Menerapkan pola pikir berkembang (growth mindset) peserta pelatihan

3. Mendorong terciptanya proses pembelajaran yang berkualitas.

4. Menciptakan ruang kolaborasi peserta pelatihan dalam membangun growth mindset.

5. Menstimulasi lahirnya pola pikir adaptif


Alur Pembelajaran

KEGIATAN AWAL KEGIATAN


KEGIATAN INTI
 Pendahuluan :
AKHIR
Kegiatan 1 : Penelusuran
Latar belakang, • Refleksi
Pola Pikir
mengapa penting, • Penguatan
tujuan, alur • Kesimpulan
Kegiatan 2: Bermain Peran
pembelajaran
 Curah pengalaman
Kegiatan1

Kegiatan Inti

Kegiatan 1 :
Penelusuran Pola Pikir
Apakah Saya Sudah Memiliki Growth Mindset?

1. Apakah Anda percaya bahwa kemampuan dan kecerdasan


seseorang dapat berkembang dengan usaha dan latihan yang tepat?

a) Ya, saya sangat percaya


30 Detik
b) Ya, seringkali
c) Saya netral
d) Tidak begitu percaya
e) Tidak, saya tidak percaya
30 Detik

2. Bagaimana Anda merespons ketika siswa mengalami kesulitan dalam


belajar?
a) Saya melihatnya sebagai peluang untuk mengajarkan strategi baru
dan memberikan dukungan.
b) Saya berpikir bahwa mereka mungkin tidak memiliki cukup
kemampuan
c) Saya merasa frustasi dan cenderung menyalahkan siswa.
d) Saya tidak terlalu memperhatikan dan membiarkan mereka
menyelesaikan sendiri.
e) Saya memberikan jawaban atau solusi tanpa membiarkan mereka
mencoba sendiri.
30 Detik

3. Bagaimana Anda merencanakan pembelajaran di kelas?

a) Saya mencoba menyediakan tantangan yang sesuai dengan tingkat


kemampuan setiap siswa.
b) Saya lebih fokus pada materi yang mudah dipahami oleh sebagian besar siswa.
c) Saya hanya mengikuti kurikulum tanpa banyak mempertimbangkan perbedaan
siswa.
d) Saya terlalu fokus pada target dan hasil akhir.
e) Saya lebih memilih untuk mengajar dengan cara yang sudah saya kuasai tanpa
banyak variasi.
30 Detik

4. Bagaimana Anda memberikan umpan balik kepada siswa?

a) Saya memberikan umpan balik yang spesifik, konstruktif, dan


mengarah pada pengembangan mereka.
b) Saya memberikan umpan balik umum dan tidak terlalu detail.
c) Saya jarang memberikan umpan balik kepada siswa.
d) Saya suka membandingkan mereka dengan siswa lain.
e) Saya lebih sering memberikan umpan balik negatif daripada
positif.
30 Detik

5. Bagaimana Anda melihat kegagalan dalam pembelajaran?

a) Saya melihat kegagalan sebagai kesempatan untuk belajar dan tumbuh.


b) Saya merasa terganggu dan cenderung menyalahkan diri sendiri atau
siswa.
c) Saya merasa kegagalan tidak dapat dihindari dan tidak ada manfaatnya.
d) Saya lebih suka menghindari situasi yang berpotensi menyebabkan
kegagalan.
e) Saya melihat kegagalan sebagai sesuatu yang harus dihindari dan
membuat malu.
30 Detik

6. Apakah Anda mencari kesempatan untuk mengembangkan


keterampilan dan pengetahuan baru?
a) Ya, saya secara aktif mencari pelatihan, bacaan, atau sumber
daya lain untuk meningkatkan diri.
b) Kadang-kadang, tergantung pada ketersediaan waktu dan
sumber daya.
c) Saya tidak terlalu tertarik untuk mengembangkan diri di luar
tugas rutin.
d) Saya merasa tidak perlu untuk terus mengembangkan diri.
e) Saya merasa sudah cukup dalam hal pengetahuan dan
Skala penilaian:
• Jawaban a = 5 poin
• Jawaban b = 4 poin
• Jawaban c = 3 poin
• Jawaban d = 2 poin
• Jawaban e = 1 poin

Jumlahkan total poin dari jawaban Anda


Gunakan skala berikut untuk menafsirkan hasilnya:

• 25 - 30 poin: Anda memiliki pola pikir yang sangat mendukung


pertumbuhan dan pengembangan diri (Growth Mindset).

• 19 - 24 poin: Anda memiliki pola pikir yang cenderung mendukung


pertumbuhan dan pengembangan diri (Semi-Growth Mindset).

• 13 - 18 poin: Anda memiliki pola pikir yang netral terkait dengan


pertumbuhan dan pengembangan diri (Neutral Mindset).

• 7 - 12 poin: Anda memiliki pola pikir yang cenderung menghambat


pertumbuhan dan pengembangan diri (Fixed Mindset).
Silakan menyimak Video berikut !
Barbagi Pendapat Kegiatan1 (10”)

• Peserta menyampaikan catatan-catatan penting dari video


yang disaksikan.
Penguatan Kegiatan1 (5”)

BELAJAR
Pola Pikir yang
AKSI Berkembang
(Growth Mindset)
KOLABO
RASI
BERBAGI
• Apa Growth Mindset
dari ungkapan
Putri Ariani ?
Simaklah Video berikut ini !
• Apa yang dapat anda ceritakan
terkait video, silahkan raise hand!
Simak Paparan berikut!
Penguatan
Pola Pikir Berkembang vs Pola Pikir Tetap/Kaku

• Kemampuan dapat dilatih dan • Kemampuan diperoleh sejak


dikembangkan. lahir dan menetap.

• Tantangan adalah kesempatan • Tantangan adalah sesuatu yang harus


untuk berkembang. dihindari.
• Usaha merupakan hal yang utama untuk • Usaha bukan hal yang utama untuk
mencapai tujuan. mencapai tujuan.

• Masukan merupakan kesempatan untuk • Masukan merupakan serangan dari


menjadi lebih baik. orang lain.

• Kegagalan merupakan tanda untuk berusaha • Kegagalan merupakan kesalahan


lebih keras. orang lain.
Tugas Individu Kegiatan2 (20”)

• Bagaimana strategi Bapak/Ibu dalam membangun


pola pikir berkembang (growth mindset) kepada
peserta didik?

• Buatlah skema program dalam upaya


menumbuhkan growth mindset!
Penguatan
Apa yang harus dilakukan guru dalam memberikan
pendampingan agar peserta didik memiliki pola pikir
berkembang?

Menggali potensi
dan kemampuan
guru Menjadi pendengar
yang aktif
Quiz (Setuju atau Tidak) Kegiatan1 (10”)

1. Kemampuan dan kecerdasan ditentukan oleh faktor genetic


(keturunan)
2. Merespon kegagalan sama halnya dengan melihat kegagalan
sebagai kesempatan untuk belajar dan tumbuh
3. Mencari validasi dan pujian dari orang lain
4. Mengembangkan potensi penuh dan mencapai tujuan hidup.
5. Meningkatkan kecerdasan secara instan.
6. Proses dalam mencapai sesuatu tidak penting daripada hasil
akhir.
Kegiatan 2 (60”)

Kegiatan 2 :
Aku mendengar dan aku lupa
Aku melihat dan aku ingat
Aku melakukan dan aku bisa
Penguatan
• Bagaimana caranya menjadi pendengar yang aktif?

 Memberi kesempatan kepada peserta untuk


menyampaikan pemikirannya secara tuntas tanpa
memotong pembicaraan
 Hadir sepenuhnya, secara fisik dan pikiran
 Menunjukkan rasa peka dan empati kepada ide-ide dan
pendapat kepala madrasah, meskipun jika kurang
setuju dengan pendapat itu
Penguatan : Teknik Mendengarkan

“Ya, baik, ok, mmm…” Klarifikasi

Merefleksikan kembali kata,


pikiran dan perasaan

Respon dengan Afirmasi Menyimpulkan


• Mengembangkan Pertanyaan Eksplorasi
Pertanyaan Umum Pertanyaan Eksplorasi
(Negative Vibes) (Positive Vibes)
Mengapa identifikasi masalah Apa yang perlu kita lakukan agar
belum dapat dilakukan? identifikasi masalah dapat
dilakukan?
Kenapa Anda sulit mengendalikan Situasi apa saja yang membantu
emosi? Anda agar mampu mengendalikan
emosi?
Bagaimana Anda mengatasi Ceritakan kapan Anda merasa
kebosanan bekerja? antusias bekerja? Bagaimana situasi
saat itu?
Contoh Pertanyaan Eksplorasi
sederhana
• Apa yang ingin Anda bicarakan?
• Apa yang menjadi tantangan?
• Apakah Anda pernah mengerjakan ini sebelumnya? Bagaimana hasilnya?
• Apa yang paling Anda perlukan agar bisa mencapai yang Anda inginkan?
• Bagaimana Anda ingin memperdalam situasi ini?
• Apa yang paling Anda hargai saat ini?
• Apa saja yang bisa membantu Anda maju ke depan?
• Dari skala 1 sampai 10 seberapa percaya diri Anda sekarang?
Kegiatan 2 (60”)

Role Playing :
Aku mendengar dan aku lupa
Aku melihat dan aku ingat
Aku melakukan dan aku bisa
Mari kita praktekkan !
Anda terdengar sangat bersemangat

Jadi anda mengatakan anda akan membuat perubahan besar di


madrasah ya?
Sepertinya anda telah mendorong diri anda lebih baik lagi

Anda sebelumnya mengatakan bahwa keluarga adalah hal yang


paling penting, dan baru saja anda katakan bahwa menjadi kepala
madrasah adalah hal yang penting juga…yang mana prioritas anda
sekarang?

Jadi anda merasakan situasi madrasah yang berbeda


setelah pelatihan
Penguatan

Apa yang harus dilakukan


oleh guru dalam memberikan
pendampingan agar peserta
didik memiliki pola pikir
berkembang?
Cara menjadi guru yang memacu growth mindset
• Silakan memberikan solusi pada
beberapa studi kasus berikut ini
dan menjawabnya sebagai
penugasan yang dikirim melalui
google form!
Skenario 1
Ibu Nina adalah Guru di Kota Pontianak. Pada saat supervisi akademik tentang
bagaimana mengatasi kesulitan belajar siswa, Ibu Nina membawa masalah
pembelajaran sebagai berikut :
Sebagian besar siswa mengalami kesulitan dalam memecahkan soal cerita
matematika dikarenakan siswa belum memahami maksud soal cerita yang
menggunakan Bahasa Indonesia.
Ibu Nina ingin membantu guru tersebut agar dapat mengatasi masalah belajar
siswa, namun belum mendapatkan ide bagaimana cara melakukannya.

Bagaimana Bapak/Ibu sebagai sesama guru dapat membantu Ibu Nina


untuk menggali potensi/kemampuannya dalam menentukan strategi
yang dapat beliau gunakan?
Skenario 2

Bapak/Ibu guru sedang melakukan fasilitasi PKB di kelompok


kerja guru yang beranggotakan 4 orang. Pada saat diskusi,
Bapak/Ibu mendapatkan kondisi bahwa 1 orang guru sangat
dominan dan memaksakan idenya untuk diterima. Hal ini
membuat suasana menjadi kurang nyaman dan guru lainnya
menjadi enggan mengeluarkan pendapatnya.

Bagaimana Bapak/Ibu guru yang berperan sebagai


fasilitator dapat mengatasi situasi tersebut?
Skenario 3
Bapak/Ibu sedang melakukan fasilitasi kelompok yang
beranggotakan 4 orang guru di pelatihan PKB. Pada saat diskusi
menggunakan “Pohon Masalah”, Bapak/Ibu mendapatkan kondisi
bahwa semua anggota kelompok tampak pasif, mereka lebih
banyak diam karena kurang percaya diri. Hal ini membuat diskusi
menjadi tidak berjalan dan tertinggal dari kelompok lainnya.

Bagaimana Bapak/Ibu sebagai guru dapat mengatasi


situasi tersebut?
Curah Pendapat

Apa manfaat seseorang memiliki pola


pikir berkembang?
Kesimpulan

Dengan pola pikir yang berkembang,


kita sendiri yang bertanggung jawab
atas pembelajaran/perkembangan
yang terjadi pada diri kita
REFLEKSI
• Apa yang ingin Anda dapatkan sebagai hasil dari diskusi
kita kali ini?
• Apa yang Anda pelajari dari kejadian ini?
• Apa saja yang bisa membantu Anda melangkah ke depan?
• Bagaimana Anda memberdayakan kekuatan Anda untuk
keluar dari situasi ini?
• Kapan Anda akan mulai melaksanakannya?
Sekian dan Terima
Kasih

You might also like