You are on page 1of 11

PENGUKURAN

TINGKAT
KEBISINGAN DI 1

LINGKUNGAN
Tujuan Praktikum
1. Praktikan mampu mengukur tingkat suara menggunakan sound level meter (SLM).

2. Praktikan mampu menghitung tingkat kebisingan di lingkungan.

2
Alat & Bahan
 
1. SLM (Download pada Playstore) 
2. Alat tulis menulis 
3. Kalkulator
4. Stopwatch
5. Papan pengalas
6. Kertas Hvs
7. Tabel pengambilan data

3
Apa yang dimaksud Kebisingan ?

4
Kebisingan adalah bunyi atau suara yang tidak dikehendaki dan dapat mengganggu kesehatan
dan kenyamanan lingkungan yang dinyatakan dalam satuan desibel (dB). Berdasarkan
Kepmenaker, kebisingan adalah suara yang tidak dikehendaki yang bersumber dari alat-alat,
proses produksi yang pada tingkat tertentu dapat menimbulkan gangguan kesehatan dan
pendengaran.

Bunyi atau suara adalah gelombang longitudinal hasil dari suatu getaran yang
dapat merangsang indera pendengaran, dimana gelombang longitudinal adalah
gelombang yang secara terus menerus.

Frekuensi adalah jumlah getaran yang terjadi dalam satu detik atau
banyaknya gelombang/getaran yang dihasilkan tiap detiknya .
5
Macam-macam
Frekuensi Bunyi
Adapun macam-macam frekuensi bunyi terbagi menjadi 3, yaitu:
1. Infrasonik < 20 Hz
2. Audiosonik, 20 Hz – 20.000 Hz
3. Ultrasonik, > 20.000 Hz

6
• Zona A : Intensitas 35 – 45 dB. Zona yang
diperuntukkan bagi tempat penelitian, Rumah Sakit,
tempat perawatan kesehatan/sosial & sejenisnya.
• Zona B : Intensitas 45 – 55 dB. Zona yang
diperuntukkan bagi perumahan, tempat Pendidikan dan

Zona-zona rekreasi.
• Zona C : Intensitas 50 – 60 dB. Zona yang
Kebisingan diperuntukkan bagi perkantoran, Perdagangan dan
pasar.
• Zona D : Intensitas 60 – 70 dB. Zona yang
diperuntukkan bagi industri, pabrik, stasiun KA,
terminal bis dan sejenisnya.
7
Sumber Kebisingan

Kebisingan dapat berasal dari segala sesuatu yang menghasilkan bunyi dan
bersifat sangat subjektif tergantung situasi dan kondisi dan sensitivitas
pendengarnya. Contohnya seperti:

1. Kebisingan Transportasi

2. Kebisingan Kerja

3. Kebisingan suatu Pembangunan

4. Kebisingan suatu Pabrik Industri dan masih banyak lagi.

8
Nilai Ambang Batas Tingkat
Kebisingan
Nilai ambang Batas Kebisingan adalah dalam level 85 dB
yang dianggap aman untuk sebagian besar tenaga kerja
bila bekerja 8 jam/hari atau 40 jam/minggu. Nilai Ambang
Batas untuk kebisingan di tempat kerja adalah intensitas
tertinggi dan merupakan rata-rata yang masih dapat
diterima tenaga kerja tanpa mengakibatkan hilangnya
daya dengar yang tetap untuk waktu terus-menerus tidak
lebih dari dari 8 jam sehari atau 40 jam seminggunya.

9
Baku Tingkat Kebisingan

1
0
TERIMA KASIH

1
1

You might also like