You are on page 1of 20

Tuberculosis

Nama Kelompok:
1. Devri Sanctus Paembonan ( 2101003)
2. Alberto Jalis Adiluhung (2101011)
3. Fransisca Vina Tyas Dewanti (2101020)
4. Lidya Yolanda Putri (2101029)
5. Puja Nur Rahma (2101034)
6. Sicilia Septriana Herowati (2101037)
01
DEFINISI TUBERKULOSIS (TB)
Tuberkulosis (TB) yaitu suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri
Mycobacterium tuberculosis yang dapat menular melalui percikan dahak. Tuberkulosis
(TB) bukan penyakit keturunan dan dapat disembuhkan dengan pengobatan teratur,
diawasi oleh Pengawasan Minum Obat (PMO).
2.
02 ANATOMI FISIOLOGI TB
Pernafasan bagian atas

1. Hidung (Cavum Nasalis)


2. Sinus Paranalis

4. Laring 3. Faring (Tekak)


Saluran Pernafasan bagian Bawah

02 03

• Bronkus dan • Alveolus


• Trakea
bronkiolus

05
• Paru-Paru
• Pleura
• Diafragma
• Toraks
Gejala Tuberkulosis

• Batuk disertai
• Demam darah

• Keringat
• Batuk kronis selama dimalam hari
• Sesak Nafas &
beberapa minggu
nyeri dada
3. ETIOLOGI TUBERKULOSIS
Mycobacterium  
Penyakit infeksi yang menyebar dengan rute
naik di udara. Infeksi di sebabkan oleh
penghisapan air liur yang berisi bakteri
tuberculosis (mycrobacterium tubercukoisis).

Penyebab penyakit tuberculosis


adalah bakteri mycrobacterium
tuberculosis dan mycrobacterium
bovis
• mempunyai ukuran 0,5-4
mikron x 0,3-0,6 mikron
• dengan bentuk batang tipis,
lurus atau agak bengkok.

Seorang yang terkena infeksi


dapat menyebarkan partikel
kecil melalui batuk, bersin, dan
berbicara.
04
CARA PENULARAN
1. Cara Penularan penyakit TB yaitu :
• Melalui droplet nuclei yang dikeluarkan ke udara
oleh individu terinfeksi dalam fase aktif. Setiap
kali penderita ini batuk dapat mengeluarkan
3000 droplet nuclei.

• Melalui saluran pencernaan dan luka terbuka pada kulit. Seperti kuman
yang menyebabkan TB

2. Faktor penyebab meningkatnya risiko menjadi sakit tuberculosis (TB) :


• Faktor usia dan jenis kelamin • Perilaku / kebiasaan
• Faktor Lingkungan
• Daya tahan tubuh
KLASIFIKASI
05 TUBERULOSIS
A. KLASIFIKASI BERDASARKAN ORGAN
TUBUH YANG TERKENA

1. Tuberkulosis Paru 2. Tuberkulosis


tuberkulosis yang menyerang jaringan Ekstra Paru
(parenkim) paru. tidak termasuk pleura (selaput
paru) dan kelenjar pada hilus. tuberkulosis yang menyerang organ tubuh lain
selain paru, misalnya pleura, selaput otak,
selaput jantung (pericardium), kelenjar limfe,
tulang, persendian, kulit, usus, ginjal, saluran
kencing, alat kelamin dll.
B. KLASIFIKASI BERDASARKAN HASIL
PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS

1. Tuberkulosis Paru BTA 2. Tuberkulosis Paru BTA


positif Negatif

C. KLASIFIKASI BERDASARKAN TINGKAT


KEPARAHAN PENYAKIT 2. TB Ekstra Paru

1. TB paru Negatif foto toraks


positif
D. KLASIFIKASI BERDASARKAN RIWAYAT
PENGOBATAN SEBELUMNYA

Paru BTA negatif dan TB ekstra paru, dapat juga mengalami


kambuh, gagal, default maupun menjadi kasus kronik. Meskipun
sangat jarang, harus dibuktikan secara patologik, bakteriologik
(biakan), radiologik, dan pertimbangan medis spesialistik

E. KLASIFIKASI BERDASARKAN HASIL


PEMERIKSAAN UJI KEPEKATAN
06 PATOFISIOLOGI TUBERKULOSIS

Droplet yang tersebar → Mycobacterium


tuberculosa masuk ke tubuh manusia melalui
inhalasi bakteri tsb akan membuat sarang
pneumoni di paru (fokus primer GOHN) →
menuju ke saluran limfe lokal (limfangitis) dan
kelenjar limfe lokal (limfadenitis) → masuknya
kuman TB sampai terbentuknya kompleks primer
secara lengkap disebut masa inkubasi TBC
(selama masa inkubasi inilah bisa terjadi
penyebaran secara limfogen dan hematogen)
FAKTOR RESIKO TUBERKULOSIS
07
MEROKOK ALKOHOL DIABETES HIV AIDS
MELITUS
RUMAH TANPA RUMAH SESAK, SERING KURANG GIZI
VENTILASI JENDELA LEMBAB, DAN KURANG BERKONTAK
SINAR MATAHARI DENGAN PASIEN
TB PARU
Daftar Pustaka:
 

http://eprints.umpo.ac.id/5384/2/BAB%201.pdf
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/4892/bab
%20ii.pdf?sequence=3&isAllowed=y

http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/4892/bab
%20ii.pdf?sequence=3&isAllowed=y
Thanks!

You might also like