Nama Anggota Kelompok:

1. M. Kholilul Rohman
2. Maulana Syarifuddin J.
3. Miftakhul Hanif
4. Nur Laily Afifah
5. Oki Oktavia
6. Putri Avivah El Hayati

Mass Movement Erosion

 Gerakan Tanah (Mass Movement)

– Gerakan tanah (mass movement) merupakan proses pergerakan /

bergeraknya massa tanah dalam jumlah yang besar dari 1 tempat ke
tempat lain (yang lebih rendah) akibat adanya beberapa faktor baik yang
alami maupun yang non-alami.

– Faktor alamiah dapat berupa gempa, hujan, struktur geologi, tingkat

kepadatan tanah, dll.
– Faktor non-alamiah dapat berupa adanya kegiatan manusia berupa
penggunaan lahan, pemotongan lahan, pembangunan, dll.
 Proses Terjadinya Mass Movement

– Air yang meresap ke dalam tanah akan menambah bobot tanah. Jika air
tersebut menembus sampai tanah kedap air yang berperan sebagai bidang
gelincir, maka tanah menjadi licin dan tanah pelapukan di atasnya akan
bergerak mengikuti lereng dan keluar lereng.
Mengenali Bagian dari Gerakan
Tanah
 Jenis-jenis Mass Movement

1. Longsoran Translasi
2. Longsoran Rotasi
3. Pergerakan Block
4. Runtuhan Batu
5. Rayapan Tanah
6. Aliran Bahan Rombakan
Click icon to add picture

Longsoran
Traslasi

Longsoran translasi adalah

bergeraknya massa tanah dan
batuan pada bidang gelincir
berbentuk rata atau
menggelombang landai.
Click icon to add picture

Longsoran
Rotasi

Longsoran rotasi adalah bergeraknya

massa tanah dan batuan pada
bidang gelincir berbentuk cekung.
Click icon to add picture

Pergerakan
Block

Pergerakan blok adalah perpindahan

batuan yang bergerak pada bidang
gelincir berbentuk rata. Longsoran
ini disebut juga longsoran translasi
blok batu.
Click icon to add picture

Runtuhan Batu

Runtuhan batu terjadi ketika

sejumlah besar batuan atau material
lain bergerak ke bawah dengan cara
jatuh bebas. Umumnya terjadi pada
lereng yang terjal hingga
menggantung, terutama di daerah
pantai. Batu-batu besar yang jatuh
dapat menyebabkan kerusakan yang
parah.
Click icon to add picture

Rayapan Tanah

Rayapan tanah adalah jenis tanah

longsor yang bergerak lambat. Jenis
tanahnya berupa butiran kasar dan
halus. Jenis tanah longsor ini hampir
tidak dapat dikenali. Setelah waktu
yang cukup lama, longsor jenis
rayapan ini bisa menyebab-kan
tiang-tiang telepon, pohon, atau
rumah miring ke bawah.
Click icon to add picture

Aliran Bahan
Rombakan

Jenis tanah longsor ini terjadi ketika

massa tanah bergerak didorong oleh air.
Kecepatan aliran tergantung pada
kemiringan lereng, volume dan tekanan
air, dan jenis materialnya. Gerakannya
terjadi di sepanjang lembah dan mampu
mencapai ratusan meter jauhnya. Di
beberapa tempat bisa sampai ribuan
meter, seperti di daerah aliran sungai di
sekitar gunungapi. Aliran tanah ini dapat
menelan korban cukup banyak.
 Dampak Negatif

1. Adanya perubahan lapisan tanah

2. Memutus jalur transportasi
3. Adanya korban jiwa
4. Penurunan kualitas tanah
5. Perubahan bentuk lahan
6. Kerusakan infrastruktur
 Dampak Positif

1. Memunculkan kesadaran dalam program tata guna lahan

2. Adanya perubahan tingkat kesuburan tanah
3. Memunculkan materi mineral bawah tanah ke lapisan atas
4. Terbentuknya lahan baru
5. Memunculkan tambang mineral baru
Sesi Tanya Jawab
RUNTUHAN BATU
ALIRAN BAHAN ROMBAKAN
 Sekian
Atas Perhatiannya Kami Ucapkan Terima
Kasih

Wassalamualaikum wr. wb