Professional Documents
Culture Documents
#2 - Kebijakan Pengelolaan Krisis Kesehatan
#2 - Kebijakan Pengelolaan Krisis Kesehatan
1
Kementerian Kesehatan saat ini sedang melakukan upaya
Pemerintah
inovasi yang dikenal dengan “Transformasi Kesehatan”.
Penguatan Sistem Ketahanan Kesehatan (Health Security)
Media Masyarakat
merupakan salah satu bagian dari program transformasi
Kolaborasi
Pentahelix
kesehatan.
Untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan tata
kelola krisis kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu
dan terkoordinasi, salah satunya melalui koordinasi
Pelaku
Usaha Akademisi
2
PARADIGMA MANAJEMEN BENCANA
SENDAI FRAMEWORK FOR DISASTER RISK REDUCTION 2015-2030
DARI TANGGAP DARURAT KE PENGURANGAN RISIKO
R≈Hx V
C
PENGURANGAN
RESIKO BENCANA
GAP
NG RAT
(Risk Reduction) TA RU
DA
Rapid Health Assessment
(RHA)
MANAJEMEN
RESIKO
R
RE EHA
KO BIL
NS ITA
TR S
UK I
SI 3
PRINSIP PENGELOLAAN RISIKO BENCANA
(SENDAI FRAMEWORK)
VULNERABILITY (Kerentanan)
• Populasi rentan (Balita, Lansia, Bumil, Busui,
V
Disabilitas, memiliki penyakit penyerta/komorbid)
KELOLA • Tingkat Kesehatan masyarakat
• Persentase masyarakat yang menerapkan PHBS
R≈Hx KURANGI
C
CAPACITY (Kapasitas)
RISIKO HAZARD • Kajian risiko bencana/pemetaan wilayah rawan
(Frekuensi & Intensitas) • Perencanaan penanggulangan bencana
• Kebijakan (peraturan, pedoman, SOP)
• Sistem komando dan koordinasi
• Sistem Peringatan Dini
• SDM kesehatan
• Sarana dan prasarana
R.H.V.C Komponen penting dalam RHA • Mekanisme Koordinasi, Kolaborasi, Integrasi
(Rapid Health Assessment) • Pemberdayaan masyarakat
C SDM, termasuk tenaga cadangan
TINGKATKAN
4
KRISIS KESEHATAN merupakan peristiwa atau rangkaian
peristiwa yang mengakibatkan timbulnya korban jiwa,
korban luka/sakit, pengungsian, dan/atau adanya potensi
bahaya yang berdampak pada kesehatan masyarakat yang
membutuhkan respon cepat di luar kebiasaan normal dan
KRISIS KESEHATAN kapasitas kesehatan tidak memadai.
Pengelolaan krisis kesehatan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari pengelolaan bencana secara umum.
Pengelolaan krisis kesehatan perlu manajemen di tahap
pra krisis, darurat krisis, dan pasca krisis kesehatan.
5
BEBAN LAYANAN KESEHATAN SAAT KONDISI DARURAT
MELEBIHI KAPASITAS KESEHATAN YANG TERSEDIA
DAMPAK
KRISIS KESEHATAN KESEHATAN EMERGENCY PUBLIC HEALTH
RESPONS RESPON
BENCANA STATUS DARURAT KRISIS KESEHATAN
ALAM
• SELAMATKAN JIWA • MENCEGAH
• CEGAH KECACATAN KLB/WABAH
• PASTIKAN SEMUA • MEMASTIKAN
BENCANA BENCANA
SOSIAL NON ALAM
KEBUTUHAN PROGRAM KESEHATAN
LAYANAN BERJALAN DENGAN
KESEHATAN TELAH TERPENUHINYA
TERPENUHI STANDAR MINIMAL
PELAYANAN
KESEHATAN
6
KONSEP PENGELOLAAN KRISIS KESEHATAN
8
TAHAPAN DARURAT KRISIS KESEHATAN
SIAGA DARURAT KRISIS KESEHATAN TANGGAP DARURAT KRISIS KESEHATAN
PELAYANAN KESEHATAN berupa:
1. Operasionalisasi Pusat Darurat Krisis 1. Kegawatdaruratan dan evakuasi medis;
Kesehatan (Health Emergency Operation 2. Kesehatan dasar;
3. Kesehatan rujukan;
Center) oleh Tim DHMTs 4. Penunjang medis;
5. Gizi;
2. Kaji cepat masalah kesehatan (Rapid Health 6. Pencegahan dan pengendalian penyakit;
7. Kesehatan lingkungan;
Assessment)
8. Kesehatan ibu dan anak;
3. Pemberian pelayanan kesehatan 9. Kesehatan lanjut usia;
10. Kesehatan disabilitas;
4. Mobilisasi dan distribusi Tim Kegawatdaruratan 11. Kesehatan jiwa;
12. Pelayanan farmasi, bahan habis pakai dan
Medis (Disaster Medical Teams) dan relawan logistik kesehatan;
Kesehatan. 13. Kekarantinaan kesehatan; dan
14. Pelayanan kesehatan lainnya
5. Mobilisasi logistik serta perbekalan kesehatan.
9
TAHAPAN PASCA KRISIS KESEHATAN
UPAYA REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI
10
PENGORGANISASIAN
PENGORGANISASIAN DIBENTUK PADA TINGKAT PUSAT, PROVINSI, DAN
KABUPATEN/KOTA
Pra dan Pasca Krisis Darurat Krisis
Operasionalisasi
DHMT HEOC
Status darurat Penanggungjawab
Mobilisasi krisis kesehatan
Nasional Menteri
DMTs Relawan
Provinsi Kepala Dinas
Kesehatan
Provinsi
Kabupaten/ Kota Kepala Dinas
Pengorganisasian meliputi:
Kesehatan
1. Tim manajemen Krisis Kesehatan (Disaster Health Management Teams/DHMTs) Kabupaten/ Kota
11
TIM MANAJEMEN KRISIS KESEHATAN
12
TIM MANAJEMEN KRISIS KESEHATAN
14
TIM MANAJEMEN KRISIS KESEHATAN
15
TIM MANAJEMEN KRISIS KESEHATAN
16
PUSAT DARURAT KRISIS KESEHATAN
(HEALTH EMERGENCY OPERATION CENTER / HEOC)
17
PUSAT DARURAT KRISIS KESEHATAN
(HEALTH EMERGENCY OPERATION CENTER / HEOC)
19
PUSAT DARURAT KRISIS KESEHATAN
(HEALTH EMERGENCY OPERATION CENTER / HEOC)
20
PUSAT DARURAT KRISIS KESEHATAN
(HEALTH EMERGENCY OPERATION CENTER / HEOC)
MENYUSUN RENCANA
INFORMASI OPERASI BERDASARKAN
HASIL RHA DAN RENKON
BENCANA (BILA ADA)
DARURAT OPERASIONALISASI MEMOBILISASI
KRISIS HEOC OLEH KLASTER
EMERGENCY MEDICAL
KESEHATAN TEAM (EMT), PUBLIC
KESEHATAN HEALTH RAPID RESPONSE
TEAM (PHRRT) &
LOGISTIK KESEHATAN
YANG DIBUTUHKAN
22
TUGAS DARI MASING-MASING KOORDINATOR
1. Koordinator Rencana Operasi 3. Koordinator Logistik
a. Menyusun rencana operasi penanganan tanggap a. Memfasilitasi tambahan logistik kesehatan yang
darurat krisis kesehatan; dibutuhkan oleh Tim Kegawatdaruratan Medis dan
b. Melakukan pemutakhiran rencana operasi dan peta Relawan;
respon sesuai situasi dan kondisi penanganan darurat b. Melakukan perencanaan kebutuhan, penyediaan,
krisis kesehatan; penyimpanan, distribusi, pencatatan dan pelaporan
c. Memberikan rekomendasi penanganan krisis logistik kesehatan saat darurat krisis kesehatan; dan
kesehatan; c. Melakukan rapat koordinasi internal.
d. Melakukan evaluasi penanganan darurat krisis
kesehatan; dan 4. Koordinator Data dan Informasi
e. Melakukan rapat koordinasi internal. a. Mencatat DMT dan relawan yang membantu respon
penanganan darurat krisis kesehatan serta membuat
2. Koordinator Pelayanan Kesehatan database;
a. Mengoordinasikan upaya pelayanan kesehatan saat b. Melakukan pemantauan terus menerus kondisi krisis
darurat krisis kesehatan; kesehatan serta memberikan informasi terkini situasi dan
b. Mengoordinasikan dan memobilisasi Tim penanganan krisis kesehatan kepada DMT dan relawan;
Kegawatdaruratan Medis (DMT) serta relawan; c. Melakukan pengelolaan data dan informasi yang meliputi
c. Menugaskan dan melakukan pemantauan pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, analisa, pembuatan laporan
pelayanan kesehatan oleh Tim Kegawatdaruratan Medis dan penyebarluasan data dan informasi penanganan
(DMT) serta relawan; dan darurat krisis kesehatan; dan
d. Melakukan rapat koordinasi internal.
d. Melakukan rapat koordinasi internal
23
PUSAT DARURAT KRISIS KESEHATAN
(HEALTH EMERGENCY OPERATION CENTER / HEOC)
24
TIM KEGAWATDARURATAN MEDIS
DISASTER MEDICAL TEAMs (DMTs)/ EMERGENCY MEDICAL TEAM (EMT)
25
TIM KEGAWATDARURATAN MEDIS
DISASTER MEDICAL TEAMs (DMTs)/ EMERGENCY MEDICAL TEAM (EMT)
STRUKTUR
26
TIM KEGAWATDARURATAN MEDIS
DISASTER MEDICAL TEAMs (DMTs)/ EMERGENCY MEDICAL TEAM (EMT)
29
TERIMA KASIH
PUSAT KRISIS KESEHATAN