You are on page 1of 10

Diagram

Scatter
Kelompok 3
Alvira Yulian Mawarni 1196000021
Annisa Amalia Febriyanti 1196000029
Eva Hidayah 1196000059
Rangga RIjllul Haq - 1196000145
Firly Dhiyaulhaq - 1196000072
Mohamad Rizal Ansori 1196000104
Mutia Salsabila 1196000111
Anita Dewi 1196000027
Rizky Meilani Aulia 1196000153
Sherly Apriliani Ayudya 1196000166
Apa itu Diagram Scatter?
Diagram untuk mengetahui kekuatan hubungan antara dua variabel dan
menentukan jenis hubungan tersebut, apakah positif, negatif, atau tidak ada
hubungan
Contoh
Kapan menggunakan Scatter Plot?
Menganalisis hubungan antara dua variabel yang berbeda dengan skala data
yang digunakan haruslah skala interval dan rasio.. Contoh: tingkat stress
akademik dan efikasi diri, dsb
Kelebihan Kekurangan
Memungkinkan kita untuk Metode ini kurang ilmiah karena
melihat data secara visual penarikan garis lurus dapat
berbeda antara masing -masing
orang, meskipun dengan
menggunakan data kapasitas dan
biaya yang sama, jadi sifatnya
subyektif. oleh karena itu, metode
ini rentan terhadap kesalahan
Cara Membuat Scatter Plot Menggunakan Excel
> Membuat database data variabel X dan Y di Excel

> Block Semua Data (variabel X dan Y)

> Klik Tab Insert

> Klik Insert Scatter Plot

> Scatter Plot Muncul

> Bacalah data, apakah kedua data berkolerasi? Apakah kolerasinya positif
atau negatif? Apakah hubungan kolerasinya rendah, sedang atau tinggi?
Contoh (data)
STRESS (X) EFIKASI (Y)

47 63

46 79

42 75

44 65

44 72

… …
Contoh

2. Klik Insert 3. Pilih Scatter

1. Blok data
Output Excel

Dari data diatas bisa diambil kesimpulan, Kedua variabel berkolerasi negatif (Data
Menurun Ke kanan) dan kekuatan data sedang (Cukup berhimpitan). Artinya semakin
tinggi stress akademik maka semakin rendah efikasi diri dan begitupun sebaliknya.
Correlations

Perbandingan dengan
Stress Akademik Efikasi Diri

Output SPSS Stress Akademik Pearson Correlation 1 -.562**

Sig. (2-tailed) .000

Didapatkan nilai signifikansi 0.000 < N 200 200

0,05 , maka kedua variabel tersebut Efikasi Diri Pearson Correlation -.562** 1
berkolerasi
Sig. (2-tailed) .000
Didapatkan nilai r = -0.562 yang
berarti berkolerasi negative sedang. N 200 200

Artinya semakin tinggi stress **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

akademik maka semakin rendah


efikasi diri dan begitupun sebaliknya.

You might also like