Professional Documents
Culture Documents
Pres. Pratomo BKPM
Pres. Pratomo BKPM
MODAL (PMA)
MELALUI
PENGEMBANGAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DAN
PELABUHAN BEBAS
Oleh
PRATOMO WALUJO, S.H., M.Sc.
Kepala Biro Hukum dan Humas
BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL
2
Bentuk-bentuk Kawasan Khusus
1. Kawasan Berikat : Kawasan Berikat Nusantara (KBN-
Jakarta Utara) dan Batam
2. Kawasan Industri : tersebar di Banten, Jabar, Jateng,
Jatim, Sumut dan Sulsel
3. Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (KAPET) :
13 KAPET.
4. Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas.
5. Kawasan Ekonomi Khusus.
3
Kawasan Berikat
Dasar Hukum :
Dibentuk berdasarkan PP No. 43 Tahun 1997
tentang Kawasan Berikat (Bonded Zone).
4
Kawasan Industri
Dasar Hukum :
Dibentuk berdasarkan Keppres No. 41 Tahun 1996
tentang Kawasan Industri
5
Kawasan Pengembangan Ekonomi
Terpadu (KAPET)
Dasar Hukum :
Dibentuk berdasarkan Keppres Nomor 150 Tahun 2000 tentang
Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (KAPET).
6
Kawasan Perdagangan Bebas dan
Pelabuhan Bebas Sabang
Dasar Hukum :
Dibentuk berdasarkan UU No. 37 Tahun 2000 tentang
Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang
No.2 Tahun 2000 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan
Pelabuhan Bebas Sabang menjadi Undang-undang
7
Pengertian Kawasan Ekonomi
Khusus (KEK)
8
PENTINGNYA INVESTASI ASING
(PMA)
Idealnya investasi bertumpu pada
kemampuan dalam negeri namun karena :
Keterbatasan modal dalam negeri;
Masih minimnya penguasaan teknologi;
Keterbatasan akses pasar.
Untuk itu masih diperlukan investasi asing
(PMA).
9
PRASYARAT MASUKNYA INVESTASI ASING
1. Iklim investasi yang kondusif :
– Kepastian hukum/berusaha
– Stabilitas ekonomi, sosial, politik dan keamanan
– Kemudahan pelayanan (a.l. perizinan, keimigrasian,
kepabeanan, perpajakan dan pertanahan)
– Insentif (fiskal dan non fiskal) yang kompetitif
– Infrastruktur yang memadai
– Kondisi ketenagakerjaan
12
Mekanisme Pelayanan Investasi Terpadu
Tanda Terima Permohonan Aplikasi
Tidak Lengkap
TATA USAHA
Penomoran/
pencatatan
Investor hanya perlu berhubungan dengan unit Pelayanan Investasi Terpadu, semua
dokumen/perizinan yang diperlukan akan diurus/diproses dan ditandatangani oleh pejabat yang
ditugaskan di unit kerja tersebut.
13
Penerapan Kebijakan PMA di
Kawasan Pelabuhan dan Perdagangan Bebas
Sabang
14
PELAYANAN PENANAMAN MODAL
TERPADU DI BATAM
15
PELAYANAN PENANAMAN MODAL TERPADU DI BATAM
16
PERIZINAN YANG LANGSUNG DITANGANI :
17
No Pejabat dari Dokumen/Perizinan Yang ditandatangani
Instansi
19
No. Pejabat dari Dokumen/Perizinan Yang ditandatangani
Instansi
6. Departemen 1. Pengesahan akta pendirian dan akta perubahan perusahaan
Hukum dan perseroan terbatas (PT)
HAM 2. Pemberitahuan kepada Perwakilan R.I. di luar negeri untuk
mengeluarkan Visa Tinggal Terbatas (Vitas) bagi tenaga kerja
asing yang akan bekerja pada perusahaan yang berlokasi di
KEK.
3. Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas) dan perpanjangan Kitas
4. Perizinan lainnya yang diperlukan oleh perusahaan yang berlokasi di
KEK yang menggunakan tenaga kerja asing.
7. Pemerintah 1. Angka Pengenal Importir Umum (APIU)
Provinsi 2. Angka Pengenal Importir Produsen (APIP)
3. Perizinan perdagangan lainnya yang dikeluarkan oleh pemerintah
provinsi.
20
No. Pejabat dari Dokumen/Perizinan Yang ditandatangani
Instansi
21
TERIMA KASIH
22