You are on page 1of 15

IHT

Manajemen Risiko
Dasar hukum

• PMK 25 Th 2019 TTG Penerapan Manajemen Risiko


Terintegrasi Dilingkungan Kemkes
• Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2020
tentang Akreditasi Rumah Sakit
• Keputusan Menteri Kesehatan
HK.01.07/Menkes/1128/2022 tentang Standar Akreditasi
Rumah Sakit;
Sistematika

1. Definisi
2. Ruang lingkup
3. Tata laksana
Definisi

• Risiko adalah kemungkinan terjadinya suatu peristiwa


yang berdampak negatif terhadap pencapaian sasaran
organisasi.
• Manajemen Risiko adalah proses yang proaktif dan
kontinu meliputi identifikasi, analisis, evaluasi,
pengendalian, informasi komunikasi, pemantauan, dan
pelaporan risiko, termasuk berbagai strategi yang
dijalankan untuk mengelola risiko dan potensinya.
Ruang lingkup
Ruang lingkup manajemen risiko adalah sebagai berikut :
1.Risiko keuangan, risiko yang disebabkan oleh segala sesuatu yang
meinbulkan tekanan terhadap pendapatan dan belanja oraganisasi.
2.Risiko kebijakan, risiko yang disebakan oleh adanya penetapan kebijakan
organisasi baik internal maupun eksternal yang berdampak langsung pada
organisasi.
3.Risiko kepatuhan, risiko yang disebabkan oleh organisasi atau pihak
ensternal tidak mematuhi dan atau tidak melaksanakan peratudan perundang-
undangan dan ketentuan lain yang berlak.
4.Risiko legal, risiko yang disebabkan oleh tuntutan hukum kepada organisasi.
Ruang lingkup
Ruang lingkup manajemen risiko adalah sebagai berikut :
5.Risiko fraud, risiko yang disebabkan oleh kecurangan yang
disengaja oleh pihak internal yang merugikan keuangan.
6.Risiko reputasi, risiko yang disebabkan oleh menurunga
kepercayaan publik yang bersumber dari persepsi negatif organisasi.
7.Risiko operasional, risiko yang disebabkan oleh :
• a.Ketidakcukupan dan atau tidak berfungsinya proses internal dan
kegagalan sistem.
• b.Adanya kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional
organisasi.
Tatalaksana
Tatalaksana
Identifikasi risiko
• Identifikasi risiko adalah usaha untuk menemukan,
mengenali, menerima dan menjabarkan risiko
dengan cara brainstorming / curah pendapat.
Pernyataan risiko
Pernyataan risiko adalah penjelasan
terstruktur dari sebuah risiko
memisahkan antara SEBAB, RISIKO,
DAN AKIBAT)

Contoh :
Karena gelang ID masih
menggunakan stiker yang
mudah mengelupas jika terkena
air, mungkin saja tulisan nya
akan terhapus, sehingga nama
pasien tidak dapat diidentifikasi.
 Pengukuran Likelihood
Tatalaksana Merupakan proses untuk
mengetahui tingkat kemungkinan
suatu risiko terjadi
Analisa risiko
• Analisa risiko dilakukan dengan  Pengukuran Impact Merupakan
proses untuk mengetahui tingkat
menentukan skor risiko sebagai
impact apabila suatu risiko terjadi
dasar untuk menentukan prioritas
penanganan dan level  Pengukuran Risk Level
manajemen yang harus Merupakan perkalian antara
bertanggung jawab untuk Likehood dan Impact dengan
mengelola atau mengendalikan merefer ke Risk Map yang
risiko tersebut. ditetapkan
Tatalaksana
Evaluasi risiko
• Tujuan evaluasi risiko adalah
membantu proses pengambilan
keputusan prioritas risiko yang
memerlukan perlakuan risiko dan juga
opsi perlakuan risiko yang akan
dilakukan.
• Selera risiko adalah tingkat risiko yang
bersedia diambil instansi dalam
upayanya mewujudkan tujuan dan
sasaran yang dikehendakinya.
• Toleransi risiko : Tingkat variasi relatif
yang dapat diterima terhadap
pencapaian tujuan.
Skala Warna Tingkat Selera risiko Ranking Perlakuan
Risiko risiko risiko*
1-4 Biru Rendah Risiko dapat diterima sehingga tidak perlu 5 accept
perlakuan cukup dengan kontrol yang ada
tetapi perlu dimonitor
4- 8 Hijau Rendah - Risiko tidak dapat diterima namun 4 mitigate/
sedang perlakuan pengendalian hanya dilakukan transfer/
jika manfaat lebih besar dari pada biaya avoid
9 - 12 Kuning Sedang - Risiko tidak dapat diterima dan perlu 3 mitigate/
tinggi perlakuan pengendalian terutama transfer/
tindakan preventif avoid
15 - 16 Jingga Tinggi Risiko tidak dapat diterima dan perlu 2 mitigate/
perlakuan pengendalian baik preventif transfer/
maupun responsif avoid
20 - 25 Merah Sangat Risiko tidak dapat diterima dan perlu 1 mitigate/
tinggi perlakuan pengendalian terutama transfer/
responsif avoid
Tatalaksana
Perlakuan risiko
Unit Pemilik Risiko adalah
Ditargetkan untuk menghilangkan
Satuan Kerja yang
atau menekan risiko hingga ke
bertanggung jawab
level terendah dan meminimalisir
melaksanakan Manajemen
dampak atau kerugian yang timbul
Risiko Terintegrasi
dari risiko tersebut apabila terjadi.
Tatalaksana
Monitoring dan evaluasi
Analisis dilakukan untuk menilai
perkiraan level risiko setelah
perlakuan risiko dilakukan. Apabila
Perlakuan risiko diperkirakan
kurang efektif untuk menurunkan
risiko sesuai yang diharapkan,
maka risk owner harus
merencanakan program lain yang
diperkirakan dapat menurunkan
level risiko ke level yang dapat
diterima. (RISIKO RESIDUAL)
TERIMAKASIH

You might also like