You are on page 1of 14

Oleh:

HOTMASITA HARAHAP, S.Pd. MPH


PD PAFI KALIMANTAN BARAT

WEBINAR KEFARMASIAN
Jakarta, 8 JUNI 2023
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan

3. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan


Kefarmasian

4. Peraturan Presiden No. 86 Tahun 2019 tentang Perubahan atas


Peraturan Presiden RI no. 90 Tahun 2017Tentang Konsil Tenaga
Kesehatan Indonesia

5. Permenkes No. 83 Tahun 2019 Tentang Registrasi Tenaga


Kesehatan
 Kode Etik Ahli Farmasi Indonesia (Pembinaan Terhadap Anggota PAFI)
 Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Fasilitas Pelayanan Kefarmasian
diterbitkan Oleh Direktorat Pelayanan Kefarmasian Tahun 2021 (Dinas
Kesehatan Kab Kota)
 Perka BPOM No. 7 Tahun 2022 ttg Petunjuk Operasional Penggunaan DAK
Non Fisik Bidang Kesehatan Menu Kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan
Pengawasan Obat dan Makanan Tahun 2022 (Dinas Kesehatan Kab Kota)
 Perka Badan PON No. 24 Tahun 2021 Tentang Pengelolaan Obat, Bahan
Obat, Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi di Fasilitas Pelayanan
Kefarmasian (BBPOM melaksanakan Pembinaan dan Pengawasan)
1. Meningkatkan Iman Dan Takwa anggota dalam menjalankan
Profesi

2. Meningkatkan Kompetensi anggota dengan meningkatkan ilmu


Pengetahuan dan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku

3. Memastikan anggota menjalankan profesinya sesuai dengan


peraturan perundang undangan yang berlaku

4. Bekerja sama dengan Lintas Sektor (Konsil Kefarmasian, BBPOM,


Dinas Kesehatan, DPMPTSP dan sector lain terkait dalam
Pengawasan Pembinaan anggotadan Pengawasan Pelayanan
Kefarmasian di Sarana Pelayanan Kefarmasian
 TTK yang menjalankan Profesinya sdh memiliki STRTTK dan SIPTTK
 Toko Obat yang memiliki izin dan masih aktif TTK sebagai Penanggung
Jawab
 Sarana Pelayanan Kefarmasian (Puskesmas, Apotek, Klinik, Rumah Sakit)
yang Penanggung Jawabnya Apoteker namun tidak ada ditempat sehingga
Pekerjaan Kefarmasian dilakukan oleh TTK tanpa pengawasan apoteker
 TTK yang mendapatkan Surat Pelimpahan Kewenangan dan SOP dari
Apoteker
 Pemeriksaan BPOM pada TO apakah menemui TTK langsung atau tidak
 (3) Persyaratan Registrasi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:
a. memiliki ijazah pendidikan di bidang
kesehatan;
b. memiliki Sertifikat Kompetensi atau
Sertifikat Profesi;
c. memiliki surat keterangan sehat fisik dan
mental;
d. memiliki surat sumpah/janji atau surat
pernyataan telah mengucapkan
sumpah/janji profesi; dan
e. membuat pernyataan mematuhi dan
melaksanakan ketentuan etika profesi.
6
1. Registrasi TTK dilakukan oleh
Dinas Kesehatan Provinsi
2. Data Registrasi TTK Sulit
ditelusuri
3. Belum ada standarisasi
penomoran
4. Registrasi Nakes Lain sudah
dilakukan secara nasional oleh
MTKI
5. Terdapat STR Ganda (STRA dan
STRTTK)
 Surat Edaran KTKI No. KT.01.01/I/0827/2023 tentang Penerbitan
STR Elektronik TTK (e-STRTTK) dan STR Elektronik Entemolog
Kesehatan (e-STR Entemolog Kesehatan)
 e-STR berlaku sejak Tanggal 16 maret 2023
 Surat Edaran PAFI No. 120/SE/PP-PAFI/IV/2023 Tentang Surat
Rekomendasi PAFI Dalam Rangka Registrasi Ulang Untuk
Perpanjangan STR Elektronik TTK (5 lampiran untuk memenuhi
syarat pada E-STR)
Ada 3 jenis pelayanan :
1.Registrasi Baru
2.Registrasi Ulang (Perpanjangan)
3.Registrasi Pemutihan ??????? (untuk TTK yang STRTTK nya masih aktif)
Pemohon Data Validasi Bayar Approval Unduh/Cetak

Validator Ketua
Nakes Nakes Organisasi Profesi Nakes Nakes
dan Set KTKI
Konsil /
Registrar

• Registrasi Isi Data & Persyaratan


1. KTP
Baru/Registra Validasi
2. Pas foto
si Ulang kelengkapan
3. Ijazah Pembayaran Tanda Mengunduh
• Persiapan 4. Surat Sehat dan keabsahan PNBP Tangan / Mencetak
teknis/admini 5. Serkom
persyaratan (SIMPONI) Elektronik STR
stratif 6. Sumpah
profesi Registrasi
• Login
7. Surat Patuh
ktki.kemkes.go.id
8. Rekom OP

Interoperabilitas data
Interoperabilitas data
• DUKCAPIL KEMENKEU
• DIKBUD
• OP
 TTK cepat mendapatkan STRTTK karena dapat mengatasi
masalah : geografis, jumlah anggota yang banyak
 TTK yang baru lulus dapat melamar pekerjaan sdh
berSTRTTK (menghindari TTK dibayar jasa profesinya
kecil karena tdk ber STRTTK)
 Meningkatkan jumlah TTK yang menjalankan Profesi
punya STRTTK
 Rekomendasi yang diupload berbeda beda namun tetap di validasi
oleh KTKI
 CP yang dihubungi bila ada kendala tidak dicantumkan di Dashbord
aplikasi
 Nomor strttk belum terintegrasi dengan aplikasi tenaga kesehatan
yang ada di pemerintahan
 Rekomendasi yg tidak diketahui PD PAFI namun E-STRTTK sudah
terbit menyebabkan PD PAFI sulit melakukan pengawasan
 Persyaratan berkas yang diupload harus sesuai dengan SE PAFI
 PAFI diberi Akses untuk melihat Report E-STRTTK yang sudah
diterbitkan
 Mencantumkan contac person di dashboard aplikasi yang diperlukan
bila ada kendala
 Belum diketahui proses pencabutan E-STRTTK
 Segera diberikan akses pelayanan untuk STRTTK yang diterbitkan
Dinas Kesehatan Provinsi

You might also like