You are on page 1of 50

“Konseling Remaja Mengenai

Bullying”

Senja Kurnia Putri, M.Psi.,Psi


BULLYING
Bullying
Bullying adalah penggunaan agresi dengan
tujuan untuk menyakiti orang lain baik
secara fisik maupun mental.

Tindakan agresi fisik, verbal, emosional


kemarahan atau permusuhan.
UU No 23 tahun 2002 Perlindungan
Anak Pasal 19

Setiap anak berkewajiban untuk:


a. Menghormati oragtua, wali dan guru
b.Mencintai keluarga, masyarakat dan
menyayangi teman
c. Mencintai tanah air, bangsa dan negara
Bentuk Bullying
• Fisik (tendangan, pukulan, jambakan, tinju, tamparan, lempar
benda, mencubit, merusak, membotaki, mengeroyok, push up
berlebihan, menjemur, mmbersihkan WC, menyundut rokok,
melakukan pemalakan, dll).

• Verbal (mencaci maki, mengejek, memberi label/ julukan jelek,


mencela, memanggil dengan nama ortu, memarahi, meledek,
mengancam, melabrak dll).

• Psikis (memfitnah, menyingkirkan, mengucilkan, mendiamkan,


mencibir, penghinaan, menyebarkan gosip, mengajak org lain
untuk memusuhi, pelecehan secara seksual dll).
Dampak Bullying
Korban Pelaku

• Sulit konsentrasi • Empaty rendah


• Enggan untuk pergi sekolah • Agresi tinggi (emosi negatif, iri,
• Sakit secara tiba-tiba
egois, tidak bisa tersaingi, tidak
• Mengalami penurunan nilai
bisa berkompetisi)
• Mimpi buruk atau bahkan sulit
• Sulit membangun dan
untuk terlelap
memelihara hubungan baik
• Konsep diri negatif, pencemas.
dengan orang lain.
• Memiliki tanda fisik, seperti memar
atau luka
• Kriminalitas

• Dll • Dll
Bullying di sosmed
Cyberbullying

Melakukan bullying melalui gadget, dan media


sosial (melakukan penghinaan,teror )

HUKUMAN
SAMPAI 6
HATI2 KENA UU ITE (Informasi dan Transaksi THN, DENDA
Elektronik) No 11 Tahun 2008 1 MILYAR
Jika anda menemukan seseorang
yang melakukan bully, segera
bertindak!
 Biarkan mereka tahu bahwa hal ini tidak
dapat diterima
 Bantu mereka belajar menemukan cara
untuk berdamai dengan kemarahan dan
frustasi
 Cari pertolongan profesional jika perilaku
berlanjut
Pengaruh Kalimat
Negatif
Manusia = Air
Manusia terdiri dari 70% air (
gambar pembuluh darah yang
mengalir)
Air merespon Kata
• Bodoh
• Thank you
• Tenang
• Stress
• Kebahagiaan
• Penderitaan
KATA-KATA
DAPAT MENDATANGKAN
KEBERUNTUNGAN ATAU
KEMALANGAN
MASARU EMOTO MENGAJAK
SETIAP ORANG MENYADARI
ENERGI KASIH SAYANG dan
KEBAIKAN
DENGAN KATA-KATA

DAN MEMBAGIKANNYA KEPADA


SETIAP ORANG YANG DIJUMPAI
• JANGAN PERNAH MENGATAKAN KATA-KATA
BURUK KEPADA ORANG LAIN
KARENA AKAN MERUSAK ORANG DAN AKAN
MENIMBULKAN KETIDAKNYAMANAN,
KETIDAKBAHAGIAAN ORANG TERSEBUT.

• MENIMBULKAN AMARAH BAIK PADA DIRI


SENDIRI MAUPUN ORANG LAIN.
KATAKANLAH KATA-KATA YANG BAIK DAN
POSITIF, SEPERTI : PUJIAN-PUJIAN, UCAPAN
TERIMAKASIH DAN KATA-KATA LAIN YANG
MEMBERI SEMANGAT.
 TUJUANNYA ADALAH: AGAR KRISTAL AIR
ORANG TERBENTUK DENGAN INDAH DAN
ITU AKAN MENIMBULKAN RASA NYAMAN
DAN BAHAGIA.
Labeling the water with words
Before and After Immune Vibrations
Percobaan NASI DALAM TOPLES
(Diangkat dari eksperimen Dr. Masaru Emoto)

Nasi sisa yang sudah didiamkan semalaman ditempatkan


dalam 2 toples yang tertutup rapat
dan masing-masing toples diberi label sebagai berikut :

TOPLES A :
“Kamu pintar, cerdas, cantik, rajin, sabar,, aku senang sekali
melihatmu, aku sayang kamu, terima kasih”.

TOPLES B :
“Kamu bodoh, goblok, jelek, jahat, malas, pemarah, aku benci
melihatmu, aku sebel tidak mau dekat-dekat kamu”.
Percobaan NASI DALAM TOPLES
(Diangkat dari eksperimen Dr. Masaru Emoto)

Kedua toples diletakkan terpisah pada tempat yang


sering dilihat anggota keluarga. Saya pesan kepada istri,
anak, dan pembantu untuk membaca label pada masing-
masing toples setiap kali melihat kedua toples tersebut.
Percobaan NASI DALAM TOPLES
(Diangkat dari eksperimen Dr. Masaru Emoto)

SETELAH 1 MINGGU...

Nasi dalam toples yang dibacakan


kata-kata negatif ternyata cepat
sekali membusuk dan berwarna
hitam dengan bau yang tak sedap.

Nasi dalam toples yang dibacakan


kata-kata positif masih berwarna
putih kekuningan dan baunya
harum seperti ragi.
The National Center on Child Abuse
and Neglect
• Tindakan KEKERASAN secara emosi, yang
dilakukan kepada seseorang dapat
menyebabkan terjadinya perubahan perilaku
yang serius yakni kognisi, emosi.

• Tidak nyata tapi pengaruhnya besar terhadap


tumbuh kembang seseorang
KONSELING REMAJA
Konselor dalam konseling
• Pengetahuan tentang diri
• Honesty
• Kehangatan
• Dapat dipercaya
• Memiliki kesabaran
• Memiliki kepekaan (sensitivity)/ empaty
• Menjadi pendengar aktif
• Memiliki kasih sayang yang besar
• Memiliki keterampilan hubungan antar pribadi
Kebutuhan klien dalam konseling
• Support • Penerimaan
• Listened • Trust
• Diterima • Tempat nyaman dan
• Dimengerti aman
• Dihargai • Present
• Meredakan emosi • Kredibilitas konselor
• Menangis • Katarsis
• Touching • dll
Rapport
• Membina rapport sangat penting dalam
melakukan konseling
• Konselee perlu merasa aman dan nyaman
dahulu dengan konselornya sehingga
konseling dapat berjalan efektif
• Konselor perlu mengetahui apa yang sedang
marak pada remaja saat ini.
Mendengar Aktif
&
Sikap Empati
• Secara non-verbal: lakukan kontak mata,
postur badan yang rileks, intonasi dan ekspresi
yang menunjukkan kepedulian, mengangguk
maupun membuat gestur yang
mempersilahkan konselee untuk melanjutkan
dan mengelaborasi hal yang disampaikan.

• Secara verbal: mengucapkan kata-kata untuk


mempersilahkan konselee mengelaborasi
cerita, seperti, "lalu?", dan sebagainya.
Pertanyaan Terbuka
• Pertanyaan open-ended ialah yang menggunakan kata tanya seperti
“apa”, “bagaimana”, “adakah”, “dapatkah”
• Contoh:
Apa yang kamu rasakan ketika membicarakan hal ini?
Apa yang terjadi jika kamu melakukannya?
Bagaimana perasaan mu sekarang ketika menceritakan …?
Bagaimana hal ini mempengaruhimu?

• Hindari kata “mengapa” dan “apa sebabnya” karena akan


menyulitkan jika klien tidak tahu alasannya dan sebab-sebabnya

• Keterampilan yang juga penting adalah:


- Menerima dan memahami
- Tidak menghakimi
Penerimaan & Pemahaman

• Merasa diterima dan dipahami membuat klien


merasa lebih BERNILAI dan memudahkan
untuk menerima DIRINYA SENDIRI

• HANYA DENGAN HATI seseorang dapat


melihat dengan benar apa yang esensial yang
tidak dapat dilihat oleh mata
MEMAHAMI
• Bagian dari MENDENGAR EMPATIK. Masuk
dalam pikiran dan hati orang lain, yaitu
mencoba melihat dunia melalui mata orang
lain
SIKAP EMPATI
• Lebih peka, mengerti dan memahami isi dari
ungkapan, perkataan dan pernyataan yang
disampaikan orang lain

• Berbeda dengan simpati, tidak ikut masuk


kedalam dan memaknai apa yang dirasakan
orang lain
MENDENGAR AKTIF
• Mendengar dengan sabar dengan penuh
kepedulian adalah hadiah yang tidak ternilai
bagi seseorang yang sedang
membutuhkannya
MENDENGAR AKTIF
REFLEKSI
• Merefleksikan kembali sebagian ISI masalah
• Merefleksikan kembali EMOSI YANG
DIKOMUNIKASIKAN orang lain tanpa membeo
• Mendengar dengan TULUS
MENDENGAR AKTIF
REFLEKSI
• Kemarahan merupakan emosi SEKUNDER
• Kita perlu memahami emosi PRIMER yang
dirasakan oleh klien.

• Rasa terluka, cemas, malu, tidak aman adalah


emosi primer yang berada dibalik kemarahan
MENGGAMBARKAN PERASAAN
Perasaan kesal Sedih Jengkel
SEKUNDER marah
Nampak Bete Dongkol

Perasaan
Kecewa
PRIMER
Yang sesungguhnya
Tidak Dihargai
Khawatir

Dikhianati Takut
Sakit Hati

Cemas
Ga nyaman
Terancam
Refleksi Perasaan
• “Sepertinya kamu tidak nyaman & sakit hati ”

• “Nampaknya kamu sangat kecewa”


Refleksi perasaan dan isi
• “Kamu tidak nyaman ya ketika ia memberi
julukan-julukan kepada kamu?”
• “Sepertinya kamu tidak nyaman dan merasa
sakit hati atas perilakunya terhadapmu”
• “Kamu kecewa ya karena orangtuamu jarang
berada dirumah”
Mendengar Aktif
PARAFRASE
Parafrase ialah menyatakan kembali informasi faktual yang diungkapkan
oleh konselee menggunakan kata-kata yang berbeda (Hough, 2010).

Contoh:
Konselee Sejak aku mengalami kecelakaan mobil, aku selalu khawatir
: ketika mengendarai mobil. aku selalu berpikir bahwa
seseorang akan menabrak mobil saya lagi. aku selalu
memperhatikan sekitar saya karena khawatir kalau akan
terjadi kecelakaan lagi.
Konselor:
Jadi, ketika kamu menyetir, kamu seringkali mengawasi sekitar karena
kamu merasa cemas akan terjadi kecelakaan seperti yang pernah kamu
alami sebelumnya ya
Mendengar Aktif
MERANGKUM

Merangkum ialah kemampuan yang digunakan ketika konselor ingin


merespon terhadap beberapa pernyataan dari konselee sekaligus. Dengan
menggunakan kemampuan ini, konselor akan dapat memahami tema-tema yang
muncul dalam suatu sesi konseling (Hough, 2010).

Contoh:
konselee: Aku kesal dengan guru fisika disekolah. Ia selalu membanding-
bandingkan aku dengan murid yang pandai. Menegur aku
didepan seluruh teman sekelas. Dirumah juga aku sering
bertengkar dengan adik. Ibu pun selalu membela adik karena
aku lebih tua katanya.
Konselor:
Saat ini kamu merasa tidak nyaman ya dengan kondisi di sekolah dan di
rumah. Kamu merasa kecewa dengan gurumu dan juga ibumu dirumah
karena tidak memahami perasaanmu.
MANFAAT MENDENGAR AKTIF
• Perasaan negatif bisa berkurang
• Konselor tidak perlu menjadi orang SUPER,
PALING TAHU SEMUA
• Akan meningkatkan self esteem
Feeling Chart
KERINDUAN YANG TERDALAM DALAM HATI
SESEORANG ADALAH DIPAHAMI

JIKA INGIN MEMAHAMI ORANG LAIN SANGAT


BIJAK BILA TIDAK MELAKUKAN PENILAIAN

You might also like