You are on page 1of 15

LITERASI BUKU FIKSI DAN NONFIKSI

Tujuan pembelajaran
Setelah membaca teks isi buku, peserta didik dapat;
 Membuat sinopsis dalam bentuk pemetaan buku fiksi dan nonfiksi
 Membuat sinopsis dalam bentuk rangkuman
MEMBUAT PETA PIKIRAN/SINOPSIS
BUKU FIKSI DAN NONFIKSI
Definisi sinopsi adalah ringkasan suatu karya atau gagasan/ide yang ditulis dalam bentuk narasi.
Ada dua jenis sinopsis yakni sinopsis tulisan lengkap dan sinopsis sebagai persiapan munulis ide.
Dalam sinopsis keindahan gaya bahasa, ilustrasi dan penjelasan-penjelasan dihilangkan, tetapi tetap mempertahankan isi dan gagasan umum pengarangnya. Sinopsis biasanya dibatasi oleh jumlah halamam, misalnya dua atau tiga halaman, seperlima atau sepersepuluh dari panjang karangan asli, jadi dapat disimpulkan bahwa sinopsis secara obyektif menceritakan isi karya


Berikut adalah ciri-ciri sinopsis buku fiksi:

1. Alur/plot/jalan cerita sebaiknya disusun secara kronologis


dan tepat.Alur sinopsis sebaiknya sama dengan alur aslinya.
2. Bahasa yang digunakan mengutamakan aspek persuasif.
3. Terdapat ajakan/rangsangan/motifasi bagi calon pembaca,
untuk membaca buku tersebut
4. Menampilkan konflik yang menarik secara singkat
5. Membuat pembaca penasaran

Fungsi Sinopsis
Adapun berikut ini merupakan uraian mengenai fungsi dari sinopsis antara lain yaitu:
O Memberikan gambaran sekilas dan menyeluruh terhadap isi buku, karya ilmiah, laporan
penelitian dan lain-lian, jadi harus mencerminkan isi karya.
O Sinopsis sebuah proposal penelitian, memberikan gambaran tentang permasalahn yang
akan dipecahkan dan bagaimana cara memecahkannya
O Sinopsis karya ilmiah, memberikan gambaran permasalahan, cara pemecahan dan temuan
utama.
Persiapan Menyusun Sinopsis

Sebelum kita mulai menyusun sinopsis, terlebih dahulu barlatihlah membuat ringkasan yang
diambil dari sebuah karya atau artikel. Hal ini sangat berguna untuk mengembangkan ekspresi dan
latihan menghemat kata. Latihan ini tidak cukup dilakukan secara intensif akan mengembangkan
daya konsentrasi, serta mempertajam dalam menangkap pemahaman isi bacaan secara tepat,
cermat, dan efektif.

Langkah-langkah Menyusun Sinopsis


1. Bacalah naskah asli berulang kali sampai benar-benar diketahui maksud dan
pandangan  pengarang.
2. Pada saat membaca perlu digaris bawahi atau dicatat ide sentralnya (pokok pikiran,
kalimat pokok/kalimat inti).
3. Kesampingkan dulu teks asli sesudah dicatat ide sentral atau hal-hal pokok yang telah
diketahui, kemudian kembangkan catatan-catatan tersebut dengan bahasa sendiri.
4. Pergunakanlah kalimat-kalimat tunggal, bila memungkinkan hindari pemakaian kalimat
majemuk atau mengulang kalimat, gunakan kalimat sederhana yang efektif.
5. Ringkaslah kalimat menjadi frase, dan frase menjadi kata.
6. Bila terdapat rangkaian ide atau gagasan dari beberapa alinea, maka ambilah ide
sentralnya saja atau pokok pikiran dan kalimat pokok/intinya.
7. Buanglah beberapa alinea yang dapat diwakili dengan satu alinea saja, atau sebaliknya,
dan pertahankan alinea yang memang harus dipertahankan.
8. Pertahankanlah kalimat yang tidak memungkinkan untuk disederhanakan, sehingga
keaslian suara pengarang tetap dapat dipertahankan pula, yaitu kata kunci yang ada
pada kalimat tersebut.
9. Buanglah seluruh kata tugas yang memungkinkan untuk dibuag, tetapi pertahankanlah
susunan ide yang tersusun sesuai naskah aslinya.
O Novel Azab dan Sensra
Contoh sinopsis Novel Azab dan Sengsara
Penulis: Merari Siregar
Penerbit: Balai Pustaka
Tahun Pertama Terbit: 1920
Jumlah halaman 123

Sinopsi
Novel yang satu ini bisa dikategorikan novel klasik terbitan Balai Pustaka. Ia menandai zaman dimana
sastra Indonesia masih didominasi penggunaan bahasa melayu yang kental. Adapun tema umum novel yang
satu ini adalah kehidupan percintaan seorang gadis yang pernikahannya tidak membawa pada hidup yang
bahagia tetapi justru pada kesengsaraan. Tokoh sentral dalam kisah cinta ini bernama Mariamin dan
Aminu’ddin. Keduanya berkerabat dekat tetapi berbeda nasib. Aminu’ddin merupakan anak kepala
kampong, seorang bangsawan yang kaya raya dan disegani banyak orang. Sementara itu Mariamin tumbuh
di lingkungan keluarga yang miskin. Sejak kecil keduanya sudah berkenalan dan bermain bersama. Beranjak
dewasa, Aminu’ddin dan Mariamin merasakan getaran cinta yang kuat. Aminu’ddin berjanji akan menikahi
Mariamin. Niatnya ini diutarakan pada ibu dan ayahnya, Baginda Diatas. Sang ibu setuju sebab ia
menganggap Mariamin masih keluarganya dan dengan menikahkannya dengan Aminu’ddin, ia bisa
menolong kemiskinan gadis itu. Namun, pendapat berbeda datang dari ayah Aminu’ddin yakni Baginda
Diatas. Ia diam-diam tidak menyetujui rencana Aminu’ddin sebab ia beranggapan pernikahan tersebut tidak
pantas dan akan menurunkan derajat bangsawannya.
Untuk mewujudkan niatnya, akhirnya Aminu’ddin berangkat ke Medan untuk mencari kerja. Saat di
Medan, ia masih rajin berkirim kabar dengan Mariamin. Sampai suatu waktu, ia akhirnya mengirim berita
ke kampung bahwa ia sudah siap untuk berumahtangga dengan wanita pujaannya tersebut. Sayangnya,
Baginda Diatas, ayah Aminu’ddin tidak setuju. Ia menyusun rencana agar isterinya tidak menyetujui
keinginan Aminu’ddin. Caranya, ia membawa isterinya ke dukun sewaan dan pura-pura meramal jodoh
terbaik untuk Aminu’ddin, anaknya. Sang dukun berkata bahwa jodoh Aminu’ddin bukanlah Mariamin
melaikan seorang gadis bangsawan di desa mereka. Ibu Aminu’ddin pun percaya dan setuju berangkat ke
Medan dengan membawa gadis bangsawan yang hendak dinikahkan dengan Aminu’ddin.
Saat mereka tiba di Medan, Aminu’ddin kaget sebab keputusan orangtuanya menjodohkan dengan
gadis tersebut memukul jiwanya. Tapi ia tak bisa menolak sebab saat itu ia terikat adat busaya yang harus
selalu patuh pada keputusan orang tua. Akhirnya Aminu’ddin mengirim surat kepada Mariamin sambil
memohon maaf karena ia terpaksa menikahi gadis lain meskipun tanpa cinta. Mendengar kabar terebut,
Mariamin sangat sedih. Ia bahkan sempat sakit. Setahun berselang, ibu mariamin akhirnya menerima
pinangan seorang laki-laki bernama Kasibun. Ia berharap pernikahan tersebut akan mengobati luka
Mariamin. Akan tetapi apa yang diniatkan ibu Mariamin tidak terjadi. Pernikahan tersebut malah
menambah penderitaan lain bagi Mariamin. Sebab, ternyata Kasibun memiliki isteri yang diceraikannya
dengan alasan ingin menikahi Mariamin.
Selanjutnya, Kasibun membawa Mariamin ke Medan. Mereka mengalami hubungan suami siteri yang
compang sebab Mariamin tidak ingin melakukan hubungan intim dengan suaminya. Alasannya, ternyata
Karibun memiliki penyakit kelamin yang bisa menular. Mendapat penolakan tersebut, Karibun kalap dan
sering menyiksa isterinya, Mariamin. Penderitaannya semakin bertambah sejak Aminu’ddin bertamu ke
rumahnya suatu waktu. Melihat reaksi Mariamin yang tak biasa, Karibun pun membaca sesuatu yang lain
dan kemudian cemburu. Semakin hari ia semakin sering menyiksa isterinya.
Pada akhirnya Mariamin tak sanggup lagi dan akhirnya melaporkan suaminya, Karibun, ke polisi.
Akhirnya Karibun ditetapkan bersalah dan diwajibkan membayar denda serta melepaskan Mariamin tak
lagi jadi isterinya. Mariamin akhirnya kembali ke desanya dan hidup menderita di sana. Ia sakit-sakitan
hingga akhirnya meninggal dunia dalam derita.
Contoh sinopsi dalam bentuk pemetaan
peta konsep adalah bagan atau diagram yang menggambarkan alur pikiran seseorang tentang
suatu objek.

Sinopsi Cerita Cinderellah


Judul Cinderellah
Pengarang Carles Perrault
Tahun terbit 1812

Judul BAB GAGASAN POKOK PENGEMBANGAN GAGASAN POKOK SINOPSIS UTUH

suatu ketika, ada


gadi cantik yang
Hlm 1 Ada seorang
suatu ketika, ada gadi cantik yang tinggal bersma
gadis yang
tinggal bersma ayah, ibu tiri dan kedua ayah, ibu tiri dan
memprihatinkan/
saudara tirinya yitu Ramona, Elisa, kedua saudara
menderita
gadis canti bernama Ciderellah. tirinya yitu
Ramona, Elisa,
Cinderellah gadis canti
bernama
Ciderellah
Suatu hari
datanglah utusan
Utusan kerajaan datang Suatu hari datanglah utusan kerajaan kerajaan untuk
ke kota menyampaikak untuk menyampaikan kabar bahwa menyampaikan kabar
Halm 2 kabar pangeran sedang mencari calon istri bahwa pangeran sedang
mencari calon istri

Ibu dan saudara tirinya


datang ke pesta dengan
menggunakan pakain
Ibu dan saudara tirinya datang ke pesta indah. Cinderellah
Mereka datang dengan menggunakan pakain indah. ingin ikut tetapi tidak
Halm 3 mengunjungi pesta diperbolehkan oleh
Cinderellah ingin ikut tetapi tidak
diistana diperbolehkan oleh ibunnya dan diejek ibunnya dan diejek
karena pakaiannya yang kotor. karena pakaiannya
yang kotor.
Cinderellah
Datanglah ibu peri
Datanglah ibu peri dengan sebuah dengan sebuahcahaya
cahaya yang memancar dan bertanya yang memancar dan
Halm 4 Lalu datanglah ibu peri bertanya mengapa ia
mengapa ia menangis dengan suara
pada Cinderellah menagis dengan suara
yang lembut dan ia memberitahukan
hal tersebut yang lembut dan ia
memberitahukan hal
tersebut.
Saat peri mengankat tongkat ajaibnya Saat peri mengankat
seketika Cinderellah menggunakan tongkat ajaibnya
Ibu peri mengabulka gaun indah dan sepatu kaca, ia sangat seketika Cinderellah
Halm 5 permintaan Cinderellah senang dan berterima kasih. Ibu peri menggunakan gaun
minta labu dan 3ekor tikus dengan indah dan sepatu kaca,
tongkatnya lalu menjadi kereta. ia sangat senag dan
berterima kasih.
Cinderellah pergi ke
istna dengan kereta
Cinderellah pergi ke istna dengan
Cinderellah pergi yang diberikan oleh
Hal 6 kereta yang diberikan oleh ibu peri dan
menuju istana ibu peri dan kuda
kuda tersebut melesat secepat angin
tersebut melesat
menuju istana
secepat angin menuju
istana

Hal 7 Tibanya di istana , Pangeran sangat


Cinderellah bedansa Pangeran sangat gembira melihat gembira melihat
dengan pangeran Ciderellah dan mengajak berdansa Ciderellah dan
sepanjang malam mengajak berdansa
sepanjang malam
Cinderellah
Cinderellah sagat
Cinderellah sagat bahagia sehingga bahagia sehingga lupa
Cinderellah lupa waktu lupa waktu, ia bergegas pulang waktu, ia bergegas
karena sangat bahagia sehingga salah satu sepatunnya pulang sehingga salah
Hal 8 satu sepatunnya
tertinggal.
tertinggal.

Pangeran jatu cinta Pangeran menyukai


Pangeran menyukai cinderellah dan
Hal 9 pada Cinderellah cinderellah dan
mengutus utusan raja untuk mencari
gadis pemilik sepatu tersebut mengutus utusan raja
untuk mencari gadis
pemilik sepatu tersebut
Langkah membuat sinopsi buku nonfiksi

1. Baca dan pahami informasi umum buku tersebut


2. Baca dan pahami isi buku secara umu melalui daftra isi dan kata pengantar
3. perhatikan sistematika penulisan buku
4. catat gagasan utama dan beberapa data penting sebagai bahan rangkuman
5. Rangkailah dan kembangkan gagasan utama menjadi rangkuman isi buku
 

Contoh sinopsi buku nonfiksi

Judul buku : Mengubah Kepribadian Melalui Tulisan Tangan


Pengarang : Vimal Rodgers
Penerbit : Penerbit Hikma (PT. Mizam Publika)
Bahasa : Indonesia
Cetakan : Cetakan II, Januari 2009
ISBN : 978-979-114-233-5
Genre : Nonfiksi (Graphology dan Graphotherapy)
Jumlah Halama: XI + 215 halaman
 
Tulisan tangan seseorang bukan sekedar rangkaian kata yang disambungkan sebagai cara untuk
berkomunikasi saja. Cara kita menulis menjadi indikator apa yang tengah kita rasakan dan kita
alami. Tulisan tangan dapat juga menggambarkan kepribadian seseorang. Saat kita sedang
bahagia, sakit keras, atau sedang sedih, otomatis tulisan tangan pun akan berubah. Fakta itu tampa
kita sadari mengacu pada bukti baru yakni kepribadian seseorang ternyanta bisa disesuaikan
melalui tulisan tangannya..Jika kita dengan sengaja mengubah tulisan kita, berarti sama saja kta
mengeksplorasi karakter yang tersembunyi dalam diri.
Hal inilah yang ditekuni yang selama ini bertahun-tahun 0leh Vilma Rodgres, seorang
pengajar, ahli penulis tangan, motivator, penulis buku-buku best seller Your Handwriting Can
Chnge Your Life (20000) and The Vimala System: Character Building Through Simplified
Handwriting (2004) serta direktur The Institute of Integral Handwriting Studies di Sacramento,
California. Tulisannya banyak dikenal oleh banyak orang dan ialah menemukan sistem The Vilma
Alfabet
Buku ini terbagi atas 3 bagian, dilengkapi dengan bab-bab yang berbeda dengan tujuan yang
berbeda pula. Bagian 1 berjudul Pengantar Pada Analisa Tulisan Tangan yang terdiri atas 3 bab.
Bab pertama menjelaskan tentang apa itu tulisan tangan, penjelasan singkat mengenai Graphology
dan Graphotherapy, sistem penulisan, serta ditampilkan abjad Vimala dalam bab ini. Menurut
Vimala, sistem penulisan tersebut adalah sistem penulisan yang menggunakan tulisan tangan
bukan hanya sebagai cara berkomunikasi, melainkan juga sebagai alat pembangun karakter,
karena setiap hurufnya memiliki arti tertentu. Pada bab 2 dijabarkankan tentang jawaban dari
pertanyaan-pertanyaan yang acap kali diajukan mengenai Graphotherapy dan dijelaskan pula
dengan baik apa itu Graphotherapy. Sedangkan bab 3 mengajak para pembaca untuk melakukan
tes perkiraan tulisan tangan yang menunjukkan kepribadian manakah yang perlu diperbaiki serta
menentukan huruf Vimala apa yang harus dipelajari dan diberi perhatian lebih.
O Pada Bagian dua dijelaskan secara rinci pembagian kelompok alfabet dan makna masing-
masing alfabet dijelaskan. Diberitahukan pula cara menulis alfabet vimala tersebut dengan benar
karena setiap alfabet dikatakan dapat merubah kepribadian seseorang menjadi lebih baik. Dalam
buku ini juga diselipkan fakta-fakta tentang masing-masing huruf dalam alfabet Vimala yang
memiliki asal-usul yang kaya dan mengagumkan. Bagian terakhir yang berjudul Membuat
Perubahan mengajak para pembaca untuk mulai melakukan perubahan tulisan tangan dan
membiasakan cara penulisan yang baru. Vimala juga memberikan tips-tips yang akan
memudahkan pembaca untuk melatih perubahan tulisan tangan dan mencapai hasil yang
diinginkan setiap pembaca.
O Buku ini juga dilengkapi dengan daftar istilah yang memudahkan pembaca saat menemukan
kata-kata sulit. Ada pula referensi dari beberapa buku yang dapat kita gunakan untuk
mempelajari teknik tulisan tangan lebih lanjut. Buku ini juga sangat menarik dikarenakan setiap
bagiannya dipaparkan secara rinci dan komunikatif. Selain itu buku ini dilengkapi dengan
beragam contoh dari pengalaman-pengalaman penulis yang menarik. Materi yang disajikan pun
mudah untuk diterapkan. Buku ini juga berkesan tidak ‘murahan’ dikarenakan setiap halaman
dari buku ini menggunakan kertas putih dan sampulnya memiliki desain yang cukup menarik.
O Sayangnya, buku ini juga memiliki beberapa kelemahan, diantaranya bahasa yang kurang
tersusun dengan baik dan ada pula beberapa kalimat yang sulit dimengerti. Dalam buku ini juga
menggunakan istilah yang tak familiar sehingga harus berulangkali membuka daftar istilah.
O Namun terlepas dari semua itu, buku ini menarik untuk dibaca. Sebuah buku yang cukup
ringan untuk dibawa ke manapun dan dapat dipahami dengan cukup mudah oleh setiap
pembaca. Buku ini perlu dibaca oleh siapapun terutama orang-orang yang memerlukan
dukungan dalam hidupnya. Selain itu simbol merupakan kunci komunikasi. Maka apabila Anda
ingin memahami diri dan kemampuan Anda serta menginginkan perubahan
 
SEKIAN TERIMA KASIH

You might also like