You are on page 1of 5

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN YANG

DIRUGIKAN AKIBAT PEMBATALAN SEPIHAK TRANSAKSI


JUAL BELI OLEH PT SHOPEE INDONESIA BERDASARKAN
UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG
PERLINDUNGAN KONSUMEN

Nama : Nur Rahmawati Mahmud


Kelas : D Perdata / Semester 5
Matkul : Hukum Perlindungan Konsumen
Persolan Yang Terjadi

Terdapat konsumen Indonesia yang telah


melakukan transaksi online melalui Shopee,
akan tetapi mengalami kerugian akibat
pembatalan secara sepihak oleh Shopee.
Dasar Hukum

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun


1999 tentang Perlindungan Konsumen
(UUPK).
Teori Yang Digunakan

Asas kepastian hukum, mengamantkan agar


baik pelaku usaha maupun menaati hukum dan
memperoleh keadilan dalam penyelengaraan
perlindungan konsumen serta Negara menjamin
kepastian hukumnya.
Bentuk Penyelesaian
Konsumen yang merasa dirugikan juga dapat melaporkan
kerugiannya kepada YLKI dan BPSK atau melalui jalur
litigasi. Pengawasan terhadap situs e-commerce pun dilakukan
guna menciptakan keamanan dan kenyamanan dalam
bertransaksi.

Bentuk pertanggung jawaban tersebut adalah melalui


penyediaan sarana pelaporan konsumen mengenai
kerugiankerugian yang dialami konsumen, pemblokiran
konten-konten negatif, pemberian garansi Shopee,
pengembalian dana kepada konsumen, menindaklanjuti akun-
akun palsu pelaku usaha, serta perlindungan terhadap data-
data pribadi dan kartu kredit konsumen.

You might also like