You are on page 1of 10

KURIKULUM MERDEKA

DOSEN PENGAMPU : MUFARIZUDDIN, M.Pd

DESWIKA KHAIROTUL NISA


NIM. 2286206146
KURIKULUM MERDEKA
PENGERTIAN KURIKULUM MERDEKA

KONSEP KURIKULUM MERDEKA BELAJAR

KEUNGGULAN KURIKULUM MERDEKA

TUJUAN KURIKULUM MERDEKA

KERANGKA KURIKULUM MERDEKA

PERBEDAAN KURIKULUM MERDEKA DENGAN KURIKULUM


SEBELUMNYA
Pengertian Kurikulum Merdeka
Dalam dunia pendidikan, kurikulum menjadi hal yang sangat
penting. Tanpa kurikulum yang tepat, para pelajar tak akan
memperoleh target pembelajaran yang sesuai. Tentu saja,
semuanya disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik di
eranya masing-masing.

Pada Februari 2022 lalu, Kemendikbudristek resmi luncurkan


kurikulum merdeka. Kurikulum merdeka adalah metode
pembelajaran yang mengacu pada pendekatan bakat dan
minat. Para pelajar dapat memilih pelajaran apa saja yang ingin
dipelajari sesuai passion yang dimilikinya.
Pengertian Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan
pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana
konten akan lebih optimal agar peserta didik
memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan
menguatkan kompetensi.

Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai


perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat
disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat
peserta didik.

Projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar


Pancasila dikembangkan berdasarkan tema tertentu
yang ditetapkan oleh pemerintah. Projek tersebut
tidak diarahkan untuk mencapai target capaian
pembelajaran tertentu, sehingga tidak terikat pada
konten mata pelajaran.
Konsep Kurikulum Merdeka
Belajar

Pembelajaran berbasis projek untuk pengembangan soft skills dan


1 karakter sesuai profil pelajar Pancasila.

Fokus pada materi esensial sehingga ada waktu cukup untuk


2 pembelajaran yang mendalam bagi kompetensi dasar seperti literasi
dan numerasi.
Fleksibilitas bagi guru untuk melakukan pembelajaran yang
3 terdiferensiasi sesuai dengan kemampuan peserta didik dan melakukan
penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal.
Keunggulan Kurikulum Merdeka
1 Lebih sederhana dan mendalam

Kurikulum Merdeka lebih berfokus pada materi yang


esensial dan pengembangan kompetensi peserta didik pada
fasenya. Proses pembelajaran diharapkan menjadi lebih
mendalam, bermakna, tidak terburu-buru, dan
menyenangkan.

2 Lebih merdeka
1

Guru nantinya dapat mengajar sesuai tahap capaian dan


2
perkembangan peserta didik. Sekolah juga memiliki
wewenang untuk mengembangkan kurikulum sesuai dengan
satuan pendidikan dan peserta didik.

3 Lebih relevan dan interaktif


4
Pembelajaran melalui kegiatan projek memberikan
kesempatan lebih luas kepada peserta didik untuk secara
aktif mengeksplorasi isu-isu aktual.
Tujuan Kurikulum Merdeka
Menciptakan Pendidikan yang Menyenangkan Mengejar Ketertinggalan Pembelajaran

Tujuan kurikulum merdeka yang pertama, yaitu Salah satu tujuan kurikulum merdeka adalah mengejar
menciptakan pendidikan yang menyenangkan bagi ketertinggalan pembelajaran yang disebabkan oleh
peserta didik dan guru. Kurikulum ini menekankan pandemi covid-19. Kurikulum ini dibuat dengan tujuan
pendidikan Indonesia pada pengembangan aspek agar pendidikan di Indonesia bisa seperti di negara
keterampilan dan karakter sesuai dengan nilai-nilai maju, yang mana siswa diberi kebebasan dalam
bangsa Indonesia. memilih apa yang diminatinya dalam pembelajaran.

Mengembangkan Potensi Peserta


Didik
Tujuan kurikulum merdeka selanjutnya, yaitu
mengembangkan potensi peserta didik.
Kurikulum ini dibuat sederhana dan fleksibel
sehingga pembelajaran akan lebih mendalam.
Selain itu, kurikulum merdeka juga berfokus
pada materi esensial dan pengembangan
kompetensi peserta didik pada fasenya.
Kerangka Kurikulum Merdeka Belajar
Kerangka Kurikulum Merdeka Belajar Pendidik adalah fasilitator
dalam proses mencapai tujuan tersebut. Untuk itu seorang pendidik
harus memiliki kemampuan dalam merancang pembelajaran, dan
melaksanakan pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta
didiknya.

Ketika peserta didik menjadi seorang pelajar yang merdeka, interaksi


pendidik dan peserta didik akan berubah. Peserta didik akan memiliki
peluang untuk melakukan inisiatif,  mempunyai suara dan kepemilikan
pada proses pembelajaran serta memiliki kesempatan  untuk
memberikan umpan balik baik kepada diri sendiri, peserta didik lain
serta kepada pendidik.

Pembelajaran merupakan satu siklus yang diawali dari pemetaan standar kompetensi, perencanaan
proses pembelajaran dan pelaksanaan asesmen sehingga para peserta didik mencapai kompetensi
yang diharapkan.

Pembelajaran paradigma baru  memberikan keleluasan pada para pendidik dalam merumuskan
rancangan pembelajaran  dan asesmen sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan  peserta didik.
Perbedaan Kurikulum Merdeka dengan
Kurikulum Sebelumnya
Sekolah Dasar (SD)
Perbedaan kurikulum merdeka dengan kurikulum sebelumnya di tingkat SD, yaitu terdapat
pemisahan antara mata pelajaran IPA dan IPS. Sementara itu, pada kurikulum pratotipe, kedua mata
pelajaran ini digabung menjadi satu mata pelajaran menjadi Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial
(IPAS). Adapun tujuan penggabungan mata pelajaran ini sebagai persiapan ketika siswa melanjutkan
pendidikan level sekolah menengah pertama (SMP).
1
Sekolah Menengah Peryama (SMP)
Perbedaan kurikulum merdeka dengan kurikulum sebelumnya di tingkat SMP,
2
yaitu ada pada mata pelajaran informatika. Jika sebelumnya lebih bersifat
pilihan, maka pada kurikulum prototipe mata pelajaran ini dianggap wajib.

Sekolah Menengah Atas (SMA)


Perbedaan kurikulum merdeka dan kurikulum sebelumnya di tingkat SMA, yaitu jika sebelumnya siswa
baru harus memilih jurusan sementara, pada kurikulum prototipe
4 pemilihan jurusan atau peminatan
dimulai saat siswa memasuki kelas 11 yang dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan konsultan
antara wali kelas, guru BK, dan orang tua siswa.
Thank You

You might also like