You are on page 1of 36

• Sistem saraf merupakan salah satu bagian yang

menyusun sistem koordinasi yang bertugas menerima


rangsangan, menghantarkan rangsangan ke seluruh
bagian tubuh, serta memberikan respons terhadap
rangsangan tersebut.
• Pengaturan penerima rangsangan dilakukan oleh alat
indera, pengolah rangsangan dilakukan oleh saraf pusat
yang kemudian meneruskan untuk menanggapi
rangsangan yang datang dilakukan oleh sistem saraf
dan alat indera.
• Rangsangan dapat berasal dari luar tubuh (eksternal)
misalnya suara, cahaya, bau, panas, dingin, manis, pahit
dan sebagainya. Sedangkan rangsangan yang berasal
dari dalam tubuh disebut juga rangsangan (internal),
misalnya rasa haus, lapar, dan nyeri.
Sistem saraf yang terdapat pada tubuh manusia
terdiri atas unit-unit terkecil yang disebut neuron (sel
saraf). Neuron yang terdapat dalam tubuh manusia
jumlahnya trilyunan. Neuron adalah sel yang
mempunyai kemampuan menerima impuls dan
menghantarkan impuls. Neuron sel-selnya tidak
mengalami pembelahan sel sehingga jika sudah mati
atau rusak neuron tidak dapat diganti. Setiap neuron
terdiri atas tiga bagian yaitu badan sel, dendrit, dan
akson.
• Badan sel merupakan bagian sel saraf yang
mengandung nukleus (inti sel) dan tersusun pula
sitoplasma yang bergranuler dengan warna
kelabu. Di dalamnya juga terdapat membran sel,
nukleolus (anak inti sel), dan retikulum
endoplasma. Retikulum endoplasma tersebut
memiliki struktur berkelompok yang disebut
badan Nissl

• Dendrit yaitu juluran atau serabut pendek


bercabang yang merupakan tonjolan dari
sitoplasma pada badan sel. Di dalam dendrit
terdapat badan Nissl dan mitokondria. Dendrit
berfungsi menghantarkan impuls ke badan sel
 Akson atau neurit yaitu juluran atau serabut panjang
dari badan sel, dan berfungsi untuk menghantarkan
impuls dari badan sel menuju ujung akson.
Serabut akson yang tipis dengan bentuk panjang di
dalamnya terdapat mitokondria, neurofibril tetapi
tidak terdapat badan Nissl sehingga tidak terlibat
dalam sintesis protein.
Akson diselubungi oleh substansi lemak berwarna
putih kekuningan yang disebut selubung mielin,
selubung ini berfungsi sebagai isolator yang
melindungi akson terhadap tekanan dan luka. Juga
memberi nutrisi pada akson dan mempercepat
jalannya impuls. Pada tempat tertentu ada akson yang
tidak dibungkus selubung mielin yang disebut nodus
Ranvier
 Implus adalah rangsangan atau pesan yang
diterima oleh resaptor dari lingkungan luar,
kemudian dibawa oleh neuron. Implus darat juga
dikatakan sebagai serangaki pulsa elektrik yang
menjalari serabut saraf.
• Seluruh aktivitas tubuh manusia dikendalikan
oleh sistem saraf pusat. Sistem ini yang
mengintegrasikan dan mengolah semua pesan
yang masuk untuk membuat keputusan atau
perintah yang akan dihantarkan melalui saraf
motorik ke otot atau kelenjar. Sistem saraf pusat
terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang.
Otak dilindungi oleh tulang-tulang tengkorak,
sedangkan sumsum tulang belakang dilindungi
oleh ruas-ruas tulang belakang
• Otak dibagi menjadi tiga bagian yaitu otak
besar, otak tengah, dan otak kecil. Pembagian
daerah ini tampak nyata hanya selama
perkembangan otak pada fase embrio. Otak
paa manusia dewasa terdiri dari beberapa
bagian (lobus). Bagian-bagian dari otak adalah
• Otak besar mengisi penuh bagian depan dari rongga
tengkorak, dan terdiri dari dua belahan (hemifer) besar,
yaitu belahan kiri dan belahan kanan,. Setiap belahan
mengendalikan bagian tubuh yang berlawanan, yaitu
belahan kiri mengatur tubuh bagian kanan, sebaliknya
belahan kanan mengatur tubuh bagian kiri. otak besar
terdiri atas dua lapisan yaitu lapisan luar (korteks) yang
berisi badan neuron dan lapisan dalam yang berisi serabut
saraf yaitu dendrit dan neurit.
• Otak besar merupakan pusat saraf utama,
karena memiliki fungsi yang sangat penting dalam
pengaturan semua aktivitas tubuh, khususnya
berkaitan dengan kepandaian (inteligensi), ingatan
(memori), kesadaran, dan pertimbangan.
otak depan manusia terdiri atas empat lobus
(bagian). Lobus-lobus ini memiliki fungsi yang
beragam. Lobus frontalis berfungsi sebagai pusat
berpikir; lobus temporalis sebagai pusat
pendengaran dan berbahasa; lobus oksipitalis
sebagai pusat penglihatan; dan lobus parietalis
sebagai pusat sentuhan dan gerakan.
 Otak tengah manusia berbentuk kecil dan tidak
terlalu mencolok. Di dalam otak tengah terdapat
bagian-bagian seperti lobus optik yang mengatur
gerak bola mata dan kolikulus inferior yang
mengatur pendengaran. Otak tengah berfungsi
menyampaikan impuls antara otak depan dan
otak belakang, kemudian antara otak depan dan
mata
• Otak belakang terletak di bawah lobus oksipital
serebrum, terdiri atas dua belahan dan permukaannya
berlekuk-lekuk. Otak belakang terdiri atas tiga bagian
utama yaitu: jembatan Varol (pons Varolli), otak kecil
(serebelum), dan sumsum lanjutan (medula oblongata).
Ketiga bagian otak belakang ini membentuk batang
otak. Jembatan Varol berisi serabut yang
menghubungkan lobus kiri dan lobus kanan otak kecil,
menghubungkan antara otak kecil dengan korteks otak
besar. Otak kecil, terletak di bawah bagian belakang
otak belakang, terdiri atas dua belahan yang berliku-
liku sangat dalam.
 Otak kecil berperan sebagai pusat
keseimbangan, koordinasi kegiatan otak,
koordinasi kerja otot dan rangka. Sumsum
lanjutan, medula oblongata membentuk bagian
bawah batang otak, berfungsi sebagai pusat
pengatur refleks fisiologis, misalnya
pernapasan, detak jantung, tekanan darah,
suhu tubuh, gerak alat pencernaan, gerak
refleks seperti batuk, bersin, dan mata
berkedip
 Sumsum tulang belakang memiliki fungsi penting
dalam tubuh. Fungsi tersebut antara lain
menghubungkan impuls dari saraf sensorik ke
otak dan sebaliknya, menghubungkan impuls dari
otak ke saraf motorik; memungkinkan menjadi
jalur terpendek pada gerak refleks.
 Mekanisme penghantaran impuls yang terjadi
pada tulang belakang yakni sebagai berikut;
rangsangan dari reseptor dibawa oleh neuron
sensorik menuju sumsum tulang belakang
melalui akar dorsal untuk diolah dan
ditanggapi. Selanjutnya, impuls dibawa neuron
motorik melalui akar ventral ke efektor untuk
direspons
 Sistem saraf tepi dinamakan pula sistem saraf
perifer. Sistem saraf tepi merupakan bagian dari
sistem saraf tubuh yang meneruskan rangsangan
(impuls) menuju dan dari system saraf pusat.
Berdasarkan cara kerjanya sistem saraf tepi
dibedakan menjadi dua yaitu saraf sadar dan saraf
tidak sadar (otonom).
Yaitu sistem saraf yang mengatur segala
gerakan yang dilakukan secara sadar atau
dibawah koordinasi saraf pusat atau otak.
Berdasarkan asalnya sistem saraf sadar
dibedakan menjadi dua yaitu: 12 pasang saraf
cranial dan 13 saraf spinal. Saraf kranial
merupakan semua saraf yang keluar dari
permukaan dorsal otak. Saraf spinal ialah
semua saraf yang keluar dari kedua sisi tulang
belakang
 Yaitu susunan saraf yang mempunyai peranan
penting mempengaruhi pekerjaan otot sadar atau
serat lintang. Dengan membawa informas ke otot
halus atau otot jantung yang dilakukan otomatis.
Menurut fungsinya susunan saraf otonom terdiri
dari dua bagisn yaitu susunan saraf simpatis dan
susunan saraf parasimpatis.
 Sistem simpatis terletak di depan kolumna
vertebra dan berhubungan serta berhubungan
serta bersambung dengan sumsum tulang
belakang melalui serabut-serabut saraf. Sistem
simpatis terdiri dari serangkaian urat kembar
yang bermuatan ganglion-ganglion. Urat-urat itu
bergerak dari dasar tengkorak yang terletak
didepan kolumna vertebra,lantas berakhir dalam
pelvis di depan koksigis,sebagai ganglion
 Ganglion-ganglion itu tersusun berpasangan
dan disebarkan dari daerah-daerah berikut:

 Daerah leher : Tiga pasang ganglion


servikal.

 Daerah dada : Sebelas pasang


ganglion torakal.
 Daerah pinggang : Empat pasang
ganglion lumbal.

 Daerah pelvis : Empat pasang ganglion


sacral.

 Di depan koksigis: 1 pasang Ganglion


Koksigens.
Ganglion simpatis lainnya berhubungan
dengan dua rangkaian besar ganglia ini,dan
bersama serabut-serabutnya membentuk
plexus-plexus simpatis :
 (1) Plexus kardiak terletak dekat dasar
jantung serta mengarahkan cabang-cabangnya
ke situ dan ke paru-paru.

 (2) Plexus seliaka (coecliac) terletak


sebelah belakang lambung,dan melayani
organ-organ dalam rongga abdomen.
 (3) Plexus mesenterikus (plexus
hipogatilus) terletak di depan sacrum dan
melayani organ-organ dalam pelvis.
Fungsi,serabut-serabut saraf simpatis:
 Mensarafi otot jantung

 Mensarafi pembuluh darah

 Mempersarafi seluruh alatdalam seperti


lambung, pankreas, dan usus
 Melayani serabut motorik sekretorik pada
kelenjar keringat
 Serabut motorik pada otot tak sadar

 Mempertahankan tonus semua otot sadar


 Saraf kranial otonom adalah saraf cranial
ketiga,ketujuh,kesembilan,dan kesepuluh.
 Saraf-saraf ini merupakan penghubung melalui
mana serabut-serabut para simpatik lewat,dalam
perjalanannya keluar dari otak menuju organ-
organ yang sebagian dikendalikan olehnya.
 Merangsang sekresi kelenjar air mata, kelenjar
sublingualis, submandubularis dan kelenjar-
kelenjar dalam mukosa rongga hidung
 Mempersarafi kelenjar air mata dan mukosa
rongga hidung berpusat di nuklei laktimalis.
Saraf-sarafnya keluar bersama pervus fasialis
 Mempersiapkan kelenjar ludah (sublingualis
submandibularis)
SELESAI

You might also like