Proposal

Kebidanan CoMC
Klinik Bersalin Umi Rahma I : Ninda
Salsabila
 Latar Belakang

Menurut profil kesehatan ibu dan anak pada tahun 2020,

persentase ibu yang melahirkan Anak Lahir Hidup (ALH)
yang terakhir dilahirkan di Fasilitas Kesehatan menurut
provinsi, 2019-2020 di Jawa Barat yaitu : Tahun 2019
(85,41%), Tahun 2020 (86,88%).

Data yang dilaporkan kepada Direktorat Gizi dan Kesehatan Ibu dan
Anak melalui https://komdatkesmas.kemkes.go.id menunjukkan
jumlah kematian balita pada tahun 2021 sebanyak 27.566 kematian
balita. Dari seluruh kematian neonatal yang dilaporkan, sebagian
besar diantaranya (79,1%) terjadi pada usia 0-6 hari, sedangkan
kematian pada usia 7-28 hari sebesar 20,9%.Angka kematian
merupakan indicator yang dinilai sensitive untuk mengukur
keberhasilan pembangunan Kesehatan
 tujuan

Melaksanakan asuhan kebidanan berkualitas sesuai kebutuhan

perempuan dengan pendekatan continuity of midwifery care by. H
di Klinik Bersalin Umi Rahma I sebagai upaya pemberian layanan
Kesehatan secara optimal serta meningkatkan kesejahteraan
tumbuh kembang.
 Identitas Klien

No. RM :-
Nama Bayi : By.HSA
Tgl Lahir / umur : 18-12-2022/ 1 bulan 23 hari
Agama : Islam
Anak ke- :3
Alamat Domisili : Kp. Rawasapi 03/10

No. RM :-
Nama Suami : Tn.MA
Nama Klien : Ny. ES
Tgl Lahir / umur : 43 Tahun
Tgl Lahir / umur : 35 Tahun
Agama : Islam
Agama : Islam
Jenis Pendidikan terakhir: SMP
Jenis Pendidikan terakhir: SMA
Pekerjaan : Swasta
Pekerjaan : IRT
No.HP :
No.HP : 0895-2793-7736
Alamat Domisili : Kp. Rawasapi 03/10
Alamat Domisili : Kp. Rawasapi 03/10
Tanggal 07 Februari 2023 Data subjektif
• Ny.ES mengatakan anak nya seperti kembung dan sering rewel. Ibu
merasa ASI nya sudah sedikit sehingga bayi nya tidak kenyang
setelah disusui dan akhirnya ibu juga memberikan susu formula .
• Riwayat Kesehatan : Ibu mengatakan anaknya saat ini dalam
keadaan sehat By.H tidak pernah mengalami atau memiliki Riwayat
penyakit serius, menular, dan tidak mempunyai Riwayat penyakit
menurun pada keluarganya.
• Riwayat Tumbuh kembang : Ibu mengatakan belum pernah
membawa anaknya ke posyandu. ibu mengatakan tidak mengetahui
informasi seputar tumbuh kembang anak dan imunisasi. Ibu
mengatakan bayi nya tidak pernah distimulasi/diposisikan
tengkurap (tummy time), ibu mengatakan kerapkali jika bayi nya
rewel hanya di biarkan terlentang dan tidak di gendong karena
mengkhawatirkan bayi nya “bau tangan”.
Bayi menyusu ASI directbreastfeeding dan
susu formula. Ibu mengaku sempat
menghentikan pemberian ASI dikarenakan
putting sakit. Frekuensi menyusu bayi dalam
sehari sebanyak 8-10 kali. Bayi belum
diberikan makanan apapun selain asi dan susu
formula. Ibu mengatakan bayi BAK 5-6 kali
perhari dan BAB 3-4x/minggu.
Suami menyambut kehadiran buah hati dengan
rasa Bahagia dan mendukung ibu dalam
merawat bayinya secara materil serta
pengasuhan
Data Imunisasi : Bayi sudah dilakukan
imunisasi BCG
Catatan Pemeriksaan dan
Perkembangan
Analisis gender
Analisis
gender
 BAB III
Rekomendasi hasil riset terkait kasus
 BAB IV
Target Asuhan Project yang Sudah Disepakati dengan Klien
 
1. Skrining, pemantauan, dan stimulasi tumbuh kembang
2. Klien bersedia melakukan relaktasi
3. Follow up cakupan imunisasi
4. Melibatkan peran keluarga lainnya (suami dan nenek bayi)
untuk membantu proses pengasuhan dan perawatan pada
bayi
Ibu/Keluarga dapat melakukan pijat pada bayi