PANGGILAN

PEMURIDAN
KEBAKTIAN DOA UK3-UA
PRINSIP ALKITAB

• Kekristenan tanpa pemuridan sama dengan Kekristenan tanpa Kristus (Dietrich

Bonhoeffer)
• Pemuridan adalah relasi umat-Nya dengan Yesus Kristus agar dapat mewujudkan
keserupaan dengan karakter-Nya.
• Lukas 9:23-25; Mat 28:18-20 (Amanat Agung)
• Yesus datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang (Luk 19:10) dan
melayani serta memberi nyawa-Nya sebagai tebusan (Mar 10:45)
• Murid adalah pengikut Yesus (230x dalam Injil, 28x dalam Kisah Rasul)
MARK 3:13-19

• Sebelum memanggil para murid, Yesus berdoa

• Ia memanggil orang-orang yang dikehendaki-Nya
• Keberhasilan panggilan Allah
• Maksud panggilan adalah untuk menjadi saksi Allah dan memberitakan Injil
• Jumlah para murid yang genap
CIRI SEORANG MURID
• Tinggal dalam Kristus melalui Firman
dan doa (Yoh 15:7)
• Menghasilkan banyak buah (ay 8)
• Menanggapi kasih Allah dengan
ketaatan (ay 9-10)
• Memiliki sukacita (ay 11)
• Mengasihi seperti Kristus mengasihi
(ay 12-13)
• Percaya apa yang Yesus percayai
• Menjalani hidup sebagaimana Yesus
hidup
• Mengasihi sebagaimana Yesus
mengasihi
• Berlatih sebagaimana Yesus berlatih
• Melayani sebagaimana Yesus melayani
• Memimpin sebagaimana Yesus
memimpin
SEJARAH PEMURIDAN

• Bapa-bapa gereja mula-mula

• Biarawan katolik
• Abad pertengahan
• Masa Reformasi
BAPA-BAPA GEREJA

• Clement uskup Roma  pemerintahan Konstantin  Edict of Milan th 325. Clement hidup akhir abad I
dan masih berinteraksi dengan beberapa rasul. Ia berdoa, berpuasa dan memberi persembahan sebagai
wujud peduli orang lain dan spiritualitas Kristen. Sederhana dan nyata. Saat itu kanon PB belum
terkumpul sampai 200 tahun setelahnya.
• Ignatius dari Antiokhia: Uskup para uskup (murid Yohanes). Ignatius menulis surat kepada gereja Roma
untuk tidak berusaha membebaskannya, menurutnya mati sebagai martir adalah tanda murid sejati. Ia
menguatkan gereja di Asia Kecil: Efesus, Magnesia, Tralles, Roma, Filadelfia, Smirna. Ia menekankan
studi, doa, penundukan diri, kasih, dan kesatuan jemaat, serta teladan dari pemimpin.
• Polikarpus dari Smirna, martir th 156. Ia murid Yohanes di Smirna yang akhirnya martir dibakar. Ia
menulis surat kepada jemaat Filipi tentang pencobaan, kesetiaan, pentingnya doa dan baca Alkitab.
Baginya berdoa dan menguasai diri sangat penting
 BIARAWAN KATOLIK

• Menjadi agama resmi di Kekaisaran Romawi th 325 dan menjadi negara agama. Paus
menggunakan cara-cara untuk mempertahankan kendali dan kekuasaan mereka.
• Origen dari Aleksandria : disipllin tubuh dan pengudusan pikiran melalui belajar Alkitab
• Antonius (bapa2 Gurun): mencari Allah di tengah kesunyian, menjual harta utk org miskin.
Menarik diri dari dunia (perkawinan/kekayaan) dan legalistic
• Benediktus (480-550): belajar dari kaum asketik. Ia percaya keseimbangan belajar, berdoa dan
bekerja. Kedekatan Allah pada tugas-tugas rohani dan meditasi
• Fransiskus dari Asisi (1181-1226): menjalani kehidupan yang sederhana/ membuang materi,
mengasihi orang2 miskin
• Dominikus (1174-1221), pengikut Agustinus: menekankan kotbah yang efektif (intelektualitas)
untuk melawan ajaran sesat dan membangun spiritualitas yang sehat. Termasuk Thomas Aquinas
yang mengintegrasikan filsafat dan teologi masa itu.
 ABAD PERTENGAHAN

• Kemerosotan gereja, tingkat buta aksara tinggi

• Sering perang dan kelaparan
• Black death
• Perjamuan Kudus (Ekaristi) = ucapan syukur umat berbagai kalangan berkumpul 
mengakui dosa, mengalami anugerah, dan menantikan kedatangan-Nya
• The “Great Division” th 1054  Gereja Roma Katolik dan Ortodoks Timur
• Ibadah komunitas  tingkat buta aksara tinggi, ketersediaan Alkitab hanya bagi pemimpin
rohani. Tidak ada ”saat teduh” pribadi, melainkan dalam komunitas (butuh liturgi)
• Karya seni menjelaskan cerita-cerita bagi orang-orang biasa yang buta huruf, akan tergugah
oleh lukisan dan adegan dalam gereja. Sarana membawa pujian bagi Allah.
 REFORMASI

• 95 Dalil Martin Luther 1517 di Gereja Wittenberg: melawan praktik indulgensi (pengampunan dosa) 
dituduh sesat
• Diciptakannya mesin cetak
• Semangat 5 Sola: Sola fide, Sola gratia, Sola Scriptura, Solus Christus, Soli Deo Gloria
• John Calvin: di Prancis setuju dengan Luther, menulis The Institutes of Christian Religion (Institutio)
tentang dasar teologi umat Kristen. Pijakan reformasi Kristen
• Thomas Cranmer: penulis the book of common prayer di Inggris  ketaatan pribadi bagi tiap orang
• Zinzendorf: komunitas
• John Wesley: pemuridan yang benar (Sola fide dan Sola gratia)  kelompok kecil yang berdoa, PA,
sharing, penginjilan, pelayanan di penjara
• Dietrich Bonhoeffer: mendirikan gereja bawah tanah melawan pemerintahan Nazi, tunduk pada kehendak
Allah, dan berkomitmen penuh pada Tuhan. Penulis the Cost of Discipleship  anugerah yang mahal
 2 TIM 1:6-14
• Allah menyertai dan memberi kekuatan pada orang yang dipilih-Nya
• Jangan malu karena Injil  kesaksian Tuhan kita
• Tidak takut untuk menderita karena Injil
• Mengapa? Allah telah menyelamatkan dan memanggil umat-Nya
• Mengapa? Allah telah menguduskan umat-Nya
• Mengapa? Bukan karena perbuatan kita, melainkan kasih karunia dalam Yesus sejak
kekekalan
• Apa isi Injil? Kedatangan Yesus untuk mematahkan kuasa maut dan mendatangkan hidup
kekal
• Teladan Paulus untuk teguh berdiri dan mempercayakan diri kepada Kristus
• Melakukan kebenaran (“sound word”) dalam iman dan kasih dalam Kristus  Harta
2 TIM 2:2-7

• Berkomitmen lebih kuat dan mengasihi lebih kuat karena kasih karunia
• Pemuridan  orang yang FAT (setia, dapat dipercaya, cakap mengajar orang
lain)
• Konsekuensi penderitaan
• Prajurit, Olahragawan, petani: fokus pada tugas utama, sesuai aturan, tekun dan
sabar
• Tuhan memberi pengertian dalam segala hal