Kehati Ok

You might also like

You are on page 1of 33

KELAS X

Apa itu Kehati?


 Perbedaan – perbedaan
pada makhluk hidup.
 Kehati terdiri dari beberapa
tingkat:
 Keanekaragaman Gen
 Keanekaragaman Jenis
 Keanekaragaman
ekosistem
Keanekaragaman Gen
 Gen : Bagian tertentu dari kromosom yang
mengkode protein, terdapat dalam inti sel.
 Keanekaragaman gen adalah variasi susunan gen
dalam suatu spesies.
 Keanekaragaman gen menimbulkan varietas.
 Contoh : Jengger ayam dan varietas kucing.
 Perbedaan-
perbedaan pada
berbagai spesies
makhluk hidup yang
hidup di suatu
habitat disebut
Keanekaragaman keanekaragaman
Jenis spesies.
 Keanekaragaman
jenis lebih mudah
diamati.
Keanekaragaman Ekosistem

• Interaksi di antara kondisi lingkungan yg


berbeda-beda dengan sekelompok faktor
biotik menunjukkan adanya
keanekaragaman ekosistem.
• Ekosistem terdiri dari ekosistem darat dan
laut.

Ingin Tahu Lebih


Banyak?
Ingin Tahu Lebih Banyak?
 Ekosistem darat :
 Hutan Hujan Tropis
 Stepa
 Gurun
 Desidua Temperata
 Taiga
 Tundra

Ingin Tahu Lebih


Banyak?
Ingin Tahu Lebih Banyak?
 Ekosistem Akuatik
 Ekosistem Air Tawar
 Ekosistem Air Laut
 Ekosistem Buatan
 sawah
 tambak
Keanekaragaman Hayati Indonesia
 Spesies Endemik adalah spesies lokal
dan unik yang hanya dapat ditemukan di
daerah atau pulau tertentu.

 FLORA DI INDONESIA
Flora di Indonesia termasuk dalam
kawasan Malesiana. Wilayah ini terletak
di daerah khatulistiwa yang beriklim
tropis.
 Ciri-ciri kawasan Malesiana :
 Curah hujan relatif tinggi
 Didominasi oleh pohon dari famili
Dipterocarpaceae
 Banyak anggrek dan rotan
 Banyak berbagai jenis tumbuhan
buah.
Penyebaran Flora di Indonesia
 Hutan Hujan Tropis
Terdapat di Sumatera, Kalimantan,
Papua, Sulawesi. Hutannya lebat,
heterogen, kelembaban tinggi.
Contohnya eboni, rotan,
kamper,meranti, damar.
• Hutan Musim
Terdapat di seluruh Pulau Jawa, homogen
dengan daun yang meranggas pada musim
kemarau.
• Sabana
Kebanyakan berada di Madura dan Daerah
Tinggi Gayo. Vegetasi rumput diselingi
semak-semak.
• Stepa
Terdapat di Sumba, Sumbawa, Flores, dan
Timor. Memiliki padang rumput yang luas.
Mencakup Fauna di wilayah Sulawesi dan
Kepulauan Nusa Tenggara (bagian Tengah).
Di sini terdapat jenis hewan yang mirip
dengan tipe Asia atau tipe Australia.
Indonesia memiliki:
400 spesies tanaman penghasil buah,
370 spesies tanaman penghasil sayuran,
 70 spesies tanaman berumbi, dan
 55 spesies tanaman rempah-rempah.
Keanekaragaman
hayati adalah suatu
tingkat biodiversitas
yang merujuk pada
jumlah total variasi
genetik dalam
keseluruhan spesies
yang mendiami
sebagian/seluruh
permukaan bumi
Teori ini menjelaskan bahwa keanekaragaman
adalah akibat dari akumulasi subtitusi netral.

Teori netral evolusi


 seleksi pemutus adalah hipotesis bahwa 2
subpopulasi suatu spesies yang tinggal di
lingkungan yang berbeda akan menyeleksi
alel-alel pada lokus tertentu yang berbeda
pula. Dapat terjadi jika suatu spesies
memiliki jangkauan yang luas relatif
terhadap mobilitas individu dalam populasi
tersebut
kajian tahun 2007 yang dilakukan oleh
National Science Foundation menemukan
bahwa keanekaragaman hayati dan genetik
bergantung satu sama lainnya, bahwa
keanekaragaman satu spesies diperlukan
untuk menjadi keanekaragaman antar
spesies.
 laju kehilangan keanekaragaman hayati dari
1000-10000 kali lebih tinggi dari laju
kepunahan alami, laju kepunahan spesies
saat ini jauh melampaui apapun dari
rekaman fosil (philosophical transactions of
the royal society biology)

 Ekosistem mungkin berjalan menuju


kerusakan permanen saat banyak negara
gagal mencapai tujuan untuk melindungi
satwa dan tumbuhan (UNEP 2010)
Hilangnya Keanekaragaman Hayati

 Kepunahan spesies di dunia


diperkirakan rata-rata mencapai 100.000
spesies tiap tahun.
 Ini menunjukkan ketidakseimbangan
antara kebutuhan manusia dan
kapasitas alam.
Penyebab hilangnya keanekaragaman hayati
:

• Fragmentasi dan Hilangnya


Habitat
• Introduksi Spesies
• Eksploitasi Berlebihan Spesies
Tumbuhan dan Hewan
• Pencemaran Tanah, Udara,
dan Air
• Perubahan Iklim Global
• Industrialisasi Kehutanan dan
Pertanian
Konservasi Keanekaragaman
Hayati
 Konservasi sumber daya hayati di
Indonesia di atur dalam UU No. 23/1997
tentang pengelolaan lingkungan hidup.
 Kawasan konservasi yang ada di
Indonesia terkelompok menjadi:
 180 cagar alam,
 72 suaka margasatwa,
 70 taman wisata,
 13 taman berburu,
 17 taman nasional,
 3 taman hutan raya, dan
 13 taman laut.
 Dalam rangka kerja sama konservasi
internasional, kawasan suaka alam dijadikan
cagar biosfer.
 Cagar biosfer = kawasan yang terdiri dari
ekosistem unik, asli, atau ekosistem yang
telah mengalami degradasi tetapi dilindungi
dan dilestarikan untuk kepentingan penelitian
dan pendidikan.
Pelestarian Keanekaragaman Hayati
• Pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia
dilakukan secara :
• Pelestarian in situ = upaya pelestarian langsung di
alam. Contoh : Cagar alam Pulau Komodo di NTT.
• Pelestarian ex situ = upaya pelestarian dengan cara
penangkaran yang dilakukan bukan di tempat hidup
(habitat) asli suatu makhluk hidup. Contoh : Taman
safari.

You might also like